Anda di halaman 1dari 6

PAPER MENGENAI FUNGSI DAN MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM

NILAI UKURAN PEMUSATAN DATA

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :

Dr. Munawwarah S. Mubarak, SE.,M.Si.

DISUSUN

Alif Isyawatul Darmawan (A031211043)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2022/2023
PENGERTIAN MEAN, MEDIAN, DAN MODUS

1. MEAN
Mean adalah nilai rata rata dari beberapa buah data. Mean merupakan suatu
ukuran pemusatan data. Mean adalah “ jumlah nilai nilai dibagi dengan jumlah
individu’’( Sutrisno Hadi; 1998 ) . Dari semua definisi mean adalah nilai mean dapat
ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Dengan kata lain,
jika kita memiliki N data sebagai berikut maka mean data tersebut dapat kita tuliskan
sebagai berikut:

Menghitung mean:
 Rumus mean hitung dari data kelompok.

 Rumus mean hitung gabungan.

2. MEDIAN
Median menentukan letak tengah data setelah data disusun menurut urutan
nilainya. Bisa juga nilai tengah dari data-data yang terurut. Simbol median adalah Me.
Dengan median Me, maka 50% dari banyak data nilainya paling tinggi sama dengan
Me, dan 50% dari banyak data nilainya paling rendah sama dengan Me. Dalam
mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil dan banyak data genap.
Contoh :
Dari lima kuiz statistika, seorang mahasiswa memperoleh nilai 82,93,86,92 dan 79.
Tentukan nilai median.
Jawab : Setelah data telah tersusun dari yang terkecil sampai terbesar, diperoleh
79,82,86,92,93. Jadi mediannya adalah 86.

Rumus median data kelompok.

3. MODUS

Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Jika kita tertarik pada data frekuensi,
jumlah dari suatu nilai dari kumpulan data, maka kita menggunakan modus. Modus sangat
baik digunakan untuk data yang memiliki skala kategorik yaitu nominal atau ordinal. Data
ordinal adalah data kategorik yang bisa diurutkan.

Contoh :

Rata-rata nilai hasil ujian biostatistik, mahasiswa uhamka memperoleh nilai


80,86,70,88,80,76,80,70,80,86 dan 88. Tentukan nilai modus

Jawab : nilai yang paling sering muncul adalah 80.

Rumus Modus,yaitu :
A. HUBUNGAN RATA-RATA HITUNG(MEAN), MEDIAN, MODUS
1. Jika rata-rata, median dan modus memiliki nilai yang sama, maka nilai rata-
rata median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi
frekuensi. Kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.

2. Jika rata-rata lebih besar dari median, dan median lebih besar dari modus,
maka pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak pada sebelah
kanan, sedangkan median terletak ditengahnya dan modus di sebelah kiri.
Kurva distribusi frekuensi akan terbentuk kemencengan positif.
3. Jika rata-rata lebih kecil dari median, dan median lebih kecil dari modus, maka
pada kurva distribusi frekuensi, nilai rata-rata akan terletak di sebelah kiri,
sedangkan median terletak ditengahnya dan modus di sebelah kanan. Kurva
distribusi frekuensi akan terbentuk kemencengan negatif.

4. Jika kurva distribusi frekuensi tidak simetris(menceng ke kiri atau ke kanan),


maka biasanya akan berlaku hubungan antara rata-rata median dan modus.
Rata-rata-modus= 3 (rata rata-median)
B. KONSEP UKURAN SENTRAL

Ukuran sentral sering di jadikan acuan memahami distribusi dari suatu data, dianggap
sebagai sumber informasi penting yang menggambarkan distribusi suatu gejala atau
fenomena. Secara umum diartikan sebagai pusat dari distribusi, meliputi mean, median,
dan modus. Bentuk datanya dapat berupa data tunggal atau kelompok. Data tunggal
adalah data sempel kecil, sedangkan data kelompok adalah data yang sudah
dikelompokkan dalam bentuk distribusi.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.wikirumus.com/rumus-mean-median-modus/

https://materibelajar.co.id/mean-median-dan-modus/

Statistik dasar @2015, oleh Kadek Rai Suwena, S.Pd., M.Pd; Dra. Lulup Endah
Tripalupi, M.Pd. Graha Ilmu

.Statistika@2009, oleh Hotman Simbolon. Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai