Anda di halaman 1dari 11

Bab II

Konsep Pertumbuhan Ekonomidan Pembangunan Ekonomi Serta Permasalahan


Dan Cara Mengatasinya

A. Pertumbuhan ekonomi
1. Pengertian pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian
suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik
selama periode tertentu.

2. Cara mengukur pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan ekonomisuatu negara dapat diukur dengan cara
membandingkan Gross National Product (GNP) tahun yang sedang
berjalan dengan GNP tahun sebelumnya .
GNP tahun berjalan−GNP tahun sebelumnya
Pertumbuhan ekonomi = GNPtahun sebelumnya

3. Teori pertumbuhan ekonomi


Terdapat beberapa teori yang mengungkapkan tentang konsep
pertumbuhan ekonomi, secara umum teori pertumbuhan ekonomi (teori
pertumbuhan ekonomi historis, teori klasik dan neo-klasik) adalah
sebagai berikut .
A. Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori ini dikemukakan oleh beberapa ahli berikut:

1. Werner sombart (1863-1947)


Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi 3 , yaitu
masa perekonomian tertutup, kerajinan dan pertukangan dan
kapitalis.
 Masa perekonomian tertutup
Pada masa ini, semua kegiatan manusia hanya semata mata
untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Individu atau
masyarakat bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen
sampai terjadi pertukaran barang atau jasa. Masa perekonomian
ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Kegiatan manusia hanya fokus untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri
- Setiap individu berperas sebagai produsen sekaligus sebagai
konsumen
- Belum terjadi pertukaran barang dan jasa
 Masa kerjainan dan pertukangan
Peningkatan kebutuhan tidak dapat dipenuhi sendiri, diperlukan
pembagian kerja sesuai dengan keahlian masing-masing.
Pembagian kerja ini dapat menimbulkan pertukaran barang dan
jasa. Pertukaran barang dan jasa belum didasari tujuan untuk
mencari keuntungan, tetapi untuk memenuhi kebutuhan.
Ciri-cirinya:
- Meningkatkan kebbutuhan manusia
- Adanya pembagian tugas sesuai dengan keahlian
- Timbulnya pertukaran barang dan jasa
- Pertukaran belum didasari motif memperoleh keuntungan
 Masa kapitalis
Produksi dilakukan kaum kapitalis ( pemilik modal ) tidak lagi
sebatas memenuhi kebutuhan tetapi sudah bertujuan mencari
laba. Werner sombart membagi masa kapitalis menjadi 4 masa ,
yaitu ;
(1) Tingkat prakapitalis
 Kehidupan masyarakat masih statis
 Bersifat kekeluargaan
 Bertumpu kepada sektor pertanian
 Bekerja untuk memnuhi kebutuhan sendiri
 Hidup secara berkelompok
(2) Tingkat kapitalis
 Kehidupan masyarakat sudah dinamis
 Bersifat individual
 Adanya pembagian pekerjaan
 Terjadi pertukaran untuk mencari keuntungan
(3) Tingkat kapitalis raya
 Usahanya semata mata mencari keuntungan
 Munculnya kaum kapitalis yang memiliki alat
produksi
 Produksi dilakukan secara masal dengan
menggunakan alat modern
 Perdagangan mengarah kepada persaingan monopoli
 Terdapat 2 kelompok masyarakat yaitu majikan dan
buruh
(4) Tingkat kapitalis akhir
 Munculnya aliran sosialisme
 Adanya campur tangan pemerintah dalam ekonomi
 Mengutamakan kepentingan bersama

2. Friendrich list (1789-1846)


Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi 4 tahap,
yaitu ;
 Masa berburu dan pengembaraan, ditandai dengan pemenuhan
kebutuhan yang bergantung pada alam. Berburu dilakukan
kaum laki-laki, sedangkan wanita mencari buah-buahan dan
umbi umbi an yang ada dialam
 Masa beternak dan bertani, ditandai dengan keingina untuk
menetap dan memelihara hewan ternak. Jika mereka
mendapatkan buah buahan timbul keinginan untuk
menanamnya.
 Masa bertani dan kerajinan, ditandai dengan kehidupan
menetap dan memelihara tanaman. Selain itu mereka membuat
kerajinan yang berhubungan dengan pertanian.
 Masa kerajinan, industri dan perdagangan, ditandai dengan
adanya kerajinan yang berfungsi sebagai barang kebutuhan untu
dijual sehingga muncul pusat industri di perkotaan.
3. Karl bucher 91847 – 1930)
Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dapat dibagi menjadi 4
tingkatan, yaitu
 Masa rumah tangga tertutup, ditandai dengan kehidupan
masyarakat sederhana, pemenuhan kebutuhan berdasarkan dari
pertukaran kelompok
 Masa rumah tangga kota, ditandai dengan masyarakat yang
mengenal perdagangan yang dilakukan disuatu tempat yang
disebut pasar
 Masa rumah tangga bangsa, ditandai dengan rumah tangga kota
yang semakin berkembang sehingga menyebabkan terjadinya
pertukaran antar kota dalam satu negara
 Masa rumah tangga dunia, ditandai dengan sistem pertukaran
yang tidak lagi terbatas didalam negeri, tetapi mencangkup
pasar internasional.

