LAPORAN PRAKTIKUM
I. Identitas
Mata Kuliah : Rekayasa Produk Pertanian
Acara Praktikum : Pembuatan Media Potato Dextrose Agar (PDA)
Tujuan : Mampu membuata Media Potato Dextrose Agar (PDA) dengan
peralatan sederhana
Tempat : Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta
Hari, Tanggal : Jum’at, 7 Januari 2022
Nama Mahasiswa : Dyah Retno Mulatsih
NIRM : 03.01.18.0010
No Absen : 10
Semester : VII PPB 1
Dosen pengampu : 1. Ir. Heriyanto, MS
2. Endah Puspitojati, S.TP, MP
Asisten Dosen : Novia Aristi Rahayu, STP., M.Sc
b. Bahan
1. Agar powder sebanyak 20 gram
2. Kentang sebanyak 200 gram
3. Dextrose sebanyak 20 gram
4. Aquades secukupnya
5. Alcohol 70 %
6. Kapas
7. Kain kasa
8. Plastik
9. Karet gelang
VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pembuatan media Potato Dextrose Agar (PDA)
yang dilaksanakan di rumah mahasiswa yang berlokasi di Rejowinangun, Kecamatan
Kotagede, Kota Yogyakarta ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pembuatan media
Potato Dextrose Agar (PDA) berhasil dan layak menjadi media inokulasi jamur tiram.
Hal ini dibuktikan dengan tidak terdapatnya mikroba atau benda asing lain yang tumbuh
pada media PDA, tidak berlendir, dan tidak terjadi perubahan warna setelah dilakukan
pengamatan selama 3-7 hari.
Rohmi, dkk. 2019. Ubi Jalar Putih (Ipomoea Batatas L.) Media Alternatif Pertumbuhan
Aspergillus Niger. Jurnal Kesehatan Prima. Poltekkes Mataram. 13(2),
143-150.
Yogyakarta, 7 Januari 2022
Mengetahui
Dosen Pengampu Praktikan
Gambar 1. Sterilisasi alat Gambar 2. Alat dan bahan yang digunakan dalam
pembuatan media PDA
Gambar 7. Tutup mulut botol menggunakan kapas, Gambar 8. Sterilisasi media PDA selama 3 jam
kasa yang dilapisi plastik kemudian ikat menggunakan
karet gelang
Gambar 9. Media Potato Dextrose Agar (PDA) siap Gambar 10. Media PDA yang telah diamati selama
disimpan di suhu ruang 3 hari
LAPORAN PRAKTIKUM
I. Identitas
Mata Kuliah : Rekayasa Produk Pertanian
Acara Praktikum : Pembibitan Jamur Tiram F1
Tujuan : Mampu melakukan pembibitan jamur tiram (F1) pada media
Media Potato Dextrose Agar (PDA) dengan peralatan
sederhana
Tempat : Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta
Hari, Tanggal : Jum’at, 7 Januari 2022
Nama Mahasiswa : Dyah Retno Mulatsih
NIRM : 03.01.18.0010
No Absen : 10
Semester : VII PPB 1
Dosen pengampu : 1. Ir. Heriyanto, MS
2. Endah Puspitojati, S.TP, MP
Asisten Dosen : Novia Aristi Rahayu, STP., M.Sc
b. Bahan
1. Jamur tiram yang berusia muda
2. Medium Potato Dextrose Agar (PDA)
3. Aquades secukupnya
4. Alcohol 70%
5. Alcohol 3%
6. Kapas
7. Tissue
8. Plastik
9. Karet gelang
10. Kertas koran
VI. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pembibitan jamur tiram F1 yang dilaksanakan di
rumah mahasiswa yang berlokasi di Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota
Yogyakarta ini didapatakan kesimpulan bahwa pembibitan jamur F1 mengalami
kontaminan. Dari 3 kali percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa jamur
awalnya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik hal ini ditendai dengan
adanya miselium berwarna putih yang tumbuh merata di botol. Namun dihari
berikutnya jamur mengalami kontaminan dengan ciri-ciri terdapat jamur berwarna
hijau, bercak hitam dan berlendir pada media PDA. Hal ini dapat disebabkan oleh tidak
sterilnya proses inokulasi dan ruangan yang tidak suci sehingga menyebabkan adanya
mikroba pada bibit jamur.
VII. Saran
Proses pembibitan dan budidaya jamur tiram diharapkan selalu dalam kondisi
yang aseptik, agar tidak terkontaminasi dan mendapatkan hasil yang berkualitas unggul.
Penggunaan formulasi media tanam yang tepat sangat diperhatikan karena titik
keberhasilan awal dari pembibitan yakni tempat tumbuh yang sesuai dan cukup nutrisi
bagi jamur tiram.
Mengetahui
Dosen Pengampu Praktikan
Gambar 1. Percobaan pertama : pembibitan jamur Gambar 2. Percobaan kedua : pembibitan jamur
tiram F1 di hari ke 2 masih terdapat miselium tiram F1 dihari ke 8 tidak mengalami pertumbuhan
berwarna putih jamur
Gambar 3. Percobaan kedua : pembibitan jamur tiram Gambar 4. Percobaan kedua : pembibitan jamur
F1 dihari ke 7 miselium mulai menyebar ke tiram F1 dihari ke 13 muncul jamur berwarna hijau
permukaan botol dan bercak hitam
Gambar 5. Percobaan ketiga : Pembibitan jamur tiram Gambar 6. Percobaan ketiga : Pembibitan jamur
F1 dihari ke 4 terlihat bahwa miselium dengan ciri-ciri tiram F1 dihari ke 9 menunjukkan bahwa terdapat
rambut halus mulai terlihat bercak hitam dan berlendir pada media PDA
Gambar 1. Pemilihan biakan murni jamur tiram Gambar 2. Persiapan alat dan bahan pembibitan
jamur tiram F1
Gambar 3. Proses pengambilan eksplan jamur tiram Gambar 4. Hasil pemotongan jamur tiram yang
akan di inokulasi
Gambar 5. Perendaman eksplan jamur tiram dengan Gambar 6. Eksplan jamur tiram ditiriskan diatas
alcohol 3% dan aquades kertas
Gambar 7. Mulut botol media PDA dipanaskan di api Gambar 8. Inokulasi jamur tiram pada media PDA
untuk mensterilkan botol
Gambar 9. Proses inokulasi jamur tiram F1 yang Gambar 10. Bibit jamur tiram F1 siap disimpan di
dilakukan di dekat sumber api suhu ruang