Anda di halaman 1dari 47

STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN

PENYUSUNAN DOKUMEN RPJMDES

KABUPATEN KAPUAS
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022
A. GAMBARAN UMUM

Perencanaan pembangunan Desa disusun secara berjangka


meliputi: Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun dan Rencana Pembangunan Tahunan Desa atau
yang disebut Rencana Kerja Pemerintah Desa, merupakan penjabaran dari
RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
Perencanaan Pembangunan Desa disusun oleh Pemerintah Desa
sesuai dengan kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan
lokal berskala Desa, dengan mengacu pada perencanaan pembangunan
kabupaten/kota. Penetapan kewenangan Desa dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa disusun oleh
Pemerintah Desa dengan jangka waktu paling lama 3 bulan terhitung sejak
Kepala Desa dilantik dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
ditetapkan dengan Peraturan Desa.

B. LANDASAN HUKUM
1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539.
3. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
136
4. Peratuan Meneri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun
2014 tentang pedoman Pembangunan Desa
5. Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan transmgrasi Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
C. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Pembentukan Tim Penyusun RPJMDes
a. Kepala Desa membentuk tim penyusun RPJM Desa. Bisa dengan
penunjukan langsung atau pun dibahas dalam rapat/musyawarah Desa
b. Tim terdiri dari:
1) kepala Desa selaku pembina;
2) sekretaris Desa selaku ketua;
3) ketua lembaga pemberdayaan masyarakat selaku sekretaris; dan
4) anggota yang berasal dari perangkat Desa, lembaga pemberdayaan
masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat Desa, dan unsur
masyarakat lainnya.
c. Jumlah tim paling sedikit 7 (tujuh) orang dan paling banyak 11
(sebelas) orang mengikut sertakan perempuan. Jumlah Tim harus
berjumlah ganjil
d. Tim penyusun ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
e. Tim penyusun RPJM Desa melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1) penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten/Kota;
2) pengkajian keadaan Desa;
3) penyusunan rancangan RPJM Desa; dan
4) penyempurnaan rancangan RPJM Desa.

2. Penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten


a. Tim penyusun RPJM Desa melakukan penyelarasan arah kebijakan
pembangunan kabupaten. Data bisa didapatkan di Kabupaten
b. Penyelarasan arah kebijakan dilakukan untuk mengintegrasikan
program dan kegiatan pembangunan Kabupaten dengan
pembangunan Desa.
c. Penyelarasan arah kebijakan dilakukan dengan mengikuti sosialisasi
dan/atau mendapatkan informasi tentang arah kebijakan
pembangunan kabupaten.
d. Informasi arah kebijakan pembangunan kabupaten sekurang-
kurangnya meliputi:
1) rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten;
2) rencana strategis satuan kerja perangkat daerah;
3) rencana umum tata ruang wilayah kabupaten;
4) rencana rinci tata ruang wilayah kabupaten; dan
5) rencana pembangunan kawasan perdesaan.
e. Kegiatan penyelarasan dilakukan dengan cara mendata dan memilah
rencana program dan kegiatan pembangunan Kabupaten yang akan
masuk ke Desa.
f. Rencana program dan kegiatan dikelompokkan menjadi bidang
penyelenggaraan pemerintahan Desa, pembangunan Desa,
pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat
Desa.
g. Hasil pendataan dan pemilahan dituangkan dalam format data
rencana program dan kegiatan pembangunan yang akan masuk ke
Desa.
h. Data rencana program dan kegiatan menjadi lampiran hasil
pengkajian keadaan Desa.

