Anda di halaman 1dari 11

TEORI PENOMENOLOGI

DAN DRAMATURGI
Kelompok 9
ANGGOTA KELOMPOK

ZAHRA ADZKIA MILA ANGGRAINI ROBI SAPUTRA


2210102028 2210811012 2210812034

GIFFARY ADI NUGRAHA MUHAMMAD RAFI


2210813054 2210812006
TEORI PENOMENOLOGI

Fenomenologi berasal dari kata Yunani " phenomenon " yang merujuk pada
"arti yang menampak ". pemikiran fenomenologi pertama kali dikembangkan
oleh Edmund hosself pada awal abad ke-20 . teori ini menekankan pada
penelitian langsung dan deskripsi fenomena atau pengalaman, tanpa adanya
interpretasi sebelumnya. Fosil mengajukan ide bahwa kita dapat mencapai
pemahaman sejati melalui intropeksi, yaitu melalui pengamatan dan refleksi
terhadap pengalamannda
POKOK PIKIRAN
FENOMENOLOGI

A. Fenomena adalah realitas sendiri yang tampak


B. Tidak ada batas antara subjek dengan realitas
C. Kesadaran bersifat intensional
D. Terdapat interaksi antara tindakan kesadaran (noise) dan yang
di sadari ( norma)
TEORI DRAMATURGI

Teori Dramaturgi merupakan sebuah teori yang


menjelaskan bahwa di dalam kegiatan interaksi satu sama
lain sama halnya dengan pertunjukkan sebuah drama.
Dalam hal ini, manusia merupakan aktor yang
menampilkan segala sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu melalui drama yang dilakukannya
PANGGUNG
DEPAN
Panggung depan merujuk kepada peristiwa sosial yang
menunjukkan bahwa individu bergaya atau menampilkan
peran formalnya .mereka sedang memainkan peran di atas
panggung sandiwara dihadapan khalayak penonton,
panggung depan terbagi dua yaitu front pribadi dan setting
front
PANGGUNG BELAKANG

Panggung belakang didefinisikan sebagai suatu tempat


yang relatif menjadi tempat penampilan biasa, di mana ke
sana dikembangkan sebagai satu hal yang biasa.(Goffman
1959) pada pangguang belakang penampilan begitu apa
adanya kita tidak memandulikan apapun yang diharapkan
orang seperti adanya masyarakat yang dituntut norma
atau nilai-nilai tertentu
STOCK OF KNOWLEDGE AT
HAND

Cadangan pengetahuan sosial adalah akumulasi dari pengetahuan akal sehat yang dimiliki
individu bersama individu lainnya dalam kegiatan rutin yang normal. dalam konteks
lain ,stock of knowledge juga dapat merujuk kepada bekel atau modal pengetahuan bagi suatu
jaringan atau anggota organisasi untuk memenuhi kebutuhan perumusan kebijakan ,ini
berorientasi pada menyiapkan bekal atau modal bagi jaringan dan anggotanya untuk mampu
mengakumulasi, menyediakan dan mensuplai, pengetahuan secara memadai
PENAMBAHAN MATERI

1
2
3
4
TANYA JAWAB

1
2
3
4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai