Ilustrasi 11.2
Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui dengan jelas
bahwa terdapat 3 cara untuk meningkatkan ROI yaitu:
A. Meningkatkan Penjualan
Peningkatan penjualan yang tidak
dibarengi dengan peningkatan
biaya dan investasi akan
meningkatkan ROI secara
signifikan
B. Mengurangi Biaya
Jika penjualan tidak meningkat
atau cenderung stabil, maka
upaya untuk melakukan
efisiensi biaya terus merupakan
Tindakan yang akan
meningkatan ROI secara nyata.
C. Mengurangi Aset
Tindakan mengurangi atau
menambah asset memang
merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan ROI dalam jangka
pendek.
Laba
Bersih : Penjualan Penjualan : Total Aset
Ilustrasi
Kelemahan melakukan perencanaan dan penilaian kinerja
dengan menggunakan ROI :
a)Tidak mendorong setiap manajer untuk melakukan investasi
yang dapat mengakibatkan turunnya ROI dari pusat laba yang
dipimpinnya
b)Setiap manajer laba hanya akan memusatkan perhatiannya
pada sasaran jangka pendek
c)Kinerja setiap pusat laba akan sangat dipengaruhi oleh metode
penyusutan asset tetap yang digunakan.
Rumus dasar ROI, seperti yang ditulis sebelumnya adalah laba
usaha dibagi dengan nilai investasi dalam pusat laba tersebut.
Laba usaha yang dimaksud adalah laba usaha operasi, yaitu laba
usaha yang diperoleh dari aktivitas utama perushaan sebelum
bunga dan pajak atau biasa disebut EBIT (Earning Before Interest
and Tax). Sedangkan nilai investasi yang dijadikan dasar adalah
nilai total asset operasi yang tercantum pada neraca. Asset
operasi adalah seluruh aset yang digunakan secara produktif
untuk memperoleh pendapatan perusahaan.
Beberapa ahli menggunakan nilai asset neto sebagai dasar pembagi
laba usaha perusahaan, sementara Sebagian lagi menggunakan asset
bruto sebagai dasar pembagi untuk menghitung ROI. Masing-masing
pihak memiliki argumentasi yang dijadikan dasar pilihan tersebut.