Anda di halaman 1dari 15

UKURAN TENDENSI

SENTRAL
RIDHO PRANATA
03071282025026

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


TENDENSI SENTRAL

APA ITU TENDENSI SENTRAL

Ukuran tendensi sentral merupakan setiap


pengukuran aritmatika yang ditujukan
untuk menggambarkan suatu nilai yang
mewakili nilai pusat atau nilai sentral dari
suatu gugus data (himpunan pengamatan).

Tendensi sentral memberikan satu nilai yang dapat mewakili/menggambarkan seluruh skor dalam
kelompok, merupakan deskripsi ringkas dari sejumlah data kuantitatif yang didapat dari sampel
dengan ekonomis, praktis, dan ringkas.
TENDENSI SENTRAL

Macam –macam Pengukuran Tendensi

1. Mean (rata-rata)
2. Median
3. Modes (modus)
TENDENSI SENTRAL

Mean

Mean atau Rata-rata adalah pengukuran tendensi sentral


yang paling sering digunakan. Untuk lebih mudah dipahami, nilai mean atau rata-rata dapat dicari dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
TENDENSI SENTRAL

Mean

• Pengukuran Mean atau Rata-rata dari Data Tidak Terkelompok (Ungrouped data)
Pengukuran Mean atau Rata-rata pada data yang tidak berkelompok dapat langsung dilakukan dengan
menggunakan rumus dasar perhitungan mean seperti yang tertera di atas:

CONTOH: Hitunglah mean atau rata-rata dari data tidak berkelompok: 1,2,3,4,5
Jawaban :
TENDENSI SENTRAL

Mean

• Pengukuran Mean atau Rata-rata dari Data Berkelompok (Grouped data)


Untuk data berkelompok sederhana (bukan data dengan skala interval), mean atau rata-rata dapat dicari
dengan menggunakan rumus di bawah ini:

CONTOH: Tentukan mean atau rata-rata dari tabel distribusi frekuensi berikut ini:
Jawaban :
TENDENSI SENTRAL

Mean

Untuk data dengan skala interval, pengukuran mean CONTOH:


atau rata-rata dapat dilakukan dengan menggunakan
mean atau rata-rata terkaan. Rumus yang dapat
digunakan yaitu:
TENDENSI SENTRAL

Mean

Pengukuran Mean atau Rata-rata dari sejumlah Nilai CONTOH: Carilah mean dari sejumlah nilai mean di
Rata-rata bawah ini:

Jawaban
TENDENSI SENTRAL
MEDIAN
Median adalah Titik yang membagi suatu distribusi frekuensi atas dua bagian
yang sama, yang masing-masing terdiri atas 50% kasus dari seluruh
distribusi (Median = P50).
TENDENSI SENTRAL
MEDIAN
• Data tidak terkelompok (Ungrouped Data)
Di dalam data tidak berkelompok, yang nilai-nilainya sudah diurutkan
berdasarkan besarannya, Median adalah nilai (score) ke-(N + 1)/2 dalam
sederetan nilai yang berurutan.

CONTOH: Nilai median dari data: 7, 7, 8, 9, 10, 11, 12 = 9 Nilai median dari
data: 7, 7, 8, 9, 10, 11 = 8,5

• Data berkelompok (Grouped Data)


TENDENSI SENTRAL
MEDIAN
• Data tidak terkelompok (Ungrouped Data)
Di dalam data tidak berkelompok, yang nilai-nilainya sudah diurutkan
berdasarkan besarannya, Median adalah nilai (score) ke-(N + 1)/2 dalam
sederetan nilai yang berurutan.

CONTOH: Nilai median dari data: 7, 7, 8, 9, 10, 11, 12 = 9 Nilai median dari
data: 7, 7, 8, 9, 10, 11 = 8,5

• Data berkelompok (Grouped Data)


TENDENSI SENTRAL

MODUS

Modus adalah poin (titik nilai) pada skala pengukuran dengan frekuensi terbanyak pada
suatu distribusi. Modus menunjukkan titik dalam suatu penyebaran yang paling padat/tinggi
konsentrasinya. Ada beberapa teknik pengukuran Modus, di antaranya: Pengukuran Modus
Kasar (crude mode) Data tidak berkelompok Pada sekumpulan data yang tidak berkelompok,
Modus adalah nilai atau (score) yang paling sering atau paling banyak muncul. Jika ada dua
skor yang sama banyak muncul, berarti modusnya ada dua, atau nilai di antara keduanya
TENDENSI SENTRAL

MODUS

• Data berkelompok Pada sekumpulan data yang berkelompok


Modus adalah titik tengah kelas interval yang mempunyai frekuensi terbesar atau terbanyak

• Pengukuran Modus sebenarnya (true mode)


Pada data yang tidak berkelompok, pengukuran Modus sebenarnya (true mode) dapat dilakuk
an dengan menggunakan rumus: Mo = 3 Median – 2 Mean

• Data tidak berkelompok


Pada data berkelompok yang memiliki skala interval (memiliki interval kelas), pengukuran mod
us dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:
TENDENSI SENTRAL
KAPAN PENGUKURAN MEAN, MEDIAN ATAU MOD
US DIPERLUKAN?

Pengukuran Mean atau Rata-rata diperlukan untuk perhitungan statistik


lebih lanjut; apabila data yang dianalisa memiliki penyebaran/distribusi
frekuensi simetris dan tidak skewed; atau apabila diinginkan suatu
tendensi sentral yang reliable. Sementara, pengukuran Median diperlukan
apabila ada nilai ekstrim dalam distribusi frekuensi yang mempengaruhi
mean atau apabila titik tengah dari distribusi frekuensi ingin diketahui.
Pengukuran Modus diperlukan dalam analisa statistika jika diinginkan
suatu ukuran pemusatan yang dapat dihitung dengan cepat atau apabila
ingin diketahui skor yang khas.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai