PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi sudah mendarah daging dalam kehidupan manusia.
Tidak hanya ilmunya saja melainkan praktek dalam keseharian kehidupan
manusia juga tidak luput dari kegiatan ekonomi. Awal mula pengertian
ekonomi sendiri sudah muncul lama beberapa abad sebelum Masehi. Ini
membuktikan ekonomi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan
ini.
Ini menandakan bahwa sebagai insan yang terlahir di dunia harus
memahami dan mengetahui sejarah akan ekonomi tersebut. Sebagai insan
yang berpedoman utama pada al-Quran dan al-Hadis, seharusnya faham dan
mengerti prinsip-prinsip kerja ekonomi Islam ini. Sebelum membahas dan
mengkaji sejarah pemikiran ekonomi Islam, akan lebih baik jika kita juga
memahami sejarah pemikiran ekonomi konvensional. Oleh karena itu, pada
pembahasan di bawah ini akan dikaji mengenai sejarah pemikiran ekonomi
konvensional. Pada pembahasannya akan dikaji mengenai sejarah pemikiran
ekonomi konvensional dari masa klasik hingga kontemporer.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi konvensional zaman klasik?
2. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi konvensional zaman kapitalis?
3. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi konvensional zaman sosialiskomunis?
4. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi konvensional zaman neo klasik?
5. Bagaimana sejarah pemikiran ekonomi konvensional zaman kontemporer?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Pemikiran Ekonomi Konvensional Zaman Klasik
Awal mula pengertian ekonomi, berasal dari kata Yunani kuno oikos dan
nomos, hal tersebut sudah berlangsung beberapa abad sebelum Masehi. 1
Namun dalam sejarah ilmu pengetahuan umum diakui bahwa ilmu ekonomi
(economics) lahir di Barat yang ditandai oleh karya Adam Smith yang
berjudul an inquiry into the nature and cauces of the wealthof nation (sering
disebut the wealth of nation saja) pada tahun 1776.
Pemikiran-pemkiran tentang ekonomi sudah sangat berkembang pada
abad ke-XV, saat terjadi revolusi pertanian di Eropa. Akan tetapi pengakuan
terhadap ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru diberikan pada
abad ke-XVIII, setelah Adam Smith muncul dalam percaturan ekonomi.
Adam Smith (1729-1790) tidak disangsikan lagi merupakan tokoh utama
aliran ekonomi yang di kenal sebagai aliran klasik.
Aliran atau mazhab yang dikembangkan Adam Smith disebut mazhab
klasik sebab gagasan-gagasan yang ia tulis sebetulnya sudah banyak dibahas
dan dibicarakan oleh pakar-pakar ekonomi jauh sebelumnya. Misalnya, soal
paham individualisme tidak banyak berbeda dengan paham hedonisme yang
dikembangkan oleh Epicurus masa Yunani kuno. Begitu juga dengan
pendapatnya agar pemerintah melakukan campur tangan seminimal mungkin
dalam perekonomian (Laissez faire laissez passer) sudah dibicarakan oleh
Francis Quesnai sebelumnya. Karena gagasan-gagasan Smith banyak yang
sudah klasik, oleh musuh bubuyutannya, Karl Marx, aliran yang
dikembangkan kembali oleh Smith ini disebut sebagai mazhab klasik.2
1. Tokoh Aliran Ekonomi Klasik
https://www.scribd.com/doc/184609930/Sejarah-Pemikiran-Ekonomi-Klasik
diakses pada 23 Feb 2015.
kelahiran,
pembatasan
atau
pengawasan
pertumbuhan
Ibid, 36
Ibid, 37
Ibid, 49.
yang ahli dan mahir dalam operasi-operasi sulit seperti arbitrage atau
jual beli mata uang.
Ia adalah seorang yang banyak bergelut dibidang pasar modal. Ia
aktif menulis beberapa buku, di antaranya The High Price of Bullion
dan The Principles of Political Economy and Taxtation. Dalam
masalah labor, Ricardo sependapat dengan Smith yang menyatakan
bahwa labor memegang peranan penting dalam perekonomian, selain
unsur kapital. Perbedaan antara ia dan Smith adalah Smith
menekankan pada terciptanya proses kemakmuran dan pertumbuhan,
sedangkan Ricardo menekankan pada pemerataan pendapatan dalam
masyarakat Ia mengembangkan beberapa teori di antaranya teori harga
relatif, tori tentang sewa tanah, teori nilai kerja dan upah alami dan
teori keuntungan komparatif. Ia menyatakan bahwa nilai tukar suatu
barang ditentukan oleh ongkos yang dikeluarkan ( bahan mentah dan
labor ) untuk menghasilkan barang tersebut.
