SERTIFIKASI BADAN
USAHA JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI
Disusun:
Tugas LSBU
Tugas LSBU sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksana Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi pada Pasal 41C ayat (1) diantaranya:
Ayat (2): Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, LSBU menjalankan mekanisme sertifikasi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bidang Perizinan Berusaha Berbasis Resiko.
Referensi Peraturan
1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang di ubah beberapa pasal melalui Undang-
undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
2. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal yang di ubah beberapa pasal melalui Undang-
undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
3. PP No. 14 tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Kostruksi.
4. PP No. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko
5. PERMEN PUPR No. 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
6. SE Menteri PUPR No. 21/SE/M/2021 tanggal 25 November 2021 tentang Tata Cara Pemenuhan Persyaratan
Perizinan Berusaha, Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi dan Pemberlakuan Sertifikat Badan Usaha
Serta Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi
Bagian 1
Alur Permohonan
Sertifikasi Badan Usaha
KODE STATUS KETERANGAN
Status Proses 10
11
Dokumen Lengkap
Dokumen Belum Lengkap
Dokumen permohonan izin sudah lengkap dan benar
Dokumen permohonan izin belum lengkap
20 Validasi Petugas melakukan pengecekkan terhadap permohonan izin tersebut
70 Penghentian Sementara Kegiatan Petugas menghentikan sementara kegiatan berusaha, apabila Izin
Berusaha tersebut bermasalah
80 Pengenaan Denda Administratif Petugas memberikan denda administratif, apabila Izin tersebut
bermasalah
5. Jika terdapat syarat yang belum terpenuhi, LSBU menotifikasi pelaku usaha agar melengkapi data persyaratan SBU, Pelaku usaha
kembali melakukan proses input data di PB UMKU.
6. LSBU menerbitkan tagihan biaya dan mengirimkan draft perjanjian sertifikasi kepada pelaku usaha.
8. Pelaku usaha melakukan pembayaran sesuai tagihan, kemudian menyampaikan bukti bayar sesuai mekanisme yang berlaku
(prosdur LSBU).
10. Jika pembayaran dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja belum terkonfirmasi maka proses tidak dilanjutkan (selesai)
11. Saat pembayaran terkonfirmasi, LSBU melanjutkan PROSES SERTIFIKASI menandakan waktu mulai dilaksanakannya proses sertifikasi
12. LSBU menugaskan asesor Badan Usaha untuk melakukan penilaian kelayakan badan usaha
13. Asesor melakukan penilaian kelayakan badan usaha, kemudian asesor menyampaikan rekomendasi dan laporan penilaian Badan
Usaha kepada LSBU
14. LSBU menetapkan kemampuan badan usaha berdasarkan laporan dan rekomendasi asesor
15. Jika hasil penetapan kemampuan menyatakan bahwa badan usaha tidak layak maka proses dihentikan (selesai).
16. Pelaku usaha dapat melakukan banding dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah selesai proses sertifikasi sesuai
mekanisme yang berlaku.
17. Jika hasil penetapan kemampuan menyatakan bahwa badan usaha layak, LSBU menyampaikan RKS (Rincian Klasifikasi dan
Subklasifikasi) ke LPJK dan laporan pelaksanaan sertifikasi melalui sistem.
18. LPJK melakukan penomoran dan pencatatan SBU secara otomatis melalui sistem
19. LPJK menyampaikan data SBU ke Portal Perizinan untuk diproses ke OSS secara otomatis melalui sistem.
20. Portal perizinan PUPR memproses Data SBU menjadi dokumen Data Teknis yang siap disatukan dengan Dokumen Sertifikat
Standar.
21. Portal perizinan menotifikasi OSS dan Pemegang Hak Akses Kementerian PUPR, Data Teknis SS terkirim ke OSS RBA.
22. Pemegang Hak Akses melakukan verifikasi dan persetujuan terhadap Sertifikat Standar di Sistem OSS RBA.
Format PB-UMKU/SBU halaman bagian depan
1. LS Inkindo melakukan Tinjauan Permohonan untuk memastikan bahwa dokumen permohonan telah
lengkap dan benar. BU memiliki kesempatan 3X perbaikan dokumen dimana masing-masing
kesempatan diberikan paling lambat 3 hari untuk mengembalikan dokumen. Apabila BU tidak dapat
memenuhi dalam 3x kesempatan tersebut maka LS Inkindo akan mengirimkan notifikasi pembatalan
permohonan dan menyarankan untuk meminta bimbingan permohonan dari Asosiasi BU tersebut.
2. Apabila dokumen badan usaha telah dinyatakan lengkap dan benar maka LS Inkindo akan
mengirimkan Surat Perjanjian Sertifikasi dan Invoice Pembayaran Biaya Sertifikasi.
3. Proses penilaian kesesuaian dilaksanakan apabila Perjanjian Sertifikasi telah ditandatangani dan
bukti Pembayaran Biaya Sertifikasi telah diterima LS Inkindo.
4. Proses penilaian kesesuaian hingga terbitnya Sertifikat Badan Usaha paling lambat 15 hari Kerja
sejak terverifikasinya Perjanjian Sertifikasi dan bukti Pembayaran Biaya Sertifikasi.
5. Dalam proses penilaian kesesuaian TIDAK ADA perbaikan dan atau melengkapi dokumen
permohonan.
Biaya Sertifikasi Badan Usaha
Berdasarkan Kepmen PUPR No. 559 tahun 2021 Tentang Penetapan Besaran Biaya Sertifikasi
Kompetensi Kerja Konstruksi dan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konstruksi yang dilaksanakan oleh
Lembaga Sertifikasi Bidang jasa Konstruksi.
PEDOMAN SERTIFIKASI BADAN
USAHA JASA KONSULTANSI
KONSTRUKSI
Disusun:
Penilaian Kelayakan Badan Usaha
Penilaian Kelayakan Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana dinyatakan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko, pada Pasal 85:
1. BUJK Spesialis -
2. BUJKA Spesialis -
Catatan : Untuk Badan Usaha Bersifat Spesialis tidak dipersyaratkan Penjualan Tahunan.
Formulir Penjualan Tahunan Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 2
Penilaian Kemampuan
Keuangan Badan Usaha
Penilaian Kemampuan Keuangan Badan Usaha (Bersifat Umum)
2. Menengah 1 Orang per subklasifikasi usaha dengan SKK 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi
Konstruksi kualifikasi KKNI paling rendah KKNI paling rendah jenjang 8 (delapan) 1 Orang sebagai
jenjang 7 (tujuh) atau ahli muda sesuai dengan atau ahli madya sesuai dengan pimpinan tertinggi
suklasifikasi tenaga kerja konstruksi subklasifikasi tenaga kerja konstruksi
Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
No Kualifikasi
PJSKBU (per-subklasifikasi) PJTBU PJBU
3. Besar 1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI
dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan 1 Orang sebagai
paling rendah jenjang 8 (delapan) atau subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki pimpinan tertinggi
ahli madya sesuai dengan subklasifikasi sertifikat ASEAN Architect atau ASEAN Chartered
tenaga kerja konstruksi Professional Engineer
4. Kantor 1 Orang per subklasifikasi usaha 1 Orang dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI
Perwakilan dengan SKK Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan 1 Orang sebagai
BUJKA jenjang 9 (sembilan) atau ahli utama subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau memiliki pimpinan tertinggi
sesuai dengan subklasifikasi tenaga ASEAN Architect atau ASEAN Chartered Professional
kerja kosntruksi atau memiliki sertifikat Engineer
ASEAN Architect atau ASEAN
Chartered Professional Engineer
Penilaian Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (Bersifat Spesialis)
2. BUJKA 1 Orang PJSKBU per sublasifikasi usaha degan 1 (satu) orang PJTBU dengan SKK 1 Orang sebagai
Spesialis SKK Konstruksi kualifikasi KKNI paling rendah Konstruksi kualifikasi KKNI jenjang 9 pimpinan tertinggi
jenjang 8 (delapan) atau ahli madya sesuai (sembilan) atau ahli utama sesuai dengan
dengan suklasifikasi tenaga kerja konstruksi subklasifikasi tenaga kerja konstruksi atau
memiliki sertifikasi ASEAN Architect atau
ASEAN Chartered Professional Engineer
Formulir Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (BUJKN)
Formulir Ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi Badan Usaha (BUJKA)
Bagian 4
Pemenuhan Komitmen
Penyelenggaraan SMM Badan Usaha
Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Usaha
Ø Untuk Badan Usaha Nasional (bersifat umum) kualifikasi Besar, Badan Usaha Nasional (bersifat spesialis) dan
Kantor Perwakilan yang telah memiliki sertifikat ISO 9001:2015 dari lembaga yang berwenang, dapat melampirkan
sertifikat tersebut sebagai pemenuhan persyaratan dokumen Sistem Manajemen Mutu.
