Denny S. Halim
Outline
Pengertian Akuntansi Proses Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Laporan Rugi Laba Laporan Arus Kas Pentingnya Laporan Keuangan Keterbatasan Laporan Keuangan
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi keuangan suatu organisasi/perusahaan dengan cara-cara tertentu yang sistematis serta menginterpretasikan hasilnya.
Proses Akuntansi
Jurnal
Buku Besar
Laporan Keuangan
Buku Pembantu
Manfaat Akuntansi
Interpretasi terhadap laporan keuangan sebagai hasil akhir dari proses akuntansi sangat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan perusahaan: Internal Manajemen Pemilik perusahaan Karyawan Eksternal Kreditur Investor Pemerintah Pemasok Konsumen
Laporan Keuangan
Neraca Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan yang meliputi aktiva, utang dan modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu.
Laporan Rugi-Laba Adalah suatu laporan yang menunjukkan prestasi perusahaan dalam suatu jangka tertentu. Prestasi perusahaan dapat diukur dengan melihat laba yang diperoleh.
Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas Adalah laporan yang memberikan informasi tentang mutasi/perubahan daripada kas selama periode tertentu dengan menunjukkan sumber-sumber kas dan penggunaan kas.
Laporan Keuangan
Pentingnya Laporan Keuangan Dengan melakukan analisa terhadap akun/pos-pos laporan keuangan akan diperoleh gambaran posisi keuangan dan perkembangan usaha dari suatu perusahaan. Keterbatasan Laporan Keuangan (Neraca) Tidak mencerminkan nilai sekarang Angka-angka dalam laporan keuangan merupakan nilai buku yang belum tentu sesuai dengan nilai pasar atau nilai gantinya. Satuan moneter (uang) Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi posisi atau keadaan keuangan perusahaan karena faktor-faktor tersebut tidak dapat dinyatakan dengan satuan uang, misalnya reputasi dan prestasi perusahaan, kemampuan integritas manajemen, dll.
8
Laporan Keuangan
Keterbatasan Laporan Keuangan (Neraca) Adanya penggunaan judgement Penilaian terhadap piutang dapat terjadi menggunakan judgement, misalnya tingkat kolektibilitas piutang. Transaksi off balance sheet Transaksi tertentu adakalanya tidak dicantumkan dalam neraca sehingga aset perusahaan lebih kecil dan utangnya juga lebih kecil.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan berkualitas :
Tepat waktu Jelas dan dapat dimengerti Dapat diuji kebenarannya, andal (reliable) Dapat diperbandingkan Lengkap
10
Neraca
Klasifikasi aktiva Aktiva lancar Aktiva tidak lancar
Klasifikasi Utang
Utang lancar Utang jangka panjang
11
Neraca
Bentuk rekening (account form/T- Account) Bentuk laporan (Report form)
12
Neraca
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Neraca 31 Desember 2007
Aktiva
Investasi
Pendanaan
13
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas Terdiri dari uang tunai dan bank yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk membiayai operasi perusahaan. Penempatan jangka pendek Terdiri dari invetasi dalam surat-surat berharga dengan maksud untuk memanfaatkan uang kas yang sementara waktu belum dibutuhkan. Piutang usaha Yaitu tagihan kepada pihak ketiga sebagai akibat penjualan secara kredit. Piutang lain-lain Yaitu tagihan kepada pihak ketiga yang bukan merupakan transaksi penjualan. Persediaan Meliputi persediaan barang-barang yang siap dijual, barang setengah jadi maupun bahan baku dan suku cadang.
14
Aktiva Lancar
Uang muka dan jaminan Uang yang diberikan kepada supplier atau pihak ketiga sehubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Pajak dibayar dimuka Pajak dibayar dimuka untuk Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Penghasilan (PPh ps. 22,23) . Biaya dibayar dimuka Adalah biaya yang sudah dibayar, tetapi manfaatnya belum dinikmati (akan dinikmati dalam 1 operating cycle yang akan datang, misalnya asuransi, sewa, iklan).
15
16
Aktiva Lancar
Aktiva tetap Adalah aktiva berwujud yang dimiliki perusahaan dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun /mempunyai umur relatif panjang. Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi Adalah kas dan deposito yang bukan digunakan untuk operasional tetapi untuk tujuan khusus. Aktiva tidak lancar lainnya Meliputi biaya dibayar dimuka jangka panjang, biaya pra-operasi dll.
