Anda di halaman 1dari 15

WELCOME

• Teknologi Flavour
“PEMANFAATAN PATI SAGU DAN TEPUNG
BIJI SAGA DALAM PEMBUATAN MI INSTAN”
• “APLIKASI SERBUK WORTEL SEBAGAI SUMBER β-KAROTEN
ALAMI PADA
• PRODUK MI INSTAN”
1
•• I Made Dwi Wikananta
(1610511056)

2
•• Michelle
(1610511059)
Olivia Isabella

Nama •• Bryan
3
(1610511060)

Kelpmpok 4
•• Clara
(1610511062)
Vita Marlina

5
•• Novita
(1610511063)
Aristha Anggreni N.

6
•• I Gusti Anggi Putri Arina
(1610511064)

3
Metode

•1 • Pembuatan Tepung Saga

•2 • Pembuatan Mie Instan

•3 • Bahan Dasar Serbuk Wortel

•4 • Pembuatan serbuk wortel dan


mie instan
Pemanfaatan Pati Sagu dan Tepung
Biji Saga Dalam Pembuatan Mie Instan

• Untuk mendapatkan formulasi yang tepat antara pati sagu dan tepung biji saga
Kesimpulan

Pembahasan

maka dilakukan beberapa perlakuan dalam penelitian yang terdiri dari :


Metode
• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 100 : 0

• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 95 : 5

• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 90 : 10

• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 85 : 15

• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 80 : 20

• Rasio pati sagu dan tepung biji saga 75 : 25


Pelaksanaan Penelitian
Pembuatan Tepung Saga

Tepung biji saga dibuat dengan metode kering yaitu dengan cara menggiling biji
Kesimpulan

saga yang telah dibersihkan dengan menggunakan mesin penepung, dalam


Pembahasan

penelitian ini peneliti menggunakan blender dalam proses penepungan.


Metode
Pelaksanaan Penelitian
Pembuatan Mie Instan

Mi dikeringkan
Mi di goreng selama
Dicampurkan dengan oven
Kesimpulan

30 detik dengan
semua bahan selama ±1 jam
Pembahasan
suhu 150ºC - 170ºC
dengan suhu 110ºC
Metode
Dimasukkan adonan Ditiriskan dan
Pencetakan mi
ke alat press dikemas

Lembaran adonan
di kukus selama 20 didinginkan
menit
Aplikasi Serbuk Wortel Sebagai β-
Karoten Alami Pada Produk Mi Instan”

BAHAN
Kesimpulan

Pembahasan

Metode
Bahan Bahan Analisis
Bahan Utama Pembuatan Mie Kimia
Aplikasi Serbuk Wortel Sebagai β-
Karoten Alami Pada Produk Mi Instan”
Pembuatan Serbuk Wortel
Kesimpulan

Pembuatan Mie
Pembahasan

Metode
Pengujian Organoleptik

Analisis Proksimat dan


Analisis Secara Fisik

Pengujian Friedman
Kesimpulan
PEMBAHASAN

Pembahasan

Latar Belakang
Kesimpulan PEMBAHASAN

Latar Belakang
Pembahasan
• Penambahan tepung biji saga menimbulkan aroma sedikit langu. Aroma
langu didapatkan dari kandungan saponin yang terdapat pada biji saga
(Sinaga, 2012). Panelis juga menyatakan karena percampuran tepung biji
saga dengan pati sagu menghasilkan aroma kurang khas pada mi instan.
Kesimpulan PEMBAHASAN

Latar Belakang
Pembahasan
• Dari hasil pengujian rasa, didapatkan bahwa rasa mi instan yang dihasilkan
agak berasa saga. Pada perlakuan SG5 (pati sagu 75% dengan penambahan
tepung biji saga 25%), panelis menyatakan bahwa menghasilkan rasa lebih
pahit dibandingkan perlakuan lainnya.
Pemanfaatan Pati Sagu dan Tepung Biji
Saga Dalam Pembuatan Mi Instan
• Penambahan tepung biji sagu tidak berpengaruh nyata terhadap aroma

Pembahasan
Kesimpulan
mi instan,hanya menimbulkan sedikit rasa langu. Hal ini dikarenakan

Merode
penambahan tiap perlakuannya hanya sebesar 5%

• Mie instan pada perlakuan SG5 (pati sagu 75%dengan penambahan


tepung biji saga 25%) terdapat rasa pahit yang dominan. Hal ini sulit
dihilangkan walaupun direndam atau direbus dengan alkohol karena
kulit biji saga yang keras.
Aplikasi Serbuk Wortel Sebagai β-
Karoten Alami Pada Produk Mi Instan
• Pada uji hedonik tingkat kesukaan panelis terhadap aroma mi instan

Pembahasan
Kesimpulan
diperoleh pada formula F0 baik pada mi tanpa kuah maupun berkuah.

Merode
Secara keseluruhan uji organoleptiknya,didapatkan hasil dari tidak
beraroma sampai agak beraroma wortel.

• Pada uji hedonik, tingkat kesukaan panelis terhadap rasa mi instan


diperoleh pada formula F0 baik pada mi tanpa kuah maupun berkuah.
Secara keseluruhan uji organoleptiknya,didapatkan hasil sangat tidak
berasa sampai agak berasa asin ataupun manis.
Thank You For
Watching
• Kampus JA Bukit, Jimbaran

Anda mungkin juga menyukai