Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS

PROFITABILITAS
TRINIK SUSMONOWATI
TARGET PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini , Mahasiswa diharapkan :

1. Mengetahui Konsep Profitabilitas


2. Mengetahui Cara Mengukur Profitabilitas
3. Mengetahui berbagai rasio keuaangan yang berhubungan dengan profitabilitas
4. Mampu menganalisis Profitabilitas perusahaan secara cermat
5. Mampu menyeleksi rasio profitabilitas yang diperlukan dalam analisis
6. Mengetahui tujuan pengukuran Return on Investment (ROI)
7. Mengetahui cara mengukur ROI
8. Mengetahuiberbagai variasi pengukuran dengan ROI
9. Mampu menganalisis ROI perusahaan dengan rumus yang sesuai
Pengertian Rasio Profitabilitas –
1 Rasio Rentabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan Laba

• Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan


perusahaan dalam mencari keuntungan.
• Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu
perusahaan
• Rasio ini menggambarkn kemampuan perusahaan mendapatkan laba
melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dsb.
Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas

Red Blue
Untuk mengukur/menghitung Untuk menilai perkembangan
laba yg diperoleh perusahaan laba dari waktu ke waktu dan
dlm satu periode untuk menilai besarnya laba
bersih sesuadah pajak
dengan modal sendiri

Yellow Purple
Untuk menilai posisi laba Untuk mengukur
perusahaan tahun produktivitas selurus dana
sebelumnya dengan tahun perusahaan yang di gunakan
sekarang baik modal pinjaman maupun
modal sendiri
Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas

Return On Sales Return On Investement Return On Equity


● Gross Margin
● Return On Assets
● Operation Margin
● Return On Total Capital
● Contribution Margin
● Margin Before Interest
&Tax
● EBITDA Margin
● Pretax Margin
● Profit Margin
Return On Sales
▪ Return On Sales (Laba atas Penjualan)
2
adalah untuk mengetahui tingkat
profitabilitas laba tertentu terhadap
penjualan
▪ Semakin tinggi profitabilitas semakin baik
bagi perusahaan
Gross Margin

Rasio Laba Kotor terhadap Penjualan (Gross Margin atau Gross Profit
Margin) merupakan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan
Laba Kotor merupakan selisih antara Penjualan dengan Beban Pokok
Penjualan, oleh karena kebanyakan perusahaan jasa tidak mempunyai
laba kotor, maka perusahaan yang tidak menghitung beban pokok
penjualan, tidak perlu dipaksakan dihitung gross marginnya
Gross Margin
Gross Profit /
Pendapatan Bersih
Sales / Penjualan

• Rasio ini menunjukkan berapa besar prosentase pendapatan bersih yang


diperoleh dari setiap penjualan
• Semakin besar rasio maka semakin baik karena di anggap kemampuan
perusahaan dalam mendaparkan laba cukup tinggi
Operating Margin
• Laba Operasi atau Laba Usaha (Operating Profit, Operating
income) merupakan indikator perusahaan dalam mencapai
laba dari bisnis utama.
• Laba usaha belum di potong dengan beban keuangan (interest,
bunga).
• Jadi laba usaha menunjukkan tingkat laba tanpa dipengaruhi :
▪ Struktur modal, apakah lebih banyak utang atau modal sebagai
sumber dananya
▪ Keputusan investasi di surat berharga (marketable secutiries)
atau laba dari afiliasi
▪ Tingkat pajak
Operating Margin

Operating Profit / EBIT

Sales / Penjualan

• Laba Usaha merupakan indicator fundamental pencapaian laba perusahaan.


• Laba usaha mencerminkan pencapaian laba sebelum di pengaruhi hal apapun baik
terkait bunga, pajak ataupun pendapatan atau biayalain-lain
Contribution Margin
• Margin Kontribusi sering digunakan dalam analisis Titik Impas
(Break Event Point).
• Kadang analis membuat asumsi bahwa Harga Pokok Penjualan
sama dengan biaya Variabel. Hal ini dilakukan pada kasus
penyusunan laporan keuangan yang sifatnya prediktif
(Proyeksi, proforma)

(Sales – Variabel Cost) atau Laba Kotor

Sales
Margin Before Interest and Tax
Margin Before interest and Tax (atau Earning Before Interst and Tax – EBIT)
mengukur margin sebelum pengaruh struktur modal dan pajak, terapi setelah
laba dari afiliasi.
Semua laba dihitung baik yang berasal dari pendapatan utama atau anak
perusahaan.
Pengertian laba nya lebih luar di banding dengan laba usaha.
Laba usaha akan sama dengan EBIT ketika di temui hal-hal sbb :
▪ Tidak terdapat pendapatan lain-lain
▪ Tidak terdapat beban lain-lain
▪ Tidak terdapat beban bunga

EBIT

Sales
EBITDA Margin
● EBITDA adalah memperoleh perhitungan arus kas yang mengabaikan unsur
penyusutan.
● Berapapun umur asset tidak akan mempengaruhi EBITDA.
● EBITDA biasanya di kaitkan dengan urusan utang baaik bunganya saja maupun bunga
dengan pokoknya

EBITDA

Sales
PRETAX Margin
Pretax Margin Ratio (Rasio Laba Sebelum Pajak) mengukur margin setelah
pengaruh struktur modal, dengan membebankan bunga tetapi sebelum pajak
Perhitunagn pretax margin atau Earning Before Tax (EBT) terutama penting untuk
mengetahui besarnya tingkat pajak efektif terhadap perusahaan.
Besarnya pajak efektif dapat dihitung dengan rasio effective tax rate

EBT EBT
Income Tax Expense
Pretax Margin = effective tax rate =

Sales EBT
Profit Margin
Profit Margin ratio atau net profit margin ratio (Laba Bersih) mengukur kemampuan
perusahaan dalam rangka memberikan return kepada pemegang saham

Net Income (EAT)

Sales
Laba Usaha VS Laba Bersih
Laba Rugi
❑ Dari Ilustrasi Perbandingan laba usaha dan laba bersih
Holcim Indocement
2002 2002
bisa dilihat Laba Sebelum Pajak Holcim cukup baik
yaitu 22.3%. Jika di bandingkan dengan Indocement
Penjualan 1,978,932 3,948,283
yang 36.5% memang jauh dibawahnya. Akan tetapi jika
Beban Pokok Penjualan 1,977,100 2,648,367
dilihat Gross Profit Margin dan Operating Margin,
Laba Kotor 1,832 1,299,916
Nampak bahwa ada factor diliat usaha yang sangat
Beban Usaha 212,560 369,971
signifikan, sehingga mampi membuat laba usaha
Laba Usaha (210,728) 929,945 sebelum sebelum pajaknya jauh diatas laba kotor
Penghasilan (Beban) Lain 651,854 511,082
maupun laba usaha.
Laba Sebelum Pajak 441,126 1,441,027 ❑ Disini pentingnya untuk juga memperhatikan laba usaha
Profitabilitas
dan laba kotor dan tidak terjebak hanya melihat pada
Gross Profit Margin 0.1% 32.9% hasil akhirnya saja.
Operating Profit Margin -10.6% 23.6%
Pretax Margin 22.3% 36.5%
TUGAS BERLANJUT
4
Buatlah Rasio Profitabilitas yang berhubungan
dengan Pendapatan (Return On Sales –ROS), yang
terdiri dari :
▪ Gross Margin
▪ Operating Margin
▪ Contribution Margin
▪ Margin before interest & Tax
▪ EBITDA Margin
▪ Pretax Margin
▪ Profit Margin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai