TAHUN 2019
853 TPS
5 DAERAH PEMILIHAN
KECAMATAN MARAWOLA,
30 DAPIL SIGI 5 (6 KURSI) KECAMATAN MARAWOLA
BARAT, KECAMATAN KINOVARO
DPS 1 DPSHP-2
67.398 152.287
DPT
DPTHP DPTHP 2 DPTHP 3
164.105
160.217 164.105 164.953
REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH DARI HASIL PERBAIKAN DPTHP-2
247 420
Total 844
Tuna Daksa Tuna Runggu Tuna Netra Tuna Grahita Disabilitas Lainnya
129
115
83
39
34
41256
322
Meninggal Mengungsi
TITIK PENGUNGSIAN PASCA BENCANA ALAM
Laki-laki Perempuan
83,702
80,403
Jumlah
No Partai Jumlah Salinan Jumlah Salinan Keterangan
Jumlah Salinan dalam Jumlah Salinan dalam Salinan Jumlah Salinan dalam bentuk
Jumlah Anggota dalam bentuk Jumlah Anggota dalam bentuk
bentuk KTA bentuk E-KTP dalam E-KTP
SUKET SUKET
bentuk KTA
dan KTP
Diterima, kronologisnya
13 HANURA 9084 457 457 9084 457 457
terlampir
14 PBB 371 371 371 371 371 371 Sesuai
GARUDA T id a k A d a T id a k A d a T id a k A d a T id a k A d a T i d a k A d a Atau
Selasa, 17 Juli Atau Tidak Lengkap Dikembalikan
2018/ 23.30 dan T i d a k S a h dan dan T i d a k
Tidak Lengkap
T id a k S a h S ah
14
DEMOKRAT 30
19
PBB 25
20
PKPI 30
JUMLAH 425
3. PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN ANGGOTA DPRD KABUPATEN
Spanduk; 64
Baliho; 789
Jumlah pelanggaran Alat Peraga Kampanye yang dilakukan oleh Partai Politik
Peserta Pemilu
140
119
120
100 96
80 76
72
60
60 55
52 52
42
38
40
30 31
26
22
20 13 13
PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM GARUDA BERKARYA PKS PERINDO PPP PSI PAN HANURA DEMOKRAT PBB PKPI
DINAMIKA DAN PERMASALAHAN
Hasil Pengawasan Jumlah Surat suara yang diterima oleh KPU Kabupaten
Sigi
JUMLAH
NO JENIS SURAT SUARA VOLUME
COLLY
1 Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden 167,388 Lembar 42 Colly
Surat Suara Pemilu DPD Lembar
2 167,388 112 Colly
3 Surat Suara Pemilu DPR Dapil Sulawesi Tengah 167,388 Lembar 168 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Prov Dapil Sulawesi Tengah 6 Lembar
4 167,388 168 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Kabupaten/Kota Dapil 1 Lembar
5 48,694 49 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Kabupaten/Kota Dapil 2 Lembar
6 27,790 28 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Kabupaten/Kota Dapil 3 Lembar
7 29,083 30 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Kabupaten/Kota Dapil 4 Lembar
8 37,557 38 Colly
Surat Suara Pemilu DPRD Kabupaten/Kota Dapil 5 Lembar
9 29,266 30 Colly
1 PPWP 82
2 DPD RI 320
3 DPR RI 654
4 SULTENG 6 582
6 SIGI 2 43
7 SIGI 3 120
8 SIGI 4 276
9 SIGI 5 58
Total 2.200
DINAMIKA DAN PERMASALAHAN
PKS 47.810
DPRD
1 Melapor 0 100.310 52.952.500 0 0 0 0 0 0 0 0
Kab/Kota
DPRD GOLKAR 0
2 Kab/Kota Melapor 1.000.000 37.475.857 221.071.985 0 0 28.632.000 0 0 23.961.989 21.528.000 0
DPRD PPP 0
6 Kab/Kota Melapor 1.000.000 0 0 0 0 0 0 0 66.420.000 0 0
DPRD PBB Melapor 917.101
7 Kab/Kota 1.000.000 2.000.000 124.194.000 0 0 0 0 0 0 0 0
DPRD PAN Melapor 0
8 Kab/Kota 500.000 0 39.905.000 0 0 0 0 0 0 0 0
DPRD PERINDO Melapor 48.076
9 Kab/Kota 6.050.000 6.050.000 73.673.000 0 0 6.000.000 0 0 0 0 0
4 Gumbasa Karawana 05 1. PPWP Terdapat Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT
ataupun DPTb menggunakan hak pilihnya
5 Dolo Selatan Baliase 03 1. PPWP Terdapat Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT
2. DPD RI ataupun DPTb menggunakan hak pilihnya
3. DPR RI
4. DPRD Provinsi
5. DPRD Kab/Kota
Perolehan Suara Partai Politik Sebelum dan Sesudah Pemungutan Suara Ulang
(PSU) Pasca Putusan MK pada Daerah Pemilihan Sigi 5.