3. Pengkajian Keadaan Desa


a. Tim penyusun RPJM Desa melakukan pengkajian keadaan dan
dilakukan dalam rangka mempertimbangkan kondisi objektif Desa.
b. Pengkajian keadaan Desa meliputi kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan penyelarasan data Desa;
a) Penyelarasan data Desa dilakukan melalui kegiatan:
 pengambilan data dari dokumen data Desa/profil Desa;
 pembandingan data Desa dengan kondisi Desa terkini.
b) Data Desa sebagaimana dimaksud meliputi sumber daya alam,
sumber daya manusia, sumber daya pembangunan, dan
sumber daya sosial budaya yang ada di Desa. Hasil
penyelarasan data Desa dituangkan dalam format data Desa.
(format terlampir)
c) Format data Desa menjadi lampiran laporan hasil pengkajian
keadaan Desa.
d) Hasil penyelarasan data Desa menjadi bahan masukan dalam
musyawarah Desa dalam rangka penyusunan perencanaan
pembangunan Desa.
2) Kegiatan penggalian gagasan masyarakat;
a) Penggalian gagasan masyarakat dilakukan untuk
menemukenali potensi dan peluang pendayagunaan sumber
daya Desa, dan masalah yang dihadapi Desa.
b) Hasil penggalian gagasan menjadi dasar bagi masyarakat dalam
merumuskan usulan rencana kegiatan.
c) Usulan rencana kegiatan meliputi penyelenggaraan
pemerintahan Desa, pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa.
d) Penggalian gagasan dilakukan secara partisipatif dengan
melibatkan seluruh unsur masyarakat Desa sebagai sumber
data dan informasi.
e) Pelibatan masyarakat Desa dapat dilakukan melalui
musyawarah dusun/ RT dan/atau musyawarah khusus unsur
masyarakat antara lain:
 tokoh adat;
 tokoh agama;
 tokoh masyarakat;
 tokoh pendidikan;
 kelompok tani;
 kelompok nelayan;
 kelompok perajin;
 kelompok perempuan;
 kelompok pemerhati dan pelindungan anak;
 kelompok masyarakat miskin;dan
 kelompok-kelompok masyarakat lain sesuai dengan kondisi
sosial budaya masyarakat Desa.
f) Tim penyusun RPJM Desa melakukan pendampingan terhadap
musyawarah dusun/ RT dan/atau musyawarah khusus unsur
masyarakat.
g) Penggalian gagasan dilakukan dengan cara diskusi kelompok
secara terarah, menggunakan sketsa Desa, kalender musim dan
bagan kelembagaan Desa sebagai alat kerja untuk menggali
gagasan masyarakat.
Contoh sketsa Desa, kalender musim dan bagan kelembagaan
Desa terlampir
h) Penggalian Gagasan juga membahas hasil rekomendasi data
SDGS dan Indek Desa Membangun yang menjadi prioritas
program dan/atau kegiatan Pembangunan Desa yang
direkomendasikan Sistem Informasi Desa
i) Dalam hal terjadi hambatan dan kesulitan dalam penerapan
alat kerja tim penyusun RPJM Desa dapat menggunakan alat
kerja lainnya yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan
masyarakat Desa. Misalkan format kendala masalah dan
potensi ( terlampir )
j) Tim penyusun RPJM Desa melakukan rekapitulasi usulan
rencana kegiatan pembangunan Desa berdasarkan usulan
rencana kegiatan dan rekapitulasi dituangkan dalam format
usulan rencana kegiatan.
k) Rekapitulasi usulan rencana kegiatan menjadi lampiran laporan
hasil pengkajian keadaan Desa.
3) penyusunan laporan hasil pengkajian keadaan Desa.
a) Tim penyusun RPJM Desa menyusun laporan hasil pengkajian
keadaan Desa yang dituangkan dalam berita acara dengan
dilampiri dokumen:
 data Desa yang sudah diselaraskan;
 data rencana program pembangunan kabupaten/kota yang
akan masuk ke Desa;
 data rencana program pembangunan kawasan perdesaan;
dan
 rekapitulasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa
dari dusun dan/atau kelompok masyarakat.
b) Selanjutnya Tim penyusun RPJM Desa melaporkan kepada
kepala Desa hasil pengkajian keadaan Desa.
c) Kepala Desa menyampaikan laporan kepada Badan
Permusyawaratan Desa ( BPD ) setelah menerima laporan
dalam rangka penyusunan rencana pembangunan Desa melalui
musyawarah Desa.
d) Laporan hasil pengkajian keadaan desa menjadi bahan
masukan dalam musyawarah Desa dalam rangka penyusunan
perencanaan pembangunan Desa.

4. Musyawarah Desa Penyusunan Rencana Pembangunan Desa ( Musdes )


a. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan musyawarah Desa
berdasarkan laporan hasil pengkajian keadaan desa terhitung sejak
diterimanya laporan dari kepala Desa.
b. Musyawarah Desa membahas dan menyepakati sebagai berikut:
1) laporan hasil pengkajian keadaan Desa;
2) rumusan arah kebijakan pembangunan Desa yang dijabarkan dari
visi dan misi kepala Desa; dan
3) rencana prioritas kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa.
c. Pembahasan rencana prioritas kegiatan dilakukan dengan diskusi
kelompok secara terarah yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu
berdasarkan bidang penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan
pemberdayaan masyarakat Desa
d. Diskusi kelompok secara terarah membahas sebagai berikut:
1) Usulan kegiatan hasil pengkajian keadaan Desa.
2) menyusun prioritas rencana kegiatan Desa dalam jangka waktu 6
(enam) tahun. (Fomat terlampir)
3) sumber pembiayaan rencana kegiatan pembangunan Desa; dan
4) rencana pelaksana kegiatan Desa yang akan dilaksanakan oleh
perangkat Desa, unsur masyarakat Desa, kerjasama antar Desa,
dan/atau kerjasama Desa dengan pihak ketiga.
e. Hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa dituangkan dalam berita
acara.
f. Hasil kesepakatan sebagaimana menjadi pedoman bagi pemerintah
Desa dalam menyusun RPJM Desa.

5. Penyusunan Rancangan RPJM Desa


a. Tim penyusun RPJM Desa menyusun rancangan RPJM Desa
berdasarkan berita acara Musdes dan dituangkan dalam format
rancangan RPJM Desa.
b. Tim penyusun RPJM Desa membuat berita acara tentang hasil
penyusunan rancangan RPJM Desa yang dilampiri dokumen
rancangan RPJM Desa dan disampaikan oleh tim penyusun RPJM
Desa kepada kepala Desa.
c. Dokumen rancangan Rencana Pembangunanan Pembangunanan
Jangka Menengah Desa Tahun 2023-2028 disusun secara
sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI UMUM DESA
BAB III : VISI DAN MISI
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
BAB V : STRATEGI PEMBANGUNA DESA
BAB VI : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
BAB VII : ARAH KEBIJAKAN UMUM
BAB VIII : PROGRAM PEMBANGUNAN
BAB IX : PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
d. Kemudian Kepala Desa memeriksa dokumen rancangan RPJM Desa
yang telah disusun oleh Tim Penyusun RPJM Desa
e. Apabila ada perbaikan oleh Kepala Desa, maka Tim penyusun RPJM
Desa melakukan perbaikan berdasarkan arahan kepala Desa
f. Dalam hal rancangan RPJM Desa telah disetujui oleh kepala Desa,
maka selanjutnya dilaksanakan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa ( MusrenbangDes )

