X 50
Keterangan :
• 19,88 / (15-1) = 1,42 ini menunjukan variance (S2)
• √1,42 = 1,191 ini menunjukkan simpangan baku (S)
• Dengan demikian standard deviation (SD) memang merupakan cerminan
dari rata-rata penyimpangan data dari mean. SD dapat menggambarkan
seberapa jauh bervariasinya data. Jika nilai SD jauh lebih besar
dibandingkan nilai mean, maka nilai mean merupakan representasi yang
buruk dari keseluruhan data. Sedangkan jika nilai SD sangat kecil
dibandingkan nilai mean, maka nilai mean dapat digunakan sebagai
representasi dari keseluruhan data (yang dalam hal contoh kasus kita
adalah panjang telinga kelinci percobaan).
• SD biasanya disajikan sebagai “mean±SD” dimana dalam contoh kasus
yang kita pelajari di atas nilainya adalah 11,19±1,191. Mengapa tanda “±”
digunakan dalam hal ini? Ya, jawabannya adalah karena kita menemukan
nilai (+) dan juga nilai (-) pada nilai deviasi (selisih data dengan nilai
mean).
Pengukuran Dispersi
Dispersi
adalah besarnya penyimpangan
suatu nilai dari nilai sentralnya
Ukuran dispersi
adalah mengukur variabilitas
nilai-nilai observasi dari nilai sentralnya
Kegunaan Ukuran Dispersi
1. Dapat digunakan untuk menentukan
apakah suatu nilai rata-rata dapat mewakili suatu
rangkaian data atau tidak;
Grouped data
R = Nilai tengah kelas terakhir –
nilai tengah kelas
pertama
R = Tepi kelas atas kelas terakhir –
tepi kelas bawah kelas pertama
Contoh Range
Tepi kls bwh
Kelas Interval Kelas prtma = 214,5
Rumus:
Q3 Q1
DK
2
Deviasi Rata-rata:
terhadap rata-rata hitung
Rumus:
Ungrouped data
DΧ
ΧΧ i
n
Grouped data
DΧ
FiΧ Χ i
n
Contoh ungroup data
• Diketahui : hasil penjualan di pasar grogol
selama 8 hari adalah sbb (jutaan rp):
H=1 H=2 H=3 H=4 H=5 H=6 H=7 H=8
10 15 50 30 5 90 25 15
• Pertanyaan :
Carilah rata-rata simpangan thd rata-rata
Jawab :
• Deviasi rata-rata thd rata-rata hitung
Rata2 = X= (10+15+50+30+5+90+25+15) / 8 = 30
Dx = 1/n Σ Ixi-xI
= 1/8 (I10-30I + I15-30I+ I50-30I + I30-30I+ I5-30I +
I90-30I + I25-30I + I15-30I) = 160/8 = 20
Deviasi Rata-rata:
terhadap median
Rumus:
Ungrouped data
DΧ
Χ Med
i
n
Grouped data
DΧ
FiΧ Med
i
n
Contoh ungroup data
• Diketahui : hasil penjualan di pasar grogol
selama 8 hari adalah sbb (jutaan rp):
H=1 H=2 H=3 H=4 H=5 H=6 H=7 H=8
10 15 50 30 5 90 25 15
• Pertanyaan :
Carilah rata-rata simpangan thd median
Jawab :
• Deviasi rata-rata thd median
Susun dalam bentuk array mulai terkecil sd terbesar
5, 10, 15, 15, 25, 30, 50, 90
Dx = 1/n Σ Ixi-medI
= 1/8 (I5-20I + I10-20I+ I15-20I + I15-20I+ I25-20I
+I30-20I + I50-20I + I90-20I) = 18,75
Deviasi Standar (stdr deviasi)
Rumus:
Ungrouped data
S
1
Χi Χ 2
S
1
Χi Χ 2
n 1 n
Grouped data
Fi Χi Χ Fi Χi Χ
1 1
2 2
S S
n 1 n
Variansi
Rumus:
Ungrouped data
1
1
Χi Χ S Χi Χ
2
2 2
S
2
n 1 n
Grouped data
Fi Χi Χ S Fi Χi Χ
1 1
2 2
S
2 2
n1 n
Contoh Kasus Sampel (ungroup)
Harga
No Perusahaan saham x-X (x - X)² Varians :
1 Jababeka 215 -358 128164 ∑(x – X)²
2 Indofarma 290 -283 80089
s² =
3 Budi Acid 310 -263 69169
4 Kimia farma 365 -208 43264
n–1
5 Sentul City 530 -43 1849 s² = 824260 / 9
6 Tunas Baru 580 7 49 s² = 91584.44
7 proteinprima 650 77 5929
8 total 750 177 31329
9 Mandiri 840 267 71289 Standar deviasi :
10 Panin 1200 627 393129 S = s²
Jumlah 5730 824260 S = 91584.44
Rata - Rata (X) 573 s² 91584.44
S = 302.63
S 302.63
STANDAR SCORE (Z-Score)
• Z-Score dipergunakan untuk membanding kan
tingkat keberhasilan antara 2 atau beberapa
kelompok data.
• Misalnya : membandingkan antara hasil
produksi padi jawa tengah dengan jawa timur.
• Dalam hal ini yg terbaik adalah data yg
memiliki Z-Score yg terbesar
Standard Score
Χ μ
Z
σ
Xi = nilai observasi
μ = rata-rata hitung (populasi)
σ = standar deviasi (populasi)
Contoh Z-Score
• Tahun 2012 perusahaan Aqua memperoleh keuntungan Rp
120 M, sedangkan perusahaan Ades memperoleh keuntungan
Rp 80 M. BPS meneliti bahwa rata-rata keuntungan
perusahaan Aqua adalah Rp 100 M dengan simpangan baku
Rp 25 M. Sedangkan perusahaan Ades memiliki keuntungan
rata-rata Rp 75 M dg simpangan baku Rp 15 M.
