PROFITABILITAS
TRINIK SUSMONOWATI
TARGET PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini , Mahasiswa diharapkan :
Red Blue
Untuk mengukur/menghitung Untuk menilai perkembangan
laba yg diperoleh perusahaan laba dari waktu ke waktu dan
dlm satu periode untuk menilai besarnya laba
bersih sesuadah pajak
dengan modal sendiri
Yellow Purple
Untuk menilai posisi laba Untuk mengukur
perusahaan tahun produktivitas selurus dana
sebelumnya dengan tahun perusahaan yang di gunakan
sekarang baik modal pinjaman maupun
modal sendiri
Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas
Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan (Gross Margin atau Gross Profit
Margin) merupakan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan
Laba Kotor merupakan selisih antara Penjualan dengan Beban Pokok
Penjualan, oleh karena kebanyakan perusahaan jasa tidak mempunyai
laba kotor, maka perusahaan yang tidak menghitung beban pokok
penjualan, tidak perlu dipaksakan dihitung gross marginnya
Gross Margin
Gross Profit /
Pendapatan Bersih
Sales / Penjualan
Sales / Penjualan
Sales
Margin Before Interest and Tax
Margin Before interest and Tax (atau Earning Before Interst and Tax – EBIT)
mengukur margin sebelum pengaruh struktur modal dan pajak, terapi setelah
laba dari afiliasi.
Semua laba dihitung baik yang berasal dari pendapatan utama atau anak
perusahaan.
Pengertian laba nya lebih luar di banding dengan laba usaha.
Laba usaha akan sama dengan EBIT ketika di temui hal-hal sbb :
▪ Tidak terdapat pendapatan lain-lain
▪ Tidak terdapat beban lain-lain
▪ Tidak terdapat beban bunga
EBIT
Sales
EBITDA Margin
● EBITDA adalah memperoleh perhitungan arus kas yang mengabaikan unsur
penyusutan.
● Berapapun umur asset tidak akan mempengaruhi EBITDA.
● EBITDA biasanya di kaitkan dengan urusan utang baaik bunganya saja maupun bunga
dengan pokoknya
EBITDA
Sales
PRETAX Margin
Pretax Margin Ratio (Rasio Laba Sebelum Pajak) mengukur margin setelah
pengaruh struktur modal, dengan membebankan bunga tetapi sebelum pajak
Perhitunagn pretax margin atau Earning Before Tax (EBT) terutama penting untuk
mengetahui besarnya tingkat pajak efektif terhadap perusahaan.
Besarnya pajak efektif dapat dihitung dengan rasio effective tax rate
EBT EBT
Income Tax Expense
Pretax Margin = effective tax rate =
Sales EBT
Profit Margin
Profit Margin ratio atau net profit margin ratio (Laba Bersih) mengukur kemampuan
perusahaan dalam rangka memberikan return kepada pemegang saham
Sales
Laba Usaha VS Laba Bersih
Laba Rugi
❑ Dari Ilustrasi Perbandingan laba usaha dan laba bersih
Holcim Indocement
2002 2002
bisa dilihat Laba Sebelum Pajak Holcim cukup baik
yaitu 22.3%. Jika di bandingkan dengan Indocement
Penjualan 1,978,932 3,948,283
yang 36.5% memang jauh dibawahnya. Akan tetapi jika
Beban Pokok Penjualan 1,977,100 2,648,367
dilihat Gross Profit Margin dan Operating Margin,
Laba Kotor 1,832 1,299,916
Nampak bahwa ada factor diliat usaha yang sangat
Beban Usaha 212,560 369,971
signifikan, sehingga mampi membuat laba usaha
Laba Usaha (210,728) 929,945 sebelum sebelum pajaknya jauh diatas laba kotor
Penghasilan (Beban) Lain 651,854 511,082
maupun laba usaha.
Laba Sebelum Pajak 441,126 1,441,027 ❑ Disini pentingnya untuk juga memperhatikan laba usaha
Profitabilitas
dan laba kotor dan tidak terjebak hanya melihat pada
Gross Profit Margin 0.1% 32.9% hasil akhirnya saja.
Operating Profit Margin -10.6% 23.6%
Pretax Margin 22.3% 36.5%
TUGAS BERLANJUT
4
Buatlah Rasio Profitabilitas yang berhubungan
dengan Pendapatan (Return On Sales –ROS), yang
terdiri dari :
▪ Gross Margin
▪ Operating Margin
▪ Contribution Margin
▪ Margin before interest & Tax
▪ EBITDA Margin
▪ Pretax Margin
▪ Profit Margin
TERIMA KASIH