Anda di halaman 1dari 14

ALUR DAN TAHAPAN

Rencana Pembangunan Jangka


Menengah Desa
2021-2027
TPPI P3MD KABUPATEN TRENGGALEK 2021
Pendahuluan
• Pembangunan desa dilaksanakan oleh pemerintah Desa bersama masyarakat desa dengan
semangat gotong royong, memanfaatkan sumber daya alam desa serta menggunakan bahan
baku yang ada di desa. 
• Kegiatan pembangunan desa dilaksanakan berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa atau yang disingkat dengan RPJM Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
• Rancangan RPJM Desa harus memuat visi dan misi Kepala Desa, Arah Kebijakan
Pembangunan Desa, serta Rencana pembangunan yang meliputi Bidang Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa,
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Penanggulangan Bencana, Keadaan darurat dan
mendesak desa.
• RPJM Desa adalah dokumen utama pembangunan desa, merupakan penjabaran dari visi dan
misi Desa yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa,
kebijakan umum, program dan Lima Bidang pembangunan Desa.
• Penyusunan RPJM Desa wajib mengikutsertakan unsur masyarakat Desa. Dalam penyusunan
RPJM Desa juga harus mempertimbangkan kondisi objektif Desa dan Prioritas Program dan
Kegiatan kabupaten/kota. 
• RPJM Desa yang baik, memudahkan dalam mengukur keberhasilah pembangunan desa.
Adanya dokumen RPJM Desa akan memudahkan Pemerintah Desa bersama Masyarakat Desa
dalam memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada di Desa. 
Dasar Hukum Penyusunan RPJMDes
• UU Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
• Peraturan Menteri Dalam Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri
dalam Negeri nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611 )
• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun
2015 Tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-Usul dan Kewenangan
Lokal berskala Desa.
• Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun
2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa
• Praturan Menteri Desa Dan PDTT Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 1633)
PENYUSUNAN RPJMDes
Pencermatan hasil
MUSDES Awal penyelarasan arah Penyusunan
Perencanaan kebijakan perencanaan rancangan
Pembangunan Desa pembangunan Desa RPJmdes oleh
Pembentukan Tim (MUSDUS Rembuk Tim Penyusun
Penyusun RPJMDes Stunting, Musrena
keren,Rekomendasi SID)

MUSDES
Membahas,me
Sosialisasi nyepakati dan MUSRENBANG
RPJMdes menetapkan DEs RPJMdes
RPJMDes
1. Pembentukan Tim Penyusun RPJMDes
1 Kepala Desa, setelah dilantik secara 4. Tugas Tim Penyusun RPJM Desa adalah sebagai
resmi, membentuk Tim penyusun berikut:
RPJM Desa melalui MUSDES. 1. Menyusun rancangan RPJMDes
2 Kepala Desa membuat Keputusan Kepala 3. Memfasilitasi Musrenbang Desa
Desa tentang Tim Penyusun RPJM pembahasana RPJM Des
Desa. 4. Menyempurnakan rancangan RPJM Desa.
3 Tim Penyusun RPJM Desa 5. Struktur Tim Penyusun RPJM Desa antara lain:
1.Pembina yang dijabat oleh kepala Desa;
mendengarkan dan membahas
pemaparan visi dan misi Kepala Desa, 2.Ketua yang dipilih oleh kepala Desa dengan
mempertimbangkan kemampuan dan
yang akan menjadi acuan dalam
keahlian,diutaamakan sekeretaris Desa;
seluruh proses penyusunan RPJM
3.Sekretaris yang ditunjuk oleh ketua tim
Desa
diutamakan katua LPM;
4.Anggota yang berasal dari perangkat Desa,
Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan unsur
masyarakat Desa lainnya
6. Jumlah anggota tim paling sedikit 7 (tujuh) orang.
7. Anggota Tim Penyusun paling sedikit 30% unsur
perempuan
2. Pencermatan Hasil Penyelarasan Arah Kebijakan
Pembangunan Desa
1. Mempelajari dan mengkaji peta jalan SDGs Desa, • Penyelarasan Data Desa dan hasil pendataan SDGs Desa
antara lain; berdasarkan Sistem Informasi Desa (permendes) serta
• Sasaran SDGs Desa pencermatan hasil penyelarasan arah kebijakan
Pembangunan Desa;
• Kondisi Obyektif pencapaian SDGs Desa
• Penggalian gagasan masyarakat melalui Musyawarah
• Permasalahan dan Solusi dalam upaya
Dusun, Musyawarah Khusus (Rembug Stunting dan
pencapaian SDGs Desa Musrenakeren).
• Potensi dan Sumber daya untuk • Penggalian gagasan dilakukan secara partisipatif dengan
pencapaian SDGs Desa; dan cara diskusi kelompok dengan melibatkan seluruh unsur
• Rancangan Program dan/atau kegiatan masyarakat Desa sebagai sumber data dan informasi
Pembangunan Desa • Proses penggalian gagasan melalui musdus, rembug
stunting dan musrenakeren dibuatkan berita acara dan
2. Mempelajari dan mengkaji daftar rencana hasil penggalian gagasan dituangkan dalam format daftar
program dan kegiatan yang masuk ke Desa gagasan dusun/kelompok sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II.
• Diskusi Kelompok secara terarah menggunakan data SDGs
3. Pemerintah Desa menuangkan informasi
Desa dan dapat menggunakan sketsa Desa, kalender
program dan/atau kegiatan Pembangunan Desa musim dan bagan kelembagaan Desa sebagai alat kerja
ke dalam format daftar rencana program dan untuk menggali gagasan masyarakat.
kegiatan yang masuk ke Desa, dengan format
• Tim penyusun RPJM Desa melakukan rekapitulasi usulan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran I.
rencana kegiatan pembangunan Desa berdasarkan usulan
rencana kegiatan sebagai bahan untuk penyusunan
4. Pengkajian Keadaan Desa rancangan RPJM Desa. Format rekapitulasi usulan rencana
• Pengkajian keadaan Desa dilakukan melalui kegiatan pembangunan desa, sebagaimana format yang
musyawarah dusun, musyawarah khusus (rembug tercantum dalam Lampiran III
stunting dan musrena keren) dalam rangka • Pencermatan hasil penyelarasan arah kebijakan
memperhatikan kondisi obyektif Desa meliput : pembangunan Desa dilaksanakan paling lambat bulan
Juni Tahun 2021.
3.Penyusunan Rancangan RPJMDes
1. Rancangan RPJM Desa disusun berdasarkan : 
3. Rancangan RPJM Desa dituangkan dalam
• Sistem Informasi Desa;
format rancangan RPJM Desa yang
• Pencermatan hasil penyelarasan arah kebijakan
Pembangunan Desa; dan tercantum dalam Lampiran IV ;
• Rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan 4. Rancangan RPJM Desa disampaikan oleh
Desa dari penggalian gagasan di dusun, musyawarah tim penyusun RPJM Desa kepada kepala
khusus rembug stunting dan musrena keren untuk Desa.
pencapaian SDGs Desa.
2. Rancangan RPJM Desa memuat :
• Visi dan misi kepala Desa terpilih;
• Tipologi Desa sebagai arah kebijakan Perencanaan
Pembangunan Desa;
• Prioritas program dan/atau kegiatan Pembangunan
Desa yang difokuskan pada upaya pencapaian
SDGsDesa;
• Lokasi program dan/atau kegiatan;
• Perkiraan volume;
• Sasaran/manfaat;
• Waktu pelaksanan per tahun anggaran;
• Perkiraan jumlah dan sumber pembiayaan; dan
• Perkiraan pola pelaksanaan meliputi: swakelola,
padat karya tunai desa, kerja sama antar
Desa,dan/atau kerja sama dengan pihak ketiga.
5. Penyelenggaraan MUSDES Untuk Membahas ,Menetapkan
Dan Mengesahkan RPJMDes
1. BPD difasilitasi oleh Pemerintah 3. Pengesahan dokumen RPJM Desa
Desa menyelenggarakan dilakukan dengan penantanganan
Musyawarah Desa untuk membahas, Peraturan Desa tentang RPJM
menetapkan dan mengesahkan Desa oleh Kepala Desa dan Ketua
RPJM Desa, dengan agenda: BPD.
– Pembahasan Rancangan RPJM Desa 4. Peraturan Desa tentang RPJM
– Penetapan Rancangan RPJM Desa Desa menjadi pedoman dalam
melalui berita acara Musyawarah penyusunan RKP Desa.
Desa; dan • Penyelenggaraan Musyawarah Desa
– Pengesahan dokumen RPJM Desa. untuk membahas, menyepakati dan
menetapkan RPJM Desa dilaksanakan
paling lambat akhir bulan Juli Tahun
2. Berita acara Musyawarah Desa 2021.
ditandatangani oleh Kepala Desa,
Ketua BPD, anggota BPD dan
seorang perwakilan masyarakat
Desa;
6. Penyelenggaraan Sosialisasi RPJMdes
Kepala Desa menginformasikan kepada masyarakat Desa Peraturan Desa tentang RPJMDesa melalui
Sistem Informasi Desa dan/atau media publikasi lainnya.
# Perubahan RPJM Desa
Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa jika:
1. Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan.
2. Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah
daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten/kota.

