Anda di halaman 1dari 16

Rasio Likuiditas

Sebuah presentasi dari kelompok 4.


Topik Pembahasan
Eksplanasi Rasio Likuiditas
Modal Kerja
Current Ratio
Acid-Test Ratio
Perputaran piutang
Perputaran persediaan.
“Rasio yang memperlihatkan
hubungan kas perusahaan dan
aktiva lancar lainnya terhadap
utang lancarnya.”
—RASIO LIKUIDITAS
Modal Kerja

Modal yang digunakan


untuk melakukan
kegiatan operasi
perusahaan. Modal kerja
juga dapat diartikan
sebagai investasi yang
ditanamkan dalam
aktiva lancar atau aktiva
jangka pendek.
Peranan modal kerja

1 2
Modal kerja yang
cukup, perusahaan
Memenuhi kebutuhan
mamput memenuhi
likuiditas perusahaan
kewajiban

3 4 Rasio modal kerja


yang sehat adalah
tidak terlalu kecil dan
Memungkinkan juga tidak berlebihan.
Persediaan yang cukup perusahaan untuk
untuk memenuhi memperoleh tambahan
permintaan pelanggan
Sumber Modal Kerja
Perusahaan

Hasil Operasi Perusahaan

Keuntungan Penjualan Surat


Berharga

Penjualan Saham

Penjualan Aktiva Tetap

Memperoleh Pinjaman
Contoh Perhitungan Rasio Modal Kerja
Misalnya, Aset Dari PT Batu Bata Biru Tbk adalah
sebesar Rp 200.000.000,00. Perusahaan memiliki
hutang sebesar Rp 125.000.000,00.
Dari contoh tersebut, maka dapat dihitung working
capital perusahaan atau modal kerja, yaitu :
Modal kerja   = Current Assets – Current Liabilities
                    = Rp 200.000.000,00 – Rp
125.000.000,00
Menghitung modal kerja                     = Rp 75.000.000,00
Jadi, modal kerja PT Batu Bata Biru Tbk adalah
sebesar Rp 75.000.000,00. Selanjutnya dapat dihitung
yaitu:
Rasio Modal Kerja   = current assets / Current
Liabilities
                    = Rp 200.000.000,00 : Rp 125.000.000,00
                              = 1,6
Jadi, rasio modal kerja yang diperoleh oleh PT Batu
Bata Biru Tbk adalah 1,6
Current Ratio
Aktiva lancar menggambarkan
alat bayar dan di asumsikan
semua aktiva lancar benar-benar
bisa digunakan untuk membayar.
CREDITS: This presentation template
Sedangkan Utang lancar was created by Slidesgo, including
Current Ratio= Aktiva Lancar (AL)
icons by Flaticon, infographics &
menggambarkan yang harus Utang Lancar (UL)
images by Freepik and illustrations by
Storyset.
dibayar dan di asumsikan semua
utang lancar benar benar bisa
harus dibayar.
Current Ratio untuk PT Ernesa putri sejati adalah
2,62:1(93.781/35.778) untuk tahun 2014 dan 3,63:1
(142.290/39.216) untuk tahun 2015. Dengan kata lain,
dibanding tahun 2014, Current Ratio tahun 2015 mengalami
kenaikan, yang berarti likuiditas juga mengalami kenaikan.

Angka ratio ini sangat bergantung pada jenis dan sifat


industrinya. kita harus berhati-hati untuk mengambil
kesimpulan mengenai likuiditas suatu perusahaan. Likuiditas
Analisis Current Ratio suatu perusahaan yang tinggi belum tentu baik ditinjau dari
segi profitabilitas perusahaan tersebut. Terdapat trade-off
antara likuiditas dan profitabilitas. seperti yang digambarkan
oleh grafik tersebut:

 
Acid test ratio

Ratio keuangan yang


menghitungnya dengan
mempertimbangkan quick
aset yang dimiliki
perusahaan.

Pada rasio ini, pos persediaan


dan persekot biaya
dikeluarkan dari total aktiva
lancar, dan hanya menyisakan
pos-pos aktiva lancar yang
likuid saja yang akan dibagi
dengan utang lancar
Quick Ratio dihitung dengan formula sebagai berikut :

 Quick Ratio =

  2015 2014
Quick ratio Kas dan Bank Rp. 431 Rp. 377
Deposito 51.429 19.000
Piutang Usaha 29.535 17.462
Piutang lain-lain 4.022 3.570
Total Quick Assets Rp. 85.417 Rp. 40.409
Total Utang Lancar Rp. 39.216 35.778
Acid-Test Ratio 2.18 : 1 1,13 : 1
Rasio Perputaran Piutang
Rasio perputaran piutang ini biasanya digunakan dalam
hubungannya dengan analisis terhadap modal kerja. Angka jumlah
hari piutang ini menggambarkan lamanya suatu piutang dan jumlah
hari piutang ini dihitung dengan cara sebagai berikut :

Jumlah hari piutang = Jumlah hari per tahun

Perputaran piutang
Contohnya pada PT Ernesa Putri untuk tahun 2015
diketahui penjualan sebesar Rp217.332. Saldo
piutang dagang awal Rp17.462 dan saldo piutang
dagang akhir Rp29.535. Hitung rasio perputaran
piutang pada PT Ernesa Putri.

Contoh penghitungan
perputaran piutang
Ratio perputaran persediaan mengukur berapa kali persediaan
perusahaan telah dijual selama periode tertentu, misalnya selama tahun
tertentu. Ratio perputaran persediaan dan jumlah hari persediaan ini
dihitungan dengan cara sebagai berikut:

 Perputaran Persediaan =

Perputaran Jumlah hari persediaan =

persediaan
Rata- rata persediaan dihitung dengan cara menambahkan saldo
persediaan awal dan akhir kemudian di bagi dua.
Contoh soal

Jumlah hari pertahun adalah 365 hari. Saldo persediaan awal


tahun 2015 berjumlah Rp 51.549 dan saldo akhir Rp 55.190.
maka rata-rata persediaan tahun 2015 adalah Rp 53.369,50.
Berapakah perputaran persediaan tahun 2015 dan jumlah hari
persediaan?

Perputaran  Perputaran Persediaan = = 2,87 kali

persediaan Jumlah hari persediaan = = 127,18 hari / 127 hari

Ratio perputaran < ratio


rata-rata industrinya =
persedian using atau
terlalu tinggi
Tanda perusahaan yang mempunyai cadangan
likuiditas

Hubungan baik yang dimiliki oleh Utang jangka Panjang memiliki


perusahaan dengan perusahaan lain. posisi yang baik

Memiliki batas kredit bank yang Praktik cek mundur dalam transaksi
belum digunakan. bisnis

Aktivitas jangka Panjang yang


dapat dicairkan menjadi kas secara
cepat

Anda mungkin juga menyukai