Anda di halaman 1dari 17

PUSAT-PUSAT

PERTANGGUNGJAWABAN
(RESPONSIBILITY
C E N T E R S - P U S AT L A B A )
PRE TEST

Benar atau Salah

1. Kondisi dalam mendelegasikan pada pusat laba adalah Manajer mesti memiliki
akses ke informasi yg relevan.
2. Sistem sentralisasi adalah ciri pusat laba
3. Dalam sebuah pusat laba, manajemen kantor pusat sangat terlibat dalam setiap
keputusan
4. Sebuah pusat laba dapat menjadi tempat pelatihan bagi calon manajemen puncak
5. Jika diterapkan konsep pusat laba,maka antar manajer pusat lba akan terjadi
saling berkompetisi
6. Dibentuknya pusat laba menjamin tercapainya laba perusahaan secara
keseluruhan menjadi optimal
7. Kinerja manajer pusat laba dapat diukur melalui pencapaian laba bersih
8. Divionalisasi pasti berdampak pada peningkatan biaya
9. Salah satu contoh pusat laba adalah Kantor Cabang
Pusat Laba
(Profit Center)

- Pertimbangan Umum

- Unit Bisnis sebagai Pusat


Laba

- Pengukuran Profitabilitas
Pertimbanga
n Umum
Pusat laba terjadi apabila suatu unit dalam
organisasi diberi tanggung jawab fungsi
produksi dan fungsi pemasaran
Seluruh perusahaan pada level tertentu
diorganisir secara fungsional
Perbedaan antara organisasi fungsional dan
organisasi divisional adalah kontinum
Otorisasi penuh untuk menghasilkan laba
tidak pernah dilimpahkan kepada segmen
bisnis
Kondisi-kondisi dalam Mendelegasikan
Pertanggungjawaban Laba :
1.Manajer harus memiliki informasi relevan
untuk melakukan trade-off expense/revenue
2.Harus ada cara untuk mengukur efektivitas
manajer dalam melakukan keputusan trade-off
tersebut

Praktek Pusat Laba :


3.Lebih dari 90% dari perusahaan di Amerika
memiliki pusat laba atau unit bisnis
4.Kantor Cabang seperti Bank-Bank, Chain
Stores, Hotel dan Fastfood merupakan contoh
pusat laba
Manfaat Pusat Keputusan Operasional dpt dipercepat
Kualitas keputusan dapat diperbaiki
Laba Beban manajemen kantor pusat dapat
dikurangi
Kesadaran laba dapat ditingkatkan
Pengukuran kinerja dapat diperluas
M anajemen didorong imajinasi dan
inisiatifnya
Dapat dipakai sebgai dasar pelatihan
manajemen
Dapat digunakan sebagai tempat para
spesialis dan pakar (strategi
diversifikasi)
Pusat laba menyediakan Manajemen
puncak dengan tentang
informasi
profitabilitas
Meningkatkan kinerja kompetitif
Permasalahan Pada
Pusat Laba
Manajemen puncak kehilangan kendali
Jika manajemen puncak memiliki kapabilitas
yang lebih tinggi, hak ini berdampak pada
kualitas keputusan manajer pusat laba.
Dapat terjadi persaingan antar unit
Peningkatan friksi
Menekankan pada profitabilitas jangka pendek
Tidak ada jaminan bahwa optimalisasi pusat
laba akan mengoptimalisasi
perusahaan secara keseluruhan
Terjadi penambahan biaya
Beberapa Kendala dalam hal
Pusat Laba

Keputusan Produksi (produk apa yang dibuat dan


dijual) Keputusan Pengadaan (bagaimana
CONSTRAINT mendapatkan atau membuat barang atau jasa)
CONSTRAINT DARI Keputusan Pemasaran (bagaimana, di mana dan
BUSINESS UNIT FROM OTHER berapa)
AUTHORITY BUSINESS Semakin terintegrasi suatu perusahaan, semakin
UNITS sulit melimpahkan wewenang kepada sebuah pusat
laba

Kendala dari manajemen korporasi dapat


dikelompokkan menjadi tiga kategori:
KENDALA 1. Hambatan yang timbul dari pertimbangan-
DARI pertimbangan
strategi, terutama keputusan keuangan
MANAJEMEN 2. Timbul karena adanya keseragaman yang
KORPORASI diperlukan
3.Timbul dari sisi ekonomis denganadanya
Pengukuran

