KEFARMASIAN
Oleh:
Kelompok 2:
Asep Trizaldi (1500006)
Feri Gina Amelia (1500014)
Nur Miftah Hussaidah (1500024)
Putri Febriyanti (1500028)
Sintia Nanda Meilani (1500033)
Sri Eka Ravitha (1500034)
Ulbis Zulhamdi (1500037)
Wushthu Hanifan (1500042)
PENGERTIAN ETIKA PROFESI
2. Keadilan
Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan
kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
3. Otonomi
Prinsip ini menuntut agar setiap kaum
profesional memiliki dan di beri kebebasan
dalam menjalankan profesinya.
TUJUAN MEMPELAJARI KODE ETIK PROFESI
10. Menjalin hubungan bagi anggota profesi satu sama lain dan menjaga nama baik
profesi
12. Mengurangi kesalahpahaman dan konflik baik dari antar anggota maupun
dengan masyarakat umum
FUNGSI KODE ETIK
Biggs dan
Blocher
mengemuka
kan
tiga fungsi
kode
etik yaitu
Melindungi suatu profesi dari campur tangan
pemerintah.
Mencegah terjadinya pertentangan internal
dalam suatu profesi.
Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik
suatu profesi.
KARAKTERISTIK KODE ETIK BAGI PROFESI
1.Komunikasi Lisan
2. Komunikasi Tulisan
3. Komunikasi Isyarat
Komunikasi Lisan
Komunikasi dapat terjadi baik secara langsung
maupun tak langsung yang dibatasi oleh jarak
dan waktu. Jarak dan waktu sangat
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
komunikasi. Komunikasi lisan bertujuan agar
informasi yang disampaikan oleh si penyampai
informasi (berita) dapat diterima dan dipahami
oleh si penerima berita
Komunikasi Tulis
1. Komunikasi Verbal
Jenis komunikasi yang paling lazim digunakan dalam
pelayanan kefarmasian di rumah sakit adalah pertukaran
informasi secara verbal terutama pembicaraan dengan tatap
muka. Komunikasi verbal biasanya lebih akurat dan tepat waktu.
Kata kata adalah alat atau simbol yang dipakai untuk
mengekspresikan ide atau perasaan, membangkitkan respon
emosional, atau menguraikan obyek, observasi dan ingatan
2. Komunikasi Non Verbal
Metakomunikasi
Komunikasi tidak hanya tergantung pada pesan tetapi juga
pada hubungan antara pembicara dengan lawan bicaranya.
Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi
pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu
pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan
pengirim terhadap pendengar
Penampilan Personal
Penampilan seseorang merupakan salah satu hal pertama
yang diperhatikan selama komunikasi interpersonal.
Intonasi (Nada Suara)
Nada suara pembicara mempunyai dampak yang besar
terhadap arti pesan yang dikirimkan, karena emosi seseorang
dapat secara langsung mempengaruhi nada suaranya
Teknik berbicara di dalam komunikasi secara aktif
dan efektif adalah sebagai berikut :
Memilih pokok persoalan untuk dibicarakan
Berbicara diiringi dengan bantuan gerak gerik
Menyesuaikan situasi dengan lawan bicara dengan
baik
Menghargai dan menghormati lawan bicara dengan
baik
Menganggapi setiap reaksi, saran, usul dari lawan
bicara
PENGERTIAN
PERILAKU