Anda di halaman 1dari 142

Project Management

Berbasis Primavera

1
Apa itu Proyek?
“Suatu proyek adalah upaya sementara
yang dilakukan untuk membuat suatu
produk, pelayanan, atau hasil yang unik”.
Sementara: tiap proyek memiliki saat mulai dan
saat selesai yang tertentu.
Unik: hasil yang diperoleh berbeda dalam
beberapa hal dari semua hasil yang serupa.

A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guides)


Project Management Institute, 3rd edition, 2004

2
Karakteristik dari Proyek
Baru atau inovatif, relevan atau penting.
Kompleks, dinamis.
Multi-disiplin.
“Budaya” proyek (berbagai aturan dan
cara pengelolaan).

3
Karakteristik dari Proyek
Ditentukan oleh Segitiga Emas, yaitu
waktu, mutu, dan sumber daya.

4
10 Masalah dengan Proyek (Bienkowski,
1989)

Proyek menjadi solusi dalam pencarian


masalah.
Hanya tim proyek yang terlibat.
Tidak ada yang bertanggung jawab.
Rencana proyek tidak terstruktur.
Rencana proyek tidak rinci.
Proyek tidak dianggarkan dengan sesuai.

5
10 Masalah dengan Proyek (Bienkowski,
1989)

Sumber daya tidak memadai.


Proyek tidak dikomparasi dengan
rencana.
Tim proyek tidak dikomunikasikan.
Proyek bergeser dari tujuannya semula.

Solusi:
Gunakan teknik Manajemen Proyek!

6
Apa itu Manajemen?
Prinsip Dasar dari Manajemen:
Berpikir dan bertindak yang berorientasi
pada hasil.
Berkontribusi pada skema perusahaan.
Fokus pada beberapa hal.
Gunakan kekuatan yang ada.
Bangun kepercayaan.
Berpikir positif
(Fredmund Malik)
7
Manajemen Proyek
SIAPA mengerjakan
APA
(sampai)
KAPAN
BAGAIMANA (dalam bentuk apa)
MENGAPA
DIMANA.

8
Tujuan dari Manajemen Proyek
Tepat pada waktunya.
Diselesaikan sesuai anggaran.
Pekerjaan yang bermutu (sesuai
persyaratan).
Lingkungan kerja yang aman.
Bebas dari proses pengadilan.

9
Mengapa Manajemen Proyek?

10
Mengapa Manajemen Proyek?
Kerja Aktual
Kerja Optimal
Tingkat Upaya
Beban Kerja Maksimum

Waktu

Tenggat Waktu
Tanggal Penugasan

11
Lingkup Manajemen Proyek
 Perencanaan
 Penjadwalan
 Sasaran
 Aktivitas Proyek
 Sumber Daya
 Saat Mulai &
 Work breakdown
Selesai
structure (WBS)
 Jaringan
 Organisasi

 Pengendalian
 Pemantauan, komparasi, revisi, tindakan

12
Pendahuluan
(Kastomasi awal)
Edit > User Preferences.

Admin > Admin Preferences.

15
Pendahuluan
Suatu proyek adalah serangkaian aktivitas
dan informasi terkait yang menyatakan suatu
rencana untuk membuat produk atau
memberikan pelayanan.
Proyek memiliki tanggal mulai dan selesai,
work breakdown structure (WBS), sejumlah
aktivitas, hubungan, pengeluaran, resiko, dan
lainnya.

16
Pendahuluan
(Membuat proyek baru)
• File > New.
• Pilih EPS dimana proyek akan dibuat.
• Berikan ID dan nama untuk proyek baru.
• Tentukan tanggal mulai yang direncanakan
dan bila diperlukan, tanggal harus selesai.
• Pilih manajer yang bertanggung jawab.
• Pilih jenis rate.
• Pilih No, do not run the Project Architect.
• Klik Finish.
17
Pendahuluan
(Portofolio proyek)
• Suatu portofolio terdiri dari beberapa proyek
yang dikelompokkan bersama dalam cara
tertentu.
• Misalnya, satu portofolio mungkin mencakup
berbagai proyek yang menjadi tanggung
jawab dari suatu unit bisnis spesifik,
sementara yang lainnya mencakup hanya
proyek yang dianggarkan untuk tahun fiskal
mendatang.

18
Pendahuluan
(Membuat portofolio)
Enterprise > Project Portfolios.
Klik Add.
Berikan nama untuk identifikasi dari
portofolio.
Klik tab General.
Klik Close.

19
Pendahuluan
(Menambahkan proyek pada portofolio)
Enterprise > Project Portfolios.
Pilih portofolio yang sesuai.
Klik tab Projects.
Klik Assign.
Pilih proyek yang sesuai. Bilamana lebih dari
satu, tekan Ctrl key, lalu pilih tiap proyek.
Klik Assign.
Klik Close.

20
Primavera 6

ENTERPRISE PROJECT
STRUCTURE (EPS)

21
EPS
• Enterprise project structure (EPS)
membentuk struktur hirarkis dari semua
proyek.
• Tiap EPS node (atau folder) bisa diurai
keberbagai tingkatan untuk menunjukkan
pekerjaan yang harus dilakukan.
• Jumlah tingkatan dan strukturnya masing-
masing bergantung pada lingkup dari poyek
dan cara merangkum data.

22
EPS
Kita bisa gunakan EPS untuk
Melakukan top-down budgeting serta analisis
sumber daya dan biaya.
Mengatur WBS dan OBS dalam satu struktur
yang umum.
Mengelola berbagai proyek dari tingkatan
tertinggi sampai pada individu yang
melakukan aktivitas spesifik dari proyek.

23
EPS
(Membuat struktur EPS)
Enterprise > Enterprise Project Structure.
Klik kolom EPS Name dimana kita akan
tambahan elemen baru.
Klik Add.
Ketikkan ID dan nama untuk EPS node.
Pada field Responsible Manager, pilih
elemen OBS nya.
Klik Close.

24
EPS
(Menambahkan proyek)
Enterprise > Project.
Tentukan posisi dari proyek yang akan
ditambahkan.
Klik Add (Gambar kertas putih dikanan atas).
Ikuti instruksi pada Create a New project
Wizard.
Gunakan berbagai tab detail pada bagian
bawah project window untuk menambahkan
berbagai detail yang spesifik untuk proyek.

25
EPS
(Memberikan tanggal)
Enterprise > Project dan tampilkan Project
Details.
Klik tab Dates.
Masukkan tanggal direncanakan,
diantisipasi, atau aktual untuk proyek.

26
EPS
(Menentukan bulan dari tahun fiskal)
Enterprise > Projects dan tampilkan Project
Details.
Klik tab Settings.
Pilih bulan dimana hari pertama dari tahun
fiskal akan dimulai.

27
EPS
(Mengubah status proyek)
• Enterprise > Projects dan tampilkan Project
Details.
• Pilih proyek yang ID nya akan diubah, lalu
pilih status proyek yang sesuai.
– Planned atau What-if: pengguna modul
Timesheets tidak bisa mengakses aktivitas.
– Active: Pengguna modul Timesheets bisa
mengakses aktivitas.
– Inactive: pengguna modul Project Management
tidak bisa mengakses aktivitas.

28
EPS
(Menetapkan ID aktivitas)
Enterprise > Projects dan tampilkan Project
Details.
Klik tab Defaults.
Pada bagian Auto-Numbering Defaults,
tuliskan awalan untuk ID aktivitas.
Berikan akhiran untuk ID aktivitas.
Tuliskan peningkatan untuk menambah ID.

29
Primavera 6

WORK BREAKDOWN
STRUCTURE (WBS)

30
WBS
• Work breakdown structure (WBS) adalah
hirarki dari pekerjaan yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan suatu proyek.
• WBS disusun dalam tahapan detail
pekerjaan, dimulai dari outputnya, dan
kemudian diuraikan ke berbagai elemen kerja
yang bisa diidentifikasikan.

Dalam membuat proyek, manajer proyek secara tipikal mengembangkan


WBS terlebih dahulu, menyediakan dokumen untuk tiap elemen WBS, dan
menentukan berbagai aktivitas untuk melakukan elemen kerja yang ada.

31
WBS
(Menampilkan WBS)
Project > WBS.
Dalam graphical chart, pilih View > Chart
View (Show on top).
Dalam tabel berbentuk format kolom, pilih
View > WBS Table (Show on top).
Dalam tabel berbentuk format kolom dan
Bar Chart, pilih View > Gantt Chart (Show
on top).

32
WBS
(Menambahkan elemen WBS)
Project > WBS.
Tentukan posisi elemen yang akan
ditambahkan, kemudian klik Add.
Klik tab General, ketikkan kode dan nama
dari elemen.

33
Primavera 6

ORGANIZATIONAL
BREAKDOWN
STRUCTURE (OBS)

34
OBS
• Organizational breakdown structure (OBS)
adalah hirarki umum yang menjabarkan
manajer yang bertanggung jawab untuk
berbagai proyek di perusahaan.
• OBS biasanya menguraikan struktur
manajemen dari perusahaan, mulai dari
jajaran top-level sampai pada berbagai
tingkatan dibawahnya.

35
OBS
(Menampilkan OBS)
• Kita bisa menampilkan OBS dalam dua cara.
1. Dengan menggunakan OBS chart untuk
menampilkan gambaran grafikal dari
informasi OBS.
2. Dengan menggunakan OBS table untuk
menampilkan informasi dalam format
kolom.

36
OBS
(Menampilkan OBS)
Enterprise> OBS.
Klik pada OBS dialog box untuk menentukan
cara penampilan OBS yang diinginkan
(dalam bentuk Chart View atau Table View).

37
OBS
(Menambahkan elemen OBS)
• Enterprise > OBS.
• Klik label kolom OBS Name untuk
menampilkan hirarki dari OBS.
• Tentukan hirarki yang sesuai, lalu klik Add.
• Klik tab General, ketikkan nama dari elemen
OBS, kemudian berikan deskripsi dari
elemen tersebut pada description area.
• Klik tab Responsibility untuk melihat dimana
elemen OBS mendapatkan penugasan.
Untuk mengubah posisi elemen, gunakan panah yang sesuai.
38
OBS
(Menempatkan elemen OBS)
Project > WBS.
Tentukan elemen WBS yang ingin
ditempatkan pada elemen OBS.
Klik tab General, lalu klik pada field
Responsible Manager.
Pilih elemen OBS yang sesuai, lalu klik
tombol Select.

39
Primavera 6

KODE PROYEK

40
Kode Proyek
• Kita bisa mengelola berbagai proyek didalam
EPS ke dalam kelompok berdasarkan kategori
spesifik, misalnya lokasi dan manajer,
menggunakan kode proyek (project codes).
• Kita bisa mendefinisikan kode proyek hirarkis
yang tak-terbatas untuk memenuhi
persyaratan menyaring, mengurutkan, dan
melaporkan proyek, dan mengatur secara
hirarkis untuk pengelolaan dan penempatan
yang lebih mudah.
41
Kode Proyek
Kode proyek bersifat global untuk seluruh
perusahaan.
Tetapkan nilai untuk tiap kode proyek yang
dibuat.

