Chapter 5
General Considerations
• Organisasi fungsional adalah organisasi
dimana tiap fungsi manufaktur atau
marketing dilakukan oleh unit organisasi
secara terpisah.
• Bila tanggung jawab manufaktur dan
marketing dilakukan oleh satu bagian
maka disebut divisionalization.
• Perusahaan menciptakan unit bisnis
karena mereka memutuskan untuk
mendelegasikan otoritas yang lebih
kepada manajer operasi.
* Conditions for delegating profit
responsibility
• Manajer seharusnya memiliki akses
pada informasi relevan yang
dibutuhkan untuk membuat suatu
keputusan
• Terdapat beberapa jalan untuk
mengukur efektivitas trade-offs yang
telah dibuat oleh manajer
* Advantage of Profit Centers
• Kualitas keputusan meningkat
• Kecepatan keputusan operasi mungkin meningkat
karena mereka tidak harus diarahkan oleh
headquarters
• Headquarters management dapat lebih fokus
pada hal-hal yang lebih luas
• Manajer bebas menggunakan imajinasi dan
inisiatif
• Karena profit center hampir sama dengan
independent companies, mereka memberikan
excellent training ground ke manajer umum.
Manajer memperoleh manfaat untuk mengatur
semua fungsi area dan upper manajemen
memperoleh kesempatan untuk mengevaluasi
potensial mereka untuk level job yang lebih tinggi
…
• Kesadaran akan profit meningkat sejak
manajer yang bertanggung jawab pada
profit akan secara konstan mencari jalan
untuk meningkatkan profit tersebut
• Profit center memberikan top manajemen
informasi yang siap dibuat pada
profitabilitas komponen individual
perusahaan
• Karena output siap untuk diukur, profit
centers responsif terhadap tekanan untuk
meningkatkan competitive performance
mereka
Difficulties with Profit
Centers
• Keputusan desentralisasi memaksa top
manajemen bergantung pada laporan
pengendalian manajemen daripada pengetahuan
operasional
• Bila manajemen pusat lebih mampu dalam hal
informasi yang lebih baik maka kualitas
keputusan pada unit level menurun
• Friksi meningkat karena argumentasi tentang
transfer pricing, assignment of common costs dan
credit for revenue yang dibentuk oleh 2 atau
lebih unit bisnis yang bekerja sama
• Unit organisasi yang bekerja sebagai unit
fungsional akan saling berkompetisi dengan yang
lain. …..
…
• Divisionalization dapat menyebabkan tambahan
biaya karena bertambahnya manajemen, staff
personel,record keeping untuk membantu
manajer umum
• Penekanan lebih banyak pada short run
profitability yang akan menjadi expenses pada
jangka panjang. Unutk mendapatkan profit yang
tinggi, unit bisnis akan memotong biaya pada
R&D, training, atau maintenance
• Tidak ada sistem kepuasan yang lengkap untuk
menjamin optimalisasi profit tiap profit center
yang akan mengoptimalkan profit perusahaan
secara keseluruhan
Business unit as Profit centers
• Constraints on Business unit authority
ada dua constraints yaitu constraints dari unit
bisnis yang lain dan constraint dari corporate
management
• Constraints dari unit bisnis yang lain
Masalah timbul saat unit bisnis harus
mengadakan deal dengan unit bisnis yang lain.
Mengatur profit center dalam term pengendalian
berkaitan dengan 3 tipe keputusan: (1)
keputusan produk (produk atau jasa apa yang
akan dibuat dan dijual), (2) keputusan
pemasaran (bagaimana,dimana dan berapa
banyak produk atau jasa dijual, (3) pengadaan
atau sumber keputusan (bagaimana memperoleh
atau memproduk barang atau jasa). Jika setiap
unit bisnis mengontrol 3 hal tersebut maka tidak
ada kesulitan dalam membebankan profit
responsibility dan mengukur performance.
…
• Constraints from corporate management
dibagi 3 tipe yaitu (1) hasil dari pertimbangan
strategi (2) karena dibutuhkan uniformity (3) dari
sentralisasi ekonomi
Other Profit Centers
Functional unit
• Marketing
Aktifitas pemasaran dapat menjadi profit center
dengan membebankan biaya dari produk yang
dijual. Transfer price ini memberikan manajer
pemasaran informasi yang relevan untuk
membuat revenue/trade off cost optimal dan
merupakan praktek standard pengukuran
manajer profit center. Hal ini biasa dilakukan
untuk foreign marketing activity
• Manufacturing