Anda di halaman 1dari 27

RUANG LINGKUP

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Dosen: Edy Supriyantony, SE.MM

Bab ini menjelaskan mengenai:


Referensi: • Pengertian ALK
Subramanyam. K.R. (2014). Analisis • Hal-Hal Yang Harus Diperhatkan Dalam ALK
Laporan Keuangan (inancial • Tujuan & Manfaat ALK
Statement Analisys). Edisi 11, Buku • Kelemahan ALK
1, Salemba Emapat: Jakarta • Metode & Teknik Analisis
• Jenis Analisis Laporan Keuangan
SASARAN PERKULIAHAN ALK

• Menjelaskan laporan keuangan dan rasio keuangan perusahaan


• Mengerti pihak-pihak yang menggunakan rasio keuangan dan bagaimana
menggunakannya
• Menggunakan rasio keuangan untuk menganalisa kondisi likuiditas dan
aktivitas perusahaan
• Mendiskusikan hubungan antara hutang – leverage – rasio hutang untuk
menganalisa kondisi hutang perusahaan
• Menggunakan rasio untuk menganalisa profitabilitas dan nilai pasar
• Menerapkan analisa rasio secara menyeluruh untuk melihat kinerja
perusahaan
PENGERTIAN ALK
• Analisa laporan keuangan menurut Subramanyam dan John (2010:4) adalah
aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum
dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang
bermanfaat dalam analisis bisnis. Analisa laporan keuangan mengurangi
ketergantungan pada ketidakpasitan analisis bisnis.
• Menurut Joe. G. Siegel (2005:185) “analisa laporan keuangan adalah metode
yang dipakai oleh pihak yang berkepentingan seperti investor, kreditor, dan
manajemen untuk menilai keadaan yang telah lalu saat ini, dan proyeksi masa
datang serta kinerja perusahaan”.
• “Menganalisis laporan keuangan berarti mengevaluasi karakteristik dari
perusahaan, likuiditasnya, profitabilitasnya dan solvabilitasnya”
(Kieso,2008:387).
HAL-HAL HARUS DIPERHATIKAN DLM ALK
• Manajer keuangan perlu melihat trend/perkembangan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan 5 atau 6
tahun ke belakang bisa digunakan untuk melihat adanya trend-trend tsb. Lebih spesifik lagi, jika trend
menunjukkan perkembangan yang lebih baik, maka perusahaan berada pada jalur yang tepat, dan sebaliknya.
• Angka-angka yang berdiri sendiri akan sulit ditentukan baik-tidaknya. Angka pembanding diperlukan untuk
melihat apakah angka tertentu itu baik atau tidak baik. Salah satu contoh angka pembanding yang sering
digunakan adalah rata-rata industri (rata-rata yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan lain yang bergerak
di sektor usaha yang sama).
• Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan dengan hati-hati adalah penting.
Diskusi atau pernyataan-pernyataan yang melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan,
diskusi rencana ekspansi atau restrukturisasi, merupakan bagian integral yang harus dimasukkan ke dalam
analisis.
• Manajer keuangan memerlukan informasi tambahan yang tidak tersedia di laporan keuangan, sehingga
membuat analisis lebih tajam. Contoh: analisis perkembangan pangsa pasar.
TUJUAN ALK
• Evaluation, yaitu analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen, operasional, efisiensi.
• Diagnosis, yaitu analisis di maksudkan untuk melihat kemungkinan adanya masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen,
operasi, keuangan atau masalah lain.
• Foreecasting, yaitu analisis ini digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan satu perusahaan dimasa yang akan datang.
• Screening, yaitu analisis ini dilakukan dengan melihat secara analistis laporan keuangan dengan tujuan untuk melihat
kemungkinan investasi atau merger.
• Dapat memberikan informasi yang lebih luas. Lebih dalam dari pada yang terdapat dari laporan keuangan biasa.
• Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (explicit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik
laporan keuangan (implicit).
• Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan.
• Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan
dengan komponen intern laporan keuangan maupun kaitannya dengan infomasi yang diperoleh dari luar perusahaan.
• Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami perusahaan, baik posisi keuangan hasil usaha, struktur keuangan
dan sebagainya.
• Dapat membandingkan situasi perusahaan dengan periode sebelumnya atau standar industri normal atau standar ideal.
• Bisa juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan datang.
• Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat model-model dan teori-teori yang terdapat di lapangan seperti prediksi,
peringkatan (rating).
MANFAAT ALK
• Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik
aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa
periode.
• Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan.
• Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
• Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke
depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
• Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
• Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil
yang mereka capai.
KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan oleh karenanya harus selalu diingat
kelemahan dari laporan keuangan agar kesimpulan analisis tidak salah.
• Objek analisis keuangan hanya laporan keuangan untuk menilai suatu laporan keuangan tidak cukup
hanya dari angka –angka laporan keuangan, tetapi juga harus melihat aspek lainnya seperti tujuan
perusahaan, situasi ekonomi, situasi industri, gaya manajemen, budaya perusahaan, dan budaya
masyarakat.
• Objek analisis adalah data historis yang menggambarkan masa lalu dan kondisi ini dapat berbeda dengan
kondisi masa depan.
• jika kita melakukan perbandingan dengan perusahaan lain maka perlu dilihat beberapa perbedaan prinsip
yang bisa menjadi penyebab perbedaan angka, misalnya:
Prinsip Akuntansi | Size atau Ukuran Perusahaan | Jenis Industri | Periode Laporan
Laporan Individual / Laporan Konsolidasi | Motif perusahaan apakah profit margin atau non profit
Motive.
• Laporan ke hasil konsolidasi atau hasil konversi mata uang asing perlu mendapat perhatian tersendiri
karena perbedaan bisa saja timbul karena masalah kurs konversi atau metode konsolidasi.
Perbandingan Lap. Keu.

Analisis Ratio

Analisis Tendensi
METODE &
Persentase Per Komponen
TEKNIK ANALISIS
Perubahan Laba Kotor

Sumber dan Penggunaan Kas

Analisis Titik Impas


1. ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN

• Analisis Perbandingan laporan keuangan (Comparative Financial


Statement Analysis), adalah metode dan teknik analisis dengan cara
memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih
dengan menunjukan:
• data absolut atau jumlah-jumlah dalam rupiah,
• kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah,
• kenaikan atau penurunan dalam persentase,
• perbandingan yang dinyatakan dengan rasio,
• persentase total.
2. ANALISIS RASIO

• Analisis Ratio (Ratio Analysis) adalah suatu metode analisis untuk


mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba
rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
a. Rasio Likuiditas
b. Rasio Solvalitas
c. Rasio Profitabilitas/Rentabilitas
d. Rasio Efektivitas
e. Rasio Efisiensi
f. Rasio Pasar
3. ANALISIS TENDENSI

• Analisis Tendensi atau tendensi posisi dan kemajuan


perusahaan yang dinyatakan dalam persentase (Trend
Percentage Analysis), adalah suatu metode atau teknik
analysis untuk mengetahui tendensi dari pada keadaan
keuangannya, apakah menunjukan tendensi tetap, naik
atau bahkan turun.
4. ANALISIS LAPORAN DENGAN PERSENTASE PER KOMPONEN
• Analisis Laporan dengan persentase per komponen (Common Size Statement
analysis) adalah suatu metode analisis untuk mengetahui persentase investasi
pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui
struktur permodalannya dan komposisi pengongkosan yang terjadi dihubungkan
dengan jumlah penjualannya.
 Analisis laporan keuangan perusahaan selama setahun
 Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan ukuran pembagi
tertentu (Total Aktiva atau penjualan)
 Semua jumlah dinyatan dengan prosentase dari ukuran pembagi tersebut.
CONTOH :

Untuk common-size
income statements,
pembaginya adalah
total kue, yaitu
Penjualan bersih.
100% = Net Sales
CONTOH :

2019 % 2018 %
Penjualan Bersih $5,700 100.0 $6,600 100.0
Harga Pokok Penjualan 4,000 70.2 4,800 72.7
Laba Kotor $1,700 29.8 $1,800 27.3
Biaya Pemasaran $1,120 19.6 $1,200 18.2
Biaya Umum 400 7.0 440 6.7
Total Biaya Usaha $1,520 26.6 $1,640 24.9
Laba Kotor $ 180 3.2 $ 160 2.4
Pendapatan Lain-Lain 80 1.4 130 2.0
Laba Sebelum Pajak $ 260 4.6 $ 290 4.4
PPh 80 1.4 85 1.3
Laba Bersih $ 180 3.2 $ 205 3.1
CONTOH :
5. ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA
• Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
(Cash and Fund Analysis) adalah suatu analisis
untuk mengetahui sumber-sumber serta
penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui
sebab-sebab perubahannya modal kerja dalam
periode tertentu.
6. ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

• Analisis Sumber dan Penggunaan Kas (Cash Flow


Statement Analysis) adalah suatu analisis untuk
mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah
uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber
serta penggunaan uang kas selama periode
tertentu.
7. ANALISIS PERUBAHAN LABA KOTOR

• Analisis Perubahan Laba Kotor (Gross Profit Analysis)


adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab
perubahan laba kotor suatu perusahaan dari periode ke
periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu
periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode
tersebut.
8. ANALISIS NILAI IMPAS.
• Analisis Nilai Impas (Break Even Analysis) adalah suatu
analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus
dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut
tidak mengalami kerugian, tetapi juga belum memperoleh
keuntungan. Dengan analisis break even ini juga akan
diketahui berbagai tingkat keuntungan atau kerugian untuk
berbagai tingkat penjualan.
JENIS ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
1. METODE ANALISIS HORIZONTAL (DINAMIS)

• Metode analisis horizontal (dinamis) adalah


metode analisis yang dilakukan dengan cara
membandingkan laporan keuangan untuk beberapa
periode, sehingga dapat diketahui perkembangan
dan kecenderungannya. Disebut metode analisis
dinamis karena metode ini bergerak dari tahun ke
tahun (periode)
CONTOH :
2. METODE ANALISIS VERTIKAL (STATIS)
• Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang
dilakukan dengan cara menganalisis laporan keaungan pada
tahun (periode) tertentu, yaitu dengan membandingkan antara
pos yang satu dengan pos lainnya pada laporan keuangan yang
sama pada tahun (periode) yang sama. Oleh karena
membandingkan antara pos yang satu dengan yang lainnya
pada laporan keuangan yang sama, maka disebut metode
vertikal. Disebut metode statis karena metode ini hanya
membandingkan pos-pos laporan keuangan pada tahun
(periode) yang sama.
LATIHAN 1.1
1. Sebutkan pengertian dari Analisa Laporan Keuangan serta
tujuannya
2. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam Analisa Laporan
Keuangan serta manfaatnya.
3. Jelaskan kelemahan-kelemahan Analisa Laporan Keuangan
4. Jelaskan jenis metode Analisa Laporan Keuangan
5. Buat Analisis Common-Size seperti dalam materi atas Aktiva
Lancar pada Laporan Keuangan yang saudara download.
LATIHAN. 1.2
Data berikut menunjukkan Laporan Keuangan komparatif (perbandingan)
“ PT. Vak Sinasional Company “ ( dalam US$ )
2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013
Penjualan 1,594 1,396 1,270 1,164 1,086 1,010 828
Beban Pokok Penjualan 1,146 632 872 702 652 610 486
Laba Kotor 342 …….. ………. ………. ………. ………. .……..
Beban Operasi 340 266 244 180 156 154 128
Laba bersih ………. …….. …….. …….. …….. …….. …..
2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013
Aset
Kas $ 98 $ 88 $ 92 $ 94 $ 98 $ 96 $ 99
Piutang Usaha Neto 480 504 456 350 308 292 206
Persediaan Barang Dagangan 1,738 1,264 1,194 932 836 710 515
Aset Lancar Lainnya 46 42 24 44 38 38 19
Investasi Jangka Panjang 0 0 0 136 136 136 136
Aset Tetap Neto 2,120 2,114 1,852 1,044 1,078 960 875
Total Aset $ 4,452 $ 4,012 3,528 2,600 2,494 2,232 $ 1,800
Liabilitas dan Ekuitas
Liabilitas Jangka Pendek $ 1,120 $ 942 618 514 446 422 $ 272
Liabilitas Jangka Panjang 1,194 1,040 1,012 470 480 530 390
Saham biasa 1,000 1,000 1,000 840 840 640 640
Modal Kontribusi lainnya 250 250 250 180 180 160 160
Saldo Laba 888 780 648 596 548 490 338

Total Liabilitas & Ekuitas $ 4,452 $ 4,012 3,528 2,600 2,494 2,232 $ 1,800

Diminta:
a. Hitung persentase trend untuk masing-masing pos kedua laporan tersebut dengan menggunakan tahun dasar
2013 sebagai tahun dasar
b. Lakukan analisis dan berikan atas Laporan Keuangan dan persentase trend dari bagian a
REFERENSI

• Subramanyam. K.R. Analisis Laporan Keuangan, Financial


Statement Analisys. Edisi 11, Buku 1, Salemba Emapat

Anda mungkin juga menyukai