“Staphylococcus aureus”
Oleh :
Audi Simbs
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Pencemaran dapat terjadi dimana saja dan terhadap apa saja. Salah satu nya
adalah bahan pangan mentah yang masih segar dan baru saja dipanen. Bahan
pangan ini mudah untuk terkena cemaran dari bakteri-bakteri yang berasal dari
lingkungan sekitar. Salah satu bakteri yang dapat melakukan pencemaran dan
memberikan efek negatif bagi tubuh manusia ialah Staphylococcus aureus.
TINJAUAN PUSTAKA
Cara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada penyelidikan
untuk diambil 1 ml contoh yang akan diencerkan oleh air sebanyak 99 ml murni.
Ujung kawat inokulasi sebaiknya dari platina atau nikel. Ujungnya boleh
lurus, juga boleh berupa kolongan yang diameterya 1-3 mm. Dalam melakukan
penanaman bakteri kawat ini terlebih dahulu dipijarkan sedangkan sisanya tungkai
cukup dilewatkan nyala api saja.
2.4 Media BPA
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat
a. Cawan petri
b Tabung reaksi
c. Rak Tabung
d. Pipet volume
e. Erlenmeyer
f. Bunsen
g. Botol sampel
h. Colony counter
i. Timbangan analitik
j. Vortex
k. Autoclave
l. inkubator
m. Gelas ukur
3.2 Bahan
a. Sampel (pindang, sate, ikan, susu kedele, telur, daging, gado-gado,
lawar)
b. Pepton water
c. Media BPA
d. Aquadest
j. Hitung jumlah koloni mikroba yang terdapat dalam cawan petri tersebut.
BAB IV
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Staphylococcus aureus adalah bakteri yang dapat tumbuh pada bahan
pangan mentah yang telah tercemar. Perlakuan yang dapat dilakukan untuk
membunuh koloni Staphylococcus aureus ialah dengan pengolahan pemanasan
pada suhu dan lama waktu yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Media yang digunakan tidak hanya VJA, tetapi media lain sehingga dapat
dilihat perkembangan dari bakteri Staphylococcus aureus.
LAPORAN PRAKTIKUM
“Salmonella”
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencemaran dapat terjadi dimana saja dan terhadap apa saja. Salah satu nya
adalah bahan pangan mentah yang masih segar dan baru saja dipanen. Bahan
pangan ini mudah untuk terkena cemaran dari bakteri-bakteri yang berasal dari
lingkungan sekitar. Salah satu bakteri yang dapat melakukan pencemaran dan
memberikan efek negatif bagi tubuh manusia ialah Salmonella
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Salmonella
2.2 Bahan pangan mentah
Cara ini dilakukan dalam penyelidikan air minum atau pada penyelidikan
untuk diambil 1 ml contoh yang akan diencerkan oleh air sebanyak 99 ml murni.
Ujung kawat inokulasi sebaiknya dari platina atau nikel. Ujungnya boleh
lurus, juga boleh berupa kolongan yang diameterya 1-3 mm. Dalam melakukan
penanaman bakteri kawat ini terlebih dahulu dipijarkan sedangkan sisanya tungkai
cukup dilewatkan nyala api saja.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Alat
a. Cawan petri
b Tabung reaksi
c. Rak Tabung
d. Pipet volume
e. Erlenmeyer
f. Bunsen
g. Botol sampel
h. Colony counter
i. Timbangan analitik
j. Vortex
k. Autoclave
l. inkubator
m. Gelas ukur
3.2 Bahan
b. Pepton water
c. Media SSA
d. Aquadest
3.3 Cara Kerja
j. Hitung jumlah koloni mikroba yang terdapat dalam cawan petri tersebut.
Penampakan Salmonella membentuk koloni berwarna merah muda dengan satu
atau tanpa warna hitam ditengahnya.
BAB IV
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Salmonella adalah bakteri yang dapat tumbuh pada bahan pangan mentah
yang telah tercemar. Perlakuan yang dapat dilakukan untuk membunuh koloni
Salmonella ialah dengan pengolahan pemanasan pada suhu dan lama waktu yang
tepat.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran