Firda Nurhidayati
7101418101
Pendidikan Akuntansi B 2018
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan metode langsung untuk piutang tidak tertagih dengan tepat
2. Menjelaskan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih dengan tepat
2
Apa itu piutang?
Piutang adalah semua hak atau klaim terhadap pihak lain
atas uang, barang dan jasa yang diharapkan akan
direalisasikan melalui penerimaan kas. Piutang diakui
sebesar nilai transaksi kredit yang disepekati penjual dan
pembeli pada saat terjadi transaksi meskipun barang
belum disedikaan.
3
Definisi Piutang
Masalah dalam akuntansi piutang:
1. Pengakuan; piutang diakui ketika proses penghasilkan piutang telah selesai dan kas
dapat direalisasikan.
2. Pengukuran; piutang harus disajikan dalam laporan keuangan sebesar nilai yang
dapat direalisasikan.
3. Penyajian dan pelaporan; klasifikasi piutang meliputi: piutang usaha, wesel tagih,
dan piutang lain-lain
4
Klasifikasi Piutang
Piutang dagang (Accounts Receivable)—digunakan saat menjual
barang atau jasa dengan kredit, dan biasanya diperkirakan dapat
ditagih dalam waktu yang singkat.
Wesel Tagih (Notes Receivable)—digunakan saat memberikan kredit
dalam bentuk yang formal secara tertulis, disebut promissory note.
Piutang Lainnya—termasuk piutang bunga, piutang pajak, dan
piutang dari karyawan.
5
Diskon/Potongan Dagang
Jurnal pengakuan piutang dari penjualan barang atau jasa:
Piutang Usaha Rp XX
Penjualan Rp XX
6
Diskon/Potongan Dagang
Potongan Tunai – Metoda bruto
Penjualan Rp1.000.000 syarat 2/10, n/30:
Piutang Usaha Rp1.000.000
Penjualan Rp1.000.000
Pembayaran Rp300.000 dalam perioda diskon:
Kas Rp294.000
Potongan Penjualan Rp6.000
Piutang Usaha Rp300.000
Pembayaran Rp700.000 setelah perioda diskon:
Kas Rp700.000
Piutang Usaha Rp700.000
7
Diskon/Potongan Dagang
Potongan Tunai – Metoda bersih
Penjualan Rp1.000.000 syarat 2/10, n/30:
Piutang Usaha Rp980.000
Penjualan Rp980.000
Pembayaran Rp300.000 dalam perioda diskon:
Kas Rp300.000
Piutang Usaha Rp300.000
Saat periode diskon berakhir:
Piutang Usaha Rp14.000
Pot.Penjualan Tidak Diambil Rp14.000
Pembayaran Rp694.000 setelah perioda diskon:
Kas Rp694.000
Piutang Usaha Rp694.000
8
Penilaian Piutang
Piutang harus disajikan dalam LK dengan nilai yang dapat direalisasikan sehingga
diperlukan penilaian terhadap piutang tersebut.
Dua metoda yang lazim digunakan adalah metoda penghapusan langsung dan metode
penyisihan.
Upaya Pencegahan Piutang Tak Tertagih:
◦ Kontrol terhadap pemberian kredit
◦ Penggeseran risiko kredit ke perusahaan lain (perusahaan kartu kredit)
◦ Penjualan (factoring) piutang ke lembaga keuangan
◦ Bagian penjualan kredit yang tidak tertagih merupakan biaya bad debt expenses
atau biaya kerugian piutang
9
Metoda Penghapusan Langsung
Kondisi:
◦ Tidak mungkin menaksir biaya kerugian piutang cukup akurat;
◦ Hampir seluruh penjualan dilakukan secara tunai: restoran, kantor LBH, toko
eceran dll
◦ Dicatat saat dipastikan piutang tidak dapat ditagih:
◦ Beban Piutang Tak Tertagih xxx
◦ Piutang Usaha xxx
10
Metoda Penyisihan
Pada saat ditaksir: (jurnal penyesuaian)
◦ Beban Piutang Tak Tertagih RpXX
Penyisihan Piutang Tak Tertagih RpXX
Akun Penyisihan Kerugian Piutang merupakan akun kontra. Selisih piutang dengan
akun Penyisihan piutang tak tertagih disebut nilai yang dapat direalisasikan (Net
Realizable Value)
Pada saat penghapusan piutang yang tidak dapat ditagih:
◦ Penyisihan Piutang Tak Tertagih RpXX
Piutang Usaha RpXX
11
Metoda Penyisihan lanjutan…
Ketika Piutang yang telah dihapus ternyata dapat ditagih:
Kas RpXX
Piutang Usaha RpXX
12
Estimasi Piutang Taktertagih
Berdasar Penjualan
◦ Matching biaya kerugian piutang dengan penjualan kredit untuk perioda
yang sama
◦ Menekankan pada laporan laba rugi
13
Wesel Tagih (Notes
Receivable)
Tagihan yang didukung dengan nota formal.
Promes (promissory note) janji tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu
saat diminta atau pada saat tertentu.
Pihak yang terlibat:
◦ Payee: yang akan menerima pembayaran
◦ Maker : yang membuat Wesel Tagih
14
Latihan
15