d. Jean Baptise Say ( 1767-1832 )
Jean Baptist Say merupakan seorang ahli ekonomi klasik
berkebangsaan Perancis. Say adalah tokoh ekonomi yang pertama kali
berbicara tentang Enterpreuner. Tema pokok pemikiran pemikiran J.B
Say dalam mazhab klasik adalah supply create its own demand
(pasokan menciptakan permintaan sendiri). Asumsinya adalah bahwa
nilai produksi selalu sama dengan pendapatan. Setiap ada produksi,
akanada pendapatan yang besarnya sama persis dengan nilai produksi
tadi. Jadi, dalam keadaan keseimbangan produksi cenderung
menciptakan permintaannya sendiri akan barang bersangkutan. Atas
dasar inilah, para ekonom klasik percaya bahwa dalam kondisi
penggunaan tenaga kerja penuh, keseluruhan penawaran produksi
selalu sama besar dengan keseluruhan permintaan akan produksi. Say
juga mengklasifikasikan faktor produksi menjadi 3 bagian, yaitu
tanah, labor dan kapital.
e. John Stuart Mill ( 1806-1873 )
6
dengan
semboyan
kemerdekaan hak milik telah memeperkosa dan merenggut hak milik dari
tangan rakyat yang miskin dan melarat, yang terkenal dengan proletar dan
10
marhaen. Bukan saja hak milik mereka yang dirampas, tetapi diri mereka,
titik peluh, tenaga jasmani mereka pun diperas dengan paksa dan habishabisan. Kemudian mereka dipisahkan pula dari alat-alat produksi yang
menjadi kepunyaan kaum modal belaka.
Kaum kapitalis memegang monopoli atas ketiga rencana dari ekonomi.
Merekalah yag menguasai segala sumber produksi. Mereka pula yang
memegang kekuasaan atas segala pekerjaan
pertama
itu,
sosialisme
disamakan
dengan
arti
Ibid., 40-41.
12
Ibid., 62-63.
10
13
Ibid., 64-66.
11
14
Ibid., 45.
12
sosialisme
yang
mempunyai
pendirian
ideologinya
kepada
masyarakat
Marx
mencoba
Internasional II
pada tahun 1889, yang diperkuat dengan lahirnya Progam Erfurt pada
tahun 1891. Lahirnya aliran baru yang terkenal dengan Revisionisme atau
Reformisme, haluan Marxisme mendapat pukulan yang sehebat-hebatnya.
Mereka menghadapi kelumpuhan di berbagai negeri dalam segala
lapangan. Oleh sebab itu, dalam hakikatnya Internasional II adalah sarang
dari kaum Sosial Demokrat yang semakin lama semakin tegas menentang
Marxisme.
Setelah Negara Sovyet Rusia berdiri pada tahun 1917, kaum
Bolsyewik membentuk Internasional III pada tahun 1919, yang degan
tegas menyatakan sebagai pengikut Marxisme. Sejak itu, Marxisme
berusaha bentuk perjuangannya, bukan lagi sebagai organisasi yang
15
Ibid., 46.
13
Ibid., 45-46.
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Jakarta: Rajawali Pers, 2014),
105.
17
14
Marx
dan
Engels,
sekaligus
menyelamatkan
sistem
Ibid.,
Ibid., 105-106.
20
Ilham Anang, Pemikiran Ekonomi Neo-Klasik, http://Pergunakanlah waktu
sebaik-baiknya Pemikiran Ekonomi Neo-Klasik.htm, diakses pada tanggal 16
Februari 2015.
19
15
21
16
Pemikiran-pemikiran Walras
ini kemudian
Ibid., 110.
17
Maynard
Keynes
(1883-1946)
mula-mula
memperoleh
Ibid., 113.
Ibid.,
Deliarnov, Perkembangan Pemikiran,162.
18
Misalnya
jika terjadi
pengangguran pemerintah
bisa
uang
beredar
tidak
efektif
dalam
usaha
menstabilkan
Ibid, 170
Ibid, 186
Ibid, 190
19
Tokoh aliran ini yang terkenal yakni Milton Friedman dari University
of Chicago. Ia merupakan pendukung berat perekonomian bebas.
Monetaris lebih cenderung menggunakan kebijaksanaan moneter untuk
mengatasi masalah ekonomi. Penekanan pokok pandangan monetaris
terletak pada stok uang. Friedman menjelaskan bahwa perubahan jumlah
uang beredar sangat besar pengaruhnya terhadap tingkat inflasi dalam
jangka panjang dan perilaku GNP riil dalam jangka panjang.