4. Walt whiteman bostow (1916-219790


 Masyarakat tradisional
- Masyarakat memiliki struktur perkembangan dalam fungsi-
fungsi produksi yang terbatas
- Belum ada ilmu pengetauan dan teknologi modern
- Terdapat suatu batas tingkat output perkapita yang dapat
dicapai
 Masyarakat prakondisi periode lepas landas
- Merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi ketika masyarakat
sedang berada dalam proses transisi
- Penerapan ilmu pengetahuan modern kedalam fungsi-fungsi
produksi baru, baik di bidang pertanian maupun industri
 Periode lepas landas
- Merupakan interval waktu yang diperlukan untuk
mendobrak penghalang pada pertumbuhan yang
berkelanjutan
- Investasi efektif dan tabungan yang bersifat produktif
meningkat atau lebih dari jumlah pendapatan nasional
- Industri industri baru berkembang dengan cepat dan industri
yng sudah ada mengalami ekspansi dengan cepat
 Gerak menuju kedewasaan
- Perekonomian tumbuh secara teratus dan lapangan usaha
bertambah luas dengan penerapan teknomigi modern
- Investasi efektif, tabungan meningkat dari 10% sampai 20%
dari pendapatan nasional, dan investasi berlangsung secara
cepat
- Perekonomian menunjukan kapasitas bergerak melampaui
kekuatan industri pada masa take off.
 Tingkat konsumsi tinggi
- Sektor industri memimpin
- Pendapatan riil perkapita selalu meningkat
- Kesempatan kerja meningkat sehingga pendapatan nasional
tinggi
- Pendapatan nasionalyang tinggi dapat memenuhi tingka
konsumsi yang tinggi.

B. TEORI KLASIK DAN NEO KLASIK


1. Teori klasik
 David ricardo
David berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang
semakin besar sampai menjadi 2 kali lipat pada suatu saat akan
menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga
kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut
hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidu minimum
samapi perekonomian akan mengalami kemandegan.
 Adam smith
Adam smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi
sebenarnya bertumpu pada pertambahan penduduk yang akan
meningkatkan pertambahan output aatu hasil. Menurut adam
smith ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi:
1. Jumlah penduduk
2. Luas tanah dan kekayaan
3. Tingkat teknologi yang digunakan
4. Jumlah stok barang barang modal

2. Teori neoklasik
 Harrod domar
Teori ini beranggapan, modal harus dipakai secara efektif
karena pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh peranan
pembentukan modal tersebut.
 Robert solow
Robert berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi
modal, pemakaian teknologi modern, dan hasil atau output.
Adapun pertumbuhan penduduk berakibat positif naupun
negatif, oleh karenanya menurut robetr solow pertambahan
penduduk harus dimanfaat sebagai sumber daya yang positif.
Pembangunan ekonomi

1. Pengertian pembangunan ekonomi


Pembangunan ekonomi adalah suatu proses terencana dan berkelanjutan
yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pendapatan perkapita
penduduknya dalam jangka panjang.

2. Perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi


Perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi terlihat
dari hasil yang ditimbulkan. Keberhasilan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga perubahan
perubahan dalam struktur perekonomian. Adapun keberhasilan pertumbuhan
ekonomi kuantitatif, yang ditandai dengan adanya kenaikan standar
pendapatandan output produksi yang dihasilkan.

No Pembangunan ekonomi Pertumbuhan ekonomi


1 Proses menuju kenaikan GNP Adanya kenaikan GNP
2 Terjadinya perubahan struktur Tidak harus terjadi perubahan
ekonomi struktur ekonomi
3 Adanya pemerataan pendapatan Adanya kenaikan pendapatan
perkapita
4 Peningkatan kualitas hasil kenaikan jumlah hasil produksi
berupa barang dan jasa
3. Persamaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
- Keduanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi
- Pokok permasalahan akhir adalah besaran pendapatan
perkapita
- Keduanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat
- Keduanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan
memerlukan dukungan rakyat
4. Bentuk Pertumbuhan Ekonomi
a. Meningkatnya kegiatan produksi, sehingga berdampak pada
penyebaran produk dan jasa dalam  pasar
b. Persediaan barang dan jasa semakin beragam apabila ditunjang oleh
inovasi serta pengembangan metode dan jenis pengolahan produksi
c. Munculnya perkembangan serta kemajuan dalam bidang teknologi,
sehingga memberikan peluang bagi tumbuhnya keterampilan baru
terhadap kualitas sumber daya manusia
d. Membuka peluang kegiatan ekspor produk dalam negeri
e. Memberikan wadah bagi para pelaku ekonomi untuk bersaing secara
kompetitif dengan menghasilkan produk terbaik bagi masyarakat
5. Bentuk Pembangunan Ekonomi

Secara umum, contoh dari kegiatan pembangunan ekonomi adalah proyek


pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Hal tersebut meliputi
pembukaan akses jalan tol, penambahan moda transportasi ramah
lingkungan, pembangunan permukiman layak huni, dan program-program
yang bertujuan untuk memberikan bantuan materiil bagi masyarakat.
Singkatnya, fokus dari pembangunan ekonomi adalah memperbaiki serta
membangun perekonomian masyarakat secara menyeluruh agar terhindar
dari ketimpangan atau konflik sosial lainnya.

