Anda di halaman 1dari 32

Kelas Online

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


BENTUK LAPORAN KEUANGAN

Kasih Purwantini S.KOM, M.Si


LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

 Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan


. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi:

 Laporan neraca (Balance Sheet)


 Laporan laba/rugi (Income Statement)
 Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa
laporan arus kas (Cashflow)
Pengertian ALK
Pengertian analisis laporan keuangan

“ Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi


unit informasi yang lebih kecil dan melihat
hubungannya yang bersifat signifikan atau yang
mempunyai makna antara satu dengan yang lain
antara data kuantitatif maupun non kuantitatif
dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat penting
dalam proses menghasilkan keputusan yang
tepat “
Halfert (1982) :
Analisis Laporan Keuangan : “ merupakan alat yang
digunakan dalam memahami masalah dan peluang
yang terdapat dalam laporan keuangan”. Helfert
dalam bukunya ini menekankan bahwa analisis
laporan keuangan adalah pada arus dana dalam
suatu system bisnis.
Dari gambaran arus dana ini dia melihat prestasi
perusahan, proyeksi, optimalisasi modal, dan sumber
dana perusahaan.
Jika digambarkan pengertian ini dapat kita lihat
dari skema berikut :

OUTPUT
INPUT Metode dan Informasi yang
LK dan data Teknik berguna bagi
lainnya ALK pengambilan
keputusan

Informasi yang lebih luas informasi


yang saling membenarkan
informasi lainnya
(inter related information) yang
sangat berguna bagi pengambilan keputusan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• Perubahan Data Menjadi Informasi
• Tujuan Analisis Laporan Keuangan
• Sifat Analisis Laporan Keuangan
• Teknis Analisis Laporan Keuangan
Perubahan data menjadi Informasi
TUJUAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
• Screening, dilakukan dengan melihat secara analitis
laporan keuangan dengan tujuan untuk memilih
kemungkinan investasi atau merger
• Forecasting, digunakan untuk meramalkan kondisi
perusahaan di masa yang akan dating
• Diagnosis, dimaksudkan untuk melihat kemungkinan
adanya masalah yang terjadi baik dalam manajemen,
operasi, keuangan atau masalah lain
• Evaluation, dilakukan untuk menilai prestasi
manajemen, operasional, efisiensi, dll.
Sumber : Bernstein dalam Harahap, 2004
Analisis Laporan Keuangan
Sifat Analisis LK
1. Fokus laporan adalah Laporan Rugi Laba, Neraca, Arus Kas,
yang merupakan akumulasi transaksi dari kejadian histories,
dan penyebab terjainya dalam suatu perusahaan.

2. Prediksi analisis harus mengkaji implikasi kejadian yang


sudah berlalu terhadap dampak dan prospek perkembangan
keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

3. Dasar analisis adalah laporan keuangan yang memiliki sifat


dan prinsip tersendiri sehingga hasil analisis sangat
tergantung pada kualitas laporan ini.
Teknik Analisa Laporan Keuagan
 Perbandingan LK
 Analisis trend
 Laporan Keuangan Common Size
 Analisis Rasio
 Analisis Khusus (Ramalan Kas, Analisis
Perubahan Kas, dll)
Persyaratan Analisis LK

Memahami Proses penyusunan Laporan Keuangan


Memahami Konsep, Sifat dan karkaterisitik LK atau
akuntansi
Menguasai Teknik analisis
Memahami organisasi pelapor
Urutan-Urutan Dalam Menganalisis
Laporan Keuangan

1.Memahami Latar Belakang Data Keuangan


Perusahaan

Pemahaman latar belakang data keuangan perusahaan


yang dianalisis mencakup pemahaman tentang bidang
usaha perusahaan dan kebijakan akuntansi yang dianut dan
diterapkan oleh perusahaan. Memahami latar belakang data
keuangan perusahaan yang akan dianalisis merupakan
langkah yang perlu dilakukan sebelum menganalisis laporan
keuangan perusahaan.
2. Memahami Kondisi-Kondisi Yang Berpengaruh
Pada Perusahaan

Kondisi-kondisi yang perlu dipahami mencakup informasi


mengenai trend (kecenderungan) industri dimana
perusahaan beroperasi; perubahan teknologi;
perubahan selera konsumen; perubahan faktor-faktor
ekonomi seperti perubahan pendapatan perkapita,
tingkat bunga, tingkat inflasi dan pajak; dan perubahan
yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri, seperti
perubahan posisi manajemen kunci.
3. Mempelajari Dan Mereview Laporan Keuangan

