Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN

KEUANGAN II
(3 SKS)

Dosen : Iyan Suryanto SE.,MM


STIE BII – BEKASI
DESKRIPSI

Menyajikan pengetahuan tentang


pengelolaan keuangan
perusahaan/organisasi terutama dalam
raising of fund maupun allocation of fund.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat merencanakan,


mengendalikan, menyusun dan
menganalisis laporan keuangan secara
praktis.
METODE PENGAJARAN

Menitikberatkan pada aktivitas


peserta didik melalui pngerjaan tugas,
presentasi, analisis kasus baik secara
individual maupun kelompok.
Materi Pokok
 Fungsi Manajemen Keuangan dan
Analysis Keuangan;
 Manajemen Modal Kerja;
 Perencanaan Laba dan Penganggaran
 Pendanaan Jangka Panjang dan
Instrument Keuangan Lainnya
 Kasus
Kuliah

 Pertemuan 1
I. FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN & ANALYSIS
KEUANGAN

I. PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN

Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan.


Keputusan yang dibuat berkaitan dengan keuangan yaitu berapa besar asset yang
dibutuhkan oleh suatu usaha, bagaimana sebaiknya komposisi dari masing-
masing asset tersebut, serta dari mana sumber pembiayaan atas investasi
tersebut.
Manajemen Keuangan berhubungan dengan tugas sebagai manajer keuangan
dalam suatu perusahaan bisnis.
Manajer keuangan secara aktif mengelola urusan keuangan dari berbagai jenis
usaha, yang berkaitan dengan keuangan atau non keuangan, pribadi atau publik,
besar atau kecil, profit atau non profit.
Kegiatan manajer keuangan seperti : anggaran, perencanaan keuangan,
manajemen kas, administrasi kredit, analisa investasi dan usaha memperoleh
dana.
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

Fungsi Manajemen keuangan secara garis besar digambarkan


dengan memperhatikan peran dalam organisasi, hubungannya
dengan ekonomi dan akuntansi, aktivitas utama dari manajer
keuangan dan peran manajer keuangan dalam Manajemen kualitas
total

ORGANISASI DAN FUNGSI KEUANGAN


Ukuran dan pentingnya fungsi manajemen keuangan tergantung
dari besarnya perusahaan. Pada perusahaan kecil, fungsi
keuangan umumnya dilakukan oleh departemen akuntansi. Setelah
perusahaan berkembang, fungsi keuangan lambat laun menjadi
suatu departemen terpisah yang dihubungkan langsung kepada
Presiden Direktur perusahaan melalui direktur divisi keuangan.
Bagian Utama dari Perseroan terbatas,
berdasarkan struktur Organisasi :

1.Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang memberikan modal


mereka dalam bentuk saham preference dan saham biasaai. Mereka
mempunyai hak suara untuk memilih anggota dewan komisaris dan
menetapkan anggaran dasar perusahaan
2.Dewan komisaris adalah kelompok yang dipilih oleh pemegang saham
perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengarahkan aktifitas
perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum.
3.Presiden
Direktur / Direktur Utama adalah pemimpin perusahaan yang
bertanggung jawab untuk mengelola operasi perusahaan sehari-hari dan
melaksanakan kebijaksanaan yang dibuat oleh Dewan Komisaris
Laporan Keuangan Perusahaan diberikan kepada Direktur Keuangan, yang
dilakukan oleh Treasurer (fokus eksternal) dan Controller (fokus intermal)

“Treasurer” Menangani “Controller” Menangani


aktivitas pengelolaan aktivitas akuntansi
dana seperti : seperti :
 Mengelola Kas
 Mencari Dana  Menyiapkan Laporan
 Mengelola Kredit Keuangan
 Membayar Deviden  Melakukan Internal Audit
 Mengansuransikan  Membuat Daftar upah/gaji
 Mengelola Dana Pensiun  Melakukan pembukuan
 Menyiapkan anggaran
 Menghitung Pajak
Hubungan Keuangan Dengan Ekonomi

Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan


berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat
perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi
perusahaan, contoh : analisa penawaran dan permintaan,
strategi memaksimalkan laba dan teori harga.

Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam


Manajemen Keuangan adalah analisa marjinal, yaitu dasar-
dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan hanya
bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
Hubungan Keuangan dengan Akuntansi

1. Aliran kas,

Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data


untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi
keuangan, dan membayar pajak

Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu Metode


Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan
menganalisa dan merencanakan aliran uang.
 Metode Akrual, mengakui pendapatan pada saat penjualan
dan mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
 Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya
berdasarkan aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
2. Pengambilan Keputusan

Akuntan Manajer Keuangan

mengumpulkan dan mengevaluasi laporan akuntan,


menyajikan data keuangan mengembangkan data
dan berperan dalam tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan
memberikan perkembangan
atas perkiraan dari
yang konsisten dan pengembalian dan resiko. Data
kemudahan tersebut digunakan setelah ada
menginterprestasikan data penyesuaian dan analisa,
tentang operasi perusahaan sebagai input yang penting
yang lalu, saat ini dan yang dalam proses pengambilan
akan datang keputusan
TUJUAN DARI MANAJER KEUANGAN

Aktivitas seorang Manajer Keuangan berhubungan dengan analisa keuangan


dan perencanaan, keputusan investasi, dan keputusan pembiayaan investasi
yang diambil untuk mencapai tujuan pemegang saham.