17
Kewajiban Lancar
Hutang usaha-pihak ketiga Adalah kewajiban yang timbul karena pembelian bahan baku, bahan pembantu, spare parts dll dari supplier yang mempunyai jangka waktu kurang dari 1 tahun Hutang usaha-pihak yang mempunyai hubungan istimewa Adalah kewajiban yang timbul karena pembelian atau transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Kewajiban yang timbul karena transaksi bukan pembelian bahan baku, bahan pembantu atau spare parts Biaya yang masih harus dibayar Biaya yang sudah dibukukan tetapi masih belum dibayar atau belum jatuh tempo
18
Kewajiban Lancar
Bagian hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
19
20
Ekuitas
Modal saham Nilai saham yang dikeluarkan perusahaan yang dicatat sebesar nilai nominalnya. Agio saham Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham diatas nilai nominal. Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
21
Ekuitas
Rugi /laba yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual Adalah selisih nilai pasar efek dengan nilai buku periode berjalan. Saldo laba
22
Laporan Rugi-Laba
Single step Multiple step
23
Laporan Rugi-Laba
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor Beban usaha Pengangkutan dan penjualan Umum dan administrasi Penghasilan (Beban) lain-lain Penghasilan bunga Laba atas pembelian kembali pinjaman Laba atas pelepasan aktiva tetap Laba (rugi) kurs Beban bunga Laba atas penyertaan jangka panjang Lain-lain
24
Laporan Rugi-Laba
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan Laba bersih per saham
25
26
27
28
29
30
Catatan AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka Penempatan jangka pendek Piutang usaha Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp12.904.975.199 pada tahun 2008 dan Rp11.347.612.391 pada tahun 2007 Piutang lain-lain dari pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp5.672.157.875 pada tahun 2008 dan Rp7.271.980.358 pada tahun 2007 Aktiva derivatif - bersih Persediaan - bersih Uang muka dan jaminan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka JUMLAH AKTIVA LANCAR
2008
KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Hutang dividen 194.115.312.674 Bagian hutang jangka panjang yang 7.349.397.564 jatuh tempo dalam satu tahun 5.729.300.000 Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha
2007
9 8,23k 19 2r,10 16
60.663.379.289
2f,11,22 2k,8,12
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank dan lembaga keuangan Hutang sewa guna usaha Kewajiban derivatif jangka panjang Hutang hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan - bersih Kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja Kewajiban diestimasi untuk imbalan kesehatan pasca kerja Penyisihan untuk restorasi lahan bekas tambang Laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali - bersih JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR
23l
939.690.358.412
620.637.523.119
1.850.115.293.919 4.475.593.001 65.588.479.776 2.101.806.220 619.414.843.334 57.542.537.808 8.898.788.182 17.513.616.688 6.601.172.072 2.632.252.131.000
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan jangka panjang dan uang muka kepada perusahaan asosiasi - setelah dikurangi penyisihan uang muka sebesar Rp13.720.944.026 pada tahun 2008 dan 2007 Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi sebesar Rp5.137.322.330.683 pada tahun 2008 dan Rp4.585.366.107.978 pada tahun 2007 Kas dan deposito berjangka yang penggunaannya dibatasi Aktiva tidak lancar lainnya JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR JUMLAH AKTIVA
2f,22 2r,10
32.772.451.831 14.049.096.855
44.728.276.350 7.007.392.393
2b
22.241.939.660
2b,2f,7,22
53.848.182.389
31
2008
4.489.191.076.712
2007
3.157.153.412.642
2.644.940.312.029 1.844.250.764.683
2.055.115.060.749 1.102.038.351.893
LABA KOTOR BEBAN USAHA Pengangkutan dan penjualan Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Laba kurs - bersih Penghasilan bunga Beban bunga dan beban keuangan lainnya Lain-lain - bersih Beban Lain-lain - Bersih BAGIAN ATAS LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN BADAN Kini Tangguhan Jumlah Beban Pajak Penghasilan Badan LABA SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS LABA BERSIH 2b 2r,10 2f,2n,20,21, 22,23k,23m
2b,7
5.168.268.159
4.773.282.113
1.101.095.983.824
518.536.440.102
2u
209,37
97,83
32
10
16
18.259.506.698
1.077.692.661
33
34
Terima kasih
35