Anda di halaman 1dari 29

ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN
Referensi:
Hanafi dan Halim Bab 4 – 5
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
• Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan biasanya
terdiri dari tiga macam, yaitu:
1) Laporan Laba Rugi
2) Neraca
3) Laporan Aliran Kas
• Ketiga laporan tersebut, disertai catatan atas laporan keuangan, akan
memberikan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan.
• Laporan keuangan menjadi penting karena memberikan input
(informasi) yang bisa dipakai untuk pengambilan keputusan.
Lanjutan…..
• Beberapa hal perlu diperhatikan dalam analisis laporan keuangan
yaitu:
1) Identifikasi trend-trend tertentu dalam laporan keuangan.
2) Perlu pembanding untuk angka yang dicapai perusahaan.
3) Membaca dan menganalisis laporan keuangan dengan hati-hati.
4) Perlu informasi lain.
ANALISIS COMMON SIZE
• Analisis Common Size disusun dengan jalan menghitung tiap-tiap
rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari
total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk
neraca).
• Berikut contoh analisis Common Size perusahaan dan industri untuk:
1) Laporan Laba-Rugi
2) Neraca
ANALISIS RASIO
Analisis rasio dikelompokkan menjadi lima macam kategori, yaitu:
1.Rasio Likuiditas
2.Rasio Aktivitas
3.Rasio Solvabilitas
4.Rasio Profitabilitas
5.Rasio Pasar
ANALISIS DU PONT
• Du Pont mengembangkan analisis yang memisahkan profitabilitas
dengan pemanfaatan asset (asset utilization).
• Analisis ini menghubungkan tiga macam rasio sekaligus yaitu ROA,
profit margin, dan perputaran aktiva.
• Berdasarkan skema analisis Du Pont dibawah ini, terlihat bahwa
untuk menaikkan ROE, suatu perusahaan mempunyai beberapa
alternatif, yaitu:
1) Menaikkan ROA
2) Menaikkan financial leverage
3) Menaikkan ROA dan utang secara bersamaan
Skema Analisis Du Pont dengan Penggunaan Piutang
Profit Margin
4,89%
ROA
6,31%
Perputaran
Total Aktiva
1,29
ROE
18,4%

1
Rasio Modal
Saham ke Total
Rasio Total Aset 0,343
Utang ke Total
Aset 0,657
KETERBATASAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1) Data yang dicatat dan dilaporkan berdasarkan harga perolehan
(historical cost).
2) Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada beberapa alternatif
metode akuntansi.
3) Upaya perbaikan dilakukan oleh pihak manajemen untuk
memperbaiki laporan keuangan sehingga nampak bagus.
4) Banyak perusahaan yang mempunyai beberapa divisi atau anak
perusahaan yang bergerak pada beberapa bidang usaha (industri).
5) Inflasi atau deflasi akan mempengaruhi laporan keuangan.
6) Rata-rata industri merupakan rata-rata perusahaan yang ada dalam
industri.
ISU DALAM ANALISIS PERBANDINGAN LAP KEU
Lima isu yang akan dibahas dalam analisis perbandingan laporan
keuangan:
• Laporan keuangan yang disesuaikan kembali
• Perbedaan klasifikasi rekening
• Perbedaan prinsip-prinsip akuntansi
• Perbedaan periode pelaporan
• Perbandingan dengan data historis dan dengan perusahaan lain
LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN
KEMBALI
• Situasi yang memerlukan laporan keuangan yang disesuaikan
kembali:
1.Ada Discontinued Operation (operasi yang dihentikan). Pada laporan
laba rugi dan posisi keuangan, discontinued operation akan
diklasifikasikan tersendiri
2.Perubahan prinsip akuntansi (misal FIFO menjadi Average). Laporan
keuangan lama harus disesuaikan seperti telah memakai prinsip yang
baru sejak dulu
Masalah yang Muncul
• Apakah analisis menggunakan data lama atau data baru yang telah
disesuaikan kembali?
 Dapat menggunakan data baru yang telah disesuaikan kembali jika
datanya memadai. Atau dapat juga menggunakan dua periode,
periode sebelum perubahan/penyesuaian terjadi dan periode
setelahnya
• Perhitungan rasio memakai data lama atau data baru yang telah
disesuaikan kembali?
 Rasio yang menyangkut angka tahun lalu harus disesuaikan
terlebih dahulu agar tidak salah dalam menghitung rasio dan analisis
Lanjutan....
• Pada laporan posisi keuangan (neraca) konsolidasi, harus diperoleh
informasi mengenai aset pada posisi telah disesuaikan. Misal
perhitungan rasio ROA yang memerlukan data rata-rata aset
• Jika tidak didapatkan informasi ini, analisis harus hati-hati dalam
membandingkan dua periode.
• Jika terdapat perbedaan tidak terlalu besar, kemungkinan kesimpulan
yang dihasilkan tidak banyak berubah pada saat sebelum maupun
sesudah penyesuaian
PERBEDAAN KLASIFIKASI
REKENING (AKUN)
• Rasio yang dihitung pada kedua perusahaan yang memiliki perbedaan
klasifikasi akun, harus disesuaikan terlebih dahulu.
• Jika penyesuaian tidak dapat dilakukan, analis harus memberi catatan
mengenai perbedaan klasifikasi rekening.
• Misalnya: Perusahaan A mengklasifikasikan biaya depresiasi dan
amortisasi yang berbeda dengan perusahaan B
PERBEDAAN PRINSIP AKUNTANSI
• Misal perusahaan A memakai metode FIFO, perusahaan B memakai
Average
• Misal tahun ini memakai metode sum of year digit, tahun berikutnya
memakai straight line
• Jika terjadi di perusahaan berbeda, analis harus memberikan
keterangan tambahan saat melakukan analisis perbandingan bahwa
terdapat perbedaan prinsip akuntansi
• Jika terjadi di perusahaan yang sama namun beda tahun, dapat
dikategorikan ke kategori Laporan Keuangan yang Disesuaikan (poin
pertama)
PERBEDAAN PERIODE PELAPORAN
• Jika durasi waktu pelaporan tidak berbeda, tidak perlu penyesuaian
dalam analisis
• Jika selisih penanggalan akhir berbeda kurang dari atau sama dengan
3 bulan, tidak perlu penyesuaian dalam analisis
• Jika dalam kurun waktu perbedaan penanggalan terjadi kejadian yang
signifikan, diperlukan penyesuaian atau keterangan tambahan dalam
analisis
• Jika terjadi pengaruh musiman tapi periode pelaporan tetap dalam
setahun, tidak diperlukan penyesuaian dalam analisis
• Jika terdapat data triwulanan dan memungkinkan untuk disesuaikan,
dapat disesuaikan terlebih dahulu data laporan keuangannya. Setelah
itu baru dibandingkan analisis rasio-nya.
PERBANDINGAN DENGAN DATA
HISTORIS
• Perbandingan dengan data historis disebut dengan Analisis Time
Series.
• Analisis Time Series dapat melihat pengaruh variabel makro ekonomi
(inflasi, resesi, dll), variabel industri (perubahan teknologi, peraturan)
dan variabel mikro perusahaan (perubahan strategi, manajemen
baru) terhadap data keuangan dan melihat pola tertentu dari data
keuangan yang dimiliki
Lanjutan.....
• Faktor yang berpengaruh besar terhadap prilaku data series dan perlu
dipertimbangkan:
• Perubahan lini produk yang signifikan, misal akuisisi anak perusahaan
• Perubahan prinsip dan metode akuntansi
• Perbandingan antar periode kadangkala tidak dapat diandalkan. Misal
saat kondisi wabah corona, penjualan menurun drastis. Belum tentu
karena kinerja internal perusahaan yang jelek. Harus dibandingkan
dengan perusahaan lain.
• Karena itu, diperlukan juga perbandingan dengan perusahaan lain
atau industri
PERBANDINGAN DENGAN
PERUSAHAAN LAIN
• Perbandingan dengan perusahan lain disebut Analisis Cross Section
• Membandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis atau dengan rata-
rata industri
• Sebaiknya mencari perusahaan dengan produk yang serupa, strategi yang
sama, ukuran yang sama dan umur yang sama
• Beberapa isu dalam pemakaian rata-rata industri:
• Definisi industri
Ada perusahaan yang bergerak di beberapa jenis industri. Hanya divisi yang bergerak
pada industri yang relevan yang bisa digunakan sebagai perbandingan. Jika divisi
perusahaan tidak signifikan terhadap usaha pokok perusahaan, data gabungan
perusahaan dapat digunakan untuk perbandingan
Lanjutan.....
• Perhitungan rata-rata industri
Rata-rata dapat dihitung dengan rata-rata biasa, rata-rata tertimbang atau
data median. Perlu diperhatikan untuk analisis
• Distribusi atas nilai rata-rata
Interpretasi rasio keuangan perusahaan dibanding rata-ratanya memerlukan
data lainnya berupa standar deviasi. Perlu dilihat apakah selisih rasio
terhadap industri masih dalam skala standar deviasinya.
• Definisi rasio keuangan
Terdapat perbedaan definisi rasio keuangan menurut berbagai sumber.
Misalnya ROA ada yang memakai total aset di satu sumber, ada yang
memakai rata-rata aset. Perlu diperhatikan jika terdapat perbedaan.
TUGAS KELOMPOK
1. Membuat Analisis Laporan Keuangan (Horizontal Analysis, Vertical
Analysis, dan Analisis Rasio) dari salah satu perusahaan di Indonesia
untuk 2 tahun (Contoh: Data Laporan Keuangan dari tahun 2017,
2018, dan 2019)
2. Mahasiswa mengerjakan secara berkelompok (jumlah mahasiswa
per kelompok disesuaikan dengan kondisi kelas).
3. Tugas dikumpulkan melalui MS Teams / e-mail sesuai dengan
kesepakatan dari Dosen pengampu kelas.

Anda mungkin juga menyukai