6. Musyawarah Rencana Pembangunan Desa ( MurenbangDes )


a. Kepala Desa menyelenggarakan musyawarah perencanaan
pembangunan Desa yang diadakan untuk membahas dan
menyepakati rancangan RPJM Desa.
b. Musyawarah perencanaan pembangunan Desa diikuti oleh SOPD
Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Badan
Permusyawaratan Desa, dan unsur masyarakat.
c. Unsur masyarakat sebagaimana dimaksud terdiri atas:
1) tokoh adat;
2) tokoh agama;
3) tokoh masyarakat;
4) tokoh pendidikan;
5) perwakilan kelompok tani;
6) perwakilan kelompok nelayan;
7) perwakilan kelompok perajin;
8) perwakilan kelompok perempuan;
9) perwakilan kelompok pemerhati dan pelindungan anak; dan
10) perwakilan kelompok masyarakat miskin.
d. Selain unsur masyarakat yang dimaksud diatas, musyawarah
perencanaan pembangunan Desa dapat melibatkan unsur
masyarakat lain sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat.
e. Musyawarah perencanaan pembangunan Desa membahas dan
menyepakati rancangan RPJM Desa.
f. Hasil kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa
dituangkan dalam berita acara
7. Penetapan dan perubahan RPJM Desa
a. Kepala Desa mengarahkan Tim penyusun RPJM Desa melakukan
perbaikan dokumen rancangan RPJM Desa berdasarkan hasil
kesepakatan musyawarah perencanaan pembangunan Desa dan
Rancangan RPJM Desa menjadi lampiran rancangan peraturan Desa
tentang RPJM Desa.
b. Selanjutnya Kepala Desa menyusun rancangan peraturan Desa
tentang RPJM Desa
c. Rancangan peraturan Desa tentang RPJM Desa dibahas dan
disepakati bersama oleh kepala Desa dan Badan Permusyawaratan
Desa untuk ditetapkan menjadi Peraturan Desa tentang RPJM Desa.
d. Apabila ada perubahan dikemudian hari setelah RPJMDes ditetapkan
dengan Peraturan Desa, Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa
dalam hal:
1) terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
2) terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
kabupaten/kota.
e. Perubahan RPJM Desa dibahas dan disepakati dalam musyawarah
perencanaan pembangunan Desa dan selanjutnya ditetapkan dengan
peraturan Desa.
LAMPIRAN I
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN RPJMDes

BERITA ACARA
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RPJM-DESA

Berkaitan dengan rencana penyusunan RPJM-Desa ....... Kecamatan ..........


Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah periode tahun anggaran
2023 - 2028, maka dalam rangka melaksanakan kegiatan penyusunan
RPJM-Desa tersebut pada hari ini :

Hari dan Tanggal : .......


Jam : .......
Tempat : .......

Telah diselenggarakan Rapat/Musyawarah Desa yang dihadiri oleh wakil-


wakil dari kelompok masyarakat, lembaga dan tokoh masyarakat serta
unsur lain yang terkait di desa sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir
terlampir.

Materi atau topik yang dibahas dalam musyawarah ini serta yang bertindak
selaku unsur pimpinan rapat dan narasumber adalah :

A. Materi atau Topik :


1. Pembukaan;
2. Penjelasan Materi Rapat berupa tupoksi Tim;
3. Proses pemilihan anggota Tim Penyusun;
4. Penetapan anggota Tim Penyusun RPJM-Desa.

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber :


Pemimpin Rapat : ................. dari Kasi Pemerintahan
Sekretaris/Notulen : ................. dari Sekdes
Narasumber : ................. dari Kades

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik di


atas selanjutnya seluruh peserta Rapat/Musyawarah Desa menyetujui serta
memutuskan beberapa hal yang berketetapan menjadi Keputusan Akhir
dari Musyawarah yaitu :

1. Anggota Tim Penyusun RPJM-Desa :


1. Pembina : ................. ( Kepala Desa )
2. Ketua : ................. ( sekdes )
3. Sekretaris : ................. ( Ketua LPM )
4. Anggota : ................. ( Ketua RT. 01 )
5. Anggota : ................. ( Ketua RT.02 )
6. Anggota : ................. ( Kaur Umum )
7. Anggota : ................. ( Kasi Pembangunan )
Keputusan diambil secara voting, mufakat dan partisipatif.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh
tanggungjawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

......................., ....................... 2022

Pimpinan Rapat,
Notulis,

.......................
.......................

Mengetahui :
Kepala Desa .......................,

.......................

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil dan peserta Musyawarah Desa :

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.
DAFTAR HADIR
MUSDES PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RPJMDes

Desa : .................
Hari/Tanggal : .................
Tempat Pelaksanaan : .................
Waktu : .................
N
Nama Jabatan Tanda Tangan
o
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40

Mengetahui,
Kepala Desa ...................

......................................
LAMPIRAN II
LAPORAN PENGKAJIAN KEADAAAN DESA

LAPORAN
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA
DESA ...........
KECAMATAN .......................
KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

I. Latar Belakang
Salah satu elemen mendasar dalam penyelenggaraan pembangunan
desa adalah ketersediaan RPJMDes dan RKPDes. Karena kedua
dokumen tersebut merupakan arah dan kebijakan pembangunan jangka
menengah dan jangka pendek desa. Maka kualitas RPJMDes dan
RKPDes menjadi penting untuk menjadi perhatian baik dari segi proses
penyusunan, kualitas dokumen maupun kesesuaian dengan perundang
– undangan. Pengkajian keadaan Desa (PKD) adalah merupakan proses
wajib yang harus dilakukan untuk memastikan kualitas proses
penyusunan Dokumen Perencanaan Desa.

II. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menggali secara objektif, lengkap dan
cermat :
a. Penyelarasan Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kapuas
b. Pengkajian Potensi Desa
c. Pengkajian Peluang pendayagunaan Sumber Daya Desa
d. Pengkajian permasalahan yang dihadapi
e. Merumuskan usulan rencana kegiatan masyarakat.

III. Tim Pelaksana Pengkajian Keadaan Desa


Pengkajian desa dilakukan oleh tim Penyusun RPJMDes dengan
dipandu oleh Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa.

IV. Pengkajian keadaan desa dilakukan secara partisifatif dengan


menggunakan metode P3MD (Perencanaan Partisifatif Pembangunan
Masyarakat Desa)

V. Alat Kaji dan Instrumen


Alat kaji yang digunakan Peta Sosial Budaya dan Bagan Hubungan
antar lembaga / Kelembagaan serta kalender musim.
VI. Proses Pelaksanaan
a. Mengikuti sosialisasi dan/atau mendapatkan informasi tentang arah
kebijakan pembangunan kabupaten/kota.
b. Menfasilitasi masyarakat dalam pertemuan di tingkat kelomppok
atau dusun untuk menemu kenali potensi, masalah dan kebutuhan
masyarakat dengan menggunakan alat kaji tersebut di atas.
c. Memfasilitasi massyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok
atau dusun untuk menemu kenalli peluang pendayagunaan sumber
daya desaa.
d. Memfasilitasi massyarakat dalam pertemuan di tingkat kelompok
atau dusun untuk merumuskan usulan rencana kegiatan..
e. Membuat rekapitulassi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa
dari dusun dan/atau kelompok masyarakat.

VII. Laporan Pelaksanaan Pengkajian Keadaan Desa


Adapun hasil dari pengkajian keadaan Desa ................ disajikan dalam
bentuk tabel seperti yang ada pada lampiran laporan ini.

VIII. Hasil
1. Data desa yang sudah diselaraskan
2. Data rencana program pembangunan kabupaten yang akan masuk
ke Desa
3. Data rencana Program Pembangunan Kawasan Perdesaan
4. Rekapitullasi usulan rencana kegiatan pembangunan Desa dari
dusun dan/atau kelompok masyarakat.

IX. Rencana Kerja Tindak Lanjut


Menyusun rekapitulasi usulan kegiatan Pembangunan Desa

................, ................2022

Ketua Tim Penyusunan RPJM


Mengetahui,
Desa .................
Kepala Desa.................

........................ ........................
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA

Berkaitan dengan Penyusunan rencana RPJMDesa di Desa


...................... Kecamatan ......................, Kabupaten Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah Desa ...................... pada :

Hari dan Tanggal : ......................


Jam : ......................
Tempat : ......................
Telah dilaksanakan kegiatan pengkajian keadaan wilayah Desa yang
diwaliki oleh wakil – wakil kelompok, tomas dan unsur terkait di Desa
sebagaimana tercantum dalam daftar hadir. Agenda Kegiatan yang
dilakukan didalam proses pengkajian Desa tersebut adalah :

1. Survey keadaan desa dan dusun ,menghitung jumlah penduduk


miskin/tidak mampu
2. Mengamati dan menggambarkan situasi desa permasalahan desa yang
perlu diatasi
3. Membuata gambaran umum tentang keadaan dusun dan desa untuk
dapat ditanggulangi
4. Melihat potensi dan masalah yang dihadapi sekaligus sbagai bahan
perbaikan selanjutnya.
5. Mengkaji masalah dan Potensi berdasarkan Peta sosial Desa, Kalender
Musim dan Diagram Kelmbagaan

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung
jawab agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

......................, ......................2022

Mengetahui :
Kepala Desa, Ketua Tim Penyusun RPJMDesa,

...................... ......................
DAFTAR HADIR
PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEADAAN DESA

Desa : ......................
Hari/Tanggal : ......................
Tempat Pelaksanaan : ......................
Waktu : ......................
N
Nama Jabatan Tanda Tangan
o
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40

Mengetahui,
Kepala Desa ...................

.......................................
DAFTAR SUMBER DAYA ALAM

DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

NO Uraian Sumber Daya Alam Volume Satuan

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa

........................... ...........................
SUMBER DAYA MANUSIA
DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

NO Uraian Sumber Daya Alam Jumlah Satuan

1 Kepala Keluarga 456 KK


2 Jumlah Penduduk Laki-Laki 233 Orang
3 Jumlah Penduduk Perempuan 223 Orang
4 TK Orang
5 Lulusan SD/MI Orang
6 Lulusan SLTP/MTS Orang
7 Lulusan SLTA/MA Orang
8 S1/Diploma Orang
9 S2 Orang
10 Putus Sekolah Orang
11 Buta Huruf Orang
12 Bidan Orang
13 Pedagang Orang
14 PNS Orang
15 Pengusaha Orang
16 Swasta Orang
17 Montir Orang
18 tidak bekerja Orang

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa

........................... ...........................
DAFTAR SUMBER DAYA PEMBANGUNAN
DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

NO Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan

1 Aset Prasarana Umum


a. Jalan Km
b. Jembatan buah
c. Tambatan perahu buah
2 Aset Prasarana Pendidikan
a. Gedung PAUD buah
b. Gedung TK buah
c. Gedung SD buah
d. SLTP buah
e. SLTA buah
3 Aset Prasarana Kesehatan
a. Posyandu Unit
b. Polindes Unit
c. MCK Unit
d. Sarana Air Bersih buah
4 Aset Prasarana Ekonomi
a. Kios buah
b. Toko buah
5 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif
a. Jumlah kelompok usaha kelompok
b. Jumlah Kelompok usaha yang sehat kelompok

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM
Kepala Desa

........................... ...........................
DAFTAR SUMBER DAYA SOSIAL BUDAYA
DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

NO Uraian Sumber Daya Sosial Budaya Jumlah Satuan

1 Basir orang

2 Mantir Adat orang

3 kesenian daerah orang

4 gotong royong 3 kali per tahun

5 ritual adat 1 kali per tahun

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa

........................... ...........................
REKAPITULASI USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

Penerima Manfaat
Rencana Lokasi Perkiraan
NO. Usulan Rencana Kegiatan berdasarkan Bidang
Kegiatan Volume Laki-Laki Perempuan A-RTM

BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA


1 Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
1
2 Alat Tulis Kantor
3 Benda POS
4 Perjalanan Dinas
5 ...........
6 .........

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA


1 Pembangunan Pustu
2
2 Penambahan tenaga medis
3 Pembangunan posyandu
4 ...........
5 .........

BIDANG PEMBINAAN KEMASARAKATAN


1 Bantuan Operasional PKK
3
2 Bantuan Operasional Karang Taruna
3 ...........
4 .........

BIDANG PEMBERDAYAAN MASARAKAT


4 1 Pelatihan kerajinan rumah tangga
2 Pelatihan Keterampilan anyaman perangkap ikan
Pelatihan teknologi dibidang pertanian,
3
perkebunan,perikanan, kehutanan
4 ...........
5 .........

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa

........................... ...........................
DAFTAR GAGASAN DUSUN/KELOMPOK

DESA : .............
KECAMATAN : .............
KABUPATEN : KAPUAS
PROVINSI : KALIMANTAN TENGAH

Penerima Manfaat
Lokasi Perkiraan
NO. Gagasan Kegiatan
Kegiatan Volume Laki-Laki Perempuan A-RTM
Penghasilan Tetap Kepala Desa dan
1
Perangkat
2 Alat Tulis Kantor

3 Benda POS

4 Perjalanan Dinas

5 Pembangunan Pustu

6 Penambahan tenaga medis

7 Pembangunan posyandu

8 Bantuan Operasional PKK

9 Bantuan Operasional Karang Taruna

10 Pelatihan kerajinan rumah tangga


Pelatihan Keterampilan anyaman
11
perangkap ikan
Pelatihan teknologi dibidang pertanian,
12
perkebunan,perikanan, kehutanan
13 ...........

14 .........

................., ................... 2022


Mengetahui, Ketua tim Penyusunan RPJM Desa
Kepala Desa

........................... ...........................
1. Hasil Pengelompokan Masalah

No POTENSI
MASALAH

1 3
2

Sarana dan Prasarana Fasilitas Umum :


- Jalan
- Jembatan
- Gorong-gorong
Tenaga kerja, bahan material,
1 - Perkantoran Pemerintah
- Gedung sekolah swadaya
- Pustu
- Sumber tenaga Listrik Alternatif
- Sarana olahraga
- sarana keagamaan

Ekonomi Produktif :
- Modal usaha
- Pelatihan / kursus keterampilan terapan
2 Lahan pertanian, bahan mentah
- Peralatan, bibit pertanian dan peternakan
- Pemasaran hasil
- Lapangan pekerjaan
- Musim

Sosial budaya :
- Pendidikan dan pelatihan
- Peralatan kesenian tradisional
Ppetugas medis, kelompok
3 - Peningkatan SDM bagi RTM
- Jaminan kesehatan masyarakat (JAMKESMAS) kesenian
- Bantuan rehab rumah RTM yang tidak layak huni
- Banjir
- Lembaga desa
2. Hasil Penentuan Peringkat Masalah

Dirasakan Menghambat Didukung


Sangat Sering Jumlah Urutan
NO MASALAH oleh Orang Peningkatan oleh
Parah Terjadi Nilai Peringkat
Banyak Pendapatan Potensi

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jalan poros desa rusak 5 5 5 5 5 25 1

2 Sei bangaris dangkal dan banya tertutup semak 2 2 1 1 2 8 15

3 Jalan poros tengah rusak 5 5 4 5 5 24 2

4 Belum ada pasar desa 21

Jalan di Pasar Desa belum dibangun dan di Cor


5 5 5 4 5 4 23 3
Beton

6 Honor gurur TK/Paud kuraang 2 1 1 2 3 9 14

7 Tidak ada Pustu 4 5 5 4 4 22 4

8 Idak ada SD di dusun bangaris 2 1 2 3 2 10 13

9 Tidak ada gdung SMP 4 3 4 5 5 21 5

10 Tidak ada listrik desa 5 5 5 2 2 19 6


3. Hasil Pengkajian Tindakan Pemecahan Masalah

Alternatif Tindakan
NO MASALAH Penyebab Potensi Tindakan Yang Layak
Pemecahan Masalah

1 2 3 4 5 6

Bahan (Pasir, semen,


Tanah hancur karena Pembuatan jalan Pembuatan jalan
1 Jalan poros desa rusak koral, besi,dll) dan tenaga
belum ada pengerasan semen/aspal semen/aspal
kerja ada

Sei bangaris dangkal dan banya Tidak pernah ada Pembersihan dan Pembersihan dan
2 tenaga kerja
tertutup semak pemeliharaan pendalaman pendalaman

Bahan, tenaga kerja, Pembuatan jalan Pembuatan jalan


3 Jalan poros tengah Jalan masih tanah
swadaya semen/aspal semen/aspal

Tidak ada anggaran Bahan, tenaga kerja, Pembanunan pasar semi Pembanunan pasar semi
4 Belum ada pasar desa
pembuatan pasar swadaya permanen/ permanen permanen/ permanen

Bahan (Pasir, semen,


Jalan di Pasar Desa belum Pengecoran rabat beton Pengecoran rabat beton
5 Jalan masih tanah koral, besi,dll) dan tenaga
dibangun dan di Cor Beton melalui APBN/APBD melalui APBN/APBD
kerja ada

Penambahan honor guru Penambahan honor guru


6 Honor gurur TK/Paud kuraang Anggaran terbatas Tenaga pengajar ada
TK/Paud TK/Paud

Belum ada bantuan Bahan, tenaga kerja,


7 Tidak ada Pustu Pembangunan pustu Pembangunan pustu
pembangunan swadaya
4. Penentuan Peringkat Tindakan

Dukungan
Kebutuhan
Peningkatan Dukungan Peringkat
NO MASALAH Pemenuhan Jumlah Nilai
Pendapatan Potensi Tindakan
Orang Banyak
Masyarakat

1 2 3 4 5 6 7

1 Jalan poros desa rusak 5 5 5 15 1

2 Sei bangaris dangkal dan banya tertutup semak 12 6

3 Jalan poros tengah rusak berat 5 5 5 15 2


4 Belum ada pasar desa 4 5 5 14 3
Jalan di Pasar Desa belum dibangun dan di Cor
5 5 4 3 12 5
Beton

6 Honor gurur TK/Paud kuraang 4 3 3 10 11

7 Tidak ada Pustu 5 4 2 11 9

8 Idak ada SD di dusun bangaris 3 3 4 10 10

9 Tidak ada gdung SMP 3 3 3 9 13

10 Tidak ada listrik desa 3 3 4 10 12

11 Jalan lintas dusun sei bangaris rusak parah 3 3 3 9 15


HASIL CAPAIAN SDGs DESA DAN KEGIATAN YANG DAPAT DILAKUKAN SERTAMAPPING DALAM SISKEUDES
DESA KARANGGENENG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
LAJU
PENCAPAIA
DATA
INDIKATOR SDGS (TARGET CAPAIAN N SDGS
REKO RAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK KEGIATAN DARI MENU BELANJA DI
NO TUJUAN SDGS DESA
SDGS DESA 2030) MEND KING MENCAPAI TARGET INDIKATOR SISKEUDES
(EXISTING
ASI
CAPAIAN
SDGS DESA)
Desa Tanpa 1 Tingkat Kemiskinan Desa Mencapai 58.49 223 10 1 Bidang 5 : Sub bidang Penanganan Keadaan
1 Pemberian BLT / BST/BPNT/PKH dll
Kemiskinan 0% Mendesak ; kegiatan Pemberian BLT
2 Bidang 4 : Sub Bidang Dukungan penanaman
Pemberian Akses Modal Pada masyarakat
modal; kegiatan pemberian modal usaha pada
Miskin
masy.miskin
Bidang 4 : Sub Bidang Dukungan penanaman
modal; kegiatan
3 Pelatihan Keterampilan bagi Masyarakat Miskin
Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampinga
n kelompok usaha ekonomi produktif
4 Bidang 4 : Sub Bidang Dukungan penanaman
modal; kegiatan
Penciptaan Lapangan Kerja di Desa
Pembentukan/Fasilitasi/Pelatihan/Pendampinga
n kelompok usaha ekonomi produktif
5 Bidang 2 : Sub Bidang Kawasan Pemukiman :
Rehab Rumah Tidak layak Huni bagi kegiatan Dukungan Pelaksanaan Program
masyarakat Miskin Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Huni
GAKIN
6
Bantuan Bibit,pakan, alat perikanan dll bagi Bidang 4 : Sub Bidang Kelautan dan Keluatan :
Masyarakat Miskin kegiatan Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dll)
7 Bidang 2 : seluruh Sub bidang yang bersifat
pembangunan infrastruktur dengan pola PKTD;
Pelibatan masyarakat Miskin dalam Padat Karya contoh : Sub Bidang Pekerjaan Umm dan
Tunai Desa ( keg. Infrastruktur atau Pertanian) Penataan Ruang : kegiatan
Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan
Prasarana Jalan Desa (Gorong, selokan dll)
8 Bidang 1 : Sub Bidang Administrasi
Pemetaan dan analisis kemiskinan di wilayah Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan
Desa Kearsipan ; kegiatan Pemetaan dan Analisis
Kemiskinan Desa secara Partisipatif
9 Bidang 2 : Sub Bidang Kesehatan; kegiatan
Perlindungan sosial untuk peningkatan askes
Pemberian Bantuan BPJS Kesehatan bagi
ibu hamil dan menyusul serta balita terhadap
Masyarakat Miskin
jaminan kesehatan dan menyusui serta Balita
terhadap jaminan kesehatan
Tingkat Kemiskinan Ekstrem Desa 60,55 212 9 1 Pemberian Beasiswa bagi masyarakat Miskin Bidang 2 : sub Bidang Pendidikan; kegiatan
Mencapai 0% usia sekolah Dukungan Pendidikan bagi Siswa
2 Bidang 2 : Sub Bidang Kesehatan; kegiatan
Perlindungan sosial untuk peningkatan askes
Pemberian Akses Modal Pada masyarakat
ibu hamil dan menyusul serta balita terhadap
Miskin
jaminan kesehatan dan menyusui serta Balita
terhadap jaminan kesehatan
3
LAMPIRAN III
MUSYAWARAH DESA ( Musdes ) DAN PENYUSUNAN RPJMDES

BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA
PENYUSUNAN RPJM DESA

Berkaitan dengan Penyusunan rencana RPJMDesa ......... melalui


musyawarah Desa, telah diadakan musyawarah Desa di Desa .............
Kecamatan .............., Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah
dalam rangka penyusunan RPJM Desa, maka pada hari ini :

Hari dan Tanggal : .........................


Jam : .........................
Tempat : .........................

Yang dihadiri oleh Kepala Desa, Unsur Perangkat Desa, BPD, Wakil – wakil
kelompok masyarakat Daftar Hadir terlampir.

Materi atau topik dibahas, narasumber, notulen dan yang bertindak selaku
unsur pimpinan dalam musyawarah Desa ini adalah :

A. Materi
1. Pembahasan laporan hasil Pengkajian Keadaan Desa
2. Rumusan arah kebijakan Desa
3. Rencana Prioritas Kegiatan

B. Pimpinan Musyawarah dan Narasumber:


Pimpinan Musyawarah : ......................... dari BPD
Sekretaris/Notulensi : ......................... dari Kaur Umum
Narasumber : 1. ........... dari Kepala Desa
2. ........... dari Tim 11

Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh


peserta musyawarah perencanaan pembangunan Desa menyepakati
beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari
musyawarah perencanaan pembangunan Desa dalam rangka penyusunan
rancangan RPJM Desa yaitu :

1. Dirumuskannya dan disepakati arah kebijakan Desa berdasarkan visi


dan misi kepala Desa.
2. disepakatinya usulan yang menjadi skala prioritas pembangunan
untuk enam tahun kedepan.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung
jawab agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya.

.................., .................... 2022

Mengetahui
Kepala Desa, Ketua BPD

....................... .......................

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil dan peserta Musyawarah Desa :

No Nama Jabatan Tanda Tangan

1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.
DAFTAR HADIR
MUSDES PENYUSUNAN RPJMDes

Desa : ............................
Hari/Tanggal : ............................
Tempat Pelaksanaan : ............................
Waktu : ............................
N
Nama Jabatan Tanda Tangan
o
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40

Mengetahui,
Kepala Desa ...................

.......................................
Judul Kolom Diisi dengan
a Nomor bidang
b Bidang
c Penomoran kegiatan
d Nama program/ kegiatan
e SDGs Desa ke

f Data eksisting (pada tahun berjalan) terkait SDGs Desa yang


disasar oleh program/ kegiatan
g Target capaian tahun ke 1
h Target capaian tahun ke 2
i Target capaian tahun ke 3
j Target capaian tahun ke 4
k Target capaian tahun ke 5
l Target capaian tahun ke 6
m Lokasi kegiatan RT/ RW/ Dusun
n Jumlah output & satuan
o Jumlah dan pihak penerima manfaat
p Waktu pelaksanaan tahun ke 1 (isi dengan centang)
q Waktu pelaksanaan tahun ke 2 (isi dengan centang)
r Waktu pelaksanaan tahun ke 3 (isi dengan centang)
s Waktu pelaksanaan tahun ke 4 (isi dengan centang)
t Waktu pelaksanaan tahun ke 5 (isi dengan centang)
u Waktu pelaksanaan tahun ke 6 (isi dengan centang)
v Jumlah biaya
Sumber biaya (PADes/ DD/ ADD/ BHPD-RD/ BKProv/ BKKab/
w
lain-lain
x Swakelola/ Kerjasama Antar Desa/ Kerjasama Pihak Ketiga
BERITA ACARA
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMDes

Berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah RPJM Desa di Desa ........,


Kecamatan ................, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah
dalam rangka penyusunan rancangan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa ( RPJMDes ), maka pada hari ini:

Hari dan Tanggal : ...............


Jam : ...............
Tempat : ...............

Telah diselesaikan Penyusunan Rancangan RPJMDesa oleh tim Penyusun


RPJM Desa sebagaimana daftar terlampir.

Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyusunan Rancangan


RPJMDesa adalah sebagai berikut :

1. Penyusunan sistematik penulisan Dokumen RPJMDes


2. Penulisan usulan berdasarkan usulan hasil pengkajian keadaan desa
yang sudah dibahas dalam musyawarah Desa
3. Pembahasan kegiatan yang menjadi prioritas perbidang
Hasil kegiatan berupa rancangan RPJMDesa sebagaimana terlampir.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
..............., .......................2022

Mengetahui : Ketua Tim Penyusun RPJM Desa


Kepala Desa, ,

....................... .......................
DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN RANCANGAN RPJMDes

Desa : ........................
Hari/Tanggal ........................
Tempat Pelaksanaan : ........................
Waktu : ........................
N
Nama Jabatan Tanda Tangan
o
1 Kades 1
2 Ketua Tim 11 2
3 Sekretaris 3
4 Anggota 4
5 Anggota 5
6 Anggota 6
7 Anggota 7
8 8
9 9
10 10
11 11

Mengetahui,
Kepala Desa ...................

.......................................
LAMPIRAN IV
PERATURAN DESA RPJMDes

KEPALA DESA .............


KECAMATAN ....................
KABUPATEN KAPUAS

PERATURAN DESA
NOMOR .. TAHUN 2022

TENTANG
RENCANA PEMBANGUNANAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJM DESA) TAHUN 2023-2028

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka RPJM Desa perlu dibuat


peraturan desa yang merupakan landasan hukum
untuk mengatur kebijakan-kebijakan perencanaan
Pembangunanan desa;
b. bahwa untuk menetapkan RPJM Desa sebagaimana
dimaksud huruf a, diperlukan adanya peraturan
desa;
c. bahwa untuk menjabarkan dan melengkapi
peraturan tersebut diperlukan keputusan kepala
desa;
d. bahwa dalam menjalankan kebijakan tertentu,
diperlukan rekomendasi dan petunjuk teknis.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang


pembentukan kabupaten katingan, Kabupaten
Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten
Lamandau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang
Pisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten
Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah
(Lembaran Negara Nomor 18 Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4180);
2. Undang‐Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang‐Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4389);
3. Undang‐Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunanan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4421);
4. Undang‐Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
Dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4438);
5. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
(Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 5495);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3952);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000
tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
3988);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah
Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4737);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
5539);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun
2014 Tentang Pedoman Pembangunanan Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2094);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 611)
15. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020
Tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1633)
DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DAN
KEPALA DESA

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA


PEMBANGUNANAN JANGKA MENENGAH DESA
(RPJMDes) TAHUN 2023 - 2028

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,
selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain
adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang
anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
5. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
6. Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa yang bersifat mengatur dalam rangka
melaksanakan Peraturan Desa dan Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi.
7. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
Desa yang bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan
Desa maupun Peraturan Kepala Desa.
8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
10. Dana Desa ( DD) adalah Dana yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang
ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
11. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi
Dana Alokasi Khusus.
12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
13. Visi adalah Gambaran tentang kondisi ideal desa yang diinginkan.
14. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan
sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II
SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJM DESA

Pasal 2

1. Rencana Pembangunanan Pembangunanan Jangka Menengah Desa


Tahun 2023-2028 disusun secara sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI UMUM DESA
BAB III : VISI DAN MISI
BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
BAB V : STRATEGI PEMBANGUNA DESA
BAB VI : ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
BAB VII : ARAH KEBIJAKAN UMUM
BAB VIII : PROGRAM PEMBANGUNAN
BAB IX : PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2. Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan
dan pedoman bagi pemerintah desa untuk penyusunan RPJM Desa dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 3

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Tahun 2016-


2021 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan pembangunan 6 ( enam )
tahun.

Pasal 4

Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pemerintah Desa


(RKP Desa) yang ditetapkan dengan Peraturan Desa dan merupakan
penjabaran kegiatan dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Pasal 5

RKP Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 merupakan landasan dan


pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa ( APBDesa ) serta dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Pasal 6

Rencana kegiatan pada RPJM Desa dapat diadakan perubahan apabila


terjadi bencana alam dan/atau keadaan darurat lainnya.

Pasal 7

Jika ada perubahan dalam target volume dan capaian kinerja dalam RPJM
Desa ini, maka dapat diubah target dan volume tersebut yang diatur dalam
Peraturan Kepala Desa.

Pasal 8

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai
tehnis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala
Desa.

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Berita Desa .

Ditetapkan di :
Pada tanggal : .......................2022
KEPALA DESA

.............................
Diundangkan di Desa
Pada tanggal ...................2022

SEKRETARIS DESA ,

EKA PUSPITA WATI

BERITA DESA TAHUN 2016 NOMOR...... :


LAMPIRAN IV
JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL PEYUSUNAN RJMDES

September Oktober Nopember


No Kegiatan Minggu ke Minggu ke Minggu ke Keterangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembentukan Tim Bisa dengan
RPJMDes Penunjukan
2 Penyelarasan arah
kebijakan
pembangunan
Kabupaten
3 Pengkajian Keadaan
Desa
4 Musyawarah Desa
Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa
( Musdes )
5 Penyusunan
Rancangan RPJM
Desa
6 MusrenbangDes
7 Penetapan RPJMDes
dengan Perdes

Anda mungkin juga menyukai