Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH ILMU EKONOMI

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani oikos nomos. Agak sukar menerjemahkan dua perkataan
Yunani itu, tetapi literature berat menerjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai management of
household or of estate (manajemen rumah tangga atau pemikiran).
Orang pertama kali membicarakan masalah ekonomi secara tertulis adalah Aristoteles (384-
322 sebelum Masehi). Aristoteles adalah seorang filosof, murid Plato dan guru bagi iskandar
Zulkarnain. Diantara buku-bukunya itu, terdapatlah dua buku yang berjudul Politika dan Ethika
Nicomachea. Dalam kedua bukunya itulah Aristoteles menuliskan masalah ekonomi. Ia menuliskan
topic-topik yang menarik, seperti: dasar-dasar teori nilai dan pertukaran,pembagian kerja,serta
teori tentang uang,bunga,dan riba. Ia digelari orang sebagai Queen of Social Sciences (Maharani
Ilmu-ilmu Sosial). Disamping itu, ilmu ekonomi juga digelari orang sebagai The oldest art,dan The
Newest Science (seni yang tertua dan ilmu yang termuda). Ekonomi, sebagai seni mencukupi
kebutuhan, memang sudah dikenal dan dibutuhkan orang sejak zaman nabi Adam ‘Alaihis Salaam.
Ekonomi baru dianggap sebagai suatu disiplin ilmu setelah Adam Smith menuliskan ide-ide dan
pemikirannya dalam buku “An Enquiry Into The Nature an Causes of The Wealth of Nations” yang
terbit pada tahun 1776. Hasil pemikiran Smith yang terpenting adalah tentang system pe-nentuan
harga di pasar. Adam Smith adalah seorang guru besar tamatan Universitas Glasgow dan
Universitas Oxford, kelahiran Skotlandia. Mengenai kekayaan bangsa, Adam Smith berpendapat
bahwa kekayaan tidak bersumber dari perdagangan seperti anggapan kaum merkantilis, dan juga
tidak dari lam seperti pendapat kau fifiokrat, melainkan dari kerja manusia (human labor).
selanjutnya Smith meyatakan bahwa self interest (kepentingan pribadi) adalah factor pengendali
utama bagi perekonomian, yang tanpa memperhatikan itu perekonomian akan terhambat. Adam
smith juga mengemukakan teori tangan gaib atau the theory of invisible band yang menekankan
perlunya kebebasan individu dalam perekonomian, sama sekali terbebas dari campur tangan
pemerintah. Itulah sebabnya Adam Smith digelari orang sebagai founder of modern Economics atau
Bapak Ilmu Ekonomi Modern.
Selain Adam Smith, orang-orang ahli ekonomi tergabung pada mahzab klasik antara lain;
Thomas Robert Maltus (1766-1834), yang disebut sebagai Bapak Ilmu kependudukan; Jean Baptiste
Say (1767-1832) yang dikenal sebagai penemu hukum pasar (law of Market); David Ricardo (1771-
1832) yang memperkenalkan hukum pertambahan hasil semakin berkurang (the law of diminishing
return); James Mill(1773-1836) dan putranya yang bernama John Stuart Mill(1806-1873)dll.
Seratus tahun berikutnya berkembanglah mazhab Neoklasik yang menyatakan bahwa kegiatan
ekonomi setiap pelaku ekonomi menekankan pada hubungan antara kelangkaan sumber daya
dengan alternative tujuan akhirnya.
Jean Baptiste Colbert adalah seorang Menteri Keuangan Lodewijk XIV, raja Perancis. Ia
mengangga bahwa sumber kekayaan negara adalah perdagangan. Kaum fisiokrat berpendapat
bahwa sumber kekayaan negara adalah alam. Dengan perkataan lain, Qesney sangat menentang
adanya campur tangan pemerintah dalam lapangan perekonomian.
Tokoh lain mazhab fisiokrat adalah Jacques Turgot(1727-1781),mencari keuangan Lodwijk
XIV. Quesney membuat gambar aliran kekayaan bangsa itu sedemikian rupa, sehingga sepintas lalu
kelihatan seperti gambar aliran darah yang berpusat dijantung. Gambar itu disebut Tableau
Economique. Untuk itu, Quesney sendiri malah menyatakan:” I’argent n’est bon gue pour I’echanger
evec d’autres richesses”(tabir uang ini telah membuat samar gejala-gejala ekonomi).
Pemikir ekonomi berikutnya yaitu seorang Inggriss yang ber-nama John Maynard
Keynes(1883-1946), yang menulis buku berjudul The General Theory of Employment, Interest and
Money(1936). Buku revolusioner ini menyapu bersih hampirnseluruh pan-dangan kaum klasik.
Karena karya besarnya ini, Keynes diberi gelar oleh orang banyak sebagai Founder of New
Economics atau Bapak Ilmu Ekonomi Baru.

Anda mungkin juga menyukai