Anda di halaman 1dari 13

2.

1 Pengertian Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban dari perumusan masalah. Jawaban


dari apa yang akan diteliti apabila menggunakan pertanyaan penelitian atau hal-
hal yang ingin dibuktikan dan atau diuji apabila pada penelitian itu menggunakan
hipotesis (Soeharto:1993). Tujuan penelitian sangat erat hubungannya dengan
masalah, pertanyaan penelitian, dan atau hipotesis. Tujuan penelitian berkaitan
dan memberi pengaruh terhadap bagian penelitian yang lain, diantaranya metode,
teknik, alat maupun generalisasi yang akan diperoleh. Oleh karena itu ketajaman
seorang peneliti dalam merumuskan tujuan penelitian yang dilaksanakan,
merupakan hal yang sangat penting karena tujuan penelitian pada dasarnya
merupakan titik balik yang akan dicapai dalam penelitian.

Tujuan penelitian adalah memperoleh pengetahuan yang dapat menjawab


pertanyaan atau memecahkan masalah. Sehingga motivasi penelitian juga
ditimbulkan oleh dua sisi terkait, sama dengan tujuannya, yaitu penelitian
merupakan refleksi dari keinginan propaktif manusia untuk meningkatkan
pengetahuannya mengenai sesuatu. Pada sisi lain, penelitian juga didorong oleh
keinginan reaktif manusia untuk memecahkan masalahnya dalam kehidupan
sehari-hari.

Berikut dipaparkan beberapa definisi tujuan penelitian menurut pendapat


ahli:

1. Menurut Soeharto (1993)

Tujuan penelitian adalah untuk memberi jawaban, ujian, pembuktian


daripada masalah penelitian yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan
mengenai makna yang terkandung dalam permasalahan.

2. Menurut Sudjana dan Ibrahim dalam Soeharto (1993)

1
Tujuan penelitian adalah rumusan apa yang ingin dicapai dari penelitian
tersebut. Tujuan penelitian harus sejalan atau konsisten dengan masalah
yang diteliti. Artinya ada kesamaan makna dengan masalah penelitian.

3. Menurut Mohammad Ali dalam Soeharto (1993)


Tujuan penelitian itu adalah :
a. Menemukan fakta baru dan menguji fakta lama
b. Mengadakan analisistentang urutan, interelasi dan penjelasan
tentang fakta yang muncul dalam kerangka teoritis
c. Mengembangkan alat, konsep dan teori ilmiah terbaru yang
memberikan kemungkinan bagi studi tentang tingkah laku
manusia.
4. Menurut V. Young dalam Scientific Social Survey and Research dapat
dipahami bahwa tujuan penelitian adalah:
a. Menemukan fakta-fakta atau bukti-bukti baru dalam lapangan
pendidikan dan menguji fakta-fakta lama. Dengan demikian setiap
fkta-fakta yang telah ditemukan, pada waktunya perlu di uji
kembali guna memperoleh fakta-fakta yang lebih aktual.
b. Menganalisa urutan-urutannya, antar hubungan dan penjelasan-
penjelasan sebab akibat yang muncul dalam kerangka teoritis yang
ada dalam refensi-referensi pendidikan.
c. Mengembangkan alat-alat, konsep-konsep dan teori-teori ilmiah
yang baru dalm bidang pendidikan yang dapat memudahkan
validitas dan reliabilitas studi tentang tingkah laku manusia.
5. Menurut al-Ghizali, tujuan penelitian adaalh untuk mengetahui:
a. Hakekat ilmu pengetahuan menurut al-Ghazali.
b. Cara memperoleh ilmu pengetahuan.
c. Transmisi ilmu pengetahuan dan tuhan kepada manusia.
d. Hakikat ilmu laduni dalam konteks ilmu pengetahuan lainnya
Jadi, berdasarkan paparan pengertian tujuan penelitian menurut para ahli,
dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian merupakan suatu rumusan yang

2
berupa pernyataan-pernyataan yang merupakan harapan dalam penelitian yang
ingin dicapai/di kehendaki. Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang
apa yang menjadi harapan, atau sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut
merupakan hal-hal yang ingin dilakukan peneliti dalam penelitiannya.

2.2 Jenis-Jenis Tujuan Penelitian

Teknik penulisan rumusan tujuan penelitian dinyatakan dalam/dengan


kalimat pernyataan (bentuk deklaratif). Tujuan penelitian dirumuskan dengan
kalimat pasif, karena tujuan merupakan pernyataan kondisi yang akan dicapai.
Tujuan harus lebih spesifik atau kongkrit dibandingkan dengan perumusan
masalah yang masih bersifat abstrak. Dalam penulisan proposal penelitian, tujuan
penelitian dapat dibedakan menjadi tujuan umum (general purposes) dan tujuan
khusus (spesific purposes), namun dalam penelitian seringkali menggunakan
tujuan khusus, sehingga lebih spesifik. Berikut penjelasan mengenai tujuan umum
dan tujuan khusus :

1. Tujuan Umum (general purposes) merupakan tujuan penelitian secara


keseluruhan yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan umum
merupakan pernyataan spesifik yang menggambarkan luaran yang akan
dihasilkan dari penelitian, bersifat global, jangka panjang dan abstrak
tujuan khusus penelitian.
Menurut Soeharto (1993), tujuan penelitian umum biasanya
mengacu kepada makna yang tersirat didalam judul.

Tujuan umum harus berhubungan dengan konsep-konsep yang


bersifat umum, tujuan umum merupakan pernyataan spesifik yang
menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian, bersifat
global. Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan umum mengandung uraian garis
besar sasaran akhir secara keseluruan yang akan dicapai.

3
Tujuan penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis (masalah)
penelitian. Masing-masing tujuan penelitian pada masing-masing jenis
penelitian akan berbeda-beda. Misalnya pada jenis penelitian kualitatif
tujuannya akan berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif, penelitian
pengembangan, penelitian tindakan kelas, penelitian ex post facto dan juga
penelitian evaluasi/kebijakan serta jenis penelitian yang lainnya.

2. Tujuan Khusus (spesific purposes) merupakan penjabaran atas pentahapan


tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan
khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Merupakan
pernyatan dalam bentuk kongkrit dan dapat diukur  dan berupa uraian atau
langkah-langkah untuk mencapai tujuan umum penelitian, tujuan khusus
berkaitan dgn masalah penelitian & menunjukkan variabel yg akan diteliti.
Boleh dalam kalimat aktif (mengetahui, menilai, membuktikan,
mendeskripsikan, dsb.) maupun pasif (diketahuinya, dan sebagainya).
Menurut Soeharto (1993), tujuan khusus penelitian biasanya
mengacu pada pertanyaan– pertanyaan penelitian dan atau hipotesis.
Dengan kata lain bahwa tujuan penelitian adalah merupakan bagian
daripada pertanyaan –pertanyaan penelitian. Jadi pada dasarnya tujuan
penelitian adalah rumusan yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan ini
bisa bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
Tujuan khusus berkaitan dgn masalah penelitian dan menunjukkan
variabel yg akan diteliti. Jadi dapat dikatakan bahwa tujuan khusus
mengandung uraian secara rinci untuk mencapai tujuan umum.

Adapun langkah-langkah perumusan tujuan penelitian ada


hubungannya dengan :

a) Judul Penelitian
Diawali dengan adanya judul/tema/topik penelitian yang merupakan
pendahuluan atau pengajuan masalah.

4
b) Latar belakang
Setelah pendahuluan atau pengajuan masalah dirumuskan kemudian
merumuskan latar belakang masalah yang berisi penjelasan apa dan
mengapa tema/topik/ judul penelitian.
c) Perumusan masalah
Sebelum mencapai perumusnan masalah terdapat pembatasan masalah
yaitu memilih atau menetapkan satu maslah dari kemungkinan yang ada
disertai dengan argumennya. Setelah pembatasan masalah yaitu
perumusan masalah, yaitu mengembangkan pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang bersumber dari masalah yang dipilih.
d) Tujuan penelitian
Tujuan penelitian yaitu dengan merumuskan tujuan umum penelitian yang
konsisten dengan masalah pokok penelitian.

2.4 Tujuan Penelitian Kuantitatif

Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan


model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan
fenomena alam. Menurut Sugiyono (2011), bahwa tujuan penelitian kuantitatif
adalah untuk menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari
generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.

Kriteria untuk merumuskan tujuan kuantitatif yang baik secara umum


sama dengan jenis penelitian lain. Adapun langkah-langkah dalam merumuskan
tujuan penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2011) yaitu :

1) Diawali dari latarbelakang, yang berisi tentang sejarah dan peristiwa-


peristiwa yang sedang terjadi pada suatu obyek penelitian, tetapi dalam
peristiwa itu, sekarang ini tampak ada penyimpangan-penyimpangan dari

5
satndard yang ada, baik standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-
aturan.
2) Identifikasi masalah, dalam bagian ini perlu dituliskan berbagai masalah
yang ada pada obyek yang diteliti.
3) Batasan masalah, karena ada keterbatasan waktu, tenaga, dana, teori-teori
dan supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak
semua masalah yang telah diidentifikasikan akan diteliti, unutk itu peneliti
perlu memberi batasan – batasan masalah.
4) Rumusan masalah, pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dirumuskan
dalam kalimat tanya.
5) Tujuan penelitian, tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan formal
yang ada di sampul skripsi atau tesis, tetapi berkenaan dengan tujuan
peneliti dalam melakukan penelitian.
Pada merumuskan tujuan penelitian kuantitatif penyelidikan atau suatu
usaha pengujian yang dilakukan secara teliti, dan kritis dalam mencari fakta-fakta
atau prinsip-prinsip dengan menggunakan langkah-langkah tertentu. Dalam
mencari fakta-fakta ini diperlukan usaha yang sistematis untuk menemukan
jawaban ilmiah.
Pernyataan tentang tujuan biasanya mengacu pada riset yang akan dilakukan.
Pernyataan tujuan juga dapat diikut sertakan ke dalam pertanyaan penelitian.

1.6 Tujuan Penelitian Evaluasi/ Kebijakan

Tujuan Penelitian Evaluasi/ Kebijakan adalah untuk


memperkirakan/menaksir/menilai keberhasilan/kegagalan sebuah program sesuai
dengan yang diharapkan. Untuk pembahsan lebih lanjut mengenai tujuan
penelitian pada masing-masing enam jenis penelitian tersebut akan dibahas dalam
perumusan tujuan penelitian.

Secara umum tujuan penelitian evaluasi adalah :

6
1. Untuk memperkirakan/menaksir/menilai keberhasilan/kegagalan sebuah
program sesuai dengan yang diharapkan.
2. Untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi maka metodologi
evaluasi sudah harus menetapkan criteria-kriteria yang dijadikan sebagai
tolok ukur untuk melakukan penilaian tentang sebuah program.
3. Untuk mengetahui pencapaian hasil akhir sebuah program yang cocok
digunakan adalah analisis kualitatif karena lebih peka dengan isu-isu social
politik dan kelmbagaan yang sangat terkait dengan kebijakan publik.
Pada prinsipnya tujuan evaluasi program harus dirumuskan dengan titik
tolak tujuan program yang akan dievaluasi. Ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum biasanya diarahkan pada program secara
keseluruhan, sedangkan tujuan khusus diarahkan pada tiap-tiap komponen dari
program.

Beberapa catatan dalam merumuskan tujuan penelitian (Soeharto,1993),


antara lain :

1. Suatu penelitian, tujuan umumnya merupakan bagian penting dari


perancangan penelitian. Salah satu diantara yang perlu dibahas atau
dirumuskan secara tepat adalah tujuan penelitian. Karena tujuan penelitian
merupakan sesuatu yang dapat memberi arah serta warna didalam
pelaksanaan penelitian. Sehingga tidak terjadi penyimpangan dari apa
yang ingin dicapai dalam penelitian.

2. Tujuan penelitian tidak sama dengan maksud, manfaat, serta kegunaan


penelitian.
3. Tujuan penelitian ikut menentukan :
a. Jenis data penelitian yang dicari atau dibutuhkan.
b. Bentuk (metode) penelitian yang dilaksanakan (arahan)
c. Cara pengolahan-pengolahan data yang digunakan.

4. Tujuan penelitian dapat pula dikategorikan sebagai berikut :

7
a.Untuk menemukan pengalaman, teori, konsep atau dalil-dalil.
b. Untuk memperbaiki atau memodifikasi teori lama.
c.Untuk memprkokoh suatu teori yang sudah ada.

Pertanyaan penelitian dan atau hipotesis disusun dari esensi tujuan


penelitian dikaitkan dengan esensi perumusan masalah.