• Pertanyaan :
Manakah di antara kedua perusahaan tsb yang mempunyai
hasil terbaik ?
Jawab :
Diketahui data perushaan Aqua :
Xi = 120, μ = 100, σ = 25 , sehingga
Z-Score Aqua = (120 – 100) / 25 = 0,8
Diketahui data perushaan Ades :
Xi = 80, μ = 75, σ = 15 , sehingga
Z-Score Aqua = (80 – 75) / 15 = 0,33
Kesimpulan :
Z-Aqua > Z-Ades, prshaan aqua lbh berhasil dari
perusahaan Ades
KOEFISIEN VARIASI
• Ukuran dispersi relatif digunakan apabila ingin
membandingkan tingkat dispersi (lebih
bervariasi / lebih stabil) antara 2 atau
beberapa kelompok data dan bila jumlah nilai-
nilai observasi dari 2 atau beberapa kelompok
data tersebut tidak sama
Koefisien Variasi
Rumus:
S
KV 100%
Χ
Koefisien Variasi Kuartil
Rumus:
Q3 Q1
KVk X 100%
Q3 Q1
Contoh KV
• Pengusaha X mempunyai 2 perusahaan kertas
di daerah Grogol dan Senen.
• Grogol : keuntungan Rp 75 jt/bln , simpangan
bakunya Rp 2 jt/bulan
• Senen : keuntungan Rp 82 jt/bln simpangan
bakunya Rp 3 jt/bln
• Pertanyaan : Manakah yg lebih bervariasi
keuntungannya apakah di daerah Grogol
ataukah di daerah Senen ?
Jawab :
• KV grogol = (2 / 75) x 100% = 2,67%
• KV senen = (3 / 82) x 100% = 3,66%
• Kesimpulan : Karena KV daerah Senen lebih
besar dibandingkan daerah Grogol maka hal
ini berarti keuntungan di daerah Senen lebih
bervariasi atau heterogen dibandingkan
daerah grogol
Soal Latihan 1
Data Gogirl:
90 99 89 100 86
125 110 96 75 66
123 78 99 145 78
99 156 75 99 63
Frekuensi
Pengeluaran per bulan Kumulatif
f) Menentukan variansi!
8 146
26 - ... 13 136
39 - ... 22 129
47 105
86 70
127 44
150 15
Anda diminta:
a. Buatlah tabel distribusi frekuensi
untuk kedua jenis data dia atas!
Dari data penjualan kedua RM Special Sambel Enak Sekali (milyar Rp),
tentukan :
• Penjualan RM mana yang paling stabil, apakah RM daerah Bekasi atau
Tambun ?
• Penjualan tertinggi dari 20% penjualan terendah untuk RM daerah
Bekasi ?
• Penjualan terendah dari 2/5 penjualan tertinggi untuk RM daerah Tambun
Seorang manajer sedang menganalisis sumber dana yg
sebaiknya dipakai oleh PT. BulGombalGambul berdasarkan
data dari berbagai perusahaan berikut untuk diambil
keputusan manakah dana yg akan dipakai, apabila
keputusannya adalah sebagai sumber dana yang stabil
Ada 3 rumus :
1. Pearson
2. Momen
3. Bowley
1. RUMUS PEARSON
X - Mod
atau
3 X - Med
S S
derajat kemiringan Pearson
Bila :
1. 0, maka distribusi datanya simetri
2. 0, maka distribusi datanya miring ke kiri
3. 0, maka distribusi datanya miring ke kanan
2. RUMUS MOMEN
Data tidak berkelompok
3
X-X 3
S3
Data berkelompok
3
f X - X 3
atau
fS 3
3
fU fU fU
3
c fU 3
2
3 3 - 3 2
S n n n n
RUMUS MOMEN (lanjutan)
Ada 3 jenis :
1. Leptokurtis, puncak relatif tinggi
2. Mesokurtis, puncaknya normal
3. Platikurtis, puncak rendah
KERUNCINGAN DISTRIBUSI DATA (lanjutan)
4
X-X 4
4
nS
Data berkelompok
4
f X - X 4
4
nS
4 3, Mesokurtis
4 3, Leptokurti s
4 3, Platikurti s
Ukuran Keruncingan - Kurtosis
• Keruncingan disebut juga ketinggian kurva
• Pada distribusi frekuensi di bagi dalam tiga
bagian :
– Leptokurtis = Sangat runcing
– Mesokurtis = Keruncingan sedang
– Platykurtis = Kurva datar
Koefisien Kurtosis
• Bentuk kurva keruncingan – kurtosis
– Mesokurtik 4 = 3
– Leptokurtik 4 > 3
– Platikurtik 4 < 3 Nilai data
• Koefisien kurtosis (data tidak dikelompokan)
4 =
1/n ∑(x - )4
4
Koefisien Kurtosis
• Koefisien kurtosis (data dikelompokan)
4 = 1/n ∑ f. (X - )4
4
Jumlah Frekuensi
Contoh Soal
Penyelesaian...
•
68-70 5
71-73 13
74-76 14
77-79 4
80-82 2
Jumlah 40
X Frekuensi f
66 2
69 5
72 13
75 14
78 4
81 2
Jumlah 40 16.472,9661
Karena Nilai keruncingannya hampir sama atau sama dengan 3, maka bentuk
kurvanya adalah MESOKURTIK
Seorang siswa mendapat nilai matematika 70
dengan rata-rata 60 dan standar deviasi 12, nilai
Bahasa Inggris 80 dengan rata - rata 75 dan
simpangan standarnya 15, manakah kedudukan
nilai yang paling baik.