6. Perencanaan pembangunan ekonomi


7. Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
- Peningkatan pendapatan per kapita
Pendapatan perkapita menunjukan tingkat kesejahteraan
yang dicapai oleh penduduk suatu negara , pendapatan
perkapita dapat dijadikan indikator keberhasilan
pembangunan
- Peningkatan produktivitas per kapita
Produktivitas perkapita adalah hasil produksi yang
dihasilkan atas usaha dalam setiap jam kerja per tenaga
kerja. Jika diformulasikan rumus peningkatan produktivitas
perkapita adalah sebagai berikut:
pendapatan nasional
produktivitas perkapita=
jam kerja per minggu X jumlah tenaga kerja

- Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM)


IPM mengukur capaian pembangunan manusia berbasis
sejumlah komponen dasar kualitas hidup.

8. Faktor faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi


A. Sumber daya manusia
SDM dibutuhkan untuk mengolah segala potensi sumber daya alam
(SDA) menjadi sesuatu yang memilii kualitas atau nilai tambah. SDM
juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional, baik secara
kuantitas maupun kuantitas.
B. Sumber daya alam
SDM yang berkualitas akan lebih berdaya guna ketika didukung oleh
ketersedian SDA yang memadai. Semakin banyak SDA, semakin besar
peluang suatu negara untuk lebih produktif dibanding negara lainnya.
C. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
Melalui pemanfaatan IPTEK manusia dapat menciptakan barang atau
jasa yang bernilai guna dengan lebih cepat, mudah, dan murah serta
memberikan manfaat yang banyak bagi kesejahteraan rakyat.
D. Sistem pemerintahan
Dalam pemerintahan yang demokratis , keterlibatan masyarakat
dipadukan dengan pesan pemerintah , hal tersebut tentunya
berdampak pada proses dan hasil pembangunan
E. Sosial budaya
Nilai nilai sosial budaya berpengaruh terhadap proses pembangunan
nilai nilai tersebut dapat menjadi faktor pendorong atau fsaktor
penghambat.
9. Permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang
Secara umum, permasalahan pembangunan ekonomi yang sering dialami negara-negara
berkembang yaitu kemiskinan, pengangguran, keterbelakangan, dan kesenjangan
distribusi pendapatan.
Kemiskinan dan pengangguran seringkali menjadi masalah yang tidak pernah terselesaikan
dalam setiap tahapan pembangunan negara berkembang. Hal tersebut diakibatkan adanya
siklus yang terjadi secara berulang dan sulit terselesaikan , yang diistilahkan dengan
lingkaran
u
d
o
p
re
vti
k
h
a
in
stmg
lb kemiskinan.

Kemiskinan dan ketimpangan atau kesenjangan ekonomi merupakan masalah besar di


negara-negara berkembang. Ketimpangan ekonomi adalah terjadinya ketimpangan dalam
distribusi pendapatan antar kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah.
Adapun penyebab ketimpangan antara lain sebagai berikut
 Ketidaksetaraan seumber daya alam, keahlian, bakat dan kapital
 Strategi pembangunan yang tidak tepat yang berorientasi pada pertumbuhan

Beberapa cara mengatasi ketimpangan ekonomi , antara lain sebagai berikut

 Subsidi modal terhadap kelompok miskin


 Peningkatan pendidikan dan keterampilan tenaga kerja
 Mencipakan strategi pembangunan, yaitu modernisasi pertanian dengan melibatkan
sektor industri sebagai unit pengolahnya
 Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan jaringan pengamanan
sosial untuk penduduk miskin yang tidak mampu mendapatkan keuntungan-keuntungan
dari pertumbuhan ekonomi dan perkembangan SDM akibat ketidakmampuan fisik dan
mental, bencana alam, konflik sosial, dan terisolasi secara fisik.

10.Kebijakan pembangunan ekonomis


Menurut KBBI kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan
dasar rencana pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak, adapun
kebijakan ekonomi adalah tindakan pemerintah dalam mengatur sumber daya ekonomi
yang dimilikinya untuk mencapai tujuan pembangunan. Dengan kata lain, kebijakan
ekonomi adalah beberapa peraturan atau batasan-batasan dibidang ekonomi yang
dikeluarkan oleh pemerintah. Tujuan utama kebijakan pembangunan ekonomi adalah
untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Adapun jenis kebijakan pembangunan
ekonomi antara lain sebagai berikut :
A.

Anda mungkin juga menyukai