Anda di halaman 1dari 5

2.

3 Pengertian, penggunaan, sifat dan rumus dari median data tunggal dan data
2.3.1 Pengertian Median

Median adalah nilai data yang terletak di tengah setelah data diurutkan. Dengan
demikian, median membagi data menjadi dua bagian yang sama besar. Nilai median
dipengaruhi oleh banyaknya pengamatan dan tidak tergantung pada besarnya nilai
pengamatan walaupun nilainya tersebut sangat ekstrem. Dengan demikian, median
sangat cocok digunakan untuk mewakili data yang distribusinya tidak homogen.

2.3.2 Penggunaan Median


1. Nilai numerik median tidak ditentukan secara ketat oleh bilangan-bilangan yang
menyusunnya. Oleh karena itu, jika dalam rentetan bilangan ada yang berubah
nilai numeriknya, median belum tentu berubah.
2. Median tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrim, dan nilai median adalah unik.
3. Median boleh dihitung (valid sebagai ukuran gejala pusat) untuk variabel yang
memenuhi skala pengukuran sekurang-kurangnya ordinal.
2.3.3 Sifat Median
1. Median di pengaruhi oleh banyaknya observasi atau pengamatan, namun tidak
dipengaruhi oleh nilai pengamatan, sehingga nilai median tidak dipengaruhi oleh
bilangan-bilangan ekstream.
2. Median dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka kecuali jika
kelas mediannya berada pad kelas terbuka tersebut.
3. Median sering digunakan pada distribusi yang memiliki kecondongan yang sangat
jelek.
4. Median didefinisikan dan diinterprestasikan .
5. Median lebih terpengaruh oleh fluktuasi sampling , namun adakalanya untuk
distribusi tertentu median lebih konstan terhadap fluktuasi sampling.
6. Jumlah penyimpangan (tanda diabaikan) nilai-nilai dari median lebih kecil dari
pada jumlah penyimpangan nilai-nilai dari titik yang laen.
7. Jika jumlah penyimpangan dari median dikuadratkan jumlah lebih besar dari pada
jumlah penyimpangan kuadrat nilai-nilai dari rata-rata hitung atau mean.
2.3.4 Rumus Median Data Kelompok dan Data Tunggal
a. Median Data Tunggal
Secara matematis median dilambangkan dengan Me. Rumus median untuk
data tunggal dalam statistik bisa dibedakan menjadi dua, yaitu untuk jumlah
data yang ganjil dan genap, yang tentunya itu akan berbeda dari rumus untuk
mencari nilai median berkelompok.

1) Rumus median untuk jumlah data (n) ganjil

Keterangan :
Me : Median
n : Jumlah data
x : Nilai data

Contoh :

2) Rumus median untuk jumlah data (n) genap.

Keterangan :
Me : Median
n : Jumlah data
x : Nilai data

Contoh :
b. Median Data Kelompok
Untuk menentukan median pada data kelompok dapat dilakukan dengan
rumus berikut:

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menentukan median pada data


kelompok adalah:
1) Menentukan FREKUENSI Kelas Median (f)
Dengan Cara: Melihat Jumlah FREKUENSI yang Terbanyak/
Terbesar.
2) Menentukan Kelompok atau Kelas atau Interval dimana Median akan
terletak.
3) Menentukan Panjang Kelas Median (p)
Yaitu Menghitung Jarak antara Batas Bawah sampai Batas Atas Kelas
Median.
4) Menentukan BATAS BAWAH Kelas Median (b)
Karena ini adalah Data Kelompok, maka cara menentukan BATAS
BAWAH Kelas Median adalah dengan Menjumlah Batas Atas Kelas
SEBELUM Kelas Median dengan Batas Bawah Kelas Median dibagi
Dua.
5) Menentukan Jumlah semua Frekuensi dari Kelas atau Interval atau
Kelompok yang LEBIH KECIL dari Kelas Median (F)
Yaitu dengan menjumlahkan Semua Frekuensi (f) pada Kelompok atau
Kelas atau Interval yang LEBIH KECIL atau SEBELUM Kela Median.
6) Mengidentifikasi Jumlah Data atau Banyaknya Data atau Sampel (n)
Contoh:

Siregar, Syofian. 2015. Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:


Kencana. Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Edisi ke-6.
Bandung: Tarsito.
Hasibuan. A. A, Supardi, Syah.D. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta.
Gaung
Persada Press.

Anda mungkin juga menyukai