42
Kode Proyek
(Membuat kode)
Enterprise > Project Codes.
Klik Modify.
Klik Add, lalu ketikkan nama dari kode
proyek.
Pada field Max Length, tentukan jumlah
karakter maksimum untuk nilai dari kode
proyek.
Klik Close.

Contoh kode proyek: lokasi proyek, penanggung jawab proyek,


jenis proyek, dan lainnya.
43
Kode Proyek
(membuat nilai)
Enterprise > Project Codes.
Pilih kode proyek yang akan diberikan nilai.
Klik Add.
Berikan nama dari nilai.
Berikan deskripsi dari nilai.

Contoh nilai untuk kode lokasi proyek: Jakarta, Surabaya, Batam,


Balikpapan, dan lainnya

44
Kode Proyek
(Memberikan bobot)
Enterprise > Project Codes.
Pilih kode proyek, klik Modify.
Pada Project Code Definitions dialog box,
klik bar Display Options.
Pilih Columns, lalu pilih Weight.
Pada kolom Weight, tentukan nilai numerikal
untuk kode proyek bersangkutan.

Cara yang sama juga berlaku untuk project code value.

45
Kode Proyek
(Menetapkan kode dan nilai)
Enterprise > Projects, pilih proyek yang
akan ditetapkan kode dan nilainya.
Klik tab Codes.
Klik Assign.
Pilih nilai kode proyek yang sesuai. Hanya
satu nilai!
Klik tombol Assign, lalu klik tombol Close.

46
Primavera 6

KODE SUMBER-DAYA

47
Kode Sumber-daya
• Kita bisa mengelompokkan sumber-daya
menggunakan kode.
• Dengan secara potensial ratusan sumber-daya
yang digunakan didalam berbagai proyek,
kode memberikan metode untuk menyaring
sumber daya untuk akses secara cepat, atau
untuk mengelompokkan sumber-daya untuk
analisis dan perangkuman.

48
Kode Sumber-daya
(Membuat kode)
Enterprise > Resource Codes.
Klik Modify.
Klik Add, lalu tuliskan nama dari kode
sumber daya.
Pada field Max Length, tentukan jumlah
karakter maksimum untuk nilai dari kode.
Klik Close.

49
Kode Sumber-daya
(Membuat nilai)
Enterprise > Resource Codes.
Pilih kode sumber-daya yang akan diberikan
nilai.
Klik Add.
Berikan nama dan deskripsi dari nilai
tersebut.

50
Kode Sumber-daya
(Menetapkan kode dan nilai)
Enterprise > Resources, lalu pilih sumber-
daya yang akan ditetapkan kode dan
nilainya.
Klik tab Codes.
Klik Assign.
Piliha nilai kode sumber-daya yang sesuai.
Hanya satu nilai!
Klik Assign, lalu klik Close.

51
Primavera 6

KODE AKTIVITAS

52
Kode Aktivitas
Kode dan nilai aktivitas (activity codes and
values) memungkinkan kita untuk
menyaring, mengelompokkan, mengurutkan,
dan melaporkan informasi aktivitas
berdasarkan persyaratan unik yang
ditetapkan.

53
Kode Aktivitas
Kita bisa mendefinisikan tiga jenis kode
aktivitas:
Kode dan nilai global untuk semua aktivitas
pada semua proyek.
Kode dan nilai tingkatan-EPS untuk EPS.
Kode dan nilai tingkatan-proyek untuk
semua aktivitas hanya pada proyek dimana
kode ditentukan.

54
Kode Aktivitas
(Menetapkan kode dan nilai)
Project > Activities, lalu pilih aktivitas yang
diinginkan.
Tampilkan Activity Details, lalu klik tab
Codes.
Klik Assign.
Pilih nilai kode aktivitas yang sesuai. Hanya
satu nilai!
Klik Assign, lalu klik Close.

55
Kode Aktivitas Global
(Membuat kode)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih Global.
Pada bagian Select Activity Code, klik
Modify.
Klik Add, lalu berikan nama untuk kode.
Pada field Max Length, tentukan jumlah
karakter maksimum untuk nilai.
Klik Close.

56
Kode Aktivitas Global
(Membuat nilai)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih Global.
Pilih kode aktivitas yang sesuai, lalu klik
Add.
Berikan nama dari nilai.
Berikan deskripsi dari nilai.

57
Kode Aktivitas EPS
(Membuat kode)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih EPS, lalu klik Modify.
Klik Add untuk memilih EPS yang sesuai.
Pada field Activity Code Name, tuliskan
nama dari kode.
Pada field Max Length, tentukan jumlah
karakter maksimum untuk nilai.
Klik Close.

58
Kode Aktivitas EPS
(Membuat nilai)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih EPS.
Pilih kode yang sesuai, lalu klik Add.
Berikan nama dari nilai.
Berikan deskripsi dari nilai.

59
Kode Aktivitas Proyek
(Membuat kode)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih Project, lalu klik Modify.
Pilih proyek yang sesuai dan klik Add.
Berikan nama dari kode.
Pada field Max Length, tentukan jumlah
karakter maksimum untuk nilai.
Klik Close.

60
Kode Aktivitas Proyek
(Membuat nilai)
Enterprise > Activity Codes.
Pilih Project.
Pilih kode aktivitas yang sesuai, lalu klik
Add.
Berikan nama dari nilai.
Berikan deskripsi dari nilai.

61
Primavera 6

KALENDER

62
Kalender
• Kita bisa membuat dan menetapkan kalender
untuk tiap sumber-daya dan tiap aktivitas.
• Kalender ini mendefinisikan jam-kerja yang
tersedia dalam tiap hari kalender nya. Kita
juga bisa menentukan berbagai hari libur.
• Penetapan kalender digunakan untuk
penjadwalan dan penelusuran aktivitas serta
resource leveling.

63
Kalender
Tiga jenis kalender: global, resource, dan
project.
Kalender global berisikan kalender yang
berlaku untuk semua proyek.
Kalender project adalah kalender terpisah
untuk tiap proyek.
Kalender resource bisa kalender terpisah
untuk tiap sumber daya.

64
Kalender Project
Enterprise > Calendars, lalu pilih Project.
Tentukan proyek yang akan dibuatkan
kalender nya, lalu klik Add.
Pilih kalender yang sesuai, lalu klik tombol
Select.
Tuliskan nama dari kalender baru.
Klik Modify dan edit kalender baru tersebut.
Tambahan: untuk menampilkan kalender
project, klik tombol Used By.

65
Kalender Global
Enterprise > Calendars.
Pilih Global, lalu klik Add.
Pilih kalender yang sesuai, lalu klik tombol
Select.
Tuliskan nama dari kalender baru.
Beri tanda pada Default checkbox untuk
menjadikan default untuk aktivitas dan
sumber daya.
Klik Modify dan edit kalender baru tersebut.

66
Kalender Resource
Enterprise > Calendars.
Pilih Resource, lalu klik Add.
Pilih kalender yang sesuai, lalu klik tombol
Select.
Tuliskan nama dari kalender baru.
Klik Modify dan edit kalender baru tersebut.

67
Primavera 6

SUMBER-DAYA

68
Sumber-daya
(Unit ukuran)
• Unit ukuran (unit of measure) menjabarkan
jumlah dari sumber-daya tertentu.
• Sumber-daya pekerja (labor) diukur dalam
jumlah waktu, misalnya jam atau hari.
• Material dapat diukur dalam satuan kubik
atau linier, mungkin dalam ton atau kilo;
item yang digunakan satu-per-satu dalam
ukuran individual (EA) atau satuan
pengiriman: box, case, pallet.

69
Sumber-daya
(Unit ukuran)
Admin > Admin Categories.
Pada tab Units of Measure, klik Add.
Pada kolom Unit Abbreviation, tuliskan
singkatan untuk unit ukuran yang baru.
Pada kolom Unit Name, tuliskan nama dari
unit ukuran yang baru.

70
Sumber-daya
(Menambahkan sumber daya)
Enterprise > Resources.
View > Group and Sort By > Default, untuk
menampilkan hirarki sumber daya.
Tentukan posisi dari sumber daya yang ingin
ditambahkan.
Klik tiap tab pada Resource Details dan
masukkan informasi dari sumber daya.

71
Sumber-daya
(Mendefinisikan shift)
Enterprise > Resource Shifts.
Klik Add, lalu ketikkan nama dari shift baru.
Klik Modify untuk mendefinisikan jam-kerja
dari shift yang baru.
Klik Add, lalu masukkan jam mulai dari tiap
segmen shift.

72
Sumber-daya
(Menetapkan kalender)
Enterprise > Resources.
Tentukan sumber daya yang ingin ditetapkan
kalendernya.
Klik tab Details, lalu klik ikon yang tersedia
pada field Calendar. (Untuk mengubah
display dari kalender, klik Display Options
bar).
Pilih kalender yang sesuai, lalu klik tombol
Select.

73
Sumber-daya
(Menentukan jenis)
Enterprise > Resources.
Pilih sumber daya yang jenisnya akan
ditentukan.
Klik tab Details.
◦ Untuk mengindikasikan sumber daya adalah
pekerja, pilih Labor.
◦ Untuk mengindikasikan sumber daya bukan
pekerja, misalnya peralatan, pilih Nonlabor.
◦ Untuk mengindikasikan sumber daya bukan pekerja
dan fasilitas pendukung kerja, pilih Material.

74
Primavera 6

PERANAN

75
Peranan
Peranan (Roles) merupakan jenis pekerjaan atau
keterampilan dari personil, misalnya mechanical
engineer, inspector, atau carpenter.
Peranan menunjukkan jenis sumber daya dengan
tingkat kemampuan tertentu. Misalnya, suatu
sumber daya mungkin memiliki peranan sebagai
engineer dan manager.
Lima tingkat kemampuan yang tersedia: Master,
Expert, Skilled, Proficient, dan Inexperienced.

76
Peranan
(Menambahkan peranan)
Enterprise > Roles.
Klik Add.
Klik pada tab General, lalu ketikkan ID yang
unik.
Tuliskan nama dari peranan.
Masukkan deskripsi mengenai tanggung
jawab dari peranan.

77
Peranan
(Mendefinisikan harga/unit)
Enterprise > Roles.
Pilih peranan yang akan didefinisikan, lalu
klik tab Prices.
Masukkan sampai lima tingkat Price/Unit
untuk peranan. Misalnya: $25 per hour,
tuliskan 25h, bila $50000 per year, tuliskan
50000y.

