Anda di halaman 1dari 10

Assalamu’alaikum

Kelompok 2

1. Rahmah Dwi Fadhillah (2210811008)


2. Salma Diyastri (2210812032)
3. Diva Putri Nabila (2210813026)
4. Shabrina mazaya A.H. (2210812040)

OBJEK KAJIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI


PEMBAHASAN
1. MENURUT AUGUSTE COMTE
Comte menyebut cara pandangnya ini dengan nama positivisme Menurut Auguste
Comte, Sosiologi mempelajari statika sosial ( social statics ) yakni kajian terhadap
tatanan sosial dan dinamika sosial ( social dynamics ) yaitu kajian terhadap kemajuan
dan perubahan sosial. Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang didasarkan metode
positif atau positivism.
Sosiologi, menurut Auguste Comte, adalah ‘ratu ilmu-ilmu sosial’. Dalam anggapan
Comte mengenai hierarki ilmu, Sosiologi bahkan menempati kedudukan teratas,
melampaui Astronomi, Fisika, Kimia, dan Biologi. Auguste Comte berpendapat bahwa
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia sebagai makhluk yang
mempunyai naluri senantiasa hidup bersama dengan sesamanya. Dimana auguste
comte juga menyebutkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang paling kompleks.
2. MENURUT EMILE DURKHEIM
Emile Durkheim objek kajiannya adalah fakta social ,yakni ialah semua cara
bertindak, berpikir, dan merasa yang ada diluar individu, bersifat memaksa, dan
umum. Dalam teori ini, Emile Durkheim menjelaskan bahwa masyarakat modern
tidak diikat oleh suatu kesamaan antara orang-orang yang melakukan pekerjaan
yang sama, akan tetapi pembagian kerjalah yang mengikat, memaksa masyarakat
untuk bergantung satu sama lain.

Fakta sosial memiliki tiga karakteristik, yaitu :

1. External, yaitu diluar individu. Artinya bahwa fakta sosial ada sebelum
individu ada dan akan tetap ada setelah individu tidak ada.

2. Determined Coercive, yaitu fakta sosial memaksa individu agar selalu sesuai
dengannya (fakta sosial).

3. General, yaitu tersebar luar dalam komunitas/masyarakat, milik bersama, dan


bukan milik individu.
3. Menurut Max Weber
Menurut Max Weber objek kajian yang cocok ialah Tindakan sosial, yang terjadi
ketika individu melekatkan makna subjektif pada tindakan mereka. Hubungan sosial
menurut Weber yaitu suatu tindakan dimana beberapa aktor yang berbeda-beda,
sejauh tindakan itu mengandung makna dihubungkan serta diarahkan kepada
tindakan orang lain. Masing-masing individu berinteraksi dan saling menanggapi .

Weber juga membicarakan bentuk-bentuk empiris tindakan sosial dan antar-


hubungan sosial tersebut. Weber membedakan dua jenis dasar dari pemahaman yang
bersifat tafsiran dari arti, dari tiap jenis pemahaman ini bisa dibagi sesuai dengan
masing-masing pertaliannya, dengan menggunakan tindakan rasional ataupun
emosional.
4. menurut Anthony giddens

Lewat teori strukturasi, Giddens menyatakan, kehidupan sosial


adalah lebih dari sekadar tindakan-tindakan individual.
Namun, kehidupan sosial itu juga tidak semata-mata
ditentukan oleh kekuatan-kekuatan sosial.

Menurut Giddens, salah satu hal yang seharusnya menjadi


objek kajian ilmu-ilmu sosial adalah memandang hubungan
pelaku (‘tindakan’) dan struktur sebagai hubungan dualitas
dan bukannya dualisme.
5. menurut alex inkeles

Inkeles menyebutkan bahwa sosiologi


mempunyai tiga pokok bahasan yang khas yaitu
hubungan social, institusi dan masyarakat. Hubungan
social merupakan molekul kehidupan social. Hubungan
social ialah suatu analisis khas sosiologis.
6. menurut paul b horton

Paul B. Horton, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan


pemahaman mengenai kehidupan kelompok dan produk
kehidupan yang dihasilkannya.
menurut Paul B Horton mengarah kepada Mobilitas
Sosial. Mobilitas Sosial adalah suatu gerak perpindahan
yang terjadi dari satu kelas ke kelas sosial lainnya atau
suatu gerak perpindahan yang terjadi pada strata yang satu
ke strata yang lain.
SEKIAN
TERIMA KASIH

ANY QUESTIONS?
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai