Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS

AKTIVITAS
Trinik Susmonowati
Target Pembelajaran
1. Memahami Pentingnya analisis atas modal kerja dan
asset tetap
2. Memahami hubungan aktivitas di dalam organisasi
dengan Laporan Keuangan
3. Mengenal variasi aktivitas pada beberapa jenis usaha
4. Mengetahui berbagai rasio keuangan yang berhubungan
dengan aktivitas
5. Mampu menganalisis kemampuan perusahaan mengeola
asetnya dengan rasio aktivitas
Rasio Aktivitas
• Rasio aktivitas (activity ratio) merupakan
rasio yg digunakan untuk mengukur
efektivitas perusahaan dalam
menggunakan aktiva yg dimiliki atau Rasio Aktivitas dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu :
mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan 1. Aktivitas Jangka Pendek (Short-term activity)
sumber daya pers. 2. Aktivitas Jangka Panjang (Long-term activity)
• Hasil dr pengukuran rasio ini untuk melihat
kondisi keuangan perusahaan periode ini
apakah mampu atau tidak untuk
memenuhi target yg ditentukan.
• Penggunaan rasio ini dg cara
membandingkan tingkat penjualan dg
investasi dlm aktiva untuk satu periode.
TUJUAN DAN MANFAAT RASIO AKTIVITAS
Tujuan yang ingin dicapai perusahaan adalah:
1. Mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali
dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam satu periode.
2. Menghitung rata-rata penagihan piutang (days of receivable), dimana hasil
perhitungan ini menunjukkan jumlah hari (berapa hari) piutang tersebut dapat
ditagih.
3. Menghitung berapa hari rata-rata sediaan tersimpan dalam gudang.
4. Mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam modal kerja berputar dalam
satu periode atau berpaa penjualan yang dapat dicapai oleh setiap modal kerja
yang digunakan.
5. Mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva berputar dalam satu
periode.
6. Mengukur penggunaan semua aktiva perusahaan dibandingkan dengan penjualan.
Activity Ratio

SHORT TERM LONG TERM


✓ Invertory Turn Over ✓ Fixed Asset Turnover
✓ Receivable Turnover ✓ Total Asset Turnover
✓ Payable Turnover
✓ Working Capital
Turnover
AKTIVITAS JANGKA PENDEK
➢ Aktivitas Jangka Pendek mengukur kemampuan menggunakan
asset lancar .
➢ Aktivitas Jangka Pendek akan berorientasi pada operasi rutin
perusahaan, yang diwakili kemampuan perusahaan dalam
rangka mengendalikan modal kerja, yaitu piutang, persediaan
dan utang usaha
Aktivitas Jangka Pendek

Inventory Receivable
Turnover Turnover
Perputaran Persediaan (Inv Turnover) Perputaran Piutang (Receivable
merupakan indikasi perusahaan untuk Turnover) adalah kemampuan
menyediakan persediaan dalam perusahaan dalam menangani
mendukung tercapainya penjualan penjualan kredit dan kebijakannya

Payable Turnover
Perputaran utang usaha (Payable
turnover) untuk mengetahui
sebera sering utang berputar
PERPUTARAN PIUTANG
(RECEIVABLE TURN OVER-RTO)
▪ Receivable turnover (perputaran piutang) adalah kemampuan
perusahaan dalam menangani penjualan kredit dan kebijakannya
▪ Perputaran Piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali
dana yang ditanamkan dalam piutang berputar dalam satu periode.
▪ Semakin tinggi rasio menunjukkan bahwa modal kerja yang
ditanamkan dalam piutang semakin rendah. Bandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Rumus Receivable Turnover

Penjualan Kredit (Bersih)


Rata-Rata Piutang

Kegunaan:Untuk melihat kemudahan dalam menagih piutang dan


manajemen kredit

Catatan : Apabila data mengenai penjualan kredit tidak ditemukan,


dapat digunakan angka penjualan total
Analisis Piutang
Perputaran Piutang
2006 2005
Penjualan kredit (bersih) $1,498,000 $1,200,000
Piutang (bersih):
Awal tahun $ 120,000 $ 140,000
Akhir tahun 115,500 120,000
Total $ 235,000 $ 260,000
Rata-rata (Total ÷ 2) $ 117,500 $ 130,000
Penjualan Kredit (Bersih)
Rata-Rata Piutang
Analisis Piutang
Perputaran Piutang
2006 2005
Penjualan kredit (bersih) $1,498,000 $1,200,000
Piutang (bersih):
Awal tahun $ 120,000 $ 140,000
Akhir tahun 115,500 120,000
Total $ 235,000 $ 260,000
Rata-rata (Total ÷ 2) $ 117,500 $ 130,000
Perputaran Piutang 12.7 9.2
Artinya perputaran piutang utk tahun 2005 adalah 9.2x dibandingkan dengan
penjualan dan perputaran piutang utk th 2006 adalah 12.7x
dibandingkan dengan penjualan.
Average number of days receivables outstanding
(Hari Rata-rata Penagihan Piutang)
Menghitung berapa lama umur piutang usaha

365
Perputaran Piutang
J Fred Weston menyebutkan rata-rata waktu penagihan adalah ukuran perputaran piutang yang
dihitung dalam dua tahapan, yaitu :

Penjualan Per Hari Hari Lamanya penjualan terikat dalam bentuk piutang

Penjualan Piutang
365 Penjualan Per Hari
Analisis Piutang
Lamanya piutang
2006 2005
Piutang (bersih), akhir tahun $ 115,000 $ 120,000
Penjualan bersih kredit $1,498,000 $1,200,000
Rata-rata penjualan harian kredit $ 4,104 $ 3,288
Penjualan : 365
Lamanya piutang 28.0 36.5
▪ Kegunaan:Untuk melihat tingkat efisiensi dalam penagihan piutang dan
manajemen kredit.
▪ Perlu di lihat syarat kredit yang diberikan, apakah 2/10, net 30 atau 2/10 net 60.
▪ Jika syarat yang pertama yang berlaku, tahun 2006 melebihi tanggal jatuh
tempo 6-7hari, namun tahun 2006 untuk syarat pertama hari rata-rata penagihan
piutang dapat dikatakan cukup baik
INVENTORY TURNOVER
❑ Perputaran sediaan merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan
dalam sediaan (Inventory) berputar dalam satu
periode.
❑ Atau rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah
sediaan diganti dalam satu tahun.
❑ Semakin kecil rasio ini berarti semakin tidak baik
begitu juga sebaliknya.
Rumusan untuk mencari
Inventory Turnover
James C Vann Horne

HPP/COGS
Rata-Rata Persediaan

J Fred Weston

Penjualan
Persediaan
Analisis Persediaan
Perputaran Persediaan
2006 2005

HPP $1,043,000 $ 820,000


Persediaan:
Awal tahun $ 283,000 $ 311,000
Akhir tahun 264,000 283,000
Total $ 547,000 $ 594,000
Rata-rata (Total ÷ 2) $ 273,500 $ 297,000
Perputaran Persediaan 3.8 2.8
Perputaran Persediaan = HPP
Rata-rata inventory
Kegunaan: Untuk melihat tingkat efisiensi dalam manajemen persediaan. Pada tahun 2005
menunjukkan 2,8x persediaan barang dagangan di ganti dalam satu tahun dan di tahun
2006, sebanyak 3.8x persediaan barang dagangan di ganti dalam satu tahun, dapat
dikatakan th 2006 perusahaan bekerja lebih efisien dalam pengelolaan persediaannya.
Analisis Persediaan
Avg no of days Inv Turnover in stock
2006 2005

Perputaran Persediaan 3.8 2.8

Perputaran Persediaan = 365


Inv Turnover

Avg no of days Inv Turnover in stock 96 130.3

Kegunaan: Untuk menghitung berapa lama rata-rata umur persediaan, atau berapa hari rata-rata
persediaan tersimpan dalam Gudang.
Payable Turnover
Payable Turnover (Perputarang Utang Usaha) untuk mengetahui seberapa sering utang usaha
berputar.

Payable Turnover = Purchase


Average Account Payable

Average No of Days Payable 365


Outstanding PayableTurover
Analisis Utang
Perputaran Utang
2006 2005
Pembelian $1,043,000 $820,000
Kewajiban : $310.000 $443.000

Perputaran Utang usaha 3.34 1.85

Avrg No Of Days Payable Turnover 109.43 197.19

Berdasarkan rasio perputaran utang usaha tahun 2005 perusahaan membayar


Kembali vendornya rata-rata satu kali setiap 6 bulan atau 2x dalam satu
tahun, sedangkan di tahun 2006 rata-rata satu kali dalam 4bulan atau
PERPUTARAN MODAL KERJA
(WORKING CAPITAL TURN OVER)
❑ Perputaran modal kerja ( Working capital turn over)
merupakan salah satu rasio untuk mengukur atau
menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama
periode tertentu.
❑ Artinya berapa banyak modal kerja berputar selama
suatu periode atau dalam suatu periode.
Modal Kerja (Working Capital) dapat diklasifikasi menjadi
2 jenis, yaitu
1. Modal Kerja Kotor (Gross Working Capital), yaitu seluruh Aset Lancar
2. Modal Kerja Bersih (Net Working Capital) yaitu Aset Lancar dikurangi dengan Utang
Lancar.

WCT = Sales (Penjualan Bersih)


Average WorkingCapital/Modal Kerja rata-rata
Atau

WCT = Sales (Penjualan Bersih)


WorkingCapital/Modal Kerja

Dari rumus diatas diketahui bahwa perputaran modal kerja menjelaskan besarnya
kontribusi modal kerja dalam mendapatkan penjualan bersih. Rasio ini menunjukkan
berapa kali modal kerja berputar dalam satu tahun
Analisis WCT
Perputaran Modal Kerja
2006 2005
Penjualan Bersih $1,498,000 $1.200,000
Total Aktiva Lancar (Currents Assetas) $550.000 $553.000

Perputaran Modal Kerja 2.72 2.17

Nilai rasio tahun 2005 sebesar 2.17 menginformasikan baha modal kerja
berputar 2.17x dalam setahun, ini juga berarti bahwa nilai penjualan
bersih yang diperoleh adalah 2.17x dari modal kerjanya. Adanya
kenaikan di tahun 2006 menunjukkan adanya kemajuan yang di
lakukan oleh perusahaan.
LONG TERM ACTIVITY
Mengukur kemampuan perusahaan
menggunakan asset jangka Panjang
maupun asset keseluruhan
FIXED ASSET TURN OVER

❑ Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur


berapa kali dana yang ditanamkan dalam aset tetap
berputar dalam satu periode. Atau..
❑ Untuk mengukur apakah perusahaan sudah
menggunakan kapasitas aktiva tetap sepenuhnya
atau belum
❑ Caranya : bandingkan penjualan bersih dengan
aktiva tetap dalam suatu periode.
Rumus untuk mencari Fixed Assets Turn Over
Fixed Asset Turnover = Sales
Average Total Fixed Asset

2006 2005
Penjualan (Sales) $1,498,000 $1,200,000
Total Aktiva $494,500 $520,000
Total Asset Turnover 3.03 2.31

Artinya tahun 2005 setiap $ 1 aktiva tetap dapat menghasilka $2.31 penjualan, untuk tahun 2006
perputaran total aktiva sebanyak 3.03x artinya setiap $1 aktiva tetap dapat
menghasilkan $3.03 penjualan. Terlihat tahun 2006 lebih baik dari tahun 2005 karena
ada kenaikan rasio.
TOTAL ASSET TURN OVER

❑ Total asset turn over merupakan rasio


yang digunakan untuk mengukur
perputaran semua aktiva yang dimiliki
perusahaan dan mengukur berapa
jumlah penjualan yang diperoleh dari
tiap rupiah.
Rumus untuk mencari Total asset turn over
Total Asset Turnover = Sales
Average Total Asset

2006 2005
Penjualan (Sales) $1,498,000 $1,200,000
Total Aktiva $1,139,500 $1,230,500
Fixed Asset Turnover 1.31 0.98

Artinya tahun 2005 setiap $ 1 Total Assets dapat menghasilkan $0.98 penjualan, untuk tahun 2006
perputaran total aktiva sebanyak 1.31x artinya setiap $1 total aktiva dapat
menghasilkan $1.31 penjualan. Terlihat tahun 2006 lebih baik dari tahun 2005 karena
ada kenaikan rasio.
Catatan
Dalam perhitungan rasio-rasio aktivitas
ada bebera hal yang perlu di klarifikasi

Aset Adalah Investasi


Investasi tertanam sepanjang tangun. Dalam rumus diatas digunakan asset dalam pengertian rata-
rata (average). Rata-rata diambil dari neraca awal, yaitu neraca akhir tahun sebelumnya, ditambah
dengan neraca akhir tahun bersangkutan dibagi dua

Rata-rata membuat jumlah rasio yang dihitung berkurang


Apabila analis mempunyai data 2 buah neraca dan laba rugi berturut-turut dan
rasio dihitung dengan rata-rata, misalnya perputaran persediaan, maka yang
diperoleh adalah hanya satu buah rasio. Oleh karena itu bisa dimaklumi
mengapa ada analis yang menggunakan data akhir tahun saja, walaupun sedikit
mengabaikan tingkat persediaan yang berfluktuasi

Toto Priadi (2020,128)


Catatan
Dalam perhitungan rasio-rasio aktivitas
ada bebera hal yang perlu di klarifikasi

Analisis Prospektif
Dalam Analisis Prospektif, tidak digunakan rata-rata.
Analisis Prospektif adalah Menyusun proyeksi laporan keuangan ke depan, biasanya dimulai dengan proyeksi laba
rugi dan kemudian baru neraca. Rasio aktivitas banyak digunakan dalam memproyeksi dan data yang digunakan
adaalah asset akhir tahun, bukan rata-rata.
Antara 360 hari dan 365 hari
Angka 360 hari menghasilkan angka yang lebih baik sebagai pembilang, tetapi
akan lebih presisi apabila angka 365 digunakan untuk dasar perhitungan

Toto Priadi (2020,128)


ILUSTRASI HITUNGAN
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Laba Rugi
(Dalam Jutaan Rupiah)
Periode

2005 2006

Penjualan Bersih 4,300,330 4,478,223


Beban Pokok Penjualan 3,154,003 3,248,794
Laba Kotor 1,146,327 1,229,429
Beban Usaha 826,383 872,289
Laba Usaha 319,944 357,140
Penghasilan (Beban) Lain-lain 72,122 43,408
Laba Sebelum Bunga dan Pajak 392,066 400,548
Beban Bunga - -
Laba Sebelum Pajak 392,066 400,548
Pajak 89,714 87,996
Laba Setelah Pajak 302,352 312,552
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Kewajiban dan Ekuitas
Neraca Kewajiban Lancar
Utang Usaha 327,503 417,750
(Dalam Jutaan Rupiah)
Utang Bank
2005 2006 Bagian Lancar Ut Jk Panjang 85,968 22,398
Aktiva Utang Pajak 22,657 15,525
Aktiva Lancar Beban masih harus dibayar 18,722 19,182
Kas dan Setara Kas 639,561 552,947 Jumlah Kewajiban Lancar 454,850 474,855
Inv Jk Pendek 184,500 509,313 Kewajiba Tidak Lancar
Utang Jk Panjang 24,790 3,237
Piutang 8,033 14,319
Kewajiban Pajak Tangguhan 34,362 28,163
Persediaan 361,183 353,019 Utang Jk Panjang Lainnya 61,336 76,089
Aktiva Lancar Lainnya 113,500 69,767 Jumlah Kewajiban 575,338 582,344
Jumlah Aktiva Lancar 1,306,777 1,499,365 Ekuitas
Aktiva Tidak Lancar Kepentingan Minoritas
Modal disetor 351,600 353,200
Inv Jangka Panjang Tambahan Modal disetor 64,437 91,004
Aktiva Tetap 554,464 603,411 Tambahan Modal lainnya 20,641 17,415
Sewa Jangka Panjang 361,490 295,221 Saldo Laba 1,326,131 1,483,979
Aktiva Tidak Lancar Lainnya 115,416 129,945 Modal diperoleh kembali
Jumlah ekuitas 1,762,809 1,945,598
Jumlah Aktiva 2,338,147 2,527,942
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2,338,147 2,527,942
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk
Financial Ratios (Th 2006)
Numerator Denominator Ratio
Inventory Turnver 3,248,794 357,101 9.1
Avg NoOf Days Inv Turnover in stock 365 9.1 40.1
Receivable Turnover 4,478,223 11,176 400.7
Avg No Of Days Receivables Outstanding 365 400.7 0.9
Payable Turnover 3,248,794 372,627 8.7
Avg No Of Days Payable Turnover 365 9 41.9
Working Capital Turnover 4,478,223 938,219 4.8
Fixed Assets Turnover 4,478,223 578,938 7.7
Total Assets Turnover 4,478,223 2,433,045 1.8
You don’t have to be
great to start, but you
have to start to be great.
TUGAS
MEMBUAT ANALISIS AKTIVITAS
Thank you

Anda mungkin juga menyukai