78
Primavera 6

KURVA SUMBER-DAYA

79
Kurva Sumber-daya
• Kurva distribusi sumber-daya atau biaya
memungkinkan kita menentukan bagaimana
unit atau biaya sumber-daya terbagi
sepanjang durasi aktivitas.
• Unit dan biaya sumber-daya terdistribusi
merata sepanjang suatu aktivitas kecuali kita
menyatakan distribusi non-linier dengan
berbagai kurva.
Kita bisa menetapkan kurva distribusi sumber-daya ke penempatan sumber
daya atau peranan manapun.

80
Kurva Sumber-daya
(Menambahkan kurva)
Enterprise > Resource Curves.
Klik Add.
Pilih kurva yang sesuai, lalu klik Select.
Berikan nama untuk kurva yang baru.
Klik Modify dan edit kurva.
Klik Prorate untuk membuat total nilai
distribusi sama dengan 100%.
Klik OK, lalu klik Close.

81
Primavera 6

PENGEMBANGAN
PROYEK

82
Aktivitas
• Aktivitas merupakan elemen kerja
fundamental dari suatu proyek.
• Aktivitas adalah tingkatan terendah dari
suatu WBS dan pembagian terkecil dari
suatu proyek yang secara langsung
menjadi perhatian dari manajer proyek.

83
Aktivitas
(Menambahkan aktivitas)
Menambahkan pada Activity Table
Tentukan posisi dari aktivitas yang akan
ditambahkan.
Klik Add.
Ikuti instruksi pada New Activity Wizard.

84
Aktivitas
(Menambahkan aktivitas)
Menambahkan pada Activity Network
Tentukan activity box dimana aktivitas baru
akan ditambahkan.
Klik Add.
Ikuti instruksi pada New Activity Wizard.

85
Aktivitas
(Menentukan jenis aktivitas)
• Project > Activities.
• Pilih aktivitas yang akan ditentukan jenisnya.
• Tampilkan Activity Details, lalu klik tab
General.
• Pilih jenis aktivitas yang tersedia:
– Untuk mengindikasikan semua sumber daya
dijadwalkan menurut kalender aktivitas, pilih Task
Dependent.
– Untuk mengindikasikan tiap sumber daya dijadwalkan
menurut kalender masing-masing, pilih Resource
Dependent.
86
Aktivitas
(Menentukan jenis aktivitas)
• Pilih jenis aktivitas yang tersedia (lanjutan):
– Untuk mengindikasikan durasi bergantung pada
aktivitas pendahulu dan/atau pengikutnya, pilih
Level of Effort.
– Untuk mengindikasikan aktivitas menjadi awal
dari suatu tahapan proyek, pilih Start Milestone.
– Untuk mengindikasikan aktivitas menjadi akhir
dari suatu tahapan proyek, pilih Finish Milestone.
– Untuk mengindikasikan durasi bergantung pada
aktivitas yang ditetapkan pada tingkatan WBS
yang sama, pilih WBS Summary.
87
Aktivitas
(Menentukan jenis durasi)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang ditentukan jenis durasinya.
Tampilkan Activity Details, lalu klik tab
General.
Pilih jenis durasi yang tersedia:
◦ Pilih Fixed Units/Time untuk jumlah sumber daya per
waktu yang tetap bila durasi aktivitas atau unit
berubah. (Untuk resource dependent).
◦ Pilih Fixed Duration & Units/Time untuk durasi yang
tetap dan unit yang tersisa berubah. (Untuk task
dependent).
88
Aktivitas
(Menentukan jenis durasi)
Pilih jenis durasi yang tersedia (lanjutan):
◦ Pilih Fixed Units untuk unit aktivitas yang tetap
bila durasi atau jumlah sumber daya per waktu
berubah. (Untuk resource dependent).
◦ Pilih Fixed Duration & Units untuk durasi yang
tetap dan unit per waktu berubah. (Untuk task
dependent).

89
Aktivitas
(Menentukan jenis penyelesaian)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang ditentukan jenis
penyelesaiannya.
Tampilkan Activity Details, lalu klik tab
General.
Pilih jenis penyelesaian yang tersedia:
◦ Untuk mengindikasikan penyelesaian ditentukan
oleh pengguna, pilih Physical.

90
Aktivitas
(Menentukan jenis penyelesaian)
Pilih jenis penyelesaian yang tersedia
(lanjutan):
◦ Untuk menentukan penyelesaian dihitung dari
durasi original dan yang tersisa, pilih Duration.
◦ Untuk menentukan penyelesaian dihitung dari
unit aktual dan yang tersisa, pilih Units.

91
Aktivitas
(Penetapan WBS)
Project > Activities.
Tentukan aktivitas yang penetapan WBS nya
akan dilakukan atau diubah.
Tampilkan Activity Details, klik tab General.
Pada field WBS, pilih elemen yang sesuai.
Klik tombol Select.

92
Aktivitas
(Penetapan kalender)
Project > Activities.
Tentukan aktivitas yang penetapan
kalendernya akan dilakukan.
Tampilkan Activity Details, klik tab General.
Pada field Activity Calendar, pilih kalender
yang sesuai.
Klik tombol Select.

93
Aktivitas
(Memasukkan durasi)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang durasinya akan
ditetapkan.
Tampilkan Activity Details, klik tab Status.
◦ Untuk durasi original: pada field Original,
ketikkan jumlah waktu diikuti dengan timeperiod.
◦ Untuk durasi actual: pada field Actual, ketikkan
jumlah waktu diikuti dengan timeperiod. Hanya
untuk aktivitas yang sudah selesai!

