“RETURN ON INVESTMENT”
Disusun Oleh:
Ardiyana Sari
(11211645)
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
ROI adalah singkatan dari Return On Investment yang merupakan rasio untuk
melakukan perhitungan efektivitas sebuah investasi yang diberikan. Secara teknis,
ROI adalah perhitungan laba bersih yang kita dapatkan dari nominal uang investasi
yang sudah dikeluarkan.
Hal ini biasa dilakukan oleh para investor untuk bisa menentukan strategi
bisnis selanjutnya, dengan mengetahui hasil dari ROI yang sudah dilakukan.
Terutama jika ingin mengembangkan bisnis baru dengan laba bersih yang dihasilkan
dari ROI bisnis sebelumnya, selalu pastikan jika sudah memahami bagaimana cara
menghitung ROI agar tidak salah langkah dalam mengatur strategi berikutnya.
Return On Investment atau ROI adalah salah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan
untuk operasionalperusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
2. Sutrisno (2001)
Rasio ini menunjukan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari
modal pemilik.
7. Kasmir (2015)
ROI sebagai rasio pengembalian atau hasil (return) atas aktiva yang digunakan
suatu pihak dalam perusahaan. Di samping itu, ROI adalah skala pengukur
efektivitas manajemen suatu transaksi investasi.
2.2 MANFAATRETURN ON INVESTMENT
Fungsi pertama dari ROI adalah saat sebuah perusahaan sudah menjalankan
praktek akuntansi yang baik maka manajemen dengan menggunakan teknik
analisa ROI dapat mengukur efisiensi penggunaan modal yang bekerja,
efisiensi produksi dan efisiensi bagian penjualan.
Jika sebuah perusahaan menggunakan “product cost system” yang baik, dari
perhitungan modal dan biaya dapat dialokasikan kepada berbagai-bagai
produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang bersangkutan, maka akan
memudahkan dalam dihitung profitabilitas dari masing-masing produk yang
dihasilkan.
Fungsi terakhir dari ROI adalah sebagai alat kontrol untuk melihat bagaimana
prospek saat ini sehingga bisa mendapatkan bayangan langkah apa yang
selanjutnya bisa diambil oleh perusahaan.
2. Profit Margin
Return On Investment itu sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio
profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan
dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk
operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dengan demikian ratio ini
menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasinya perusahaan (net
operating income) dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk
menghasilkan keuntungan operasi tersebut (net operating assets).
Landing Page
Newsletter
Content Marketing
Website bisnis
Cara kedua untuk meningkatkan ROI adalah dengan menetapkan tujuan serta
rencana matang mengenai prospek bisnis yang dijalani ke depannya. Buat
tujuan bisnis yang cerdas, relevan, solutif, dan juga inovatif agar bisa
mengembangkan bisnis lebih jauh dan juga memperluas target audiens yang
dituju.
Hasil perhitungan ROI juga dapat ditujukan untuk pedoman dalam membuat
proyeksi serta strategi bisnis. Nilai perhitungan ROI adalah hal yang sangat
penting bagi kegiatan pemasaran guna mempertimbangkan dan menyesuaikan
keuntungan dengan potensi bisnis yang lebih besar. Selain itu, perusahaan juga
harus memperhatikan detail-detail seperti perhitungan pajak dan juga
perkiraan inflasi yang akan terjadi di periode sebelumnya dengan data yang
sudah dimiliki saat ini.
Temukan dan tentukan Unique Selling Product (USP) dari produk serta bisnis
yang dijalankan. Jika USP ini sangat membantu untuk menggaet investor
maupun calon konsumen baru pada bisnis. Semakin relevan dan solutif USP
yang dimiliki, maka akan membantu dalam membedakan bisnis dengan
kompetitor. Hal ini tentu akan membantu dalam meningkatkan nilai ROI
dalam bisnis.
Strategi ideal yang bisa digunakan untuk meningkatkan ROI adalah dengan
menggunakan channel pemasaran lain, contohnya bisa seperti dengan
menggunakan website, membuat newsletter, melakukan pemasaran secara
offline, hingga menggunakan sosial media untuk menjaring audiens baru.
Di dunia serba digital dan cepat ini, strategi konten marketing adalah cara
yang wajib dimiliki oleh semua perusahaan. Meskipun tidak selalu bertujuan
untuk konversi, perusahaan saat ini dituntut untuk memiliki personal
branding sendiri untuk meningkatkan kepercayaan audiens. Cara ini efektif
untuk meningkatkan nilai ROI pada bisnis kita selama konten yang dihasilkan
masih sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Strategi ideal yang bisa digunakan untuk meningkatkan ROI adalah dengan
membaca data yang tersedia saat ini dan melakukan analisis secara
menyeluruh. Dalam membuat keputusan yang tepat, memutuskan sesuatu
berdasarkan data lapangan adalah salah satu strategi yang tepat untuk
dilakukan.
Terdapat 2 cara yang bisa dilakukan, mulai dari membuat data secara manual
atau mengunduhnya melalui platform seperti Google Analytics dan sejenisnya
untuk mendapatkan berbagai data data penjualan, perilaku calon pelanggan,
dan sebagainya.
Konsumen biasanya akan membeli sebuah barang sesuai dengan value dan
jaminan yang diberikan, maka dari itu dari sisi bisnis tidak perlu ragu untuk
menaikkan harga dari barang yang dijual demi meningkatkan nilai ROI. Hal
ini harus dibarengi dengan edukasi serta penyampaian yang tepat agar
konsumen tetap menggunakan bisnis maupun produk meskipun harganya saat
ini lebih mahal dari sebelumnya.
Strategi ideal yang terakhir dalam upaya meningkatkan ROI adalah fokus
untuk meningkatkan penghasilan perusahaan saat ini. Pendapatan dalam
sebuah perusahaan diibaratkan seperti jantung atau nyawa dari perusahaan.
Untuk peningkatan ROI, perusahaan juga perlu mengetahui detail tentang
pengeluaran apa saja di dalam setiap fase campaign. Karena jika terjadi
kerugian dalam fase ini, hal yang akan terjadi justru membuat bisnis akan
merugi dan memburuk seiring berjalannya waktu, dan kemudian perusahaan
perlu meningkatkannya lagi dengan biaya yang tidak sedikit.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dunia bisnis saat ini memiliki persaingan yang sangat ketat semakin harinya, hal
ini membuat kita sebagai pebisnis harus mengakali dengan berbagai cara agar bisa
mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Adanya ROI adalah hal yang
penting dalam bisnis, semakin tinggi nilai ROI yang Anda dapatkan dalam berbisnis,
maka semakin tinggi pula prospek untuk mengembangkan bisnis yang Anda jalankan.
Hal lain yang perlu Anda beri perhatian lebih dalam menjalankan bisnis adalah
memperhatikan laporan keuangan yang ada di perushaan. Anda bisa melakukan audit
internal setiap bulannya untuk memastikan bahwa tidak ada kecurangan dalam
laporan keuangan yang Anda terima.
Fungsi dari ROI sendiri tidak melulu untuk menghitum saham, properti, maupun
investasi ratusan juta, ROI juga bisa Anda gunakan untuk mengukur seberapa
efektif campaign atau promosi iklan di sosial media yang Anda lakukan. Jangan lupa
untuk menerapkan beberapa cara di atas agar bisa meningkatkan nilai ROI Anda dan
juga memperluas proyeksi bisnis di masa depan nantinya.
Perhitungan ROI menjadi salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk
menentukan apakah investasi tersebut layak Anda lakukan atau tidak, sehingga Anda
bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan nantinya.
REFERENSI
1. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-definisi-dan-cara-menghitung-roi-dengan-
benar/
2. https://glints.com/id/lowongan/return-on-investment-roi-adalah/
3. https://flip.id/business/blog/cara-menghitung-roi-untuk-meningkatkan-profit
4. https://www.investopedia.com/terms/r/returnoninvestment.asp#:~:text=What
%20Is%20ROI%20in%20Simple,after%20accounting%20for%20its%20cost.
5. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6313793/return-on-investment-roi-arti-
rumus-contoh-dan-faktornya