DAFTAR ISI
ENGINEERING EXECUTION PLAN
PT. PERTAMINA EP / REGIONAL 2 – FUNGSI PROJECT ZONA 7 Rev.B
PEMBANGUNAN STASIUN PENGUMPUL JATIASRI Halaman 2 dari 9
COVER 1
DAFTAR ISI 2
1 PENDAHULUAN 3
1.2. Organisasi 3
3 SPESIFIKASI ENGINEERING 7
1. PENDAHULUAN
ENGINEERING EXECUTION PLAN
PT. PERTAMINA EP / REGIONAL 2 – FUNGSI PROJECT ZONA 7 Rev.B
PEMBANGUNAN STASIUN PENGUMPUL JATIASRI Halaman 3 dari 9
Untuk menyederhanakan istilah selanjutnya PT PERTAMINA EP akan disebut sebagai PERUSAHAAN, dan
KSO PT. Wahanakarsa Swandiri – PT. Aldaberta Indonesia akan disebut sebagai KONTRAKTOR.
1.2. Organisasi
1.2.1. Lokasi Pekerjaan & Tenaga Kerja
Dalam pelaksanan pekerjaan fase Engineering, tim Engineering KONTRAKTOR akan dimobilisasi ke
Kantor Engineering Cirebon untuk dapat mempermudah & mempercepat jalur komunikasi dengan
Pihak Pertama dalam proses penyerahan dokumen.
1.2.2. O-Chart
Tim Engineering yang terlibat telah terkurasi mengikuti persyaratan dari PERUSAHAAN dan juga
telah memiliki pengalaman dari pekerjaan sejenis. Dengan demikian tim KONTRAKTOR
berkeyakinan bahwa perubahan desain yang kemungkinan akan terjadi selama detail desain dan
tahapan konstruksi akan dapat diminimalisasi. Sehingga diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang telah dipaparkan dalam Project Schedule.
1.2.2.1. Project Manager
Seorang Project Manager, memliki otoritas dalam pemilihan personel inti baik dalam
tahap Engineering hingga fase Konstruksi. Seorang Project Manager bertanggung jawab
ENGINEERING EXECUTION PLAN
PT. PERTAMINA EP / REGIONAL 2 – FUNGSI PROJECT ZONA 7 Rev.B
PEMBANGUNAN STASIUN PENGUMPUL JATIASRI Halaman 4 dari 9
penuh atas Deliverable List yang telah dikoordinasikan sebelumnya dengan masing-masing
Key Personel Engineer dari berbagai Disiplin yang ada. Lalu Project Manager juga
menjembatani keberlangsungan pekerjaan dengan tim Procurement, serta secara periodik
mengkoordinasikan Project Control, Key Personel Engineer dan Tim Konstruksi.
Durasi untuk review setiap dokumen pada sisi PERUSAHAAN ditetapkan 3 Hari Kerja, dan pada sisi
KONTRAKTOR 5 Hari Kalender. Setelah ketentuan yang sudah disebutkan di atas jika tidak ada respon
maka dokumen akan naik status revisi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan DED (Detailed Engineering Design), KONTRAKTOR akan
menyelesaikan pekerjaan selama 89 hari kalender. Pihak KONTRAKTOR akan memprioritaskan
persetujuan dokumen yang berhubungan dengan Pengadaan Material Long Lead Item. Tahap
perencanaan Engineering Completion tertera dalam project Schedule di bawah:
1st Month
Meeting Preparation IFR Survey, Civil & Prep.
Design Basis
Specification
Project Management
Document
Parties QA/QC
3. Engineering Study & IFC
Meeting Analysis
4. Konsinyering
Meeting
3. SPESIFIKASI ENGINEERING
Proses alur pekerjaan engineering, dalam perencanaan pelaksanaan pekerjaan fase engineering, diinisiasi
oleh Data Proses dari tim Process Engineer sejalan dengan hal tersebut tim survey topografi dapat berkolaborasi
dengan tim Civil & Structure Engineer mempercepat kebutuhan dokumen untuk proses persiapan awal. Setelah
output tim proses mendapatkan persetujuan dari Pihak Pertama, kemudian tim Engineer dari disiplin lainnya
seperti Mekanikal, Pipanisasi, Instrumentasi dapat mulai mengolah data proses yang setelahnya diterbitkan
menjadi Datasheet dan MTO sebagai dasar kebutuhan tim Procurement untuk ditindaklanjuti ke fase
selanjutnya, Gambar Kerja yang dibutuhkan sebagai acuan Konstruksi/Instalasi dan Dokumen-dokumen
penunjang kualitas (yang telah dikurasi oleh tim QA/QC) untuk tercapainya fase konstruksi dan Instalasi, dan
semua kegiatan pekerjaan dimulai dari tahap persiapan, instalasi, penyelesaian dan pengoperasian sistem dalam
SP Jati Asri telah didesain mengacu standard keselamatan yang berlaku
5. ENGINEERING MILESTONE