94
Aktivitas
(Memasukkan durasi)
… klik tab Status (lanjutan):
◦ Untuk durasi yang tersisa: pada field Remaining,
ketikkan jumlah waktu diikuti dengan timeperiod.
Hanya untuk aktivitas yang sudah berjalan!
◦ Untuk durasi pada penyelesaian: pada field At
Complete, ketikkan jumlah waktu diikuti dengan
timeperiod. Hanya untuk aktivitas yang belum
dimulai!

Untuk menampilkan timeperiod: Edit > User Preferences > Time Units.

95
Aktivitas
(Memasukkan tanggal)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang tanggalnya akan ditetapkan.
Tampilkan Activity Details, klik tab Status.
◦ Untuk tanggal mulai: pada field Started, klik ikon
yang tersedia, lalu pilih tanggal. (Klik pada Started
checkbox, untuk mengubah menjadi aktual).
◦ Untuk tanggal selesai: pada field Finished, klik ikon
yang tersedia, lalu pilih tanggal. (Klik pada Finished
checkbox, untuk mengubah menjadi aktual).

96
Aktivitas
(Memasukkan informasi sumber-daya)

• Project > Activities.


• Pilih aktivitas yang informasinya akan ditetapkan.
• Tampilkan Activity Details, klik tab Status.
– Untuk unit direncanakan: masukkan nilai pada kolom
Budgeted Units.
– Untuk unit aktual: masukkan nilai pada kolom Actual
Units. Hanya untuk aktivitas yang sudah dimulai atau
sudah selesai!
– Untuk unit tersisa: masukkan nilai pada kolom
Remaining Units. Hanya untuk aktivitas yang sudah
dimulai!
97
Aktivitas
(Memasukkan informasi sumber-daya)

Project > Activities.


Pilih aktivitas yang informasinya akan ditetapkan.
Tampilkan Activity Details, klik tab Status.
◦ Untuk biaya direncanakan: masukkan nilai pada kolom
Budgeted Cost.
◦ Untuk biaya aktual: masukkan nilai pada kolom Actual
Cost.
◦ Untuk biaya tersisa: masukkan nilai pada kolom
Remaining Cost. Hanya untuk aktivitas yang sudah
dimulai!
98
Hubungan Aktivitas
• Hubungan mendefinisikan bagaimana suatu
aktivitas terkait dengan dimulainya atau
selesainya aktivitas lainnya.
• Tetapkan hubungan antar aktivitas untuk
membentuk suatu jalur didalam jadwal mulai
dari aktivitas pertama sampai pada aktivitas
terakhir.
• Hubungan ini, yang membentuk logika dari
jaringan proyek, digunakan bersama dengan
durasi aktivitas untuk menentukan jadwal.
99
Hubungan Aktivitas
(Jenis hubungan)

Type Definition Examples


Task A
Finish to Start Task A has to be completed before You can't take a picture until you've loaded the camera with film.

(FS) Task B can begin. "Paint fence" can't start until "Construct fence" finishes.
Task B

Task A must be started


Task A You have to begin training new employees before you can evaluate
Start to Start their progress. The training, however, need not be complete before
(but does not need to be completed) evaluation begins.
(SS) before Task B can begin.
Task B "Level concrete" can't begin until "Pour foundation" begins.

Task A must be completed


Task A You can't finish logging inventory off a truck until everything has
Finish to Finish
before been unloaded from the truck.
(FF) Task B can be completed. "Inspect electrical" can't finish until "Add wiring" finishes.
Task B

Task A We need to begin painting the house before someone can evaluate
Start to Finish Task A has to be started before Task B can be
the color for a proper match. But the painting need not be finished
(SF) finished. before the evaluation is completed
Task B

100
Hubungan Aktivitas
(Menambahkan hubungan pendahulu)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang akan ditentukan hubungannya.
Tampilkan Activity Details, klik tab Relationships.
Klik Assign. Pilih aktivitas pendahulunya. Klik
Assign, lalu klik tombol Close.
Untuk jenis hubungan, klik-ganda pada field
Relationship Type, lalu pilih jenisnya.
Untuk memasukkan lag time, klik-ganda pada
field Lag, lalu ketikkan nilainya.

101
Hubungan Aktivitas
(Membuat pada Gantt Chart)
Geser mouse ke ujung dari bar aktivitas
pendahulu sampai membentuk relationship
pointer (vertical single-ended arrow).
Klik dan tahan tombol mouse sambil
dragging ke aktivitas pengikut. Lepaskan
tombol mouse.
Tambahan: untuk mengedit, klik-ganda pada
garis hubungan aktivitas.

Untuk menampilkan hubungan, klik ikon Relationship Lines pada Activity Toolbar.
102
Hubungan Aktivitas
(Membuat pada Activity Network)
Geser mouse pada ujung dari box aktivitas
pendahulu sampai membentuk relationship
pointer (vertical single-ended arrow).
Klik dan tahan tombol mouse sambil
dragging ke aktivitas pengikut. Lepaskan
tombol mouse.
Tambahan: untuk mengedit, klik-ganda pada
garis hubungan aktivitas.

103
Hubungan Aktivitas
(Menampilkan hubungan)
Pada Activity Details
Tentukan aktivitas yang akan ditampilkan.
Klik pada Layout Options bar, pilih Show on
Bottom, Activity Details.
Untuk menampilkan hubungan, klik pada tab
Relationships.

104
Hubungan Aktivitas
(Menampilkan hubungan)
Pada Gantt Chart
Tentukan aktivitas yang akan ditampilkan.
Klik pada Layout Options bar, pilih Show on
Top, Gantt Chart.
Untuk menampilkan hubungan, klik ikon
Relationship Lines pada activity toolbar.

105
Hubungan Aktivitas
(Menampilkan hubungan)
Pada Activity Network
Di hierarchy table pada sisi kiri dari Activity
Network, pilih elemen yang akan ditampilkan
hubungan aktivitasnya.
Garis yang menghubungkan box aktivitas
mengindikasikan hubungan yang ada.

106
Hubungan Aktivitas
(Menampilkan hubungan)
Pada Trace Logic
Tentukan aktivitas yang akan ditampilkan.
Klik pada Layout Options bar, pilih Show on
Bottom, Trace Logic.

107
Sumber-daya
(Membuat daftar)
Enterprise > Resources.
Tentukan posisi dari sumber daya yang akan
dibuat.
Klik Add.
Ikuti instruksi pada New Resource Wizard.

108
Sumber-daya
(Menempatkan pada aktivitas)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang akan ditempatkan
sumber dayanya.
Tampilkan Activity Details, klik tab
Resources.
Klik Add Resource.
Pilih sumber daya yang akan ditempatkan.
Klik tombol Assign, lalu klik tombol Close.

109
Sumber-daya
(Menempatkan berdasarkan role)
• Project > Activities.
• Pilih aktivitas yang akan ditempatkan sumber
dayanya.
• Tampilkan Activity Details, klik tab Resources.
• Klik Assign by Role.
• Pilih sumber-daya yang akan ditempatkan.
(Untuk beberapa sumber-daya, tekan Ctrl key,
lalu klik tiap sumber daya dimaksud).
• Klik tombol Assign, lalu klik tombol Close.

110
Sumber-daya
(Menetapkan sumber-daya utama)
Project > Activities.
Tentukan aktivitas yang akan ditetapkan
primary resource nya.
Tampilkan Activity Details, klik tab General.
Pada field Primary Resource, klik ikon yang
tersedia.
Pilih sumber daya, lalu klik Select.

Sebagai koordinator dari aktivitas bersangkutan.

111
Sumber-daya
(Menetapkan Role)
Project > Activities.
Pilih aktivitas yang akan ditetapkan
peranannya.
Tampilkan Activity Details, klik tab Resources.
Klik Add Role.
Pilih role yang akan ditetapkan. (Untuk
beberapa item, tekan Ctrl key, lalu klik tiap
role dimaksud).
Klik Assign, lalu klik Close.

112
Pengeluaran
Pengeluaran (expenses) adalah biaya non-
sumber daya yang terkait dengan suatu
proyek dan ditetapkan untuk aktivitasnya.
Contohnya mencakup material, fasilitas,
perjalanan, overhead, dan pelatihan.
Pengeluaran bersifat project-specific.

113
Pengeluaran
(Menambahkan pengeluaran)
Project > Expenses.
Klik Add.
Pilih aktivitas yang akan ditambahkan
pengeluarannya, lalu klik tombol Select.
Klik tab General, Activity, Costs, and
Description, dan masukkan detail dari
pengeluaran.

114
Pengeluaran
(Menetapkan kategori)
Project > Expenses.
Tentukan item pengeluaran, lalu klik tab
General.
Pada field Expense Category, klik ikon yang
tersedia.
Pilih kategori yang diinginkan, lalu klik
tombol Select.

115
Akun Biaya
• Kita bisa membuat akun biaya (cost
accounts) dan mengaitkannya dengan
penempatan atau pengeluaran dari sumber
daya aktivitas pada proyek.
• Akun biaya bersifat hirarkis dan
memungkinkan kita menelusuri biaya
aktivitas dan nilai yang didapat.

116
Akun Biaya
(Membuat hirarki)
Enterprise > Cost Accounts.
Tentukan posisi dari akun biaya yang akan
dibuat, lalu klik Add.
Masukkan ID dari akun.
Masukkan nama dari akun.
Ketikkan deskripsi singkat dari akun biaya.

117
Primavera 6

PENGELOLAAN PROYEK

118
Penganggaran
(Membuat penganggaran)
Enterprise > Projects, lalu pilih EPS
node/project yang ingin dimasukkan
anggarannya.
Tampilkan Project Details, lalu klik tab
Budget Log.
 Pada field Original Budget, masukkan
estimasi dari jumlah total yang diperlukan.

119
Penganggaran
(Memasukkan perubahan)
Enterprise > Projects, lalu pilih EPS
node/project yang ingin dilakukan perubahan
anggarannya.
Tampilkan Project Details, lalu klik tab
Budget Log.
Klik Add.
Pada bagian Budget Change Log, masukkan
informasi yang diperlukan.

120
Penganggaran
(Laporan anggaran)
Tools > Reports > Reports.
Pilih laporan yang diinginkan.
Klik Run report.

121
Baseline
• Sebelum kita melakukan pemutakhiran
jadwal, terlebih dahulu harus dibuat rencana
baseline.
• Suatu baseline adalah duplikasi lengkap dari
rencana proyek yang bisa kita
perbandingkan dengan jadwal terakhir
untuk mengevaluasi perkembangan.

122
Baseline
(Membuat baseline)
Buka proyek yang ingin dibuatkan baseline
nya.
Project > Maintain Baselines, lalu bila lebih
dari satu proyek, pilih beberapa proyek
tersebut.
Klik Add.
Tentukan pilihan dari alternatif yang tersedia,
lalu klik OK.

123
Baseline
(Memutakhirkan baseline)
Project > Maintain Baselines.
Pada dialog box Maintain Baselines, pilih
baseline yang diinginkan.
Klik Update.
Pada dialog box Update Baseline, pilih jenis
data yang ingin dimutakhirkan.
Bila kita memutakhirkan data aktivitas yang
ada, klik Update Options.

124
Baseline
(Memutakhirkan baseline)
Pada dialog box Update Baseline Options,
pilih jenis aktivitas dan data penempatan
sumber daya/peranan yang ingin
dimutakhirkan.
Klik OK.
Pada dialog box Update Baseline, masukkan
filename untuk pencatatan error selama
proses pemutakhiran (bila diinginkan).
Klik Update.

125
Proyek vs. Baseline
Tools > Claim Digger.
Pilih proyek, lalu klik OK.
Pilih baseline dan klik OK.
Lakukan pemilihan format laporan.
Ikuti instruksi selanjutnya.
Untuk membuat laporan, klik Compare.

126
Memutakhirkan proyek
(Memutakhirkan semua aktivitas)
Tools > Apply Actuals.
Pastikan proyek tampil pada list project(s) to
be Updated. Proyek harus dibuka untuk
pemutakhiran!
Tentukan apakah menggunakan data date
atau memberikan data date baru.
Pada field New Data Date, klik ikon yang
tersedia dan pilih data date baru.
Klik Apply, lalu klik Yes.

127
Memutakhirkan proyek
(Memutakhirkan aktivitas individual)
Project > Activities, lalu pilih aktivitas.
Tampilkan Activity Details, lalu klik tab
Status. (Update dilakukan untuk: tanggal
aktual dan persentase penyelesaian proyek).
Ulangi langkah diatas untuk tiap aktivitas
yang ingin dimutakhirkan.

128
Memutakhirkan proyek
(Memutakhirkan aktivitas khusus)
Tools > Update Progress.
Pilih new data date (bila diinginkan).
Lakukan pilihan untuk semua aktivitas atau
aktivitas yang sudah dipilih saja.
Klik Apply.

129
Menjadwalkan Proyek
(Mendefinisikan aktivitas kritis)
Tools > Schedule.
Klik Options.
Pada tab General, tentukan pilihan untuk
metode pendefinisian aktivitas kritis.

130
Menjadwalkan Proyek
(Menjadwalkan otomatis)
Tools > Schedule.
Klik Options.
Pada tab General, tandai checkbox Mark the
Schedule Automatically When a Change
Affects Dates.
Bila ingin meratakan sumber daya secara
otomatis, tandai checkbox Level Resources
During Scheduling.
Klik Close, lalu klik Schedule.

131
Perataan Sumber-daya
Perataan sumber-daya (resource leveling)
adalah proses yang membantu kita untuk
meyakinkan bahwa berbagai sumber-daya
yang memadai tersedia untuk melakukan
semua aktivitas pada proyek sesuai dengan
rencana.
Selama perataan sumber-daya ini, aktivitas
hanya dijadwalkan bilamana permintaan
sumber-daya dapat dipenuhi.

132
Perataan Sumber-daya
(Perataan otomatis)
Tools> Level Resources.
Tandai checkbox Automatically Level
Resources When Scheduling untuk
melakukan perataan sumber-daya secara
otomatis tiap kali kita menjadwalkan proyek.

133
Primavera 6

PENELUSURAN PROYEK

134
Penelusuran
Penelusuran (tracking) membantu kita dalam
menganalisis jadwal, biaya, dan sumber-
daya dengan memungkinkan untuk
mengakses, menampilkan, dan memanipulasi
data proyek dalam sejumlah format.

135
Penelusuran
(Jenis layout)
Empat jenis layout penelusuran:
Project Table: menampilkan dalam bentuk
tabel.
Project Bar Chart: menampilkan dalam
horizontal bar chart.
Project Gantt/Profile: menampilkan dalam
bentuk kolom dan Gantt Chart.
Resource Analysis: menampilkan informasi
penggunaan sumber daya dalam bentuk Gantt
Chart, Profile, dan Spreadsheet.
136
Primavera 6

LAPORAN

137
Pelaporan
• Dua alat pelaporan yang tersedia: Report
Wizard dan Report Editor.
• Report Editor adalah alat yang sangat baik
yang memungkinkan kita untuk membuat
berbagai laporan dengan kastomasi yang
sangat tinggi.
• Dibandingkan dengan Report Wizard, Report
Editor memiliki kapabilitas untuk
memberikan laporan yang sangat dekat
dengan persyaratan spesifik pengguna.
138
Pelaporan
(Laporan dengan Report Wizard)
Tools > Report Wizard.
Ikuti instruksi pada tiap dialog box pada
wizard untuk membuat laporan yang
diinginkan.

139
Pelaporan
(Laporan dengan Report Editor)
Pilihsuatu laporan yang sudah ada.
Klik Modify.
Klik Yes untuk konfirmasi bahwa kita ingin
menggunakan Report Editor.
Pada Report Editor, klik ikon New Report.
Klik Yes untuk konfirmasi.

140
Pelaporan
(Pra-tinjau Laporan)
Pada Reports window, pilih laporan dan klik
Run Report.
Pilih Print Preview, lalu klik OK.

141
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai