STATISTIKA Bahrina Almas, S.E., M.SEI. TOPIK UTAMA Mean Median Modus Ukuran Pemusatan
Setiap pengukuran aritmatika yang ditujukan untuk
menggambarkan suatu nilai yang mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan) dikenal sebagai ukuran pemusatan data (tendensi sentral). UKURAN PEMUSATAN DATA
mean median modus
Merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk menggambarkan ukuran tendensi sentral. Mean dihitung MEAN dengan menjumlahkan semua nilai data pengamatan kemudian dibagi dengan banyaknya data. RUMUS: PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN PENGHITUNGAN Median dari n pengukuran atau pengamatan x1, x2, x3,....,xn adalah nilai
MEDIAN pengamatan yang terletak di tengah
gugus data setelah data tersebut diurutkan TENTANG MEDIAN
Apabila banyak data pengamatan (n) ganjil,
median terletak tepat di tengah gugus data, sedangkan apabila (n) genap, median diperoleh dengan cara interpolasi, yaitu rata-rata dari dua data yang berada di tengah gugus data. Median membagi himpunan pengamatan menjadi dua bagian yang sama besar, yakni 50% dari pengamatan terletak di bawah median dan 50% lagi terletak di atas median. Langkah-Langkah
Median tidak dipengaruhi oleh nilai-nilai aktual dari pengamatan
melainkan pada posisi mereka. Prosedur untuk menentukan nilai median: 1. Urutkan data terlebih dahulu 2. Banyak data ganjil > median berada tepat di tengah gugus data 3. Banyak data genap > median adalah rata-rata dari dua nilai data yang berada di tengah gugus data kumulatif <
F Modus adalah data yang paling sering muncul. Modus digunakan baik untuk
MODUS tipe data
kategoris. numerik Modus ataupun tidak data dipengaruhi oleh nilai ekstrem. Langkah-Langkah
Untuk menentukan modus,
urutkanlah data terlebih dahulu kemudian hitung frekuensinya. Macam Modus Apabila pada sekumpulan data terdapat dua modus, maka gugus data tersebut disebut bimodal Apabila pada sekumpulan data terdapat lebih dari dua modus, maka gugus data tersebut disebut multimodal Apabila pada sekumpulan data tidak terdapat modus, maka gugus data tersebut disebut tidak memiliki modus KARAKTERISTIK TENDENSI SENTRAL
Ukuran nilai pusat/tendensi sentral (average) merupakan nilai
pewakil dari suatu distribusi data, sehingga harus memiliki sifat-sifat berikut:
Harus mempertimbangkan semua gugus data
Tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrim Harus stabil dari sampel ke sampel Harus mampu digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut Dari beberapa ukuran nilai pusat, mean hampir memenuhi semua persyaratan tersebut, kecuali syarat pada point kedua, rata-rata dipengaruhi oleh nilai ekstrem. Sebagai contoh, jika item adalah 2; 4; 5; 6; 6; 6; 7; 7; 8; 9 maka mean, median dan modus semua bernilai sama, yaitu 6. Akan tetapi, jika nilai terakhir adalah 90 bukan 9, rata-rata yang didapat menjadi 14.10, sedangkan median dan modus tidak berubah. ﺎب َ ﺘ ﻜ ِ ْ ﺎﻟ ﺑ ﻢ َ ْ ﻠ ِﻌ ْ اﻟ وا ُ ﺪ ﻴ ﱢ َ ﻗ ِ ِ "Ikatlah ilmu dengan menulisnya." (Silsilah Ash-Shahiihah no. 2026)