Profitabilita
Kinerja Manajemen/management performance
s apa yang telah dilakukan
Memfokuskan
manajemen dalam perencanaan,
koordinasi, dan pengendalian aktivitas
sehari-hari pusat laba pemberian motivasi

Kinerja Ekonomik/economic performance


Memfokuskan pada apa yang telah
dilakukan pusat labasebagai entitas
ekonomi (berapa laba yang diperoleh)
Mengukur
Profitabilita
s
Dua jenis pengukuran profitabilitas
yang digunakan dalam mengevaluasi pusat
laba:
1.Pengukuran kinerja manajemen,
yang
memiliki fokus pada bagaimana hasil
kerja para manajer.
2.Ukuran kinerja ekonomis, yang
memiliki
fokus pada bagaimana kinerja pusat
laba sebagai suatu entitas ekonomi
Jenis - jenis Ukuran
Kinerja
1. Contribution Margin atau marjin kontribusi (Sales –
VC)
2. Direct Profit atau laba langsung (CM – FC)
3. Control Profit atau laba terkontrol
4. Income Before Taxes atau pendapatan sebelum pajak
5.Net Income atau pendapatan bersih (IBT – Tax)
Contribution Margin
Biaya tetap biasanya tidak terkendali, sehingga
manajer harus terfokus untuk memaksimalkan
selisih antara penjualan dan VC (namun ada
biaya tetap yang terkendali yaitu discreationary
FC) Dianggap manajer pusat laba menjaga
biaya dicreationary sesuai dengan anggaran
yang telah disepakati
Jika biaya administrasi tidak berubah
dalam jangka pendek, manajer pusat laba
dapat mengendalikan efisiensi dan
produktivitas karyawan
Direct Profit
Mengukur jumlah kontribusi pusat
laba terhadap overhead umum dan
laba korporasi
Memasukkan seluruh laba yang
terjadi pada pusat laba, tanpa
mengindahkan terkendali tidaknya
biaya tersebut Kelemahan utama
cara ini adalah tidak mengakui
manfaat motivasi pembebanan biaya
dari kantor pusat
Controllable Profit
Dibagi menjadi biaya terkendali
dan biaya tidak terkendali
Biaya yang dibebankan pada pusat
laba adalah biaya Controllable Profit
yang dapat dikendalikan oleh pusat
laba Laba terkendali tidak dapat
diperbandingkan dengan data
duplikasi dari perusahaan lain yang
sejenis
Income Before Tax

Seluruh overhead perush dibebankan ke pusat laba

Dasar alokasi biasanya adalah jumlah biaya yang terjadi


dengan laba dari pusat laba

Dua argumen yang tidak disetujui:


Biaya Controllable Profit (biaya keuangan, akuntansi, SDM tidak terkendali oleh pusat laba)
Sulit untuk menerima dasar alokasi yang dapat mencerminkan biaya yang disebabkan
oleh pusat laba
NET INCOME
Dua argumen yang tidak disetujui:
1.Persentase pajak selalu sama, sehingga tidak
ada manfaatnya (kecuali untuk pusat laba di
luar negeri)
2.Keputusan yang terkait dengan pajak
biasanya dilakukan oleh kantor pusat
Benar atau Salah

1. Kondisi dalam mendelegasikan pada pusat laba adalah


Manajer mesti memiliki akses ke informasi yg relevan. B
2. Sistem sentralisasi adalah ciri pusat laba. S
3. Dalam sebuah pusat laba, manajemen kantor pusat sangat
terlibat dalam setiap keputusan. S
4. Sebuah pusat laba dapat menjadi tempat pelatihan bagi
calon manajemen puncak. B
5. Jika diterapkan konsep pusat laba,maka antar manajer
pusat lba akan terjadi saling berkompetisi. B
6. Dibentuknya pusat laba menjamin tercapainya laba
perusahaan secara keseluruhan menjadi optimal. S
7. Kinerja manajer pusat laba dapat diukur melalui pencapaian
laba bersih. B
8. Divionalisasi pasti berdampak pada peningkatan biaya. B
9. Salah satu contoh pusat laba adalah Kantor Cabang. B

Anda mungkin juga menyukai