1
Tujuan penelitian adalah rumusan apa yang ingin dicapai dari penelitian
tersebut. Tujuan penelitian harus sejalan atau konsisten dengan masalah
yang diteliti. Artinya ada kesamaan makna dengan masalah penelitian.
2
berupa pernyataan-pernyataan yang merupakan harapan dalam penelitian yang
ingin dicapai/di kehendaki. Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang
apa yang menjadi harapan, atau sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut
merupakan hal-hal yang ingin dilakukan peneliti dalam penelitiannya.
3
Tujuan penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis (masalah)
penelitian. Masing-masing tujuan penelitian pada masing-masing jenis
penelitian akan berbeda-beda. Misalnya pada jenis penelitian kualitatif
tujuannya akan berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif, penelitian
pengembangan, penelitian tindakan kelas, penelitian ex post facto dan juga
penelitian evaluasi/kebijakan serta jenis penelitian yang lainnya.
a) Judul Penelitian
Diawali dengan adanya judul/tema/topik penelitian yang merupakan
pendahuluan atau pengajuan masalah.
4
b) Latar belakang
Setelah pendahuluan atau pengajuan masalah dirumuskan kemudian
merumuskan latar belakang masalah yang berisi penjelasan apa dan
mengapa tema/topik/ judul penelitian.
c) Perumusan masalah
Sebelum mencapai perumusnan masalah terdapat pembatasan masalah
yaitu memilih atau menetapkan satu maslah dari kemungkinan yang ada
disertai dengan argumennya. Setelah pembatasan masalah yaitu
perumusan masalah, yaitu mengembangkan pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang bersumber dari masalah yang dipilih.
d) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yaitu dengan merumuskan tujuan umum penelitian yang
konsisten dengan masalah pokok penelitian.
5
satndard yang ada, baik standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-
aturan.
2) Identifikasi masalah, dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah
yang ada pada obyek yang diteliti.
3) Batasan masalah, karena ada keterbatasan waktu, tenaga, dana, teori-teori
dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak
semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti, unutk itu peneliti
perlu memberi batasan – batasan masalah.
4) Rumusan masalah, pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan
dalam kalimat tanya.
5) Tujuan penelitian, tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan formal
yang ada di sampul skripsi atau tesis, tetapi berkenaan dengan tujuan
peneliti dalam melakukan penelitian.
Pada merumuskan tujuan penelitian kuantitatif penyelidikan atau suatu
usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta
atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam
mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan
jawaban ilmiah.
Pernyataan tentang tujuan biasanya mengacu pada riset yang akan dilakukan.
Pernyataan tujuan juga dapat diikut sertakan ke dalam pertanyaan penelitian.
6
1. Untuk memperkirakan/menaksir/menilai keberhasilan/kegagalan sebuah
program sesuai dengan yang diharapkan.
2. Untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi maka metodologi
evaluasi sudah harus menetapkan criteria-kriteria yang dijadikan sebagai
tolok ukur untuk melakukan penilaian tentang sebuah program.
3. Untuk mengetahui pencapaian hasil akhir sebuah program yang cocok
digunakan adalah analisis kualitatif karena lebih peka dengan isu-isu social
politik dan kelmbagaan yang sangat terkait dengan kebijakan publik.
Pada prinsipnya tujuan evaluasi program harus dirumuskan dengan titik
tolak tujuan program yang akan dievaluasi. Ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum biasanya diarahkan pada program secara
keseluruhan, sedangkan tujuan khusus diarahkan pada tiap-tiap komponen dari
program.
7
a.Untuk menemukan pengalaman, teori, konsep atau dalil-dalil.
b. Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori lama.
c.Untuk memprkokoh suatu teori yang sudah ada.
8
Jadi kesimpulannya dalam setiap merumuskan tujuan penelitian harus
sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditentukan. Namun terkadang penulis
penelitian pada saat melaukan merumuskan tujuan penelitian sering melakukan
kesalah-kesalah yang tidak sesuai dengan rumusan masalah ya g sudah ditentuka.
Kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan dalam merumuskan tujuan sebagai
berikut :
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
9
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan
Program Keaksaraan Fungsional Tahap Pemberantasan di Desa X
3. Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan (S-1)
Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas X.
10
mengatasi kesenjangan itu perlu dipaparkan secara singkat disertai dengan
identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya.
Rumusan masalah (yang berbentuk pertanyaan) dan rumusan tujuan (yang
berbentuk pernyataan) berisi dua informasi, yaitu :
1) masalah yang akan dipecahkan dan
2) spesifikasi perangkat pembelajaran yang akan dihasilkan.
Misalnya, Bagaimana bentuk bahan ajar menulis paragraf narasi Bahasa
Indonesia untuk kelas X SMA yang bisa membantu proses pembelajaran menulis
yang mudah dan menyenangkan? Rumusan masalah ini mengindikasikan bahwa
(1) masalah yang ingin dipecahkan adalah para siswa kesulitan belajar menulis
karangan Bahasa Indonesia (oleh karena itu menjadi tidak senang), dan (2) produk
perangkat pembelajaran yang akan dihasilkan adalah bahan ajar yang membantu
belajar menulis paragraf narasi untuk kelas X siswa SMA. Rumusan masalah
tersebut bisa diungkapkan menjadi tujuan penelitian, yaitu bertujuan untuk
mengembangkan bahan ajar menulis paragraf narasi Bahasa Indonesia untuk
kelas X SMA yang bisa membantu proses pembelajaran menulis yang mudah dan
menyenangkan.
Contoh MerumuskanTujuan Penelitian Pengembangan
JUDUL PENELITIAN
PERUMUSAN MASALAH
11
3. Bagaimanakah desain atau prototipe bahan ajar menulis kreatif yang dapat
digunakan sebagai sarana pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia
pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”?
TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pertanyaan penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Menganalisis kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar interaktif
menulis kreatif pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”
3. Menghasilkan desain atau prototipe bahan ajar menulis kreatif yang dapat
digunakan sebagai sarana pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia
pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
12
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sukardi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Sri Kustono, Al Wan. 2009. Metodologi Penelitian. Fakultas Ekonomi
Universitas Jember.
Sumber Internet :
13