Fungsi dari perhitungan bisnis properti menggunakan ROI (Return on Investment) dan
Cap Rate yaitu untuk mengetahui seberapa untungnya investasi properti yang akan di mulai.
Rumus perhitungan ROI digunakan untuk mengetahui profit yang dihasilkan dari sebuah
investasi apabila dinilai dari total asetnya. Kemudian apabila ingin mengetahui perhitungan
keuntungan bisnis properti yang terfokuskan dalam sewa menyewa salah satunya menggunakan
Cap Rate.
PenghasilanOperasional Bersih
Cap Rate=
Harga Pembelian
Kisaran dari Cap Rate sendiri ditentukan berdasarkan persentase tingkat kapitalisasi dari properti
yang akan disewakan yang secara umum adalah sebagai berikut:
1. Profit Margin
Profit Margin merupakan perbandingan pendapatan terhadap penjualan, yang mana
hasilnya diperoleh dari penjualan bersih dikurang dengan harga pokok, lalu dibagi dengan
penjualan bersih. Hal ini digunakan untuk mengontrol kebutuhan operasional.
2. Tingkat Perputaran Aktiva
Digunakan untuk mengukur kecepatan berputarnya aktiva dalam satu periode untuk
pengembalian investasi, terlepas dari hasil ROI bernilai positif atau negatif. Disini aktiva
merupakan aset investasi yang dapat diberikan pemasukan tiap periodenya (termasuk dalam
bisnis properti yang disewakan). Perhitunganya yaitu:
(Nilai Investasi Saat Ini−Biaya Investasi)
ROI = x 100
Biaya Investasi
Jika ROI menghitung keuntungan investasi dan balik modal, cap rate dapat menentukan
harga tarif sewa dengan tepat.
Dalam perhitungan lain, untuk mendapatkan bisnis properti, yakni dengan
menghitung jangka waktu balik modal. Rumus perhitunganya adalah:
Total Biaya ( Modal )
Waktu Balik Modal=
Biaya SewaTiap Bulan
Jika ROI menghitung keuntungan investasi dan balik modal, maka cap rate dapat
menentukan harga tarif sewa dengan tepat. Nilai jual fluktuatif tanah memiliki cap rate
sebesar 9% karena melihat lokasi dari Villa Ahsana yang berada di area premium (kawasan
Islami pertama di Pacet, lokasi yang strategis dan view langsung ke arah Gunung Welirang,
dan ketinggian 810mdpl). Perhitungan tarif sewa yaitu sebagai berikut:
Tarif Sewa ( Tiap Tahun )=Nilai Properti x Cap Rate
Setelah mendapatkan tarif yang tepat, maka baru bisa menghitung keuntungan sewa dalam
satu tahun. Dan setelah mendapatkan perhitungan keuntungan dari bisnis properti di Villa
Ahsana Mansion Hills, maka saatnya untuk menjadi warga negara yang baik dengan
membayar pajak properti persewaan tersebut.
Ketentuan Pajak
Ketentuan pembayaran pajak berlaku bagi orang yang memiliki properti bisnis
(persewaan Villa) berukuran besar atau kecil, berdasarkan peraturan PPh Pasal 4 ayat 2 yang
memasukkan bisnis persewaan Villa kedalam golongan penghasilan usaha, jadi bukan
termasuk dalam penghasilan dari sewa tanah atau bangunan.
Perhitungan berdasarkan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No. 46 tahun
2013 Pasal 2 ayat 1, PPh untuk usaha yang diperoleh wajib pajak memiliki perhitungan
bruto tertentu. Apabila bisnis persewaan Villa mendapatkan omset tidak lebih dari Rp. 48M
per tahun, maka akan dikenakan PPh final dengan tarif sebesar 1% dari total pendapatan
selama 1 bulan.
ROA, ROI, dan ROE