Anda di halaman 1dari 36

TEORI

KLASIK
MEMBER

MIA TAMALA ERIN R


M. GANDA S

TIARA IZRI
SILVY ASTI Y ILCA ROSITA D
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting untuk melihat


keberhasilan pembangunan suatu Negara. Pertumbuhan ekonomi juga
penting untuk mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan
kemajuan selanjutnya, kesempatan kerja dan produktifitas serta
distribusi pendapatan. Banyak faktor yang mempengaruhi
pengembangan perekonomian hal tersebut yang kadang menjadi kendala
dalam menciptakan perekonomian yang lebih bagus. Kemunculan teori-
teori pertumbuhan ekonomi pada dasarnya karena sistem perekonomian
mempunyai sifat yang mengglobal dan perekonomian suatu daerah ke
daerah yang lain maupun dari satu negara ke negara lain yang saling
mempengaruhi maka, tidak hanya satu negara saja yang memikiran
bagaimana cara mengembangkan perekonomian menuju arah yang lebih
baik,bahkan seluruh dunia memikirkannya.
URAIAN MATERI
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ALIRAN EKONOMI KLASIK

1. Kritikan kepada kaum Merkantilis


Merkantilis percaya bahwa ekonomi dunia adalah stagnan dan kekayaannya tetap, sehingga suatu negara hanya
dapat berkembang dengan mengorbankan negara lain. Konsekuensinya, mereka menciptakan monopoli yang
disahkan oleh pemerintah di dalam negeri dan mendukung kebijakan kolonialisme, mengirimkan agen dan pasukan
ke negara lain yang lebih miskin untuk mengeruk kekayaan dan komoditas berharga di dalamnya.
kaum merkantilis berusaha melakukan perdagangan yang seimbang, artinya bahwa simpanan emas dan perak
harus selalu tetap, tidak boleh berkurang, dengan cara “memperbesar ekspor dan mengurangi impor adalah dua alat
utama yang dipakai sistem merkantilis untuk memperkaya negara”.
Menurut Smith aturan yang tinggi, kewajiban, aturan kuota, dan aturan-aturan lainnya yang ditujukan untuk
membatasi perdagangan, produksi, dan pada akhirnya membatasi standar hidup akan menimbulkan konflik dan
perang antar bangsa. Smith merupakan seseorang yang begitu menentang pengenaan tarif tinggi dan pembatasan
perdagangan. Usaha untuk menyeimbangkan perdagangan menurutnya adalah “absurd”. Menurutnya kebijakan
merkantilis hanya menghasilkan kemakmuran dan keuntungan bagi produsen dan pemegang monopoli saja. Karena
merkantilisme tidak menguntungkan konsumen, maka merkantilisme bersifat anti pertumbuhan dan dangkal karena
menurutnya “dalam sistem merkantilis, kepentingan konsumen selalu dikorbankan demi kepentingan produsen”.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ALIRAN EKONOMI KLASIK

2. Munculnya Ekonomi Modern


Pada tahun 1776 dapat dikatakan sebagai tahun munculnya ekonomi modern dimana pada tahun tersebut
dikenal sebagai l’age des lumieres (bahasa Prancis yang artinya periode pencerahan), yaitu pertama kalinya pula
kaum buruh mencari standar minimum untuk makan, tempat tinggal, dan pakaian, bahkan teh yang dulunya
merupakan minuman mewah, saat itu menjadi minuman bagi rakyat pada umumnya. Di tempat yang berbeda, pada
tanggal 4 Juli 1776, terjadi hari yang begitu penting bagi bangsa Amerika, yaitu Deklarasi Kemerdekaan Amerika.
Menurut Thomas Jefferson, dengan mengutip John Locke, mengatakan bahwa “Kehidupan, kebebasan, dan
pencarian kebahagiaan adalah hak-hak dasar dan menjadi kerangka hukum bagi bangsa yang kelak menjadi
kekuatan ekonomi terbesar di muka bumi” .
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ALIRAN EKONOMI KLASIK

3. Konsep Utama Ekonomi Klasik


Mazhab Klasik mucul pada kisaran tahun 1780-1850. Pemikiran aliran klasik ini bisa dianggap sebagai dasar
munculnya ekonomi kapitalis, dimana campur tangan pemerintah hanya sebagian kecil pada kepentingan negara
atau pemerintah. Pada dasarnya pemikiran ekonomi aliran klasik menganjurkan kebebasan alamiah (freedom) atau
liberalisme, kepentingan diri (self-interest), dan persaingan (competition). Asas pengaturan kehidupan perekonomian
didasarkan pada mekanisme pasar dan teori harga merupakan bagian sentral dari pemikiran mereka dengan
pembagian pendapatan ditentukan oleh mekanisme pasar. Filsafat kaum klasik mengenai masyarakat secara prinsipil
tidak berbeda dengan filsafat mazhab pisiokrat, kaum klasik mendasarkan diri pada tindakan-tindakan rasional, dan
bertolak dari suatu metode alamiah. Kaum klasik juga memandang ilmu ekonomi dalam arti luas, dengan perkataan
lain secara normatif.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN TOKOH ALIRAN EKONOMI
KLASIK