Kedua langkah pertama akan memberikan gambaran


mengenai karakteristik (profil) perusahaan. Sebelum
berbagai teknik analisis diaplikasikan, perlu dilakukan
review terhadap laporan keuangan secara menyeluruh.
apabila dipandang perlu, dapat menyusun kembali
laporan keuangan perusahan yang dianalisis. Tujuan
langkah ini adalah untuk memastikan bahwa laporan
keuangan telah cukup jelas menggambarkan data
keuangan yang relevan dan sesuai dengan standar
akuntasni yang berlaku umum.
4. Menganalisis Laporan Keuangan
Setelah memahami profil perusahaan dan
mereview laporan keuangan, maka dengan
menggunakan berbagai metode dan teknik
analisis yang ada dapat menganalisis laporan
keuangan dan menginterpretasikan hasil
analisis tersebut (bila perlu disertai dengan
rekomendasi)
FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN
OLEH ANALIS

STABILITAS
LIKUIDITAS SOLVABILITAS
USAHA

MEMBAYAR HUTANG untuk melakukan


JANGKA PANJANG usahanya dengan stabil

Membayar Hutang menghasilkan laba


jangka pendeknya selama periode tertentu

MANA YANG TERPENTING ?


Perbedaan yang Biasanya Muncul dalam Melakukan
Analisis Laporan Keuangan Biasanya disebabkan

• Laporan keuangan tersebut disesuaikan dengan tekanan


/ tujuan manajemen / maksud pengguna laporan
tersebut
• Perbedaan pendapat diantara penyusun laporan
keuangan
• Perbedaan pengetahuan serta pengalaman diantara
akuntan yang menyusun laporan keuangan tersebut.
• Ada kalanya menjumpai kegagalan dalam mengetrapkan
sebutan-sebutan (terminology) ataupun klasifikasi
terbaru yang telah diterima umum atau lazim
digunakan.
TEKNIK DAN ALAT ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS PERBANDINGAN ANALISI RATIO


LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS SUMBER DAN


ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
PENGGUNAAN MODAL KERJA

ANALISIS PERUBAHAN
ANALISIS BREAK EVEN LABA KOTOR

ANALISIS PREDIKSI
ANALISIS KREDIT
KEBANGKRUTAN
ANALISIS LAPORAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KEUANGAN MODEL
MODEL DU PONT & ALMANT CROSS SECTIONAL

ANALISIS MODEL TIME SERIES


Teknik Analisa Perbandingan Lap. Keu
Analisis Common Size
• Merupakan analisis vertikal
• Analisis ini dilakukan dengan cara
merubah angka-angka yang ada dalam
neraca dan laporan laba rugi menjadi
persentase berdasarkan angka tertentu
Analisis Common Size

• Untuk angka-angka yang ada di neraca, common


base (angka dasar)-nya adalah total aktiva
• Dalam hal ini total aktiva dianggap memiliki angka
dasar 100%
• Sedangkan untuk laporan laba rugi, maka penjualan
digunakan sebagai angka dasar yang bernilai 100%
• Penyajian dalam bentuk common size akan
mempermudah pembaca menganalisis laporan keuangan
dengan memperhatikan perubahan- perubahan yang terjadi
dalam neraca dan laporan laba rugi
Hasil Analisis
1. PENJUALAN
Berdasarkan laporan rugi laba di atas, tercatat penjualan tahun 2016 tercapai
798 juta, dibanding tahun 2015  maka penjualan tahun 2016 tercatat turun
4,2%. Apabila dalam tahun 2016 telah dilakukan kenaikan harga jual, maka
penurunan penjualan dalam volume lebih besar dari 4,2%. Dari segi bisnis bila
terjadi trend penjualan cenderung turun, menunjukkan kinerja yang kurang baik.

2. BEBAN USAHA
Jumlah Beban usaha tahun 2016 dibanding tahun 2015 naik 13,6%, besarnya
kenaikan beban usaha ini melebihi dari tingkat inflasi tahun 2016 sebesar 3%,
ditambah lagi kenaikan beban usaha tersebut tidak meningkatkan penjualan
justru terjadi sebaliknya. Bila dilihat dari kelompok biaya, maka beban
penjualan menempati kenaikan yang tertinggi yaitu sebesar 26,3%, kemudian
biaya pegawai naik 13%, dan beban admin. & umum naik 12,4%, sementara
beban marketing justru terlihat turun 4,1%.
Beban Admin & Umum
Biaya admin. & Umum naik 12,4% bisa diterima atau tidak perlu dikaji
lebih jauh. Apakah kenaikan beban listrik, kenaikan karena harga
barang barang naik pada umumnya, apakah sampai memperbesar
kenaikan biaya admin. & umum sebesar itu.

4. LABA BERSIH SETELAH PAJAK


Laba bersih setelah pajak turun 26,3% dari tahun lalu, bila dihitung
prosentase dari penjualan (Net Profit Margin), maka laba bersih tahun
2016 hanya tercapai 8,8% dan turun 2,6% dari tahun lalu yang tercapai
sebesar 11,4%.
TUGAS

Buat laporan keuangan terdiri dari :

1.laporan laba rugi perusahaan jasa dan


dagang
2.laporan perubahan ekuitas
3.Laporan neraca

Anda mungkin juga menyukai