Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alya Rahima T

Kelas : X-8

Mata Pelajaran : EKONOMI

Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

 Mari kita mulai dari, apa itu Ilmu Ekonomi?

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan


menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas.

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata berbahasa Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis
besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga". Sementara yang
dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi
dan data dalam bekerja.

 Tokoh Ilmu Ekonomi


John Adam Smith dikenal sebagai bapak Ilmu Ekonomi (lahir
di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 – meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17
Juli 1790 pada umur 67 tahun), adalah
seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi
modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations)
adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri
dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan
bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem
ekonomi Kapitalisme. Sistem ekonomi ini muncul pada abad 18 di Eropa Barat
dan pada abad 19 mulai terkenal di sana.
Kemakmuran Negara (Wealth of Nations) dan yang lebih kecil
pengaruhnya Teori Moral Sentimen, telah menjadi titik awal untuk segala
pertahanan atau kritik atau bentuk kapitalisme, yang terpenting dalam tulisan Marx dan ekonomi
manusia. Karena kapitalisme laissez-faire sering kali dihubungkan dengan keegoisan tak terkontrol,
ada gerakan baru yang menekankan filosofi moral Smith, dengan fokus simpati kepada seseorang.
Ada beberapa kontroversi tentang keaslian Kemakmuran Negara Smith; beberapa orang
menyangkal hasil kerjanya hanyalah tambahan biasa kepada kerja pemikir seperti David
Hume dan Baron de Montesquieu. Dan, banyak teori-teori Smith hanya menggambarkan trend
sejarah menjauh dari merkantilisme, menuju perdagangan-bebas, yang telah berkembang selama
beberapa dekade, dan telah memiliki pengaruh yang nyata dalam kebijakan pemerintah. Namun
begitu, buku ini mengorganisasi pemikiran-pemikiran mereka secara luas, dan tetap menjadi suatu
buku yang paling berpengaruh dan penting dalam bidangnya sekarang ini.

 Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi dan Kapan Ilmu Ekonomi ini Lahir?

Setelah mengetahui definisi dan batasan ilmu ekonomi, maka pertanyaan yang muncul adalah
kapan pertama kali ilmu ekonomi lahir? Bagaimana ilmu ekonomi itu dibentuk? Dan bagaimana
struktur perkembangan ilmu ekonomi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Samuelson seorang
ahli ekonomi pemenang nobel ekonomi memberikan paparannya bahwa ilmu ekonomi tumbuh
dan berkembang secara revolusioner sebagai suatu bidang disiplin, dengan mengamati data,
mengembangkan hipotesis, mengujinya. Kemudian mencapai consensus yang terkadang tidak
mudah, bagaimana ekonomi itu berjalan. Tidak ada yang tahu persis kapan ilmu ekonomi itu
lahir, sekalipun perhatian terhadap masalah-masalah ekonomi sudah ada sejak ribuan tahun yang
lalu melalui perkembangan pemikiran ekonomi dari era Yunani Kunosampai sekarang.

Aristoteles24, 350 SM adalah dapat dianggap yang pertama memikirkan hal-hal yang berkaitan
dengan tukar menukar barang atau biasa disebut dengan transaksi ekonomi dan membedakan
antara yang bersifat natural atau unnatural. Namun terdapat beberapa pendapat yang menyatakan
bahwa kelahiran ilmu ekonomi dimulai sejak Mazhab Fisiokrat 25 atau Mazhab Klasik26 pada
pertengahan abad ke-18. Di mana pada mazhab tersebut seperti Francois Quesnay dalam Tableu
Economique27 kurang lebih pada tahun 1750 sudah menguraikan hubungan sederhana antara
Supply and Demmand, mereka memandang hidup perekonomian sebagai suatu sistem yang
sudah ditentukan dan diatur oleh hukumnya sendiri.

Dari dasar pemikiran tersebut maka mazhab fisiokrat beralasan bahwa mereka sebagai awal
kelahiran ilmu ekonomi. Namun ternyata pada kenyataannya hampir semua orang terutama para
tokoh-tokoh ekonomi sependapat bahwa kelahiran ekonomi sebagai suatu ilmu baru ditandai
dengan terbitnya sebuah buku yang berjudul “An Inquiry into The Nature and Causes of The
Wealth of Nations” pada tahun 1776 yang ditulis oleh guru besar di Glasgow, Inggris yang
bernama Adam Smith, yang kemudian dinobatkan sebagai Bapak Ilmu Ekonomi. Smith
mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa dengan tidak melupakan
akar moralitasnya yang tertuang dalam “Theory of Moral Sentiments”.

Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-


tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga para perain Nobel Bidang
Ekonomi tahun 2006 yaitu Edmund Phelps. Secara umum perkembangan ilmu ekonomi
dikelompokkan berdasarkan aliran pemikiran atau “mazhab” dengan tokoh utamanya sebagai
berikut:
Tabel 1.1 Tokoh Utama Tiap Mazhab/Aliran Pemikiran Ilmu Ekonomi

MAZHAB

(Aliran Pemikiran) TOKOH UTAMA

1 Mazhab Merkantilisme (1500-1776) 1. Thomas Mun (1571-1641)

2. Jean Baptist Colbert (1619-1683)

2 Mazhab Fisiokrat (1756) Francois Quesnay (1654- 1774)

3 Mazhab Klasik (1776) 1. Adam Smith (1723-1790)

2. Jean Baptist Say (1767-1832)

3. David Ricardo (1772-1832)

4 Mazhab Sosialis (1820-1850) Karl Marx (1818-1883)

5 Mazhab Historis (1840) Friederich List (1789-1846)

6 Mazhab Marginalis (Neo-Kalsik) (1871) 1. Karl Menger (1840-1921)

2. William Staley Jevons (1835-1882)

3. Leon Walras (1834-1910).

7 Mazhab Institusionalis (1900) Thorstein Veblen (1857-1929)

8 Mazhab Keynesian (1930) John Maynard Keynes (1883-1946)

9 Mazhab Chicago (Aliran Moneteris) (1976) Milton Friedman (1912-2006)

Anda mungkin juga menyukai