Ø Sementara untuk Badan Usaha Nasional (bersifat umum) kualifikasi Kecil dan Menengah cukup melampirkan
Dokumen SMM Badan Usahanya.
Ø Sesuai dengan SE Menteri PUPR Nomor: 21/SE/M/2021 Bagian G Pemenuhan Persyaratan Perizinan Berusaha Badan
Usaha Jasa Konstruksi, bagi Badan Usaha yang belum dapat memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM)
tersebut maka dapat melampirkan Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen akan melengkapi persyaratan tersebut paling
lambat 1 (satu) tahun dihitung sejak SBU diterbitkan.
Surat Pernyataan Penyelenggaraan SMM Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 5
Pemenuhan Komitmen
Penyelenggaraan SMAP Badan Usaha
Penyelenggaraan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Badan Usaha
Ø Badan Usaha (bersifat umum atau spesialis) yang telah memiliki sertifikat ISO 37001:2016 dari lembaga yang berwenang,
dapat melampirkan sertifikat tersebut sebagai pemenuhan persyaratan dokumen SMAP.
Ø Sesuai dengan SE Menteri PUPR Nomor: 21/SE/M/2021 untuk Badan Usaha Nasional (bersifat umum) yang belum memiliki
dokumen SMAP tersebut, dapat menyampaikan Surat Pernyataan akan memenuhi dokumen tersebut selambat-lambatnya:
• Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Besar, selambatnya 1 (satu) tahun,
• Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Menengah, selambatnya 2 (dua) tahun,
• Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Kualifikasi Kecil, selambatnya 3 (tiga) tahun.
Ø Untuk Badan Usaha Nasional (bersifat spesialis) dan Kantor Perwakilan (bersifat umum dan spesialis) yang belum
memiliki dokumen SMAP tersebut, dapat menyampaikan Surat Pernyataan akan memenuhi dokumen tersebut selambat-
lambatnya 1 (satu) tahun.
Surat Pernyataan Penyelenggaraan SMAP Badan Usaha (BUJKN dan BUJKA)
Bagian 6
Persyaratan Administrasi
Badan Usaha
Persyaratan Administrasi Badan Usaha Nasional (Bersifat Umum dan Spesialis)
1. Permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konsultansi (Formulir 1)
2. Data Kepengurusan Perusahaan (Formulir 2)
3. Data Tenaga Kerja PJSKBU/PJTBU/PJBU (Formulir 3)
4. Surat Permohonan Sertifikasi Badan Usaha Baru (Formulir 4.1) / Perubahan (Formulir 4.2) / Perpanjangan (Formulir 4.3) /
Perpanjangan dan Perubahan (Formulir 4.4)
5. Surat Pernyataan Badan Usaha (Formulir 5)
6. Data Keuangan (Formulir 6)
7. Neraca Keuangan Badan Usaha (2 tahun terakhir)
8. Laporan Keuangan yang diaudit oleh Akuntan Publik (2 tahun terakhir) *khusus untuk BUJK bersifat umum kualifikasi Menengah dan
Besar, serta BUJK bersifat spesialis.
9. Surat Pernyataan Bukan ASN dan Keterikatan Kerja PJBU/PJTBU/PJSKBU (Formulir 7)
10.Data Penjualan 3 tahun terakhir *khusus untuk BUJK bersifat umum kualifikasi Menengah dan Besar (Formulir 8)
11.Akta Pendirian
12.Seluruh Akta Perubahan Badan Usaha (Akta perubahan terakhir sesuai KBLI 2020)
13.Pengesahan Akta dan/atau perubahan dari KEMENHUNKAM RI
14.Nomor Induk Berusaha (NIB) Berbasis Resiko
15. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) scan warna
16. Kartu Anggota Asosiasi scan warna yang masih berlaku
17. Rekaman KTP dan NPWP PJBU scan warna dan jelas terbaca
18. Rekaman KTP Komisaris scan warna dan jelas terbaca
19. Rekaman KTP dan SKK PJTBU scan warna dan jelas terbaca
20. Rekaman KTP dan SKK PJSKBU scan warna dan jelas terbaca
21. Rekaman Dokumen Kontrak scan warna dan jelas terbaca
22. Rekaman Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) atau Surat Referensi dari Pemberi Tugas scan
warna dan jelas terbaca
23. Rekaman Sertifikat ISO 9001:2015 (apabila sudah memiliki)
24. Rekaman Sertifikat ISO 37001:2016 (apabila sudah memiliki)
25. Dokumen Sistem Manajemen Mutu Badan *khusus untuk BUJK bersifat umum kualifikasi Menengah dan
Kecil, apabila belum memiliki sertifikat ISO 9001:2015.
26. Surat Pernyataan komitmen penyelenggaraan sistem manajemen mutu (SMM) (Formulir 9)
27. Surat Pernyataan komitmen penyelenggaraan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) (Formulir 10)
28. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Persyaratan Administrasi Kantor Perwakilan (Bersifat Umum dan Spesialis)
1. Permohonan Sertifikasi Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing (Formulir A.1)
2. Data Kepengurusan Perusahaan Jasa Konsultansi Konstruksi Asing (Formulir A.2)
3. Data Tenaga Kerja PJSKBU/PJTBU/PJBU Jasa Konsultansi Konstruksi Asing (Formulir A.3)
4. Surat Permohonan Sertifikasi Badan Usaha Baru (Formulir A.4.1)/Perubahan (Formulir A.4.2) / Perpanjangan (Formulir A.4.3) /
Perpanjangan dan Perubahan (Formulir A.4.4)
5. Surat Pernyataan Badan Usaha Jasa Konsultansi Konstruksi Asing (Formulir A.5)
6. Surat Pernyataan Tidak Rangkap Jabatan (Formulir A.6)
7. Surat penunjukan kepala perwakilan oleh BUJKA induk (Letter of Appointment) atau Power Of Attorney legalized by the embassy
8. Surat Rekomendasi dari Kedutaan Besar Negara Asal di Indonesia (BUJKA teregistrasi dengan sah dan Memiliki Reputasi baik)
9. Rekaman izin usaha jasa konstruksi BUJKA induk yang masih berlaku yang telah dilegalisir oleh instansi penerbit (Contruction
Business Lisence From Representative Office) legalized by the embassy
10.Neraca Keuangan Badan Usaha (2 tahun terakhir)
11.Laporan Keuangan yang diaudit oleh Akuntan Publik (2 tahun terakhir)
12.Surat Pernyataan Bukan ASN dan Keterikatan Kerja PJBU/PJTBU/PJSKBU (Formulir A.7)
13.Data Penjualan tahunan 3 tahun terakhir *khusus untuk Kantor Perwakilan bersifat umum (Formulir A.8)
14.Akta Pendirian
15. Seluruh Akta Perubahan Badan Usaha (Akta perubahan terakhir sesuai KBLI 2020)
16. Nomor Induk Berusaha (NIB) Berbasis Resiko
17. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) scan warna
18. Kartu Anggota Asosiasi scan warna yang masih berlaku
19. Rekaman KTP/KITAS/PASPOR dan NPWP PJBU scan warna dan jelas terbaca
20. Rekaman KTP dan SKK PJTBU scan warna dan jelas terbaca
21. Rekaman KTP dan SKK PJSKBU scan warna dan jelas terbaca
22. Rekaman Dokumen Kontrak scan warna dan jelas terbaca
23. Rekaman Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) atau Surat Referensi dari Pemberi Tugas scan warna dan jelas terbaca
24. Rekaman Sertifikat ISO 9001:2015 (apabila sudah memiliki)
25. Rekaman Sertifikat ISO 37001:2016 (apabila sudah memiliki)
26. Surat Pernyataan komitmen penyelenggaraan sistem manajemen mutu (SMM) (Formulir A.9)
27. Surat Pernyataan komitmen penyelenggaraan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) (Formulir A.10)
28. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Ø Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ini sudah bisa
di download pada Portal Perizinan PUPR.
KMB (BUJKN)
Arsitektur 2. Jasa Arsitektural Lainnya AR002 71101 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)
KMB (BUJKN)
Rekayasa 10. Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi RK003 71102 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)
KMB (BUJKN)
12. Jasa Rekayasa Lainnya RK005 71102 UMUM B (BUJKPMA, BUJKA)
18 Jasa Pengujian dan Analisis Teknis Parameter Fisikal AT003 71202 SPESIALIS -
23. Jasa Pembuatan Prospektus Geologi dan Geofisika IT001 71102 SPESIALIS -
24. Jasa Konsultansi Ilmiah dan Teknis Bawah Tanah IT002 71102 SPESIALIS -