NAMA TOKOH – TOKOH EKONOMI KLASIK

1. ADAM SMITH ( 1723 – 1790 )


2. JEAN BAPTISTE SAY ( 1767 – 1832 )
3. DAVID RICHARDO ( 1772 – 1823 )
4. THOMAS ROBERT MALTHUS ( 1766 – 1834 )
5. JOHN STUART MILL( 1806 – 1873 )
ADAM SMITH
Salah satu hasil karya
pemikirannya yang terkenal
yaitu The Wealth of Nations.
Adam Smith bekerja sebagai
Profesor Filsafat Moral di
Universitas Glasgow antara
LAHIR di Kirkcaldy pantai timur tahun1751-1763.
Skotlandia dekat Edinburgh pada juni
tahun1723.
ADAM SMITH

.
Smith percaya bahwa ke-3 sifat tersebut
Adam Smith percaya dan akan memacu pertumbuhan ekonomi
meyakini tentang pernyataan dan pembangunan secara kesuluruhan. Maka atas pernyataan tersebut
bahwasanya manusia itu Smith percaya bahwa sikap egoistis muncul yang namanya sistem
bersifat rakus, egoistis dan manusia tidak akan mendatangkan pasar bebas atau Laissez faire.
mementingkan diri sendiri. kerugian dan merusak masyarakat
sepanjang ada persaingan bebas.
ADAM SMITH

Laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang


mengandng arti “Biarlah mereka melakukan
pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka”.
Dalam sistem ini masyarakat diberi
kesempatan dan kebebasan penuh untuk
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin
mereka lakukan dan pemerintah sama sekali
tidak ikut campur tangan.
ADAM SMITH

Pada sistem pasar bebas, apa yang diinginkan konsumen langsung dicetuskan di pasar dan
merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas. Jika tren konsumen
menginginkan lebih banyak ikan maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di sisi lain
perusahaan akan menambah jam operasional penangkapan ikan dimana untuk memenuhi
permintaan tersebut, bahkan akan ada perusahaan yang ingin menanamkan modal untuk
memperbanyak kapal penangkap ikan. Akibatnya penawaran melebihi permintaan konsumen
sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian permintaan konsumen perlahan lahan
meningkat kembali.
JEAN BAPTISTE SAY
BIOGRAFI

J. B. Sayy lahir di Lyon, Prancis pada tahun 1767. Say berasal


dari keluarga protestan di Prancis selatan yang pindah ke
Jenewa dan kemudian menetap di Paris. Dia mengagumi
franklin sebagai salah satu model warga negara dengan prinsip
– prinsipnya, yaitu penghematan, pendidikan, dan kehidupan
moral yang diajarkannya.
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

Adapun kontribusi Say adalah sebagai berikut :


1. Fakta dan observasi dalam menyusun teori
2. Teori Utilitas
3. Enterpreneur
4. Hukum Pasar Say
5. Pertumbuhan Ekonomi
6. Konsep Tabungan
1. Fakta dan observasi dalam menyusun teori
Menurut Say semua teori dan model perlu terus
menerus diuji dengan fakta dan observasi.Menurut say
ekonomi adalah ilmu kualitatif, bukan kuantitatif, maka tidak
tunduk pada “kalkulasi matematika
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

2. Teori Utilitas
Menurut Say “ukuran nilai yang tetap tidak masuk akal”.
Sebalikanya Say mengambil pendekatan dengan mengemukakan
teori nilai utilitas yang subjektif. Utilitas (utility) adalah cara
konsumen menilai suatu barang atau jasa, sedangkan produsen
membuat nilai atau utilitas dengan mengubah input menjadi
output untuk menutupi biaya produksi.
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

3. Enterpreneur
Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan oleh Say,
yang secara harfiah artinya “orang yang mengurus kuburan”.
Tetapi karena mengandung makna yang ambivalen, maka
entrepreneur diterjemahkan sebagai “petualang”, yang maknanya
adalah citra petualang komersial atau petualang kapitalis, yaitu
orang yang mengkombinasikan modal, pengetahuan, dan tenaga
kerja untuk menghasilkan dan mengelola bisnis demi
mendapatkan laba (profit).
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

4. Hukum Pasar Say


Salah satu buah pemikiran J. B Say yang fenomenal adalah
disebut dengan Hukum Say, yaitu “…Supply creates it’s own
demand …” yang artinya “Penawaran akan menciptakan
permintaannya sendiri”. Dalam bukunya Say mengatakan bahwa
“Penjualan tidak bisa dikatakan sepi karena uang yang langka,
tetapi karena produk lainnya juga menurun…” (Say 1971 dalam
Skousen 2009)100 dalam buku sebelumnya, Say juga mengatakan,
“Yang memfasilitasi penjualan bukanlah melimpahnya uang,
melainkan banyaknya produk lain… uang tak lebih dari saluran
tukar, ketika pertukaran selesai, maka yang terjadi adalah
seorang membayar suatu produk dengan produk”.
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

5. Pertumbuhan Ekonomi
Kunci untuk mendapatkan standar hidup yang
lebih tinggi yaitu menaikkan pendapatan atau
produktivitas. Prinsip tersebut juga berlaku pada
suatu bangsa. Menciptakan produk baru yang lebih
baik akan membuka pasar baru dan menaikan
konsumsi.
JEAN BAPTISTE SAY
KONTRIBUSI SAY

6. Konsep Tabungan Say


Konsep ini berawal dari ketidaksependapatan Say
tentang konsep peningkatan konsumsi akan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, yang secara terbalik dapat diartikan
bahwa Say juga tidak sependapat jika “penghematan”
dianggap dapat menurunkan pengeluaran dan output, karena
definisi konsumsi adalah menggunakan utilitas, maka
tabungan adalah cara pengeluaran yang lebih baik.
DAVID RICHARDO

David Richardo lahir di London pada tahun 1772.


di usia ke 42, David menjadi seorang pengusaha
sukses dan menjadi tuan tanah desa, dia membeli
tanah perkebunan yang sangat luas bernama
Gatcomb Park di Gloucestershire. David tertarik
dengan ilmu ekonomi dimulai sejak 1799, ketika
dia tinggal di Bath saat dia memulai membaca
The Wealth of Nation Adam Smith. Pada tahun
1817 dia mempublikasikan buku karya yang
berjudul “On the Principle of Political Economy
and Taxation”.
DAVID RICHARDO

Karya Pemikiran David Richardo :


1.Pemikiran Moneter
2.Hukum Pendapatan yang menurun
3.Keunggulan Komparatif
4.Teori Upah Besi ( Iron wage Theory )
5.Teori Nilai Kerja
6.Teori sewah tanah
DAVID RICHARDO

1. Pemikiran Moneter
Untuk menjaga stabilitas moneter suatu negara, David Ricardo
berpendapat sistem moneter harus menggunakan “standar nilai tukar
emas”, artinya uang yang beredar di suatu negara baik dalam bentuk
simpanan ataupun kredit dapat dikonversikan dengan harga emas
yang sudah ditetepkan, dengan tujuan agar harga emas tetap sama
nilainya dengan uang kertas
DAVID RICHARDO

2. Hukum Pendapatan yang menurun


The Law of Deminishing Return menyatakan bahwa “jika
satu macam input atau faktor produksi terus-menerus
ditambahkan sedangkan input yang lain tetap (konstan), maka
pada mulanya akan menghasilkan total produksi yang semakin
besar (increasing return), akan tetapi jika sudah mencapai pada
titik tertentu (maksimum) maka tambahan produksi (marginal
produc) akan semakin berkurang hingga menghasilkan output
yang semakin menurun (deminishing return)”.
DAVID RICHARDO

3. Hukum Komparatif
Hukum tersebut menyatakan bahwa
“perdagangan bebas akan menguntungkan kedua
belah pihak, dan yang saling mengejutkan adalah
perdagangan bebas akan membuat suatu negara
melakukan spesialisasi meskipun suatu negara
memiliki keuntungan absolut dalam produk
tertentu”.
DAVID RICHARDO

4.Teori Upah Besi ( Iron wage Theory )


Teori upah subsitensi (hukum besi) oleh David Ricardo yaitu upah
ditentukan oleh interaksi penawaran dan permintaan akan buruh. Lebih
lanjut diasumsikan bahwa bila pendapatan penduduk bertambah di atas
tingkat subsisten111, maka penduduk akan bertambah lebih cepat dari
laju pertambahan makanan dan kebutuhan lain. Jika angkatan kerja
bertambah maka akan bertambah pula angkatan kerja yang memasuki
pasar kerja dan mencari kerja. Penawaran tenaga kerja menjadi lebih
besar dari permintaan.
DAVID RICHARDO

