Anda di halaman 1dari 68

PROSES

SERTIFIKASI BADAN
USAHA JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI

Disusun:
Tugas LSBU
Tugas LSBU sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi pada Pasal 41C ayat (1) diantaranya:

Ø huruf e: melaksanakan penilaian kelayakan badan usaha;

Ø Huruf f: melaksanakan surveilans pemeliharaan sertifikasi;

Ayat (2): Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, LSBU menjalankan mekanisme sertifikasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Referensi Peraturan
1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang di ubah beberapa pasal melalui Undang-
undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
2. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang di ubah beberapa pasal melalui Undang-
undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
3. PP No. 14 tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kostruksi.
4. PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
5. PERMEN PUPR No. 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Bagian 1
Alur Permohonan
Sertifikasi Badan Usaha
KODE STATUS KETERANGAN

Status Proses 10
11
Dokumen Lengkap
Dokumen Belum Lengkap
Dokumen permohonan izin sudah lengkap dan benar
Dokumen permohonan izin belum lengkap
20 Validasi Petugas melakukan pengecekkan terhadap permohonan izin tersebut

30 Verifikasi Pembayaran Petugas melakukan verifikasi pembayaran terhadap Pelaku Usaha

31 Konfirmasi Pembayaran Petugas melakukan konfirmasi pembayaran terhadap Pelaku Usaha

40 Inspeksi Petugas melakukan pengecekan ke lapangan


41 Konfirmasi Persyaratan Pemberhentian perhitungan SLA perizinan karena ada urgensi tertentu

42 Data Konfirmasi Persyaratan Mulai kembali perhitungan SLA perizinan


43 Re-Konfirmasi Persyaratan Pemberhentian perhitungan SLA kembali ke awal
44 Data Re-Konfirmasi Persyaratan Mulai kembali perhitungan SLA perizinan dari awal

50 Disetujui Petugas menyetujui Izin dari Pelaku Usaha


60 Peringatan Petugas memberikan peringatan terhadap Izin Pelaku Usaha, apabila
Izin tersebut bermasalah

70 Penghentian Sementara Kegiatan Petugas menghentikan sementara kegiatan berusaha, apabila Izin
Berusaha tersebut bermasalah

80 Pengenaan Denda Administratif Petugas memberikan denda administratif, apabila Izin tersebut
bermasalah

90 Ditolak Petugas menolak permohonan Izin Usaha


91 Pencabutan Perizinan Berusaha Petugas mencabut Izin Usaha

92 Pembatalan Perizinan Berusaha Petugas membatalkan Izin Berusaha


Bagian 2
Tahapan Permohonan
Sertifikasi Badan Usaha
1. Pelaku Usaha mendaftar melalui OSS dan mengisi data pendaftaran
2. Pelaku Usaha mengisi data usaha dan melakukan validasi risiko (KBLI
Subsektor Jasa Konstruksi)
3. Pelaku Usaha menyatakan persetujuan kesanggupan pemenuhan persyaratan
kewajiban perizinan berusaha
4. OSS RBA melakukan validasi kelengkapan dokumen (secara otomatis dengan
sistem).

5. Apabila terdapat data tidak lengkap Pelaku Usaha melakukan pengisian data
usaha kembali.

6. OSS RBA menerbitkan NIB dan sertifikat standar (SS) dengan status belum
terverifikasi.

7. Pelaku Usaha melakukan pengajuan perizinan berusaha untuk menunjang


kegiatan usaha (PB UMKU) pada sistem K/L melalui Single Sign On (SSO)
masuk keportal Perizinan PUPR. Pelaku Usaha memilih jenis pengajuan di PB
UMKU dan menyesuaikan permohonan: baru/perubahan/perpanjangan
mengacu pada SBU versi PP 5 th. 2021.
8. Pelaku Usaha mengisi permohonan sekaligus memilih asosiasi dan LSBU pada
portal Perizinan PUPR
9. Pelaku Usaha mengisi data dan dokumen persyaratan PB-UMKU (Sertifikat
Badan Usaha) diportal perizinan PUPR : informasi badan usaha, keuangan,
penjualan tahunan, tenaga kerja, peralatan, SMM dan SMPK. Klik menu simpan
apabila data telah sesuai.
10. LSBU yang dipilih memeriksa kelengkapan data dan dokumen persyaratan
SBU.

11. Jika terdapat syarat yang belum terpenuhi, LSBU menotifikasi pelaku usaha
agar melengkapi data persyaratan SBU, Pelaku usaha kembali melakukan
proses input data di PB UMKU.

12. LSBU menerbitkan tagihan biaya dan mengirimkan draft perjanjian sertifikasi
kepada pelaku usaha.

13. Pelaku usaha menerima notifikasi tagihan pembayaran dari LSBU.

14. Pelaku usaha melakukan pembayaran sesuai tagihan, kemudian


menyampaikan bukti bayar sesuai mekanisme yang berlaku (prosdur LSBU).

15. Admin LSBU melakukan konfirmasi pembayaran pada Sistem LPJK.


16. Jika pembayaran dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja belum terkonfirmasi maka
proses tidak dilanjutkan (selesai)

17. Saat pembayaran terkonfirmasi, LSBU mengklik PROSES SERTIFIKASI


menandakan waktu mulai dilaksanakannya proses sertifikasi

18. LSBU menugaskan asesor Badan Usaha untuk melakukan penilaian kelayakan
badan usaha

19. Asesor melakukan penilaian kelayakan badan usaha, kemudian asesor


menyampaikan rekomendasi dan laporan penilaian Badan Usaha kepada LSBU

20. LSBU menetapkan kemampuan badan usaha berdasarkan laporan dan


rekomendasi asesor
21. Jika hasil penetapan kemampuan menyatakan bahwa badan usaha tidak layak
maka proses dihentikan (selesai).

22. Pelaku usaha dapat melakukan banding dalam jangka waktu 14 (empat belas)
hari kerja setelah selesai proses sertifikasi sesuai mekanisme yang berlaku.

23. Jika hasil penetapan kemampuan menyatakan bahwa badan usaha layak, LSBU
menyampaikan RKS (Rincian Klasifikasi dan Subklasifikasi) ke LPJK dan laporan
pelaksanaan sertifikasi melalui sistem.

24. LPJK melakukan penomoran dan pencatatan SBU secara otomatis melalui sistem

25. LPJK menyampaikan data SBU ke Portal Perizinan untuk diproses ke OSS secara
otomatis melalui sistem.
26. Portal perizinan PUPR memproses Data SBU menjadi dokumen Data Teknis yang
siap disatukan dengan Dokumen Sertifikat Standar.

27. Portal perizinan menotifikasi OSS dan Pemegang Hak Akses Kementerian PUPR,
Data Teknis SS terkirim ke OSS RBA.

28. Pemegang Hak Akses melakukan verifikasi dan persetujuan terhadap Sertifikat
Standar di Sistem OSS RBA.

29. Jika Sertifikat Standar tidak disetujui dapat ditolak untuk dilakukan perbaikan
atau jika tidak memenuhi syarat dapat ditolak dan pengajuan selesai.

30. Jika Sertifikat Standar disetujui, maka NIB dan SS terverifikasi terbit melalui
Sistem OSS RBA.
Dokumen dan Formulir yang harus diserahkan untuk permohonan sertifikasi adalah :

q Formulir Permohonan Sertifikat Badan Usaha jasa Konsultansi Konstruksi (download),

q Formulir Data kepengurusan Perusahaan (download),

q Formulir Data Ketersediaan Tenaga Kerja (PJBU, PJTBU, PJSKBU) (download),

q Surat Permohonan Sertifikasi Badan Usaha (download), atau

q Surat Permohonan Perubahan (download), atau

q Surat Permohonan Perpanjangan (download), atau

q Surat Permohonan Perpanjangan dan Perubahan (download),

q Surat Pernyataan badan Usaha (download),

q Formulir Data Kemampuan Keuangan (download),


q Neraca Keuangan (komparasi 2 tahun terakhir) dan Laporan Akuntan Publik (komparasi 2 tahun
terakhir, wajib untuk Badan Usaha Kualifikasi Menengah dan Besar) (download),

q Surat Pernyataan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Perikatan Kerja (download),

q Formulir Data Penjualan Tahunan (3 Tahun Terakhir) (download),

q Akte Pendirian dan Seluruh Akta Perubahan,

q Pengesahan Akte dan atau Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari
Kemenkumham RI,

q Nomor Induk Berusaha (NIB),

q NPWP Perusahaan,

q Kartu Anggota Asosiasi,

q Rekaman KTP dan NPWP PJBU,


q Rekaman KTP Komisaris,

q Rekaman KTP, NPWP, dan SKK PJTBU,

q Rekaman KTP, NPWP, dan SKK PJSKBU,

q Rekaman dokumen kontrak,

q Rekaman dokumen Berita Acara Serah Terima Pekerjaan atau Surat Referensi dari Pemberi Tugas,

q Rekaman Sertifikat ISO 9001:2015,

q Rekaman Sertifikat ISO 37001:2016,

q Dokumen Sistem Manajemen Mutu bagi Badan Usaha yang belum memiliki sertifikat ISO 9001:2015
(untuk Badan Usaha kualifikasi Menengah dan Kecil),

q Surat Pernyataan untuk Badan Usaha yang belum dapat menyerahkan dokumen SMM (download),

q Surat Pernyataan untuk Badan Usaha yang belum dapat menyerahkan sertifikat SMAP (download).
CATATAN:

1. LS Inkindo melakukan Tinjauan Permohonan untuk memastikan bahwa dokumen permohonan telah
lengkap dan benar. BU memiliki kesempatan 3X perbaikan dokumen dimana masing-masing
kesempatan diberikan paling lambat 3 hari untuk mengembalikan dokumen. Apabila BU tidak dapat
memenuhi dalam 3x kesempatan tersebut maka LS Inkindo akan mengirimkan notifikasi pembatalan
permohonan dan menyarankan untuk meminta bimbingan permohonan dari Asosiasi BU tersebut.

2. Apabila dokumen badan usaha telah dinyatakan lengkap dan benar maka LS Inkindo akan
mengirimkan Surat Perjanjian Sertifikasi dan Invoice Pembayaran Biaya Sertifikasi.

3. Proses penilaian kesesuaian dilaksanakan apabila Perjanjian Sertifikasi telah ditandatangani dan
bukti Pembayaran Biaya Sertifikasi telah diterima LS Inkindo.

4. Proses penilaian kesesuaian hingga terbitnya Sertifikat Badan Usaha paling lambat 15 hari Kerja
sejak terverifikasinya Perjanjian Sertifikasi dan bukti Pembayaran Biaya Sertifikasi.

5. Dalam proses penilaian kesesuaian TIDAK ADA perbaikan dan atau melengkapi dokumen
permohonan.
Biaya Sertifikasi Badan Usaha
Berdasarkan Kepmen PUPR No. 559 tahun 2021 Tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh
Lembaga Sertifikasi Bidang jasa Konstruksi.
PEDOMAN SERTIFIKASI BADAN
USAHA JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI

Disusun:
Penilaian Kelayakan Badan Usaha
Penilaian Kelayakan Badan usaha jasa konsultansi Konstruksi sebagaimana dinyatakan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko, pada Pasal 85:

Ayat (1) : butir a – c, adalah:


a. Penjualan Tahunan : Pengalaman Perusahaan
b. Kemampuan Keuangan : Kekayaan bersih
c. Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi : Sumber Daya Manusia
Ayat (2) : Penetapan kualifikasi badan usaha dilakukan terhadap setiap subklasifikasi yang diusulkan.
Ayat (3) : Penetapan Kualifikasi badan usaha sebagaimana ayat (2) dikecualikan untuk usaha jasa
konsultansi konstruksi bersifat spesialis.
Kualifikasi tertinggi yang dimiliki oleh BU pada setiap Subklasifikasinya merupakan Entitas Badan
Usaha tersebut.
Unit Kompetensi Kerja Untuk Penilaian Kelayakan Badan Usaha

1. Melakukan Penilaian Penjualan Tahunan Badan Usaha


2. Melakukan Penilaian Kemampuan Keuangan Badan Usaha
3. Melakukan Penilaian Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha
4. Melakukan Penilaian Kemampuan dalam Penyediaan Peralatan Konstruksi Badan Usaha (khusus
Pekerjaan Konstruksi /Kontraktor)
5. Melakukan Penilaian Komitmen Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Usaha
6. Melakukan Penilaian Komitmen Penyelenggaraan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Bagian 1
Penilaian Penjualan
Tahunan Badan Usaha
Penilaian Penjualan Tahunan Badan Usaha (Bersifat Umum)

No Kualifikasi Penjualan Tahunan

1. Kecil Paling banyak


Rp. 1.000.000,000,- (satu milyar rupiah)

2. Menengah Paling sedikit


Rp. 1.000.000,000,- (satu milyar rupiah)

3. Besar Paling sedikit


Rp. 2.500.000.000,- (dua setengah milyar rupiah)

4. Kantor Perwakilan BUJKA Paling sedikit


Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah)
Penilaian Penjualan Tahunan Badan Usaha (Bersifat Spesialis)

No Kualifikasi Penjualan Tahunan

1. BUJK Spesialis -

2. BUJKA Spesialis -

Catatan : Untuk Badan Usaha Bersifat Spesialis tidak dipersyaratkan Penjualan Tahunan.
Formulir Penjualan Tahunan Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 2
Penilaian Kemampuan
Keuangan Badan Usaha
Penilaian Kemampuan Keuangan Badan Usaha (Bersifat Umum)

No Kualifikasi Kemampuan Keuangan

1. Kecil Paling sedikit


Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah)

2. Menengah Paling sedikit


Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

3. Besar Paling sedikit


Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

4. Kantor Perwakilan BUJKA Paling sedikit


Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)
Penilaian Kemampuan Keuangan Badan Usaha (Bersifat Spesialis)

No Kualifikasi Kemampuan Keuangan

1. BUJK Spesialis Paling sedikit memiliki Aset


Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

2. BUJKA Spesialis Paling sedikit memiliki aset


Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
Formulir Kemampuan Keuangan Badan Usaha (BUJKN)
Bagian 3
Penilaian Ketersediaan Tenaga
Kerja Konstruksi Badan Usaha
Penilaian Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (Bersifat Umum)

Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi


No Kualifikasi
PJSKBU PJTBU PJBU
1. Kecil 1 Orang per subklasifikasi usaha dengan SKK 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi 1 Orang sebagai
Konstruksi kualifikasi KKNI paling rendah KKNI paling rendah jenjang 7 (tujuh) atau Pimpinan Tertinggi.
jenjang 6 (enam) atau teknisi/analisis sesuai ahli muda sesuai dengan subklasifikasi
dengan subklasifikasi tenaga kerja konstruksi tenaga kerja konstruksi. PJBU dapat
merangkap sebagai
PJTBU.

2. Menengah 1 Orang per subklasifikasi usaha dengan SKK 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi
Konstruksi kualifikasi KKNI paling rendah KKNI paling rendah jenjang 8 (delapan) 1 Orang sebagai
jenjang 7 (tujuh) atau ahli muda sesuai dengan atau ahli madya sesuai dengan pimpinan tertinggi
suklasifikasi tenaga kerja konstruksi subklasifikasi tenaga kerja konstruksi
Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
No Kualifikasi
PJSKBU PJTBU PJBU
3. Besar 1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI
dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan 1 Orang sebagai
paling rendah jenjang 8 (delapan) atau subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki pimpinan tertinggi
ahli madya sesuai dengan subklasifikasi sertifikat ASEAN Architect atau ASEAN Chartered
tenaga kerja konstruksi Professional Engineer

4. Kantor 1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI
Perwakilan dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan 1 Orang sebagai
BUJKA jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki pimpinan tertinggi
sesuai dengan subklasifikasi tenaga ASEAN Architect atau ASEAN Chartered Professional
kerja kosntruksi atau memiliki sertifikat Engineer
ASEAN Architect atau ASEAN
Chartered Professional Engineer
Penilaian Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (Bersifat Spesialis)

