PRETEST PERTEMUAN 1

Nama : Eva Nur Afifah

NIM : 23010120120030

Kelas : Mikrobioogi D

Nama Asisten :

1. Apa yang dimaksud dengan medium PDA? Mikroba apa yang dapat tumbuh di
PDA?
2. Apa perbedaan medium cair dan medium padat?
3. Apa fungsi dari pemberian dextrose?
4. Jelaskan arti media dalam pembuatan medium!
5. Apa yang dimaksud dengan waterbath dan bagaimana prinsip kerjanya?
6. Apa yag dimaksud dengan sterilisasi?
7. Mengapa suhu sterilisasi dengan autoklaf harus 121o C?
8. Berikan contoh alat/bahan yang disterilisasi secara kering!
9. Mengapa bahan cair tidak boleh disterilisasi dengan oven?
10. Jelaskan mekanisme alkohol sebagai larutan untuk sterilisasi!

Jawab

1. Medium PDA (Potato Dextrose Agar) adalah medium yang terbuat dari kentang
dan dektrose, medium ini merupakan salah satu medium yang digunakan untuk
mengisolasi dan menumbuhkan jamur. Hal ini sesuai dengan (Khusnul, 2019) yang
menyatakan bahwa salah satu media yang umum digunakan untuk isolasi dan kultur
jamur terutama yeast dan kapang adalah media PDA (Potato Dextrose Agar).
PDA merupakan media yang terdiri dari dextrose, sari kentang dan agar. Ekstrak
kentang pada PDA merupakan sumber karbohidrat atau karbon, dextrose berfungsi
sebagai tambahan nutrisi, dan agar sebaga pemadat pada media. Masing-masing
dari ketiga komponen tersebut diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan
mikroorganisme terutama jamur. Menurut (Gandi et al., 2019) menyatakan bahwa
media PDA ini merupakan salah satu media kultur yang paling umum dalam
mendukung pertumbuhan pada berbagai jamur.
2. ----
3. (Pratama, 2020) Peranan dextrose dalam media PDA (Potato Dextrose Agar)
merupakan nutrisi tambahan bagi biakan, dikarenakan dextrose baik itu dalam
bentuk monosakarida maupun polisakarida merupakan nutrisi yang berfungsi
sebagai penguat tekstur serta sumber energi.
4. ----
5. (Khoiron et al., 2019) Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah
untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan untuk inkubasi pada
analisis mikrobiologi. Waterbath bekerja dengan cara memanaskan air dengan
heater sampai suhu air naik dan sesuai dengan suhu yang kita pilih, heater akan
berhenti memanaskan air ketika waktu yang telah ditentukan telah tercapai.
(Salim & Pudji, 2012) Waterbath adalah alat yang digunakan untuk
mempertahankan suatu sampel agar tidak rusak sebelum diuji atau diteliti dengan
cara menempatkan sampel tersebut dalam media air yang terkontrol suhunya.
Water bath merupakan peralatan laboratorium yang berisi air atau cairan khusus
yang bisa mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang waktu
yang ditentukan. Fungsi dari water bathadalah untuk menciptakan suhu yang
konstan, menginkubasi pada analisis mikrobiologi, melebur basis, menguapkan
ekstrak untuk mereaksikan zat di atas suhu ruangan dan aktifitas enzim.
6. (Taufiq & Najmudin, 2017) Sterilisasi merupakan proses penghilangan semua jenis
organisme hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri,
mycoplasma, dan virus) yang terdapat dalam suatu benda. Proses ini melibatkan
aplikasi biocidal agent atau proses fisik untuk membunuh atau menghilangkan
mikroorganisme. Sterilisasi ini bertujuan untuk menjamin sterilitas produk maupun
karakteristik kualitas sediaannya, termasuk kestabilan yang dimiliki oleh produk
yang dihasilkan.
7. Sterilisasi autoklaf harus menggunakan suhu 121oC agar lebih efektif karena
menggunakan panas yang bertekanan tinggi sehingga dapat membunuh
mikroorganisme dengan lebih cepat. Hal ini sesuai dengan (Rizal et al., 2016) yang
menyatakan bahwa autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk
mensterilikan suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi 121˚C,
15 lbs selama kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak
dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu
dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh mikroorganisme.
8. (Ayuning Putri et al., 2017) Sterilisasi dengan metode panas kering digunakan
untuk bahan dalam bentuk serbuk. (Yudianti et al., 2017)Sterilisator panas kering
untuk pemrosesan alat bekas pakai, instrumen yang dapat disterilkan dengan alat ini
adalah instrumen yang terbuat dari gelas, logam, dan karet.
9. -----
10. (Asni Setiani et al., 2018) Alkohol membunuh bakteri dengan mekanisme
denaturasi protein sel bakteri. Penggunaan alkohol 70% selama 5 menit
menunjukkan kontaminasi jamur sebesar 100 % dan bakteri 33% sedangkan
penggunaan alkohol 70% selama 10 menit tidak menunjukkan adanya kontaminasi.