5.Teori Nilai Kerja


Tentang teori nilai kerja, Ricardo menjelaskan
bahwa nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos
yang perlu dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
barang. Biaya itu berupa biaya yang dikeluarkan untuk
bahan mentah dan upah buruh yang besarnya hanya
cukup untuk dapat bertahan hidup atau yang disebut
upah alami alami (natural wage).
DAVID RICHARDO

6.Teori Sewa Tanah


Sewa tanah menurut Adam Smith merupakan suatu
harga monopoli, Ricardo sependapat dengan Smith
tetapi ia menguraikan lebih lanjut. Seandainya tanah
berlimpah ruah jumlahnya seperti halnya udara, maka
setiap orang dapat memiliki tanah sehingga pasti tidak
ada harganya. Tanah akan menjadi “barang bebas”.
THOMAS ROBERT MALTHUS

Pada tahun 1805 Malthus


diangkat menjadi profesor
sejarah modern dan ekonomi
politik di perguruan tinggi East
Malthus dilahirkan pada India Company College di
tanggal 13 Pebruari 1766 di Pada tahun 1784 Malthus Haileyburry.
Surrey masuk ke Universitas
Cambridge menempuh
pendidikan di jurusan
matematika dan bahasa.
Dan kemudian lulus pada
tahum 1788
THOMAS ROBERT MALTHUS
KARYA PEMIKIRAN

1. Kependudukan
Dalam bukunya Essay on Population Malthus
menuliskan tentang: (1) populasi manusia cenderung
bertambah sesuai dengan deret ukur atau secara
geometri (1, 2, 4, 8, 16, 32, …); (2) sedangkan untuk
produksi makanan (Sumber Daya Alam) cenderung
bertambah menurut deret hitung atau secara aritmatika
(1, 2, 3, 4, 5, 6, …). Sehingga yang terjadi adalah
krisis di mana sumber daya alam tidak bisa memenuhi
kebutuhan manusia yang terus bertambah.
THOMAS ROBERT MALTHUS

2. Hukum Pendapatan yang menurun


“hukum pendapatan yang menurun”. Dia mengacu
pada jika seseorang menambahkan lebih banyak kapital
atau tenaga kerja pada suatu tanah dengan luas tertentu,
maka penambahan produksi atau outputnya akan
semakin melambat.
Namun hal tersebut dengan asumsi bahwa “actor-
faktor lain tidak berubah”, seperti teknologi dan kualitas
sumber daya lainnya tetap,
JOHN STUART MILL

John Stuart Mill dilahirkan di


Pentoville London, Beliau merupakan
anaka sulung dari Skotlandia Filsuf,
Sejarawan dan imperialis yang
bernama James Mill ( 1773 – 1836 )
dan ibunya yang bernama Harriet
Burrow.
JOHN STUART MILL

1. Teori Utilitarianisme
Utilitarianisme merupakan paham buah dari hasil
pandangan dan pemikiran Mill tentang manusia dan
masyarakat yang diterima sebagai landasan moral,
utilitis, atau prinsip kebahagiaan yang menganggap
bahwa tindakan dikatakan benar jika sebanding dengan
kecenderungan untuk mendorong kebahagiaan, dan
dikatakan salah jika sebanding dengan kecendrungan
untuk menghasilkan ketidakbahagiaan.
JOHN STUART MILL

2.Ekonomi dan Politik


Dalam karyanya Principles of Political Economy yang
terbit pada tahun 1848, Mill menuliskan tentang masalah
produksi yang merupakan bagian dari kegiatan ekonomi, dalam
hal pemenuhan kebutuhan masyarakat dan keinginan pasar.
Mill juga orang yang pertama mengemukakan ide tentang
konsep elastisitas permintaan, yang kemudian dikembangkan
lebih lanjut oleh Marshall.
Kesimpulan
Indikator penting pertumbuhan ekonomi dalam suatu
Negara dapat meningkatkan distribusi pendapatan yang baik
semakin merata. Pertumbuhan ekonomi juga penting untuk
mempersiapkan perekonomian menjalani tahapan kemajuan
selanjutnya, kesempatan kerja dan produktifitas serta distribusi
pendapatan. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan rakyat dikatakan semakin sejahtera jika output
perkapita meningkat.
Teori Klasik bersifat lebih menekan kepada masyarakat
atau rakyat lebih bisa kreatif dalam mengembangkan
perekonomiannya, karena mereka lebih efesien dan tidak
serumit apa yang dikembangkan oleh pemerintah. Teori klasik
tidak mengikut sertakan campur tangan pemerintah. Pemikiran
Smith setiap manusia memiliki dorongan alami dari dalam diri
mereka (self interest) untuk mendapatkan kehidupan yang
lebih baik karena pada dasarnya mereka memiliki sifat tidak
pernah puas atas apa yang mereka capai.
Thank you for
Attention

Anda mungkin juga menyukai