1) Pada bagian kurikulum


Tujuannya adalah menginformasikan proses pengambilan keputusan
sepanjang pengembangan suatu produk/program untuk meningkatkan
suatu program/produk menjadi berkembang dan kemampuan pengembang
untuk menciptakan berbagai hal dari jenis ini pada situasi ke depan.
2) Pada bagian teknologi dan media
Tujuannya adalah untuk menigkatkan proses rancangan instruksional,
pengembangan, dan evaluasi yang didasarkan pada situasi pemecahan
masalah spesifik yang lain atau prosedur pemeriksaan yang digeneralisasi.
3) Pada bagian pelajaran dan instruksi
Tujuannya adalah untuk pengembangan dalam dalam perancangan
lingkungan pembelajaran, perumusan kurikulum, dan penaksiran
keberhasilan dari pengamatan dan pembelajaran, serta secara serempak
mengusahakan untuk berperan untuk pemahaman fundamental ilmiah.
4) Pada bagian pendidikan guru dan didaktis
Tujuannya adalah untuk memberikan kontribusi pembelajaran
keprofesionalan para guru dan atau menyempurnakan perubahan dalam
suatu pengaturan spesifik bidang pendidikan. Pada bagian didaktis,
tujuannya untuk menjadikan penelitian pengembangan sebagai suatu hal
interaktif, proses yang melingkar pada penelitian dan pengembangan
dimana gagasan teoritis dari perancang memberi pengembangan produk
yang diuji di dalam kelas yang ditentukan, mendorong secepatnya ke arah
teoritis dan empiris dengan menemukan produk, proses pembelajaran dari
pengembang dan teori instruksional.

8
Jadi kesimpulannya dalam setiap merumuskan tujuan penelitian harus
sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditentukan. Namun terkadang penulis
penelitian pada saat melaukan merumuskan tujuan penelitian sering melakukan
kesalah-kesalah yang tidak sesuai dengan rumusan masalah ya g sudah ditentuka.
Kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan dalam merumuskan tujuan sebagai
berikut :

1) Tujuan penelitian adalah untuk memenuhi tugas dalam mencapai gelar


sarjana mudah/sarjana.
2) Tujuan penelitian adalah untuk mencari data atau informasi.
3)

 Contoh Merumuskan Tujuan Penelitian Evaluasi

Judul : Evaluasi Implementasi Program Keaksaraan Fungsional Tahap


Pemberantasan di Desa X

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan perumusan


masalah, yaitu :

1. Bagaimana proses pelaksanaan Program Keaksarran Fingsional Tahap


Pemberantasan di Desa X Kecamatan X Kabupaten X?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Pelaksanaan Program
Keaksaraan Fungsional di Desa X Kecamatan X Kabupaten X?
3. Bagaimana kemanfaatan Program Keaksaraan Fungsional terhadap sasaran
program?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keberhasilan program Keaksaraan Fungsional Tahap


Pemberantasan di Desa Xpandeyan

9
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan
Program Keaksaraan Fungsional Tahap Pemberantasan di Desa X
3. Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar kesarjanaan (S-1)
Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas X.

2.7 Merumuskan Tujuan Penelitian pengembangan


Tujuan penelitian pengembangan adalah untuk menghasilkan sebuah
produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat
dipertanggungjawabkan. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut (Sugiyono, 2011).
Penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk
baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat dipertanggung
jawabkan. Produk yang dihasilkan tidak harus berbentuk benda perangkat keras
(hardware) namun juga dapat berupa benda yang tidak kasat mata atau perangkat
lunak (software). Produk yang dihasilkan (dalam dunia pendidikan) dapat berupa
model pembelajaran, multimedia pembelajaran atau perangkat pembelajaran,
seperti RPP, buku, LKS, soal-soal dll atau bisa juga penerapan teori pembelajaran
dengan menggabungkan pengembangan perangkat pembelajaran. Jika penelitian
dan pengembangan bertujuan menghasilkan produk maka sangat jelas produk ini
adalah objek yang diteliti pada proses awal penelitian sampai akhir, sedangkan
jika dilakukan uji coba dalam kelas peserta didik, maka peserta didik adalah
subjek penelitian (pelaku). Jadi titik fokus penelitian kita sebenarnya ada pada
objek penelitian (produk), sehingga dalam mengambil keputusan tidak mengarah
kemana-mana yaitu tetap pada produk yang dikembangkan (objek penelitian).
Tujuan pengembangan dirumuskan bertolak dari masalah yang ingin
dipecahkan dengan menggunakan alternatif yang telah dipilih. Arahkan rumusan
tujuan pengembangan ke pencapaian kondisi ideal serta dampak yang
ditimbulkanoleh kesenjangan-kesenjangan itu. Berbagai alternatif untuk

10
mengatasi kesenjangan itu perlu dipaparkan secara singkat disertai dengan
identifikasi faktor penghambat dan pendukungnya.
Rumusan masalah (yang berbentuk pertanyaan) dan rumusan tujuan (yang
berbentuk pernyataan) berisi dua informasi, yaitu :
1) masalah yang akan dipecahkan dan
2) spesifikasi perangkat pembelajaran yang akan dihasilkan.
Misalnya, Bagaimana bentuk bahan ajar menulis paragraf narasi Bahasa
Indonesia untuk kelas X SMA yang bisa membantu proses pembelajaran menulis
yang mudah dan menyenangkan? Rumusan masalah ini mengindikasikan bahwa
(1) masalah yang ingin dipecahkan adalah para siswa kesulitan belajar menulis
karangan Bahasa Indonesia (oleh karena itu menjadi tidak senang), dan (2) produk
perangkat pembelajaran yang akan dihasilkan adalah bahan ajar yang membantu
belajar menulis paragraf narasi untuk kelas X siswa SMA. Rumusan masalah
tersebut bisa diungkapkan menjadi tujuan penelitian, yaitu bertujuan untuk
mengembangkan bahan ajar menulis paragraf narasi Bahasa Indonesia untuk
kelas X SMA yang bisa membantu proses pembelajaran menulis yang mudah dan
menyenangkan.
 Contoh MerumuskanTujuan Penelitian Pengembangan

JUDUL PENELITIAN

PENGEMBANGAN “SEKOLAH CINTA BAHASA” SEBAGAI BAHAN


AJAR INTERAKTIF MENULIS KREATIF BAGI GURU DAN SISWA
SMA (Gerakan Cinta Bahasa Indonesia Melalui Pendidikan Dalam
Jaringan)

PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar interaktif


menulis kreatif pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”?

2. Bagaimanakah kebutuhan siswa, guru, dan lembaga pembina bahasa


Indonesia terhadap gerakan cinta bahasa Indonesia pada laman “Sekolah
Cinta Bahasa”?

11
3. Bagaimanakah desain atau prototipe bahan ajar menulis kreatif yang dapat
digunakan sebagai sarana pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia
pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”?

4. Bagaimanakah keefektifan bahan ajar interaktif menulis kreatif sebagai


sarana pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia pada laman
“Sekolah Cinta Bahasa”?

TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pertanyaan penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Menganalisis kebutuhan siswa dan guru terhadap bahan ajar interaktif
menulis kreatif pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”

2. Menganalisis kebutuhan siswa, guru, dan lembaga pembina bahasa


Indonesia terhadap gerakan cinta bahasa Indonesia pada laman “Sekolah
Cinta Bahasa”

3. Menghasilkan desain atau prototipe bahan ajar menulis kreatif yang dapat
digunakan sebagai sarana pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia
pada laman “Sekolah Cinta Bahasa”

4. Mengukur keefektifan bahan ajar interaktif menulis kreatif sebagai sarana


pengembangan gerakan cinta bahasa Indonesia pada laman “Sekolah Cinta
Bahasa”

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. PT Ghalia Indonesia

12
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sukardi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Sri Kustono, Al Wan. 2009. Metodologi Penelitian. Fakultas Ekonomi
Universitas Jember.

Sumber Internet :

Suryana. 2010. Metodologi Penelitian- Model Praktis Penelitian Kuantitatif


dan Kualitatif. [serial online] http://www.google.com/url?
q=http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._MANAJEMEN_FPE
B/196006021986011-
SURYANA/FILE__7.pdf&sa=U&ei=8FhWUo_rMMLHrQes-
YHwBQ&ved=0CCEQFjAC&sig2=HxWVTpAvVwYVlWEFtigXR
A&usg=AFQjCNHKVkLjZSS27s5cxclawOuC9viIFw (diakses pada
02-12-13 pukul 20.37)
Aminoto,Cokro, 2009. Merumuskan Tujuan Penelitian. .[serial online] .[serial
online] http://cokroaminoto.blogetery.com/2009/05/23/merumuskan-
tujuan-penelitian/ (diakses 03-12-13)

13

Anda mungkin juga menyukai