SUARA PARTAI POLITIK DAN CALON
NO PARTAI POLITIK
SEBELUM SESUDAH
1 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA 1560 1559
1. Kapasitas Pengawas Pemilu ditingkat Kecamatan hingga tingkat TPS yang terbatas
2. Jumlah Pengawas Desa yang hanya 1 orang mengakibatkan proses pengawasan dan
pendampingan tidak maksimal dikarenakan luas cakupan desa yang sangat luas.
3. Kapasitas SDM KPPS yang tidak memadai
4. Pada proses Pemungutan Suara tanggal 17 April 2019 banyak pemilih yang memenuhi
syarat tetapi tidak terdaftar dalam DPT. Akibat dari permasalahan tersebut, banyak
pemilih yang terpaksa menggunakan KTP untuk menggunakan hak pilih.
5. Kekurangan Surat Suara
JUMLAH PELANGGARAN PEMILU 2019 KABUPATEN SIGI
1. Beberapa Partai Politik tidak siap dalam hal mempersiapkan keanggotaan Partainya
2. Beberapa Partai belum memahami aturan sebagai peserta Pemilu
3. Kurangnya pendidikan politik dan sosialisi yang dilakukan oleh partai terhadap kadernya
4. Harus ada kejelasan Hukum dan Penguatan Sanksi terkait Pelanggaran kampanye, Netralitas ASN,
Politik Uang dan Politisasi SARA
5. Tidak maksimalnya KPU Kab Sigi dalam penyortiran, Pengesetan dan Distribusi Logistik Pemilu
6. Wilayah Kabupaten Sigi yang didominasi oleh pegunungan sehingga masih banyak daerah yang sulit
untuk di akses baik menggunakan kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.
7. Banyaknya wilayah yang terdapat di Kecamatan yang belum memiliki jaringan telpon (sinyal)
sehingga komunikasi terkait Instruksi dari Bawaslu Kabupaten Sigi ataupun kejadian-kejadian yang
berpotensi pelanggaran pada tahapan pemilihan umum 2019 tidak tersampaikan secara maksimal
dan tepat waktu.
8. Pelanggaran Pemilu baik temuan ataupun laporan yang disampaikan kepada Bawaslu Kabupaten Sigi
dan telah diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku hanya saja terdapat
beberapa peraturan yang sangat lemah sehingga tidak bisa menjerat pelaku money politik
9. Belum maksimalnya pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan,
Pengawas pemilu di tingkat Desa dan Pengawas pemilu di tingkat TPS;
10. Bawaslu Kabupaten Sigi bersama jajarannya dalam proses Pengawasan Pemilu telah melibatkan
beberapa unsur elemen masyarakat di setiap Desa yang ada di Kabupaten Sigi.
11. Kurangnya Pemahaman terkait mekanisme Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara di
tingkat PPK dan KPPS.
1. Agar memperbaiki Regulasi yang masih tumpang tindi/lemah dalam
melakukan pengawasan maupun penindakan.
2. Pasal 523 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Pemilihan Umum mengatur
tentang subjek yang dilarang untuk melakukan kampanye politik uang,
yaitu pelaksana kampanye, peserta Pemilu, dan Tim Kampanye, Undang-
undang Pemilu tidak mengatur hal lainnya diluar dari ketiga hal tersebut.
Contoh: hasil pengawasan menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan
oleh relawan partai politik
3. Pasal 278 ayat 1 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Pemilihan Umum
mengatur terkait Masa Tenang yang hanya berlaku pada tahapan 3 hari
sebelum VOTING DAY, sementara pada tahapan pemungutan suara Ulang,
REKOMENDASI lanjutan maupun susulan tidak diatur pasal terkait masa tenang
4. Pendidikan pengawasan terhadap pengawas Adhoc harus lebih
ditingkatkan
5. Pendidikan pengawasan terhadap PKD dan PTPS dilakukan oleh Bawaslu
Kabupaten karena keterbatasan SDM pengawas kecamatan
6. Pendidikan politik tentang pengawasan pemilihan terhadap masyarakt
perlu ditingkatkan
7. Waktu untuk melaksanakan Bimtek terhadap PTPS harus lebih
dimaksimalkan