Terima Kasih
Sistematika
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa

SAMPUL  Lampiran-Lampiran:
KATA PENGANTAR 1.Matrik Tahapan dan Alur Penyusunan RPJM Desa
DAFTAR ISI
 
2.Format berita acara Musyawarah desa perencanaan
BAB I. PENDAHULUAN pembanguan desa penyusunan RPJMDes
A. Latar Belakang 3.SK Tim Penyusunan RPJM Desa
B. Maksud dan Tujuan 4.Format Daaftar Rencana Program Dan Kegiatan
C. Landasan Hukum Yang Masuk Ke Desa
D. Hubungan RPJM Desa dengan dokumen
perencanaan lainnya
5.Format Rancangan RPJMDes
E. Sistematika Penulisan 6.Format Berita Acara Hasil Kesepakatan Dalam
MUSRENBANGDes Pembahassan Rancangan
BAB II ORGANISASI TATA KERJA PEMERINTAH DESA RPJMDes
A. Struktur Organisasi 7.Daftar Gagasan Dusun/Kelompok,musyawarah
B. Kedudukan
C. Tugas dan Fungsi
kuusus REMBUKSTUNTING dan MUSRENAKEREN
8.Rekapitulasi Usulan RKD dari Dusun dan/atau
BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DESA Kelompok Masyarakat Rembuk
A. Kondisi Geografis Desa stunting,MUSRENAKEREN
B. Kondisi Kependudukan 9.Daftar Usulan Masyarakat Dipilih Berdasarkan
C. Kondisi Infrastruktur
D. Kondisi Perekonomian
Tujuan SDGs Desa
E. Kondisi Pelayaan Dasar 10.Formulir Laporan Hasil Pengkajian Keadaan Desa 
F. Kondisi Kelembagaan Masyarakat 11.Formulir Berita Acara Hasil Pengkajian Keadaaan
G. Kondisi Sosial Budaya Desa  
12.Formulir Berita Acara tentang Hasil Penyusunan
BAB IV ; VISI DAN MISI
A. Arah Kebijakan Kabupaten
Rancangan RPJM Desa oleh tim penyusun
B. Visi dan Misi 13.Daftar Kerjasama Antar Desa
C .Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan Desa 14.Daftar Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
BAB V : PROGRAM DAN KEGIATAN 15.Format berita acara Musyawarah desa
BAB VI :PENUTUP pembahasan penetapan dan pengesahan Perdes
Lampiran-Lampiran
RPJMDes
16Format berita acara dan persetujuan BPD tentang
Perdes RPJMDes
ISU STRATEGIS
1. Partisipasi perempuan dan kelompok rentan dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan pembangunan desa.
2. Pelayanan sosial dasar bagi warga desa khususnya pada kelompok rentan
dan difabel.
3. Konfergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting.
4. Peningkatan PADesa melalui optimalisasi potensi sumberdaya alam dan
kreatiftas warga.
5. Pemberdayaan ekonomi bagi warga miskin dan kelompok rentan serta
difabel.
6. Optimalisasi padat karya tunai .
7.Penanganan,penanggulangan Wabah Pandemi COVID 19 Dan dampak
sesudahnya
Bidang dan Sub Bidang
a. penyelenggaraan belanja penghasilan tetap, tunjangan dan Masalah :
operasional pemerintahan Desa; 1.
1. Bidang b. sarana dan prasarana pemerintahan Desa;
Penyelenggaraan 2.
c. administrasi kependudukan, pencatatan sipil, statistik, dan kearsipan;
Pemerintahan d. tata praja pemerintahan, perencanaan, keuangan, dan pelaporan; 3
Desa; e. pertanahan 4.
5.

a. pendidikan; Masalah :

2. Bidang b. kesehatan; 1.
c. pekerjaan umum dan penataan ruang; 2.
Pelaksanaan
d. kawasan permukiman; 3
Pembangunan
e. kehutanan dan lingkungan hidup; 4.
Desa;
f. perhubungan, komunikasi dan informatika; 5.
g. energi dan sumber daya mineral; dan
h. pariwisata;
Masalah :
a. ketentraman, ketertiban, dan pelindungan masyarakat;
3. Pembinaan
b. kebudayaan dan kegamaan; 1.
Kemasyarakatan 2.
Desa; c. kepemudaan dan olah raga; dan
d. kelembagaan masyarakat 3.
Lanjutan ...
a. kelautan dan perikanan; Masalah :
b. pertanian dan peternakan; 1.
4. Pemberdayaan c. peningkatan kapasitas aparatur Desa; 2.
d. pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan
Masyarakat keluarga;
3
Desa; 4.
e. koperasi, usaha mikro kecil dan menengah;
f. dukungan penanaman modal; dan 5.
g. perdagangan dan perindustrian
5. Penanggulangan Masalah :
bencana, a. penanggulangan bencana; 1.
keadaan darurat b. keadaan darurat; dan 2.
dan mendesak c. keadaan mendesak. 3
Desa 4.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah menerbitkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 51


Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bupati Trenggalek Nomor : 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Trenggalek
Nomor 51 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten
Trenggalek Tahun 2020 Nomor 10); Didalamnya mengatur tentang Belanja Desa secara
terperinci

Anda mungkin juga menyukai