Anda di halaman 1dari 3

Aset Lancar

Current Ratio(Rasio Lancar)=


Liabilitas Lancar

$ 22.000 .000
Current Ratio(Rasio Lancar)=
$ 12.000 .000
¿=1,83

Rasio sebesar 1,83 merupakan pertanda baik atau buruk dari kemampuan perusahaan untuk
membayar utang. Kreditur menggunakan patokan bahwa rasio sebesar 2 diperlukan untuk
menunjukkan kemampuan yang baik dalam membayar utang. Berdarakan perhitungan tersebut,
Payne tidak memiliki likuiditas yang memadai. Rasio lancer Payne sebesar 1,83 berada diatas rasio
median untuk jenis industry ini, menegaskan bahwa Payne tidak memiliki rasio lancer yang lebih
rendah. Informasi tren rasio cukup membantu, contohnya sangat mungkin rasio lancer Payne
untukntahun 2 merupakan representasi dari apa yang biasanya terjadi. Dengan membandingkan
rasio tahun ini dengan rasio tahun sebelumnya, dapat dibuat beberapa penilaian terkait
representative atau tidak. Jika rasio di tahun sebelumnya dinilai cukup stabil dengan nilai kisaran 1,7-
1,9, rasio tahun ini dianggap representative.

Penurunan rasio keuangan tidak selalu berdampak buruk, rasio lancer yang tinggi dapat memberi
sinyal adanya investasi yang terlalu banyak dalam sumber daya lancer yang dimiliki. Selain itu,
penurunan rasio lancar dapat memberi sinyal perubahan penggunaan penggunaan sumber daya
yang lebih efisien. Namun penurunan rasio lancar, yang disertai rasio lancar yang lebih rendah
dibandingkan rasio lancar perusahaan lain dalam jenis industry yang sama mendukung
argument/penilaian bahwa perusahaan memiliki permasalahan likuiditas.

Rasio Cepat atau Acid-Test Ratio

Persediaan mempresentasikan 50% atau lebih total asset lancar. Persediaan Payne Company
mempresentasikan 45% dari total asset lancar yang dimilikinnya. Likuiditas persediaan seringkali
lebih kecil dari piutang uasaha, surat berharga, dan kas. Rasio cepat atau Acid-Test Ratio merupakan
ukuran likuiditas yang hanya membandingkan asset-aset yang sangat likuid dengan likuiditas lancar.
Yang dikecualikan daei rasio cepat adalah aset-aset lancar nonlikuid, seperti persediaan. Pembilang
dalam perhitungan rasio cepat hanya menyertakan asset-aset sangat likuid (kas, surat berharga, dan
piutang usaha).

( Kas+ Surat Berharga+ PiutangUsaha)


Rasio Cepat =
Liabilitas Lancar

Rasio Cepat =¿ ¿
Rasio cepat dari Payne Company mengungkapkan bahwa perusahaan ini tidak memiliki kapabilitas
dalam memenuhi kewajiban lancarnya dengan asset lancarnya yang sangat likuid, rasio sebesar 1,0
merupakan standar yang biasa. Rasio cepat dari Payne berada sedikit dibawah tingkat standar, dan
tentu perhatian harus diarahkan untuk meningkatkan nilai tersebut. Cornerstone 16,3 menunjukkan
bagaimana menghitung rasio lancar (current ratio) dan rasio cepat (quick ratio).

Menghitung Rasio Lancar (Current Ratio) dan Rasio Cepat (Quick-Acid-Test-Ratio)


Rasio lancar mengukur likuiditas perusahaan dengan meniunjukkan berapa dollar asset lancar yang
dimilikinya secara relative terhadap liabilitas lancar. Rasio cepat menuyediakan bahkan lebih banyak
penilaian langsung atas likuiditas dengan hanya menyertakan pembilang yang terdiri atas 3 aset yang
ada seperti kas atau yang sejenis dengan kas yang dapat dikonversi menjadi kas dengan sangat
cepat.

Informasi :

Bordner Company memiliki aset lancar sama dengan $120.000, yang terdiri atas kas $15.000,
$30.000 piutang usaha, dan sisanya merupakan persediaan. Total liabilitas lancar sebesar $50.000.

Diminta :

1. Hitung Rasio Lancar


Rasio Lancar = Aset Lancar /Liabilitas Lancar
= $120.000 /$50.000
= 2,40
2. Rasio Cepat = (Kas + Surat Berharga + Piutang Usaha) / Liabilitas Lancar
= (415.000 + $0 + $30.000) / $50.000
=0,90

Rasio Perputaran Piutang Usaha (Accounts Receivable Turnover Ratio)

Penjualan Bersih
Rasio Perputaran Piutang USaha=
Rata−Rata PiutangUsaha
( Saldo Piutang Awal+ Saldo Piutang Akhir )
Rata−Rata Piutang USaha=
2
$ 50.000 .000
Rasio Perputaran Piutang USaha=
$ 9.000 .000
¿ 5,56 kali per tahun
365
Perputaran dalam Jumlah Hari=
Rasio Perputaran Piutang
365
Perputarandalam Jumlah Hari=
5,56
65,6 hari
Piutang Payne dikelola selama 66 hari sebelum akhirnya dikonversi menjadi kas. Rasio perputaran
yang rendah menunjukkan kebutuhan manajer Payne untuk memodifikasi kredit dan kebijakan
penagihan untuk mempercepat konversi piutang menjadi kas.

Menghitung Rata-Rata Piutang Usaha, Rasio Perputaran, Piutang Usaha, dan Perputaran Piutang
usaha dalam Jumlah Hari

Tahun lalu, Shuster Company memiliki penjualan bersih $750.000 dan beban pokok penjualan
$400.000. Berikut rincian saldo yang memiliki Shuster.

  1 Januari 31 Desember
Piutang Usaha $ 98.500 $ 101.500
Persediaan 463.000 497.000

1. Rata-Rata Piutang Usaha : (Saldo Piutang Awal + Saldo Piutang Akhir)/2


($98.500 + 101.500)/2 = $100.000
2. Rasio Perputaran Piutang Usaha = Penjualan Bersih /Rata-Rata Piutang Usaha
=$750.000/$100.000 = 7,5 kali
3. Perputaran Piutang Usaha dalam Jumlah Hari = Jumlah hari dalam satu tahun / Rasio
Perputaran Piutang Usaha
365/7,5 = 48,7 hari

Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)

Beban Pokok Penjualan


Rasio Perputaran Persediaan=
Rata−Rata Persediaan
Saldo Persediaan Awal+ Saldo Persediaan Akhir
Rata−Rata Persediaan=
2
365
Perputaran dalam Jumlah Hari=
Rasio Perputaran P ersediaan
$ 35.000.000
Perputaran Persediaaan=
$ 6.500.000
365
¿ 5,38 kali per tahun atau setiap 67,8 hari( )
5,38
Menghitung Rata-Rata Persediaan, Rasio Perputaran Persediaan, dan Perputaran Persediaan
dalam Jumlah Hari

Tahun lalu, Shuster Company memiliki penjualan bersih $750.000 dan beban pokok penjualan
$400.000. Berikut rincian saldo yang memiliki Shuster.

  1 Januari 31 Desember
Piutang Usaha $ 98.500 $ 101.500
Persediaan 83.000 87.000

1. Rata-Rata Persediaan : (Saldo Persediaan Awal + Saldo Persediaan Akhir)/2


($83.000 + 87.000)/2 = $85.000
2. Rasio Perputaran Piutang Usaha = Beban Pokok Penjualan /Rata-Rata Persediaan
=$400.000/$85.000 = 4,7 kali
3. Perputaran Persediaan dalam Jumlah Hari = Jumlah hari dalam satu tahun / Rasio
Perputaran Persediaan
365/4,7 = 77,7 hari

Anda mungkin juga menyukai