Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA JAMUR KAYU


Nama : Dhanu Pangestu Anggi Dinata
NPM : 22001031001
Kelas : VI Agroteknologi

Materi 1. Pembuatan Media PDA


 Amati warna media PDA sebelum dan sesudah disterilkan!
 Jelaskan fungsi dari masing-masing bahan yang di campur dalam media PDA
yaitu: agar-agar, dektrose, dan ekstrak kentang!
 Buatlah skema pembuatan PDA dengan model diagram alir!
Jawab :
 Sebelum disterilkan (cair) warna media PDA yaitu buram cokelat kekuning-
kuningan, setelah media disterilkan (beku) wrna media PDA berubah menjadi
putih, tampak seperti lilin.
 Potato dextrose agar merupakan salah satu media yang baik digunakan untuk
membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa cendawan/fungsi, bakteri,
maupun sel mahluk hidup. Media PDA merupakan jenis media biakan dan
memiliki bentuk/ konsistensi padat (solid). Potato dextrose agar merupakan
paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan (Winda, 2009).
 Media potato dextrose agar (PDA) berfungsi sebagai media kapang
(jamur) dan khamir. Selain itu PDA digunakan untuk enumerasi yeast dan
kapang dalam suatu sampel atau produk makanan. PDA mengandung
sumber karbohidrat dalam jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak
kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk pertumbuhan kapang dan
khamir tetapi kurang baik untuk pertumbuhan bakteri. Komposisinya PDA
berupa kentang (4 g/L (berasal dari 200 gr kentang)), dektrose (15 g/L)
dan aquades 1L.
 Dalam pembuatan media PDA ada beberapa tahap antara lain sebagai berikut.
 Penimbangan, penimbangan bubuk media harus tepat agar konsentrasi
media yang terlarut dalam aquadest dalam jumlah yang tepat dan media
dapat memadat dengan baik.
 Pelarutan, media yang telah tadi dilarutkan dengan 200 ml auadest yang
ditakar secara tepat menggunakan gelas ukur. Media dilarutkan dengan
bantuan pemanasan dan pengadukan, pemanasan diperluka supaya agar
yang terkandung pada media dapat mengembang dan pada akhirnya nanti
dapat memadat, pemanasan tidak boleh sampai mendidih agar nutrisi-
nutrisi media tidak pecah dan rusak.
 Pemanasan yang sempurna di tandai dengan terlarunya semua serbuk dan
tidak ada sisa kristal. Adapun perubahan warna ang terlihat saat
pemanasan adalah dari warna kuning keruh berubah menjadi kuning
bening.
 Fungsi dari Komposisi Media PDA (Potato Dextrose Agar)
• Potato extract: Potato extract atau ekstrak kentang merupakan sumber
karbohidrat atau makanan bagi biakan pada media PDA (Potato Dextrose
Agar).
• Dextrose: Dextrose atau gugusan gula baik itu monosakarida maupun
polisakarida merupakan penambah nutrisi bagi biakan pada media PDA
(Potato Dextrose Agar).
• Agar: Agar merupakan bahan media/tempat tumbuh bagi biakan yang
baik, karena mengandung cukup air.
 Skema Pembuatan Media PDA

Merebus kentang Menyaring Membuat Agar


Ekstrak Kentang Agar

Tuangkan larutan Tambahkan Homogenkan


setinggi 1 cm ke dextrose secara semua larutan
dalam botol kaca perlahan dan aduk

Sterilkan media
Sortir media yang
kedalam lemari Media siap
terkontaminasi
pendingin selama digunakan
24 jam
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA JAMUR KAYU
Nama : Dhanu Pangestu Anggi Dinata
NPM : 22001031001
Kelas : VI Agroteknologi

Materi 2. Pembuatan Biakan Murni


 Amati dalam rentang waktu 2 hari sekali, catat semua perubahan yang terjadi
pada media PDA yang telah diberi eksplan!
 Dengan menggunakan bantuan Loop, gambarlah bentuk percabangan
miselium yang terjadi!
Jawab :
 Pada pengamatan pertama, terlihat bibit jamur mulai mengeluarkan miselium.
Namun, terlihat adanya bercak kuning kemerahan pada media, tepatnya ada di
sekitar bibit.
 Pada pengamatan kedua, terlihat jelas bahwa bibit jamur berwarna cokelat
kemerahan dan dapat dipastikan bahwa eksplan ini terkontaminasi oleh bakteri
atau mikroorganisme lain. Menurut Subali dkk. (2022) miselium yang tumbuh
berwarna coklat atau merah tua terkontaminasi oleh Penicillium. Yaitu jamur
yang tersebar di berbagai macam makanan (Agar-agar dan kentang), yang
berkoloni sangat cepat. Hal ini terjadi karena kemungkinan pada saat eksplan,
bahan dan alat Pratik belum sepenuhnya steril. Karena menurut Meda dkk.
(2022) sterilisasi media jamur penting untuk dilakukan karena media masih
mengandung mikrobia dan jamur-jamur liar yang tidak dikehendaki.
 Praktikum kali ini tidak menggunakan bantuan Loop. Namun, percabangan
misselium dapat digambarkan seperti gumpalan kapas berwarna putih bersih.
Dan di sisi lainnya terlihat seperti sarang laba-laba yang sangat tipis berwarna
putih. Pertumbuhan miselium pada jamur ditunjukkan dengan tumbuhnya
primordia yang nantinya akan berkembang menjadi tangkai dan tudung jamur
(Hartanti dkk.,2022)
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA JAMUR KAYU
Nama : Dhanu Pangestu Anggi Dinata
NPM : 22001031001
Kelas : VI Agroteknologi

Materi 5. Pembuatan Bibit Induk


 Amatilah pertumbuhan misselium hingga memenuhi botol !
 Hitung berapa pertumbuhan misselium per hari !
 Dengan bantuan microscope, lihatlah bentuk percabangan dan gambarlah
bentuk misselium tersebut!
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai