ISOLASI MIKROORGANISME
Abstrak
Untuk memisahkan satu populasi mikroba dari populasi campuran maka diperlukan
suatu teknik yang disebut dengan isolasi mikroba. Isolasi mikroba adalah mengambil
mikroorganisme yang terdapat di alam dan menumbuhkannya dalam suatu medium bantuan.
Prinsip dari isolasi mikroba adalah memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba lainnya
yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba. Tahapan dari isolasi mikroorganisme
dimulai dari homogenisasi, pengenceran, purifikasi hingga stok biakan. Dalam mengisolasi
mikroorganisme ada empat cara yang dikenal yaitu Pour Plate atau Shake Culture, Streak
Plate atau Culture, Slant Culture, dan Stab Culture.
Pendahuluan
Metode
Dalam mengisolasi mikroorganisme dan waktu tertentu, koloni akan
dikenal empat cara sebagai berikut: tumbuh pada permukaan dan bagian
1. Pour Plate atau Shake Culture bawah agar.
Beberapa ml suspensi dicampur
dengan medium yang masih cair
(belum membeku) dengan demikian 2. Streak Plate atau Culture
akan diperoleh piaraan adukan. Ujung kawat inokulasi yang
Digunakan untuk mengencerkan atau membawa bakteri digesekkan atau
mengisolasi yang terdapat pada digoreskan dengan bentuk zig-zag
contoh. Setelah inkubasi pada suhu
pada permukaan agar-agar dalam agar-agar miring dal tabung reaksi.
cawan Petri sampai meliputi seluruh Dapat dilakukan dengan cara
permukaan. Untuk memperoleh hasil menggoreskan secara zig-zag pada
yang baik diperlukan keterampilan, permukaan agar miring menggunakan
yang biasanya diperoleh dari jarum ose yang bagian atasnya
pengalaman. Metode cawan gores dilengkungkan. Cara ini juga
yang dilakukan dengan baik dilakukan paa agar tegak untuk
kebanyakan akan menyebabkan meminimalisir pertumbuhan mikroba
terisolasinya mikroorganisme yang dalam keadaan kekurangan oksigen
diinginkan. Dua macam kesalahan (Rusdimin, 2003).
yang umum sekali dilakukan adalah 4. Stab Culture
tidak memanfaatkan permukaan Ujung kawat yang membawakan
medium dengan sebaik-baiknya untuk bakteri ditusukkan pada media padat
digores sehingga pengenceran (agar-agar) dalam tabung reaksi,
mikroorganisme menjadi kurang berbeda dengan slant culture
lanjut dan cenderung untuk permukaan agar-agar ini tidak miring.
menggunakan inokulum terlalu Media agar setengah padat dalam
banyak sehingga menyulitkan tabung reaksi, digunakan untuk
pemisahan sel-sel yang digores. menguji gerak bakteri secara
3. Slant Culture makroskopis.
Ujung kawat yang membawakan
bakteri digesekkan pada permukaan
3. Tabel Hasil Isolasi dari Sampel Padat dan Cair Metode Tuang
Kelompo Area Isolasi MEDIA NA MEDIA PDA
k
Pengenceran 10-4 10-5 10-4 10-5
Saus 25 15 78 60
Cilok TBUD 85 18 30
4. Tabel Hasil Isolasi dari Sampel Pdat Cair dan Cair Metode Sebar
Kelompo Area Isolasi MEDIA NA MEDIA PDA
k
Pengenceran 10-4 10-5 10-4 10-5
Gorengan TBUD TBUD 128 47
Jus Buah Naga TBUD 10 2 2
B. Pembahasan
1. Telah dilakukannya beberapa 4 tumbuhnya 1 koloni dalam media
pecrobaan dengan metode medium PDA.
umum dengan pengertian nya 4. Telah di lakukannya isolasi
adalah :medium yang dapat mikroorganisme dari anggota tubuh
ditumbuhi oleh mikroorganisme Maka hasil jari sebelum cuci
secara umum atau dengan kata lain tangan dalam media NA dan PDA
banyak jenis mikroorganisme yang sama yaitu menghasilkan
dapat tumbuh di media ini. pertumbuhannya mikroorganisme
2. Media NA dan PDA termasuk Dan hasil jari sesudah cuci tangan
kedalam contoh medium umum dengan antiseptik pun sama, sama-
- Media NA memiliki fungsi sama menghasilkan tumbuhnya
yakni untuk mikroorganisme, mengapa
mengembangbiakan bakteri demikian? Karna dengan antiseptik
secara umum tidak menghilangkan atau
- Media PDA memiliki fungsi mematikan mikroorganisme di
menumbuhkan dan jari/tangan
mengembangbiakan bakteri 5. Telah dilakukannya isolasi
- Kedua medium tersebut sama- mikroorganisme dari sampel padat
sama terbentuk dari medium dan cair dengan metode tuang
agar, hanya berbeda jenis yaitu cilok dan saus. Sebelum itu
nutrisinya. Medium NA masing masing sampel melalui
mengandung nutrisi-nutrisi pengenceran, sampel di encerkan
yang dibutuhkan untuk 4kali pengenceran 10-4dan sampel
pertumbuhan bakteri, di encerkan 5kali 10-5
sedangkan Medium PDA Hasil cilok dalam media NA 10-
mengandung nutrisi-nutrisi 4adalah TBUD (Tidak Bisa Untuk
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan di atas dapat
disimpulkan bahwa : Daftar Pustaka
Rusdimin. 2003. Mikrobiologi Dasar
1. Teknik isolasi mikroorrganisme
adalah suatu usaha untuk Dalam Praktek. Jakarta:Pt Gramedia
menumbuhkan mikroba diluar dari
Wasterson, Y, and Hornes, E. 2009.
lingkungan alamiahnya untuk
memperoleh biakan murni. Pathogenic Escherichia Coli Found in
2. Biakan murni adalah mikroba yang
Food. International Journal of Food
sudah tidak bercampur lagi dengan
dengana mikroba lainnya. Microbiology, 12, 103-104.
3. Teknik isolasi harus dilakukan
Sutedjo, M, M,, A. G. Kartasapoetra, R. D.
secara steril agar tidak
S. Sastroadmodjo. 1996. Mikrobiologi
terkontaminasi oleh mikroba
Tanah. Penerbit Rinekha Cipta,
mikroba lainnya.
Jakarta.
4. Teknik yang digunakan untuk
teknik isolasi mikroba adalah tenik
goresan yaitu metode goresan
radian, langsung dan kuadran
5. Medium TEA dapat
digunakanuntuk mengisolasi
bakteri dengan tekniik penuangan