Rasio Profitabilitas
Add a Footer 2
RASIO LIKUIDITAS
Add a Footer 33
Rasio Cepat
Rasio Lancar
(Quick/Acid Test Ratio)
(Current Ratio) Karena persediaan merupakan
akun yang paling lama untuk
Rasio ini menunjukkan berubah menjadi kas (yaitu
sejauh mana liabilitas apabila persediaan terjual, akan
lancar dapat tertutupi berpindah akun menjadi
piutang dahulu baru bisa jadi
oleh aset yang diharapkan kas saat pembayaran). Sehingga
akan dikonversi menjadi sangat bergantung pada
kas dalam waktu dekat. penjualan. Maka perhitungan
quick ratio menghilangkan
Rasio Lancar = persediaan dalam perhitungan.
Aset Lancar/Liabilitas
lancar Rasio Cepat =
(Aset lancar-persediaan)/
liabilitas lancar
Add a Footer 4
Rasio Lancar = Aset Lancar/Liabilitas lancar
= 2.335.039.563.811 /1.733.135.623.684
= 1,35
5
RASIO MANAJEMEN ASET
Rasio yang digunakan
untuk melihat seberapa
e f e k ti f p e r u s a h a a n
mengatur asetnya
Add a Footer 6
RASIO PERPUTARAN
PERSEDIAAN
• Rasio ini mengukur berapa sering (rata-rata)
perusahaan mengganti barang dalam gudang.
Jika barang terlalu lama berada digudang, meka
dana pada persediaan akan semakin membesar. Rasio Perputaran Persediaan=
Add a Footer 7
RASIO PERPUTARAN
PIUTANG
Days Sales Outstanding (DSO) Ratio
• DSO = Piutang_________
adalah rasio yang digunakan untuk
melihat rata-rata penagihan piutang Rata-rata penjualan per hari
perusahaan. Hasil dari rasio ini = Piutang_________
menunjukkan lama waktu rata-rata
perusahaan harus menunggu
Penjualan / 365
pembayaran piutang.
Add a Footer 8
• Rasio Perputaran Persediaan
= Penjualan / Persediaan
= 4.678.868.638.822
557.080.008.368
= 8,40
Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-
rata persediaan keluar masuk dalam
gudang sebanyak 8,40 kali dalam setahun
10
• Rasio Perputaran Aset tetap
= Penjualan / Aset Tetap Neto
= 4.678.868.638.822
2.159.772.086.656
= 2,17
Angka tersebut menunjukkan bahwa asset
tetap PT. Kino Indonesia tbk mampu
menghasilkan penjualan sebesar 2,17 kali
dalam setahun
Add a Footer 12
R a s i o U t a n g Te r h a d a p
A k ti v a ( T o t a l D e b t t o
A s s e t R a ti o ) R a s i o U t a n g Te r h a d a p E k u i t a s
• Rasio ini berfungsi untuk menggambarkan berapa ( T o t a l D e b t t o E q u i t y R a ti o )
besar utang perusahaan baik jangka pendek
maupun jangka Panjang dapat ditutupi oleh aktiva.
• Semakin tinggi nilai rasio, semakin tinggi risiko Rasio ini berfungsi untuk menggambarkan
kemampuan perusahaan dalam membayar
perusahaan untuk melunasi kewajibannya
kewajiban nya, yaitu hutang jangka pendek dan
• Semakin rendah nilai rasio, dapat dikatakan semakin jangka Panjang jika perusahaan tersebut
dilikuidasi.
aman dana yg dimiliki perusahaan.
Add a Footer 13
Debt to Asset Ratio= Total Dari hasil perhitungan
Liabilitas menunjukkan bahwa aset
perusahaan PT. KINO
Total Aset Indonesia Tbk lebih banyak
= 1.992.902.779.331 dibiayai oleh ekuitas, sehingga
4.695.764.958.883 perusahaan memiliki tingkat
risiko yang rendah untuk
= 0,42 membayar hutang.
Notes:
Jika hasil rasio < 0,5 = Sebagian besar asset perusahaan bukan
dari hutang, namun dari ekuitas /modal
Jika hasil rasio > 0,5 = Sebagian besar asset perusahaan dari
hutang. 14
14
Debt to Equity Ratio = Total Liabilitas
Total Equity
= 1.992.902.779.331
2.702.862.179.552
= 0,73
Notes:
DER yang ideal adalah dibawah 1. jika hasil rasio diatas 1, dilihat lebih lanjut jenis hutang apa yg dominan, jika
hutang jk pendek, berarti masih tergolong sehat, karena merupakan hutang usaha. Namun apabila hutang jk
Panjang yg dominan, maka perusahaan memiliki risiko yg tinggi, krn harus membayar hutang+bunga dari
hutang jangka panjang 15
15
R A S I O T I M E S - I N T E R E S T- E A R N E D
(TIE)
Rasio untk mengukur seberapa besar kemampuan
perusahaan membayar biaya bunga.
Kegagalan dala m membayar bunga akan
menyebabkan pihak k r e d i t u r m e l a k u k a n ti n d a k a n
hukum dan kemun gkinan akan berakhir pada
ke bangkrutan.
R a s i o T I E = L a b a s e b e l u m b u n g a d a n p a j a k ( E B I T )
B i a y a B u n g a
Add a Footer 16
• Rasio TIE = Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)
Biaya Bunga
= Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan + Biaya Bunga
Biaya Bunga
= 636.096.776.179 + 83.254.960.535
83.254.960.535
= 719.351.736.714
83.254.960.535
= 8,64
17
17
RASIO PROFITABILITAS
Rasio ini digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan keuntungan.
Ada beberapa rasio yang
digunakan untuk melihat
p r o fi t a b i l i t a s p e r u s a h a a n , a n t a r a
lain:
1. O p e r a ti n g M a r g i n
2. P r o fi t M a r g i n
3. Return on Asset (ROA)
4. Return on Equity (ROI)
5. Basic Earning Power (BEP)
18
O P E R AT I N G
MARGIN PROFIT MARGIN
• Rasio yang digunakan untuk • Rasio yang digunakan untuk menghitung
menghitung berapa besaran laba berapa besaran laba neto yang diperoleh
operasi yang diperoleh dari setiap dari setiap penjualan perusahaan.
penjualan perusahaan. • Cara menghitungnya adalah sbb:
• Cara menghitungnya adalah sbb: Profit Margin = Laba Netto
Operating Margin = EBIT Penjualan
Penjualan
19
Operating Margin = EBIT X 100%
Penjualan
EBIT = Laba sebelum beban Pajak + Biaya Bunga
= 636.096.776.179 + 83.254.960.535
= 719.351.736.714
Operating Margin = 719.351.736.714 X 100%
4.678.868.638.822
= 0,15 = 15%
Add a Footer 21
Cara mencari ROA = Laba Netto X 100% Dari perhitungan ROA dapat terlihat bahwa manajemen
baru menghasilkan laba netto 11% dari penggunaan
Total Asset seluruh total asset yang dimiliki perusahaan. Sehingga
= 515.603.339.649 X 100% manajemen harus melakukan suatu kebijakan untuk
meningkatkan hasil ROA
4.695.764.958.883
= 11 % 22
22
Cara mencari ROE = Laba Netto X 100%
Total Ekuitas
= 515.603.339.649 X 100%
2.702.862.179.552
Add a Footer 24
24
EBIT = Penghasilan sebelum pajak + Beban Bunga Rumus mencari Rasio BEP = EBIT .
Aset perusahaan PT. Kino
= 636.096.776.179 + 83.254.960.535 Total Aset Indonesia tbk baru mampu
= 719.351.736.714 = 719.351.736.714 X 100% = 15,32% menghasilkan laba operasi
sebesar 15,32%
4.695.764.958.883
25
25
THANK YOU
26