Anda di halaman 1dari 4

DATA POTENSI UNGGULAN

KABUPATEN KLATEN
SLOGAN : KLATEN BERSINAR

NO 1.

RODUK PARIWISATA Rowo Jombor Desa Krakitan, Kecamatan Bayat

URAIAN Obyek wisata Rawa Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, tidak hanya terkenal dengan rawanya yang indah. Lokasi wisata yang berada sekitar delapan kilometer di tenggara Kota Klaten ini, menawarkan suguhan baru. Pemancingan di atas rawa. Obyek wisata kuliner ini terkenal dengan nama warung apung. Disebut begitu, karena untuk sampai di tempat makan itu, wisatawan harus menyeberang dengan rakit bambu. Ki Ageng Pandanaran adalah Bupati Semarang yang diangkat Sunan Kalijogo atas nama Wali Songo. Beliau mendapat tugas menyebarkan agama Islam ke selatan sampai di Bayat. Kemudian beliau bernama Sunan Tembayat. Beliau bertempat tinggal dan dimakamkan di Dukuh Paseban Desa Paseban Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten di Bukit Jabalkat, di sekitar makam terdapat sendang Maerokoco Obyek Mata Air Cokro (OMAC), bersumber dari mata Air Ingas merupakan obyek wisata alam berbasis air memamerkan pesona alam luar biasa. Obyek wisata itu, ibarat surga wisata yang tepat untuk bersantai bersama keluarga saat liburan lebaran. Air jernih yang melimpah dengan panorama sawah nan subur serta megahnya Water Boom menambah indahnya wisata alam ini. Air Umbul Ingas merupakan daerah dataran rendah berterassering yang merupakan dari kaki vulkanik Gunung Merapi. Sehingga mata air Ingas merupakan bagian dari sabuk mata air Gunung Merapi.

FOTO

Makam Kyai Pandanaran

Obyek Mata Air Cokro

Makam R. Ng. R Ng Ronggowarsito adalah pujangga besar yang Ronggowarsito semasa hidupnya melahirkan karya sastra antara lain Bambang Dwihastha; Bausastra Kawi atau Kamus KawiJawa, beserta C.F. Winter Sr; Sajarah Pandhawa lan Korawa: (dalam Mahabharata), beserta C.F. Winter Sr; Sapta Dharma; Serat Aji Pamasa; Serat Candrarini; Serat Cemporet; Serat Jaka Lodang; Serat Jayengbaya; Serat Kalatidha; Serat Panitisastra; Serat Pandji Jayeng Tilam; Serat Para-masastra; Serat Paramayoga; Serat Pawarsakan; Serat Pustaka Raja; Suluk Saloka Jiwa; Serat Wedaraga; Serat Witaradya; Sri Kresna Barata; Wirid Hidayat Jati; Wirid Malumat Jati, Serat Sabda Jati.

Kampung dan Museum Tani

Kampung dan Museum Tani menyajikan aneka khazanah yang akan memperkaya. Penggagas dan pendirinya adalah Dekan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Suratman MSc. Pilihannya di Selorejo karena guru besar UGM ini memang lahir di wilayah itu. Tanah leluhurnya seluas dua hektar ini disulap menjadi Museum Tani Indonesia. Museum itu bukan semata-mata bangunan yang berisi artefak-artefak, melainkan sebuah kegiatan pertanian yang berkesinambungan. Benda-benda pertanian dari belahan Nusantara serta jenis tanah dari 33 provinsi di Indonesia tersedia di tempat ini.

Komplek Wisata Candi

Beberapa peninggalan yang baru candi antara lain adalah Candi Sewu, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Sojiwan, Candi Plaosan, Candi Asu dan sebagainya, Di samping peninggalan sejarah yang berupa candi jugas terdapat beberapa peninggalan yang berupa asset seni budaya baik seni kerajinan maupun seni pertunjukan.

Tradisi Yaaqowiyu

Yaqowiyu adalah upacara adat yang diadakan di Jatinom, sebuah kecamatan di Klaten, yang diadakan setiap bulan Jawa pada Safar. Oleh penduduk setempat sering disebut dengan Saparan. Upaca Yaqowiyu ditandai dengan penyebaran kue apem, sebuah kue bundar dari tepung beras dengan potongan kelapa ditengahnya. Kue apem disebarkan dari menara masjid. Dipercayakan kue apem ini mempunyai kekuatan supranatural yang membawa kesejahteraan bagi yang berhasil mendapatkannya. Pemandian Ponggok merupakan suatu pemandian yang bersumberkan air alami, terletak kurang lebih 15 kilometer di sebelah utara Kota Klaten. Kelebihan pemandian ini adalah sumber air untuk Pemandian ini memiliki debit air cukup besar. Disamping airnya dimanfaatkan untuk pemandian, sumber air di sini juga dimanfaatkan untuk mensuplai air minum penduduk di sekitarnya. Pemandian Jolotundo merupakan pemandian yang berbentuk kolam renang, terletak 8 kilometer di sebelah utara kota Klaten atau kurang lebih 1 kilometer sebelah selatan Jatinom. Pemandian Jolotundo bersumberkan air alami yang cukup jernih, terdiri dari dua bagian kolam renang yaitu kolam besar dan kolam yang berukuran kecil. Pemandian ini hampir setiap hari selalu dipadati wisatawan (lokal) dan lebih ramai di waktu harihari libur.

Pemandian Ponggok

Pemandian Jolotundo

Gunung Merapi

Selain menyimpan ancaman, namun keberadaan Gunung Merapi juga menyimpan pesona yang luar biasa. Hal ini terbukti di wilayah lereng Merapi selalu menarik perhatian orang. Bahkan jika dalam kondisi aman, jalur pendakian ke puncak Merapi juga bisa melalui jalur basecamp Tegalmulyo Klaten.

Dukuh Terpencil Girpasang

Girpasang merupakan dusun yang kecil. Jumlah penduduk hanya 31 jiwa itu tinggal di 7 rumah sederhana, dengan bahan dari kerangka kayu, atap genteng, dan dinding kayu/gedeg. Meskipun demikian kondisi lingkungan cukup bersih dan rapi. Di balik itu, Girpasang tampil sebagai dusun yang eksotis. Selain berada di 1.100 meter di atas permukaan laut, dari puncak Merapi berjarak tiga kilometer. Kondisi geografis tersebut menjadikan Girpasang terpencil dan teriolasi dengan dusun lain. Untuk menuju ke tempat itu hanya ada jalan setapak menuruni jurang dan menaiki bukit, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

2.

POTENSI LAINNYA Desa Wisata Melikan

Desa ini banyak masyarakatnya membuat gerabah tradisional, maupun yang telah menjadi barang perhiasan dan pembuatannya menggunakan gaya putaran miring dengan bahan baku tanah liat yang dibakar. Hasil produksinya antara lain : kendi, gentong, vas bunga, celengan, pot bunga dan lainlain. Merupakan sebuah wilayah yang pada era kolonial merupakan tempat yang dikususkan memproduksi spare part mesin mesin di pabrik gula. Pada perkembanganya berubah menjadi tempat untuk memproduksi amunisi pada era pendudukan jepang. Dan saat ini masih tetap eksis memproduksi berbagai sparepart mesin (machinery cast) dari pengecoran logam di tengah tengah gegap gempita nya ACFTA (Asian Chia Free Trade Agreement).

Sentra Industri Cor Logam

Sentra Sablon dan Konveksi

Wilayah Kecamatan Wedi merupakan salah satu tempat produsen pakaian jadi. Selain sejarahnya panjang, Sentra Sablon dan Konveksi mempunyai pasar yang luas. Tidak hanya wilayah Jawa Tengah, namun pasarnya juga telah menembus luar jawa. Selain itu, potensi yang ada di Wedi tersebut masih layak untuk terus dikembangkan. Selain pasarnya masih terbuka, inovasi dari pelaku sablon masih terus berkembang.

Sentra industri batik dan lurik

Batik dan lurik merupakan salah satu potensi unggulan yang ada di Kabupaten Klaten. Selain, industri berbasis non mesin, industri berbasis modern juga sudah ada di Klaten. Batik dan Lurik mempunyai kesejarahan panjang di Kabupaten Klaten. Karena produknya khas, sebaran pasar sudah sangat luas. Bahkan, pasar luar negeri juga sudah ditembus oleh pelaku kerajinan batik di wilayah Klaten.

3.

Pertanian dan Perikanan

Tembakau

Produksi tembakau Klaten di tahun 2009 ini mencapai 3.702,9 ton. Ragam tembakau yang diproduksi, menempatkan Klaten sebagai barometer komoditas ini di Jateng. Tembakau yang diproduksi Klaten terdiri atas lima jenis berbeda, yakni rajangan, asepan, virginia, vorstenland VBN dan vorstenland. Karena mampu memproduksi lima jenis tembakau sekaligus, Kabupaten Klaten telah menjadi barometer perkebunan tembakau di Jateng. Diakuinya, iklim yang baik serta kondisi tanah yang gembur, membuat wilayah ini berpotensi ditanami lima jenis tembakau tersebjut. Hal itulah yang membedakan produktivitas tembakau d Klaten lebih beragam dibandingkan dengan daerah lain.

Ikan

Salah satu tempat yang sudah cukup dikenal di Kota Klaten adalah Janti di Kecamatan Polanharjo. Di lokasi ini merupakan salah satu sentra produk ikan. Selain itu, di lokasi itu juga tersedia pemancingan umum. Pemancingan Janti sudah sejak lama menjadi alternatif bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya untuk berwisata, mulai dari menghabiskan waktu di akhir pekan, reuni, arisan, pertemuan keluarga, atau sekedar ingin mancing saja.

Padi

Klaten merupakan lumbung padinya Jawa Tengah. Beras Delanggu merupakan salah satu indentitas pangan yang sudah dikenal luas di wilayah nusantara. Produksi paling besar adalah padi sawah dengan luas panen 54.803 hektar, produksi 301.683 ton tiap tahun dan produktivitas rata-rata 55,05 kwintal/ hektar.

Anda mungkin juga menyukai