3. Aliran Ratex
Dalam pengembangan model-model ekonomi, aliran baru ini
menggunakan proposisi antara lain: bahwa orang atau unit-unit ekonomi
akan membuat perkiraan secara rasional, bahwa orang yang tidak
membuat kesalahan-kesalaha secara sistematis dalam ekspektasi mereka,
bahwa orang akan bereaksi secara rasional terhadap kebijakan-kebijakan
yang dilakukan demi kepentingan pribadi mereka.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Awal mula pengertian ekonomi, berasal dari kata Yunani kuno oikos
dan nomos, hal tersebut sudah berlangsung beberapa abad sebelum Masehi.
Sedangkan sejarah pemikiran ekonomi konvensional sendiri bermula dari
zaman klasik, kapitalis, sosial-komuis, neo klasik, hingga kontemporer.
Smith lahir di Kirkcaldy kota kecil dekat Eddinburg, Scotlandia tahun
1723. Ayahnya adalah pengacara dan pengawas keuangan bea nasabah.
Ayahnya meninggal tak lama setelah Smith lahir, sehingga ia debesarkan
ibunya dan dijaga orang kepercayaan ayahnya. Smith memasuki Glasgow
University pada usia 14 tahun setelah meneruskan studinya di Kirkcaldy.
Pokok pemikiran Adam Smith yaitu mekanisme pasar dan teori nilai.
Kaum kapitalis memegang monopoli atas ketiga rencana dari
ekonomi. Merekalah yag menguasai segala sumber produksi. Mereka pula
yang memegang kekuasaan atas segala pekerjaan distribusi, bahkan di tangan
mereka terdapat hak untuk menentukan dan membatasi pembagian konsumsi.
Pada pembahasan lain, penulis Perancis, Janet, berpendapat bahwa
sosialisme ialah tiap-tiap ajaran yang mengajarkan bahwa Negara berhak
memberikan ketidak rataan kekayaan yang ada di antara manusia, dan berhak
melaksanakan keseimbangan menurut hukum, dengan jalan mengambil dari
mereka yang mempunyai kelebihan untuk diberikan kepada mereka yang
kekurangan, dan tindakan ini jangan hanya diambil terus-menerus.
Pada tahun 1948, genaplah seratus tahun usianya Marxisme, yang
terhitung dari keluarnya Komunisme Manifesto pada tahun 1848. Pada
awalnya ajaran Marxisme ini dicaci maki, dihina, serta dibenci. Akan tetapi
ketika Lenin pertama kali mendirikan Negara Komunis di Rusia pada tahun
1979, Marxisme telah menjejakkan kakinya dengan tapak yang kuat sebagai
dasar bagi Negara tersebut.
Zaman berikutnya adalah Neo Klasik yang merupakan pemikiranpemikiran ekonomi dari pakar pendukung sistem liberal yang kemudian
dimasukkan ke dalam suatu kelompok pemikiran ekonomi tersendiri. Neo21
Klasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun
dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi dilandaskan pada nilai tenaga
kerja atau biaya produksi, tetapi telah beralih pada kepuasan marginal
(marginal utility).
Pandangan Keynes sering dianggap sebagai awal dari pemikiran
ekonomi modern. Ia banyak melakukan pembaharuan dan perumusan ulang
doktrin-doktrin klasik dan neo klasik. Karena Ia menganggap peran
pemerintah perlu dalam melaksanakan pembangunan, Keynes sering disebut
Bapak Ekonomi Pembangunan, selain itu juga disebut sebagai Bapak
Ekonomi Mikro karena banyak menganalisis masalah-masalah makro serta
pada zaman terdahulu yakni klasik atau neo klasik lebih banyak membahas
masalah ekonomi mikro.
22
DAFTAR PUSTAKA
Al Kaaf, Abdullah Zaky. Ekonomi dalam Prespektif Islam. Bandung: CV Pustaka
Setia, 2002.
Chamid,Nur. Jejak Langkah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2010.
Deliarnov. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
https://www.scribd.com/doc/184609930/Sejarah-Pemikiran-Ekonomi-Klasik
diakses pada 23 Feb 2015.
Ilham Anang, Pemikiran Ekonomi Neo-Klasik, http://Pergunakanlah waktu sebaikbaiknya-Pemikiran Ekonomi Neo-Klasik.htm, diakses pada tanggal 16
Februari 2015.
23