Kualifi- Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi


No
kasi PJSKBU PJTBU PJBU
1. BUJK 1 Orang PJSKBU persubklasifikasi usaha 1 Orang PJTBU dengan SKK konstruksi 1 Orang sebagai
Spesialis dengan SKK konstruksi kualifikasi KKNI paling kualifikasi KKNI paling rendah jenjang 7 pimpinan tertinggi
rendah jenjang 7 (tujuh) atau ahli muda sesuai (tujuh) atau ahli muda sesuai dengan
dengan subklasifikasi tenaga kerja konstruksi subklasifikasi tenaga kerja konstruksi

2. BUJKA 1 Orang PJSKBU per sublasifikasi usaha degan 1 (satu) orang PJTBU dengan SKK 1 Orang sebagai
Spesialis SKK Konstruksi kualifikasi KKNI paling rendah Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 pimpinan tertinggi
jenjang 8 (delapan) atau ahli madya sesuai (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan
dengan suklasifikasi tenaga kerja konstruksi subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau
memiliki sertifikasi ASEAN Architect atau
ASEAN Chartered Professional Engineer
Formulir Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (BUJKN)
Formulir Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (BUJKA)
Bagian 4
Pemenuhan Komitmen
Penyelenggaraan SMM Badan Usaha
Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Usaha
Ø Penilaian dokumentasi SMM dibagi dalam tiga tingkatan ; Kualifikasi Entitas Kecil, Kualifikasi Entitas
Menengah dan Kualifikasi Entitas Besar.

Ø Badan Usaha dengan kualifikasi Besar yang telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 dari lembaga yang
berwenang, dapat melampirkan sertifikat tersebut sebagai pemenuhan persyaratan dokumen sistem
manajemen mutu.

Ø Badan usaha dengan Kualifikasi Kecil dan Menengah tidak dipersyaratkan melampirkan ISO
9001:2015. Cukup melampirkan Dokumen SMM Badan Usahanya saja.

Ø Dalam hal Badan Usaha belum memiliki sertifikat ISO 9001:2015 atau dokumen SMM tersebut diatas,
badan usaha dapat menyampaikan surat pernyataan akan memenuhi dokumen tersebut selambat-
lambatnya 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal diterbitkannya SBU badan usaha yang bersangkutan.
Surat Pernyataan Penyelenggaraan SMM Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 5
Pemenuhan Komitmen
Penyelenggaraan SMAP Badan Usaha
Penyelenggaraan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Badan Usaha
Ø Badan Usaha yang telah memiliki sertifikat ISO 37001:2016 dari lembaga yang berwenang dapat
melampirkan sertifikat tersebut sebagai pemenuhan persyaratan dokumen sistem manajemen anti
penyuapan.

Ø Dalam hal Badan Usaha belum memiliki dokumen SMAP tersebut, badan usaha dapat menyampaikan
surat pernyataan akan memenuhi dokumen tersebut selambat-lambatnya:

a. Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Besar, selambatnya 1 (satu) tahun,

b. Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Menengah, selambatnya 2 (dua) tahun,

c. Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Kecil, selambatnya 3 (tiga) tahun.
Surat Pernyataan Penyelenggaraan SMAP Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 6
Klasifikasi, Subklasifikasi Dan
Kualifikasi Badan Usaha
Klasifikasi, Subklasifikasi Dan Kualifikasi untuk Badan Usaha Bersifat Umum
Kode Kode Jenis
Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha
Jasa Arsitektural Bangunan Gedung Hunian dan Non KMB (BUJKN)
1. AR001 71101 Umum
Hunian B (BUJKPMA, BUJKA)

KMB (BUJKN)
Arsitektur 2. Jasa Arsitektural Lainnya AR002 71101 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Jasa desain interior pada bangunan gedung dan KMB (BUJKN)


3. AR003 74120 UMUM
bangunan sipil B (BUJKPMA, BUJKA)

Kode Kode Jenis


Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha
KMB (BUJKN)
4. Jasa Pengembangan Pemanfaatan Ruang AL001 71101 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Arsitektur KMB (BUJKN)


5. Jasa Pengembangan Wilayah AL002 71101 UMUM
Lanskap dan B (BUJKPMA, BUJKA)
Perencanaan KMB (BUJKN)
Wilayah 6. Jasa Pengembangan Perkotaan AL003 71101 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Jasa Pengembangan Lingkungan Bangunan dan KMB (BUJKN)


7. AL004 71101 UMUM
Lanskap B (BUJKPMA, BUJKA)
Kode Kode Jenis
Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha
Jasa Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung KMB (BUJKN)
8. RK001 71102 UMUM
Hunian dan Nonhunian B (BUJKPMA, BUJKA)

Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya KMB (BUJKN)


9. RK002 71102 UMUM
Air B (BUJKPMA, BUJKA)

KMB (BUJKN)
Rekayasa 10. Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi RK003 71102 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Jasa Rekayasa Pekerjaan Mekanikal Dalam KMB (BUJKN)


11. RK004 71102 UMUM
Bangunan B (BUJKPMA, BUJKA)

KMB (BUJKN)
12. Jasa Rekayasa Lainnya RK005 71102 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Kode Kode Jenis


Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha
KMB (BUJKN)
13. Jasa Pelayanan Studi Investasi Infrastruktur RT001 70209 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)

Rekayasa Jasa Rekayasa Konstruksi Pembangkit, Jaringan KMB (BUJKN)


14. RT002 71102 UMUM
Terpadu Transmisi, Gardu Induk, dan Distribusi Tenaga Listrik B (BUJKPMA, BUJKA)

Jasa Rekayasa Proses Industrial, Produksi, dan KMB (BUJKN)


15. RT003 71102 UMUM
Fasilitas Produksi B (BUJKPMA, BUJKA)
Klasifikasi, Subklasifikasi Dan Kualifikasi untuk Badan Usaha Bersifat Spesialis
Kode Kode Jenis
Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha
Jasa Pengujian dan Analisis Teknis Geologi,
16 AT001 71102 SPESIALIS -
Geofisika dan Geokimia
Jasa Pengujian dan Analisis Teknis Komposisi dan
17 AT002 71102 SPESIALIS -
Tingkat Kemurnian

18 Jasa Pengujian dan Analisis Teknis Parameter Fisikal AT003 71202 SPESIALIS -

Pengujian dan Jasa Pengujian Hasil Pekerjaan Konstruksi dan


19 AT004 71102 SPESIALIS -
Analisa Teknis Fasilitas Laboratorium
Jasa Pengujian dan Analisis Teknis Hidrolika,
20 AT005 71102 SPESIALIS -
Hidrologi dan Oceanography
Jasa Pengujian dan Analisis Akustik dan vibrator
21 AT006 71202 SPESIALIS -
Gedung Hunian dan Nonhunian

22 Jasa Commissioning Proses Industrial AT007 71206 SPESIALIS -


Kode Kode Jenis
Klasifikasi No. Subklasifikasi Kualifikasi
Subklasifikasi KBLI Usaha

23. Jasa Pembuatan Prospektus Geologi dan Geofisika IT001 71102 SPESIALIS -

24. Jasa Konsultansi Ilmiah dan Teknis Bawah Tanah IT002 71102 SPESIALIS -

Jasa Konsultansi Ilmiah dan Teknis Permukaan


25. IT003 71102 SPESIALIS -
Konsultansi Tanah dan Pembuatan Peta
Ilmiah dan Teknis Jasa Konsultasi Ilmiah dan Teknis Prasarana dan
26. IT004 71102 SPESIALIS -
Sarana Umum
Jasa Konsultansi Ilmiah dan Teknis Konstruksi
27. IT005 71102 SPESIALIS -
Sistem Kendali Lalu Lintas
Jasa Konsultansi Ilmiah dan Teknis Hidrolika,
28. IT007 71102 SPESIALIS -
Hidrologi dan Oceanography
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai