Anda di halaman 1dari 19

EVALUASI

KEGIATAN PERLINDUNGAN
HORTIKULTURA TAHUN 2018

Oleh :
UPT. BPTPH
DINAS PERTANIAN TANAMAN
PANGAN PROVINSI BALI
VISI DAN MISI

VISI : Misi :
 Motivator bagi  Memfasilitasi Pemberdayaan
terwujudnya masyarakat petani perlindungan tanaman
petani yang mandiri  Membangun keadaan kondusif
untuk terlaksananya
kemandirian petani dalam
mengendalikan OPT
 Mendorong pemasyarakatan dan
kelembagaan penerapan PHT
(Pengendalian Hama Terpadu)
berbasis Tri Hita Karana
 Membina Penerapan Teknologi
Pengendalian Ramah Lingkungan
(Menuju Bali Organik)
POTENSI BALI
Luas Lahan
Alokasi Anggaran)
Sawah : 78.859 ha
Tegal/Kebun : 296.621 ha
TH 2017
Tantangan
APBD : Rp. 47.450.000
Permasalahan OPT
APBN : Rp. 230.000.000
Alih Fungsi Lahan
APBNP : Rp. 480.000.000
Kepemilikan lahan rata rata 0,25
ha
Umur Petani Relati sudah tua
Peluang TH 2018
Produksi belum optimal, masih bisa APBD : Rp. 132.645.000
ditingkatkan APBN : Rp. 1.487.500.000
Pemasaran : tersedia pasar lokal
dan pasar internasional.
ISU STRATEGIS
Export buah ke china sudah bisa langsung, sudah tidak melalui Negara
perantara lagi (Singapura, Thailan, Malaysia dan Vietnam)sehingga
jumlahnya dapat meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya.

Mulai akhir th 2017 eksport manggis dari Bali langsung ke china :


 Periode Oktober 2017 – April 2018 eksport sebanyak 4000 ton
 Periode Septemberr 2018 – April 2019 eksport sebanyak 9000 ton
Peluang eksport Buah Naga dari Bali ke china (masih dalam proses,
kunjungan Tim GAC China ke kebun buah naga di Banyuwangi dan
Buleleng tgl 17 sampai 23 oktober 2018)
Eksport buah naga kering dari Bali ke Jerman sdh dimulai th 2017.
KONDISI SAAT INI
NO. KOMODITI LUAS PANEN PRODUKTIVITAS PRODUKSI
SAYURAN/
POPULASI BUAH
I. SAYURAN PER OKT 2018

1. CABAI RAWIT 14.431 Ha 28,45 Kuintal/Ha 410.588 Kuintal

2. CABAI BESAR 2.134 Ha 61,06 Kuintal/Ha 130.274 Kuintal

3. BAWANG MERAH 1.454 Ha 123,01 Kuintal/Ha 178.851 Kuintal

II. BUAH-BUAHAN PER SEPT 2018

1. MANGGA 1.616.088 Phn 1,01 Kuintal/Pohon 183.653 Kuintal

2. MANGGIS 1.734.056 Phn 0.46 Kuintal/Pohon 797.665 Kuintal

3. JERUK 6.362.965 Phn 0,23 Kuintal/Pohon 795.306 Kuintal


SIAM/KEPROK
4. SALAK 9.307.243 Phn 0,03 Kuintal/Pohon 181.068 Kuintal

5. DURIAN 467.675 Phn 0,68 Kuintal/Pohon 104.273 Kuintal

6. PISANG 8.903.416 Rpn 0,41 Ku/Rumpun 1.399.856 Ku

7. RAMBUTAN 464.909 Phn 0,39 Kuintal/Pohon 94.326 Kuintal


Serangan OPT Hortikultura Th
2018
Luas tambah serangan OPT
Hortikultura sampai dengan
bln Oktober 2018 masih
terkendali, yaitu masih
dibawah 3%.
Luas tambah serangan sayuran periode januari –
Oktober 2018
No Komoditas JenisOPT Komulatif
LTS (ha)
1. Cabai Antraknosa 104
Lalat Buah 22,5
Virus kuning 19,53
Layu Fusarium 16,40
Trips 16,50
Bercak daun 3,20
Kutu Putih 1

2. Bawang merah Trotol (Alternaria porii) 68


Moler Fusarium 8

3. Kubis-kubisan Akar gada 14


Luas tambah serangan buah-buahan periode januari –
Oktober 2018
No Komoditas JenisOPT Komulatif
LTS (pohon)
1. Pisang Layu bakteri 427
Layu Fusarium 1269
Bunchytop 5
Gayas 1

2. Jeruk CVPD 258


Diplodia 1955
Lalat Buah 320
Kutu Putih 300

3. Mangga Wereng manga 2893


Kegiatan Hortikultura 2018
APBD (Rp. 132.645.000)
 Gerakan Pengendalian lalat buah pada Cabai : 30 ha
 Gerakan Pengendalian lalat buah pada mangga : 30 ha
 Gerakan Pengendalian lalat buah padaJeruk : 25 ha
 Gerakan Pengendalian OPT bawang merah : 6 ha
APBN (Rp. 1.487.500.000)
 Gerakan Pengendalian OPT Cabai : 25 ha (250.750.000)
 Gerakan Pengendalian OPT bawang Merah : 20 ha (160.000.000)
 Sertifikasi LPHP/LAH/L Pestisida/Klinik PHT : 1 LPHP (270.000.000)
 Monitoring, evaluasi dan Pelaporan (106.750.000)
 Desa Pertanian Organik : 14 Desa (700.000.000)
Lokasi Gerdal OPT Cabai
No Klp Tani Luas Pelaksanaan
gerdal
1. Subak Giri 2 ha Mei – Agustus
2. Subak Selat 2 ha Mei – Agustus
3. Subak Anyar Petemon 2 ha Juli – Oktober
4. Subak Petemon Kajanan 4 ha Juli – Oktober
5. Subak Pau 3 ha Juli – Oktober
6. Subak Tuka 2 ha Juli – Oktober
7. Klp Dadap Putih 2 ha Juli – Oktober
8. Klp Merta Sari 2 ha Agustus – November
9. Subak Abyan Soan 4 ha Agustus – November
10. Subak Sungsang 2 ha September - Desember
Lokasi Gerdal OPT B, Merah
No Klp Tani Luas Pelaksanaan
gerdal
1. Subak Dalem 2 ha Mei – Juli
2. Subak Yangtaluh 2 ha Juli – September
3. Subak Sri Gumana 2 ha Agustus – Oktober
4. Subak Pama 2 ha Agustus – Oktober
5. KLP Yowana Kerti 2 ha Agustus – Oktober
6. KLP Dwi Jati 2 ha Agustus – Oktober
7. KLP Mawar Kembang 2 ha Agustus – Oktober
8. Subak Anyar Tegal 2 ha Agustus – Oktober
9. KLP Seraya Sejati 2 ha September – November
10. Subak Babakan Bila 2 ha September - November
MASALAH TANAMAN CABAI:
UPAYA PEMECAHAN MASALAH :
 Penyakit Layu
 Penggunaan Agens Hayati
 Penyakit Antraknose (Trichoderma sp, Pseudomonas
 Penyakit Virus Kuning flourescens, Paenibacillus
polimyxa dan Metharizium
 Lalat Buah
anisopliae)
 Penggunaan Perangkap
MASALAH TANAMAN BAWANG kuning
MERAH
 Penggunaan atraktan
 Penyakit Trotol (Alternaria Porii) Petrogenol.
 Penyakit Moler Fusarium sp.  Penggunaan Sex Pheromon
(pheromone exi)
 Ulat Bawang (Spodoptera
exigua)
Lokasi Desa Organik
No Klp Tani / gapoktan Komoditas
ygdikembangkan
1. Naga Sari, Desa Patas Pisang
2. Cipta Karya, desa Pejarakan Pisang
3. Kerta Buana Santi, Desa Baru Sayuran
4. Tegal sari, Desa Bangli Sayuran
5. Mundeh sari, desa Mundeh Kangin Manggis
6. Batur Gunung, Desa Jelijih Punggang Manggis
7. Suka Maju, Desa Sangeh Sayuran & Tan. obat
8. Sari Tani, Desa Belok sidan Sayuran
9. Catur Pala Kerti, Desa Bebandem Salak
10. Tumpang Lestari, Desa Jungutan Salak
11. Warna Kerti Jagadhita, Desa Buana Giri Salak
12. Satwa giri Merta, Desa Duda Utara Salak
13. Taman werdi Guna, Desa Duda Timur Salak
14. Pudak Sari, Desa Duda Salak
UPAYA PEMECAHAN MASALAH :
MASALAH DESA ORGANIK:
 Memberikan pendampingan
 Klp tani dalam berbudidaya kepada kelompok tani agar
pertanian organic belum sesuai berbudidaya pertanian
SOP organic sesuai SOP.
 Klp tani belum melakukan  Memberikan pendampingan
pencatatan terhadap kepada kelompok tani agar
kegiatan usaha pertanian mencatat semua kegiatan
organik usahatani pertanian organik
REALISASI FISIK DAN KEUANGAN
NO KEGIATAN SAMPAI 10 NOVEMBER SAMPAI DESEMBER

FISIK KEUANGAN FISIK KEUANGAN

1 Gerdal OPT cabai 90 83,15 100 99


dan bawang merah

2 Sertifikasi LPHP 95 85,29 100 99,63

3 Monitoring, Evaluasi 79 67,31 100 99,5


dan Pelaporan

4 Desa Pertanian 80 22,02 100 98


Organik
PPAH YANG MASIH AKTIF
No Nama PPAH Alamat Keterangan

1. Merta Buana Desa katung, kec. Kintamani, Kab. Aktif


Bangli
2. Simantri Sawokabeh Desa Dawan, Kec. Dawan, Kab. Aktif
Klungkung
3. Tingkih Kerep Desa Tengkudak, Kec. Penebel, Kab. Kurang Aktif
Tabanan
4. Swaka Mitra Desa Dencarik, Kec. Banjar, Kab. Aktif
Buleleng
5. Mambal Lestari Desa Mambal, Kec. Abiasemal, Kab. Aktif
Badung
6. Angsri Mandiri Desa Angsri, Kec. Baturiti, Kab. Kurang aktif
Tabanan
Subak Sala Desa Susut, Kec. Susut, Kab Bangli Kurang aktif
7.
8. Subak Titigalar Desa Bangli, Kec. Baturiti, Kab. Aktif
Tabanan
9. Kencana Mas Desa Pengelatan, Kec Buleleng, Kab. Kurang aktif
Buleleng
KLINIK PHT YANG MASIH AKTIF
No Nama PPAH Alamat Keterangan

1. Merta Buana Desa katung, kec. Kintamani, Kab. Aktif


Bangli

2. Angsri Mandiri Desa Angsri, Kec. Baturiti, Kab. Aktif


Tabanan

3. Mambal Lestari Desa Mambal, Kec. Abiansemal, Kab Aktif


Badung
KESIMPULAN
1. Sampai bulan Desember 2018 realisasi yang akan
dicapai adalah ; fisik 100% dan keuangan 99,03%

2. Luas tambah serangan OPT Hortikultura yang


terjadi sampai bulan Oktober 2018 masih
terkendali yaitu dibawah 3%

3. Pembinaan terhadap petani/kelompok tani


hortikultura terus ditingkatkan untuk mencapai
produk yang berkualitas sehingga dapat
memenuhi pasar eksport

4. Jumlah PPAH yang masih aktif sebanyak 9 PPAH


dan jumlah klinik PHT yang masih aktif sebanyak 2
klinik, perlu upaya pembinaan dan
pendampingan lebih lanjut.
19

Anda mungkin juga menyukai