Anda di halaman 1dari 18

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL (PTO) SINERGITAS

TIM PEMBINA DESA DENGAN PENDAMPING DESA SEBAGAI UPAYA


MEWUJUDKAN DESA MAJU DAN MANDIRI

Oleh :
SUTRISNO, SH, M.Si
NDH : 17

PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR DESA


KEDUDUKAN KEMENDAGRI
DALAM PEMBINAAN DESA
• UU No.23/2014 ttg Pemda, psl 8 (3) dan psl 373 (3) : Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional dikoordinasikan
oleh Menteri Dalam Negeri.
• UU No.6/2014 ttg Desa, psl 112 ayat (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan
mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
• Perpres No.11/2014 tentang Kemendagri, Psl 3 huruf a, Kemendagri
menyelenggarakan fungsi antara lain pembinaan pemerintahan desa
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Permendagri No. 43/2015 tentang SOTK Kemendagri, pada pasal 712
menyatakan bahwa Ditjen Bina Pemdes mempunyai tugas
menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pembinaan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TUJUAN PENGATURAN DESA
DALAM UU 6/2014

• Tujuan pengaturan desa : menjadikan desa maju,


mandiri dan sejahtera;

• Dengan cara : memberikan penghormatan atas


keberagaman desa, kejelasan status hukum desa,
pelestarian adat budaya, mendorong partisipasi
masyarakat, menciptakan pemerintah profesional,
meningkatkan pelayanan, meningkatkan
ketahanan budaya, memajukan perekonomian
dan menjadikan desa sebagai subjek
pembangunan.
KEWENANGAN DESA

Hak Asal Usul, Lokal Berskala Desa,


merupakan warisan yg masih muncul karena perkembangan
hidup dan prakarsa Desa atau Desa dan prakarsa masyarakat
prakarsa masyarakat Desa

KEWENANGAN
DESA

Kewenangan lain
yang ditugaskan oleh
Ditugaskan
Pemerintah, Pemerintah Daerah
Oleh Pemerintah Dan Pemda
sesuai dengan Ketentuan
Perundang-undangangan

PEMBINAAN PEMBERDAYAAN
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN
KEMASYARAKATAN MASYARAKAT
SUMBER PENDAPATAN DESA
PA-DES
Dana Desa (APBN) :
• 2015 : 20,77 T
Lain-lain 1 • 2016 : 46,9 T
Pendapatan • 2017 : 60 T
yang sah 7 2 • 2018 : 120 T

Hibah dan
sumbangan
pihak ketiga 6 3 Bagian dari Pajak
dan Retribusi
kabupaten/kota

Bantuan keuangan 5 4
dari APBD Alokasi Dana Desa (ADD)
• Paling sedikit 10% dari dari dana
Prov/Kab/Kota
perimbangan yang diterima kab/kota
dikurangi DAK
• Pemerintah dapat menunda
dan/atau mengurangi dana
perimbangan jika kab/kota tidak
mengalokasikan ADD
PERMASALAHAN PKAD
Kurangnya pemahaman pemangku kepetingan
tentang konsep Pengembangan Kapasitas

Belum adanya data (kuantitatif & kualitatif ) tentang


status kapasitas aparatur desa dan supra desa

Belum adanya Grand Design, Strategy dan Program


PKAD (delivery mechanism) yang lebih sistematis

Lemahnya koordinasi diantara pemangku kepentingan


dalam pelaksanaan PKAD

Terbatasnya anggaran pendukung implementasi


program dan kegiatan PKAD

Lemahnya pemantauan, evaluasi dan pelaporan


program dan kegiatan PKAD
LANDASAN / DASAR PKAD
Berdaulat dalam bidang Politik:
Mendedikasikan diri untuk
pemberdayaan desa TRISAKTI

Membangun Indonesia dari


NAWACITA pinggiran dengan memperkuat
daerah dan desa dalam NKRI

RPJMN

8 Prioritas Utama-Kebijakan Pemberdayaan Desa


Bidang Pembangunan dan Kawasan Perdesaan
Melakukan Arah Kebijakan dan Strategi Tata
pengembangan
kapasitas dan Pengembangan Pemerintahan Desa
pendampingan desa kapasitas dan
pendampingan desa Fasilitasi, Pelatihan
secara berkelanjutan dan Pendampingan
secara berkelanjutan
kepada Pemdes dan
BPD
PENINGKATAN KAPASITAS
• Kapasitas: penguasan pengetahuan dan informasi
maupun keterampilan dalam menerapkan instumen
kebijakan dan program untuk menjalankan fungsi-
fungsinya secara efektif dan efisien.
• Kapasitas merupakan prakarsa untuk melakukan
inovasi atau pembaharuan terhadap pengelolaan
pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan
agar desa berkembang lebih dinamis dan maju
mencapai visi dan misi yang digariskan (leba:2015)
• Peningkatan kapasitas bukan sekedar kesanggupan
dan kelancaran dalam menjalankan tupoksi atau
mengikuti prosedur administrasi yang sudah baku.
lanjutan…..

• Peningkatan kapasitas : suatu proses untuk melakukan


serangkaian gerakan perubahan multi-level didalam
individu, kelompok organisasi dan system dalam rangka
untuk memperkuat penyesuaian individu dan organisasi
sehingga dapat tanggap terhadap perubahan lingkungan
yang ada (Morison;2014)
• Fokus peningkatan kapasitas : (Merilee S.Grindle; 2014)
a. Development of the human resources
b. Strengthening organization
c. Reforming of institution
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA

UU No.6 Tahun 2014


tentang Desa

Peraturan Pelaksanaan
Dana Desa dari APBN
UU No.6/2014

PP No. 47 Tahun 2015 PP No. 8 Tahun 2016


SISTEM DAN PROSEDUR
Permendagri 111/2014: Pedoman Teknis Peraturan Desa
Permendagri 112/2014: Pemilihan Kepala Desa
Permendagri 113/2014: Pengelolaan Keuangan Desa
Permendagri 114/2014; Pedoman Pembangunan Desa
Permendagri 81/2015: Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Permendagri 82/2015; Pengangkatan dan Pemberhentian Kades
Permendagri 83/2015; Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
Permendagri 84/2015; SOTK Pemerintahan Desa
Permendagri 1/2016; Pengelolaan Asset Pemdes
Permendagri 44/2016; Kewenangan Desa
Permendagri 45/2016; Penetapan Dan Penegasan Batas Desa
Permendagri 46/2016; Laporan Kades utk TA & Periode Masa Jabatan
Permendagri 47/2016; Adminstrasi Pemdes

Permendagri 110/2016; BPD

Permendagri : dll
PENINGKATAN PROFESIONALISME
APARATUR PEMDES

DAYA SAING
DESA

MEMPERCEPAT
MENINGKATKAN
PELAYANAN TATA KELOLA
PUBLIK

PENINGKATAN
KESRA

MEWUJUDKAN
EFEKTIFITAS
PEMDA
KAPASITAS YANG PERLU DIKEMBANGKAN

KAPASITAS RESPONSIF

KAPASITAS EKSTRAKSI

KAPASITAS REGULASI

KAPASITAS DISTRIBUTIF

KAPASITAS KERJASAMA
PERAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA

Fasilitator & Aparatur desa


harus mampu dan
Service Provider jeli dalam
menghadapi dan
memanfaatkan
berbagai
tantangan dan
peluang sebagai
Dinamisator & konsekuensi
perubahan
Enterpreneur kelembagaan desa.
KONSEP DASAR PKAD TERPADU

PKAD Terpadu : suatu program pengembangan kapasitas yang


ditujukan kepada Aparatur Desa (AD) dan Supra Desa
(Kecamatan, Kabupaten, Propinsi dan Pusat) yang memberikan
pengaruh signifikan terhadap perkembangan kapasitas AD.
Sasaran PKAD Terpadu : tercapainya pengembangan
kapasitas AD secara masif dan dalam waktu singkat.
Tujuan PKAD Terpadu : pelaksanaan upaya (program, sub
program dan kegiatan) PKAD yang bersifat menyeluruh, masif
dan sinergis, dengan berlandaskan pada pemahaman atas
kedudukan dan dinamika interaksi antara AD dan aparatur supra-
desa, karakteristik kapasitas sistemik dan prinsip-prinsip
pengembangan kapasitas yang efektif.
KONSEP DASAR PKAD TERPADU

Hasil-hasil yang ingin dicapai :


 Penguatan kapasitas aktor supra-desa
 Penguatan kapasitas AD
 Peningkatan kinerja aktor supra-desa terkait PKAD
 Peningkatan kinerja AD dalam tata kelola
pemerintahan desa

PKAD Terpadu merupakan upaya peningkatan


dan penyempurnaan program-program PKAD
yang telah dijalankan sebelumnya (2015 dan
2016) dan operasionalisasi dari dokumen
strategis RIS-PKAD.
TAHAPAN PKAD

BERKINERJA

Terpenuhinya
TERBINA Standard Pelayanan
Minimum Desa
Terciptanya Tata
TERLATIH Kelola Pemerintahan
Yang Baik AD Terlatih 90%,
Peningkatan Kapasitas AD Terbina 60%
Aparatur Desa AD Berkinerja 30%
AD Terlatih 60%
AD Terbina 30%
AD Terlatih 30%
1
8

Anda mungkin juga menyukai