Memaksimalkan Laba atau Memaksimalkan Kekayaan Pemegang Saham?

Laba perusahaan biasanya diukur menurut Pendapatan Per Saham (PPS),


yaitu hasil yang diperoleh pada suatu periode untuk setiap saham biasa yang
beredar.

Dua hal penting untuk memaksimalisasi harga perlembar saham, yaitu :


 Nilai Tambah Ekonomi : Positip dan Negatip
 Fokus pada kelompok yang berkepentingan seperti : karyawan, pelanggan,
pemasok, kreditur, pemilik dan pihak lainnya yang memiliki mata rantai
ekonomi lansung terhadap perusahaan.
II. ANALISA ALIRAN KAS PERUSAHAAN
Laporan Aliran Kas merupakan ringkasan aliran kas untuk suatu periode tertentu,
dapat digunakan untuk mengetahui sejarah akiran kas perusahaan serta
penggolongan sumber dan penggunaan kas/dana

Aliran Kas Perusahaan, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :


1. Aliran kas dari aktivitas operasi, aliran kas yang berhubungan langsung
dengan produksi dan penjualan produk atau jasa perusahaan. Contoh :
Pembayaran tunai atau kredit atas pembelian bahan baku, pembayaran gaji
atau upah yang harus dibayar, pembayaran biaya-biaya eksploitasi,
pembayaran biaya operasi (termasuk penyusutan dan biaya bunga dll
2. Aliran kas dari aktivitas investasi, berhubungan dengan pembelian dan
penjualan aktiva tetap maupun investasi pada bisnis lain, dimana pembelian
mengakibatkan kas keluar dan transaksi penjualan menghasilkan aliran kas
masuk. Contoh : Pembayaran kas atas pembelian dan penjualan aktiva
tetap, dll
3. Aliran kas dari aktivitas pendanaan, dihasilkan dari pinjaman dan
ekuitas.Contoh : Penerimaan kas/pembayaran atas hutang jangka panjang
dan pendek, penerimaan kas atas penjualan saham, pengeluaran kas
ataspembelian kembali saham dll
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA

Sumber Dana Penggunaan Dana


 Laba bersih sesudah pajak
 Rugi
 Penyusutan dan pembebanan
non-kas lainnya bertambah  Penyusutan dan
 Aktiva berkurang pembebanan non-kas
 Hutang bertambah lainnya berkurang
 Penjualan saham  Aktiva bertambah
 Hutang berkurang
 Pembelian kembali
saham
 Pembayaran deviden
Menyusun Laporan Sumber dan Penggunaan
Dana
Perubahan aktiva
Jika berkurang diklasifikasikan sumber dana, sedangkan aktiva bertambah
diklasifikasikan sebagai penggunaan dana, seperti :

 Kas
 Piutang
 Persediaan
 Aktiva tetap
 Akumulasi penyusutan
 Perubahan hutang
 Perubahan Saham
 Pembayaran Deviden

Tahap ketiga :
Menjumlahkan semua sumber dana (kolom 5) dan penggunaan (kolom 6).
Jika daftar dibuat dan digolongkan dengan benar, maka jumlah sumber dana
harus = jumlah penggunaan dana.
III. LAPORAN TAHUNAN

 Adalah laporan yang diterbitkan setiap tahun oleh perusahaan kepada


para pemegang saham. Laporan ini berisi laporan keuangan dan opini
manajemen atas operasi perusahaan selama tahun lalu dan prospek
perusahaan di masa depan.

2 informasi yang disajikan pada annual report:


1. Bagian Verbal, yang menguraikan hasil operasi perusahaan selama satu
tahun lalu, membahas perkembangan baru yang akan mempengaruhi
operasi perusahaan di masa depan.
2. Laporan Kuantitatif ( keuangan ), yang terdiri dari Neraca, Laporan laba-
rugi, Laporan laba ditahan, Laporan arus kas.
NERACA
PT. SABAR MENANTI
Neraca per 31 Desember (jutaan)
KEWAJIBAN
AKTIVA 2011 2012 & EKUITAS 2011 2012

