PEMUSATAN DATA
ayudialuwisky12@gmail.com
ABSTRAK
Artikel ini membahas konsep fundamental dalam statistika, yaitu pemusatan data
dan ukuran letak. Pemusatan data membantu kita memahami titik tengah atau nilai rata-
rata dari sekelompok data, sedangkan ukuran letak mengukur sebaran atau variasi data
tersebut. Dalam artikel ini, kami menjelaskan metode-metode seperti mean, median, dan
modus untuk pemusatan data, serta ukuran letak seperti jangkauan, simpangan kuartil, dan
simpangan baku. Kami juga menyoroti pentingnya memahami kedua konsep ini dalam
analisis data serta aplikasi praktisnya dalam berbagai konteks statistik. Dengan memahami
konsep ini, pembaca akan dapat mengaplikasikan pemusatan data secara efektif dalam
menganalisis dan menafsirkan dataset
PENGERTIAN
Pemusatan data merujuk pada konsep dalam statistika yang menggambarkan nilai
tengah atau nilai pusat dari sekumpulan data. Ini mencakup berbagai metode untuk
menentukan titik tengah atau pusat dari distribusi data, seperti mean (rata-rata), median
(nilai tengah saat data diurutkan), dan modus (nilai yang paling sering muncul). Konsep ini
membantu dalam memahami titik sentral atau representatif dari dataset, memungkinkan
analisis yang lebih baik tentang sifat-sifat keseluruhan dari data yang terkumpul. Tujuan
dari pemusatan data adalah untuk memberikan gambaran tentang lokasi pusat dari sebaran
nilai dalam suatu dataset, memungkinkan analisis yang lebih baik tentang karakteristik dan
kecenderungan yang terdapat dalam data tersebut.
JENIS - JENIS
Terdapat beberapa jenis pemusatan data yang umum digunakan dalam statistika deskriptif:
1) Mean (Rata-rata): Nilai rata-rata dari suatu kumpulan data. Dihitung dengan
menjumlahkan semua nilai dalam data dan kemudian membaginya dengan jumlah
total nilai.
2) Median (Nilai Tengah): Nilai tengah dalam urutan data yang diurutkan dari nilai
terkecil hingga terbesar. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai di tengah. Jika
genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah.
3) Modus (Nilai yang Paling Sering Muncul): Nilai yang paling sering muncul
dalam kumpulan data. Sebuah dataset bisa memiliki satu modus (unimodal), dua
modus (bimodal), atau lebih (multimodal).
FUNGSI
Fungsi-fungsi ini membuat pemusatan data menjadi konsep yang penting dalam statistika
deskriptif karena memberikan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi dan sifat-sifat
dari kumpulan data yang diamati.
CONTOH SOAL
Diberikan kumpulan data penghasilan bulanan (dalam ribuan Rupiah) dari sekelompok
pekerja: 10, 15, 12, 8, 20, 25, 12, 15, 10, 12.
Hitunglah rata-rata (mean), nilai tengah (median), dan nilai yang paling sering muncul
(modus) dari kumpulan data tersebut.
Jawaban:
1. Mean (Rata-rata):
10 + 15 + 12 + 8 + 20 + 25 + 12 + 15 + 10 + 12 / 10
= 129 / 10
Dengan demikian, rata-rata (mean) penghasilan bulanan adalah 12.9 ribuan Rupiah,
nilai tengah (median) adalah 12 ribuan Rupiah, dan nilai yang paling sering muncul
(modus) adalah 12 ribuan Rupiah.