Anda di halaman 1dari 18

Laporan Penelitian Pengaruh pH terhadap

Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

GREGORY DANIELO R.M


IBRAM WANGSA W.B
IKHWAN FAIZ AKBARI
SAMUEL GUS SETYA PUTRA

XII MIPA 5
Daftar Isi
BAB I ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................................................... 3
1.3 Metode Penelitian .................................................................................................................... 3
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 4
LANDASAN TEORI ............................................................................................................................. 4
2.1 Pertumbuhan ............................................................................................................................ 4
2.1.2 Tumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) ................................................................. 5
2.1.3 Pengaruh pH Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau ............................................ 5
2.2 Hipotesis ................................................................................................................................... 5
BAB III ................................................................................................................................................... 6
METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................................................. 6
3.1 Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian ................................................................................ 6
3.2 Lokasi Penelitian ...................................................................................................................... 6
3.3 Waktu Penelitian ...................................................................................................................... 6
3.4 Deskripsi Variabel .................................................................................................................... 6
3.5 Perlakuan .................................................................................................................................. 6
3.6 Alat dan Bahan ......................................................................................................................... 7
3.7 Cara Kerja................................................................................................................................. 7
BAB IV ................................................................................................................................................... 8
HASIL PENELITIAN ............................................................................................................................ 8
4.1 Tabel Hasil Penelitian .............................................................................................................. 8
4.1.2 Diagram Perbandingan Pertumbuhan ........................................................................ 10
4.2 Pembahasan .......................................................................................................................... 10
BAB V .................................................................................................................................................. 11
PENUTUP ........................................................................................................................................... 11
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 11
5.2 Saran ....................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ................................................................................................................................... 12
Lampiran ............................................................................................................................................ 13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang
layaknya makhluk hidup seperti manusia dan hewan. Namun, terdapat berbagai
macam faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan tersebut baik
dalam segi kualitas pertumbuhan atau dalam laju pertumbuhannya. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan meliputi air yang diberikan,
seberapa lama terpapar cahaya matahari, media tanam yang digunakan, pH dari air
yang digunakan untuk menyiram, nutrisi yang diberikan ke tumbuhan, suhu di
sekitar tumbuhan, kelembapan udara, dan kadar oksigen di udara. Faktor-faktor ini
sangat mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan salah satunya pada tumbuhan
kacang hijau. Tumbuhan kacang hijau merupakan salah satu tumbuhan yang
tumbuh secara cepat namun dibutuhkan kehati-hatian dalam merawatnya
dikarenakan struktur tumbuhan kacang hijau yang relatif lemah. Oleh karena itu
terdapat beberapa syarat atau kondisi dimana tumbuhan kacang hijau bisa tumbuh
dengan baik.

1.2 Tujuan Penelitian


Mengetahui secara detail mengenai pengaruh tingkat keasaman atau pH air yang
digunakan untuk menyiram terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
1.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang akan
menghasilkan data berupa angka-angka yang nantinya akan dijabarkan ke dalam
tabel-tabel hasil pengamatan.

1.4 Rumusan Masalah


a. Bagaimana pengaruh tingkat keasaman atau pH lingkungan terhadap laju
pertumbuhan kacang hijau?
b. Apakah air yang disiram dengan pH asam dapat mempengaruhi kondisi dari
tumbuhan kacang hijau?

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat
kembali ke kondisi semula) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran
sel, atau keduanya. Berbeda halnya dengan perkembangan yang bersifat
kualitatif dan tidak bisa diukur, pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif dan bisa dilihat dari tampilan fisik makhluk hidup tersebut.
Contohnya pertumbuhan batang tumbuhan dapat diukur dengan busur
pertumbuhan atau auksanometer. Proses pertumbuhan dapat dipengaruhi oleh
faktor internal seperti gen dan hormon dan faktor eksternal seperti air, cahaya,
media tanam, pH, nutrisi, suhu, kelembapan, dan oksigen. Gen akan
menentukan sintesis protein pada saat diferensiasi, sedangkan faktor-faktor
eksternal yang sesuai akan mendukung pada saat proses pertumbuhan.
2.1.2 Tumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Kacang hijau (Vigna radiata L.) adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili
Leguminoceae atau disebut juga famili Fabaceae bersama dengan tumbuhan
kacang-kacangan lainnya seperti kacang kedelai, kacang panjang, kacang tanah,
dan lain-lain. Famili Fabaceae adalah famili ketiga terbesar setelah
Orchidaceae dan Asteraceae dengan sekitar 765 genus dan 195.000 spesies.
Tumbuhan kacang hijau biasa ditanam sebagai sumber pangan bagi kehidupan
sehari-hari. Dalam Bahasa Inggris, tumbuhan kacang hijau juga dikenal dengan
istilah mung beans.

2.1.3 Pengaruh pH Air Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau


Tumbuhan kacang hijau tumbuh optimal apabila disiram dengan air mendekati
pH netral (pH = 7). Apabila tumbuhan kacang hijau disiram dengan air dengan
pH cenderung basa (pH > 7) akan berakibat pada kekurangan unsur hara yang
penting dalam pertumbuhan kacang hijau. Sebaliknya jika disiram dengan air
cenderung asam (pH < 7) tumbuhan dapat menimbulkan keracunan bagi
tumbuhan yang dapat berakibat fatal dalam pertumbuhan kacang hijau.

2.2 Hipotesis
Tumbuhan kacang hijau yang disiram dengan air dengan pH netral (pH = 7) akan
tumbuh lebih tinggi di hari ke-10 sejak bibit mulai ditanam daripada tumbuhan kacang
hijau yang disiram dengan air cuka (ph < 7) serta terdapat perbedaan di kondisi
tumbuhan kacang hijau yang disiram dengan air pH netral (pH = 7) dengan tumbuhan
kacang hijau yang disiram dengan air cuka (pH < 7).
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek, Populasi, dan Sampel Penelitian


- Objek Penelitian : Pengaruh pH air pada tumbuhan dan pertumbuhan kacang hijau
- Populasi Penelitian : Tumbuhan kacang hijau
- Sampel Penelitian : Dua puluh tumbuhan kacang hijau

3.2 Lokasi Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Jalan Rasamala Raya Nomor 15, Kel. Baktijaya, Kec.
Sukmajaya, Depok 16418.

3.3 Waktu Penelitian


Penelitian dilaksanakan dari tanggal 26 Juli 2023 sampai 5 Agustus 2023.

3.4 Deskripsi Variabel


- Variabel bebas : pH air yang digunakan untuk menyiram kacang hijau
- Variabel terikat : Pertumbuhan kacang hijau
- Variabel kontrol : Bibit kacang hijau, cahaya, suhu, oksigen, air, kelembapan, dan
media tanam

3.5 Perlakuan
Terdapat total 20 bibit kacang hijau dan dibagi ke dua wadah yang masing-masing wadah
berisi 10 bibit kacang hijau. Wadah pertama yang berisi 10 bibit kacang hijau disiram
dengan air pH netral (pH=7) setiap hari, sedangkan wadah kedua yang berisi 10 bibit
kacang hijau disiram dengan air cuka (pH<7) setiap hari.
3.6 Alat dan Bahan
- Styrofoam
- Gunting
- Kapas
- Bibit kacang hijau
- Air
- Cuka
- Botol kemasan plastik
- Spidol
- Penggaris

3.7 Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Letakkan kapas ke dalam styrofoam, gunakan gunting bila perlu memotong kapasnya
3. Beri air secukupnya ke kapas yang diletakkan di dalam styrofoam
4. Letakkan 10 bibit kacang hijau dengan jarak antara bibit
5. Beri nama styrofoam pertama sebagai “Netral” dengan spidol
6. Lakukan langkah 1 sampai 5 untuk kedua kalinya dengan catatan diberi nama “Asam”
dengan spidol
7. Buatlah larutan cuka dengan mencampur air dan cuka di dalam botol plastik kemasan
8. Siram styrofoam “Netral” dengan air netral setiap hari dan siram air cuka ke styrofoam
“Asam” setiap hari
9. Amati pertumbuhan kedua styrofoam, ukur tinggi kacang hijau setiap hari dengan
penggaris, dan didata ke dalam sebuah tabel.
BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Tabel Hasil Penelitian

Tabel Pengamatan Tumbuhan Kacang Hijau yang Disiram Air pH = 7

Tinggi Tanaman Nomor (Cm) Tinggi


Hari Rata-
Ke A B C D E F G H I J Rata

1. 0,8 1,1 0,7 0,8 0,8 0,9 1 0,7 0,1 0,6 0,67

2. 1,4 2,3 1,2 1,4 1,7 1,6 2 1,3 0,8 1,1 1,48

3. 4 4,2 1,2 7,5 4,5 3,8 8 3,5 0,8 2 3,95

4. 11 10,5 1,2 13,5 13 11,5 14,5 12 0,8 10,5 9,85

5. 16,5 16 1,5 17,1 19 17,5 16,4 16,7 0,8 14 13,5

6. 17,5 17 2 19,5 20 21 20,5 18 1 17 15,3

7. 18 17,5 3 20,3 21,5 22,3 22,4 19,8 1,3 17,5 16,3

8. 18,5 20 3,2 21,5 24,3 23 22,5 22 1,5 18,8 17,5

9. 22,1 19,2 3,2 24 25,5 23,2 22,7 22,3 2 19 18,3

10. 22,2 19,3 3,2 24,3 26 25,2 23,5 23,3 2,4 21 19 cm


Tabel Pengamatan Tumbuhan Kacang Hijau yang Disiram Air pH < 7

Tinggi Tanaman Nomor (Cm) Tinggi


Hari Ke Rata-Rata
A B C D E F G H I J

1. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

2. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

3. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

4. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

5. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

6. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

7. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

8. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

9. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm

10. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cm
4.1.2 Diagram Perbandingan Pertumbuhan

4.2 Pembahasan

Pada pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau (Green Soya Seed)
menggunakan variable konsentrasi asam cuka yang sudah dicampur menggunakan air murni
bertujuan untuk mengetahuo pengaruh pH (pada keadaan asam cuka konsentrasi 10%) terhadap
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

pH sangat menentukan pertumbuhan dan produksi tanaman, pH yang optimal bagi


pertumbuhan kebanyakan adalah antara 5,6 - 7,0. Apabila pH lebih rendah dari 5,6 pada
umumnya pertumbuhan tanaman menjadi terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur hara
penting. Bila pH lebih rendah dari 4.0 dapat berdampak secara fisik yaitu merusak sistem
perakaran, terutama akar-akar muda, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Perkecambahan adalah proses fisiologis yang terjadi di dalam biji yang dapat
menyebabkan terjadinya aktivitas/ kegiatan jaringan-jaringan plumule dan radicle yaitu calon
batang dan calon akar, hingga menembus kulit biji. Akhirnya calon tersebut tumbuh menjadi
tanaman baru. Kacang hijau tidak memerlukan persyaratan yang tajam, karena tanaman ini dapat
ditanam hampir di semua macam media, pada percobaan ini kami menggunakan media kapas.
Untuk pertumbuhan tanaman, kacang hijau membutuhkan pH berkisar netral atau mendekati
netral. Perkecambahan biji dipengaruhi oleh pH melalui dua cara yaitu (1) pengaruh langsung
ion hydrogen dan (2) pengaruh tidak langsung, yaitu tidak tersedianya unsur tertentu dan adanya
unsur yang beracun. Sebagian besar tanaman toleran terhadap pH yang ekstrim rendah atau
tinggi. pH yang terlalu ekstrim akan menyebabkan kegiatan / aktivitas dalam biji terganggu,
karena pH tersebut akan merusak enzim yang berperan pada proses perkecambahan yang
terdapat pada biji.

Berdasarkan pada tabel pertama yaitu pengamatan tumbuhan kacang hijau yang disiram
dengan air pH = 7, tumbuhan kacang hijau berhasil tumbuh dihari setelah ditanamkannya benih
kacang hijau, sementara tumbuhan kacang hijau yang disiram dengan air pH < 7 tidak tumbuh
sama sekali, selama masa penelitian semua tanaman diperlakukan secara sama mulai dari tempat
yang sama hingga air yang digunakan sama yang beda hanya tingkat keasamannya saja.
Hari berlalu dan kacang hijau yang disiram dengan air pH netral mulai tumbuh subur,
tetapi kacang hijau yang disiram dengan pH <7 tidak bertumbuh dan bijinya mulai kekuning-
kuningan. Dari hasil pengamatan di atas terlihat bahwa tanaman kacang hijau tersebut tidak
cocok pada konsentrasi asam cuka 10%. Hal tersebut dikarenakan tanaman tidak tahan terhadap
pH yang terlalu eksrim yang mengakibatkan sistem perakaran tanaman terganggu.

Selanjutnya mengenai perkembangan yang dialami tanaman kacang hijau dapat dilihat
dari perkembangan daunnya yang meliputi jumlah daun, dan panjang daun. Pada tanaman yang
kami amati, terlihat tanaman dengan pH netral (variable kontrol) mengalami perkembangan
paling optimal yaitu ditandai dengan jumlah daun yang muncul. Pada asam cuka konsentrasi
10% tidak terdapat daun yang muncul karena biji kacang hijau membusuk dan tidak tumbuh
tunas.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa yang diperoleh dari data yang terdapat pada tabel pengamatan serta
diagram pertumbuhan tersebut, dapat kita lihat bahwa pertumbuhan kacang hijau dengan pH
netral memperlihatkan pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan kacang hijau
dengan pH asam.
Dengan hasil pengamatan tersebut, kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa pH dapat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dalam hal ini yaitu pertumbuhan kecambah kacang hijau.
Pertumbuhan kecambah yang lebih cepat adalah pada media yang memiliki pH tidak terlalu
asam dan juga tidak terlalu basa, yaitu sekitar 7.

5.2 Saran
Apabila kalian ingin menanam kacang hijau maka pastikan lah media tanam dan air
yang akan disiramkan tidak mempunyai pH yang asam (<6) dan tidak basa (>7), maka kami
rekomendasikan pH = 7 (Netral).
Lalu pastikan tidak ada variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah
kacang hijau tersebut, berikan air dan pencahayaan secukupnya.
Daftar Pustaka

“Fabaceae | Legumes, Pulses, Peas.” 2023. Britannica.


https://www.britannica.com/plant/Fabaceae.
“Fabaceae Lindl.” n.d. Plants of the World Online. Accessed August 13, 2023.
https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:30000147-2/general-informati
on#uses.
Pratiwi, D.A., Sri Maryati, and Bambang Suheno. 2017. BIOLOGi untuk SMA/MA kelas XII. N.p.:
Erlangga.
Purnamasari, Apon. 2020. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIOLOGI-KELAS XII.
N.p.: Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
https://repositori.kemdikbud.go.id/22105/1/XII_Biologi_KD-3.1_Final.pdf.
Trimayora, Laras, and Sa'diatul Fuadiyah. 2021. “Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Kacang
Hijau (Phaceolus radiatus).” Prosiding SEMNAS BIO 2021 01 (2021): 193-197.
https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/28.
Jonathan K. S., Jovita I., Alvin P., (2013). PENGARUH pH AIR TERHADAP PERTUMBUHAN &
PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.). SMA Sedes Sapientiae
Semarang.
Lampiran

Persiapan
Pertumbuhan Hari Ke 1

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 2

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 3

pH = 7 pH <7
Pertumbuhan Hari Ke 4

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 5

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 6

pH = 7 pH <7
Pertumbuhan Hari Ke 7

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 8

pH = 7 pH <7

Pertumbuhan Hari Ke 9

pH = 7 pH <7
Pertumbuhan Hari Ke 10

pH = 7 pH <7

Anda mungkin juga menyukai