Kas & sekuritas 10 80 Hutang usaha 60 30


Piutang usaha 375 315 Wesel bayar 110 60
Persediaan 615 415 Akrual 140 130
----------- ----------- ------------ -----------
Total aktiva lancar 1.000 810 Total kewajiban lancar 310 220
Pabrik,peralatan Obligasi jangka panjang
1.000 870 Total hutang 754 580
------------- ------------
Saham preferen 1.064 800
Saham biasa
Laba ditahan 40 40
130 130
Total ekuitas biasa 766 710
Total kewajiban & ekuitas -------------- ------------
896 840
Total aktiva ------------- ------------ -------------- -------------
2.000 1.680 2.000 1.680
======== ======= ======== =======
Beberapa keterangan (1)
Kas & Aktiva lainnya :
 Kas adalah nilai aktual dari uang.
 Sekuritas dapat dikonversi dalam kas dalam jangka sangat pendek dan
dilaporkan bersama-sama dengan kas.
 Piutang adalah tagihan kepada pihak lain yang berhutang kepada PT.
Sabar Menanti.
 Persediaan adalah jumlah uang yang diinvestasikan perusahaan dalam
bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi yang tersedia untuk
dijual.
 Pabrik dan peralatan adalah nilai pembelian barang dikurangi akumulasi
penyusutan.
Beberapa keterangan (2)
 Saham preferen adalah gabungan antara saham biasa dan hutang, dividen saham
preferen adalah tetap (pemegang saham preferen tidak akan memperoleh tambahan
dividen walaupun laba perusahaan meningkat).
 Laba ditahan akan bertambah jika perusahaan menahan sebagian laba dan tidak
membayarkan semua laba sebagai dividen.
 Persediaan dapat menggunakan metoda FIFO atau LIFO.
 Jika menggunakan metoda FIFO, akan menghasilkan nilai persediaan yang lebih tinggi
pada saat harga cenderung naik, karena menjual persediaan lama yang lebih murah
dan menyimpan persediaan baru yang lebih mahal.
 Neraca akan berubah setiap hari pada saat persediaan bertambah atau berkurang,
aktiva tetap dibeli atau dihentikan penggunaannya, pada saat pinjaman bank meningkat
atau menurun dll.
LAPORAN LABA-RUGI
 Adalah laporan operasi perusahaan selama suatu periode
tertentu , misalnya bulanan, triwulanan, kwartalan, semesteran,
tahunan yang mengikhtisarkan pendapatan dan beban
perusahaan.

 Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen


biasanya meramalkan laba-rugi secara bulanan dan
membandingkannya dengan hasil aktual operasi perusahaan
agar pengambilan langkah-langkah korektif sebelum masalah
menjadi semakin serius.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. SABAR MENANTI

2015 2016

Penjualan bersih $ 3.000,0 $ 2.850,0


Biaya kecuali penyusutan 2.616,2 2.497,0
Penyusutan 100,0 90,0
--------------- ----------------
Total biaya operasi $ 2.716,2 $ 2.587,0
Laba sebelum bungan dan pajak $ 283,8 $ 263,0
Bunga 88,0 60,0
--------------- -----------------
Laba sebelum pajak $ 195,8 $ 203,0
Pajak ( 40% ) 78,3 81,0
--------------- -----------------
Laba bersih sebelum dividen saham preferen $ 117,5 $ 122,0
Dividen saham preferen 4,0 4,0
---------------- -----------------
Laba bersih untuk pemegang saham biasa $ 113,5 $ 118,0
======== =========
Dividen saham biasa $ 57,5 $ 53,0
Tambahan laba ditahan $ 56,0 $ 65,0
2015 2016

Data per saham :


Laba per saham $ 2,27 $ 2,36
Dividen per saham $ 1,15 $ 1,06

Cara mencari :
Laba per saham = laba bersih / saham yang beredar
= $ 113.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 2,27

Dividen per saham = dividen yang dibayar kepada saham biasa


saham yang beredar
= $ 57.500.000 / 50.000.000 lembar
= $ 1,15
Beberapa keterangan
Laporan laba ditahan.
 Adalah laporan yang menunjukkan berapa banyak laba
perusahaan yang ditahan bila dibandingkan dengan laba
yang dibayarkan sebagai dividen.
 Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas
usaha, yang berarti menginvestasikan dalam pabrik,
peralatan, persediaan dll dan bukan menimbun kas di bank.
 Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang
pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk
menginvestasikan kembali dananya yang tidak
didistribusikan sebagai dividen.
LAPORAN LABA-RUGI
PT. ABADI JAYA
2009 2010

Pendapatan $ 40.000 $ 45.000


HPP (tdk termasuk penyusutan) 20.000 20.000
Laba kotor --------------- ----------------
$ 20.000 $ 25.000
Beban pemasaran 6.000 $ 6.500
Beban umum 1.800 1.800
--------------- -----------------
Laba sebelum pajak,bunga dan peny. $ 12.200 $ 16.700
Penyusutan 1.200 2.000
--------------- -----------------
Laba bersih operasi $ 11.000 $ 14.700
Beban bunga 5.000 10.000
---------------- -----------------
Laba sebelum pajak $ 6.000 $ 4.700
Pajak penghasilan 40% thn 1993 dan 34% thn 1994 2.400 1.598
======== =========
Pajak yang dibayarkan sesungguhnya 3.600 3.102
2.000 1.000
Laba bersih 1.600 2.102

Anda mungkin juga menyukai