WEBSITE
Pengenalan UI dan UX
User Experience (UX) merupakan proses mendesain suatu produk melalui pendekatan
pengguna. Dengan pendekatan ini, Anda jadi bisa menciptakan produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pengguna.
Produk dengan desain UX yang baik akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi
pengguna saat menggunakan produk Anda. Pengguna jadi mudah dan nyaman saat menggunakan
produk.
Adapun, komponen UX ini meliputi bagaimana fitur-fitur yang disediakan pada produk, struktur
desain, navigasi penggunaan produk, aspek visual design, dan seluruh aspek interaksi dengan
pengguna. UX juga meliputi bagaimana Anda menentukan branding, konten, dan copywriting yang
sesuai dengan target pengguna Anda.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, UI adalah bagian dari UX yang berupa tampilan visual
design sebuah sistem. Tampilan tersebut memungkinkan pengguna terhubung dan berinteraksi
dengan suatu produk. Selain berfungsi sebagai penghubung, UI juga berfungsi untuk
memperindah tampilan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna. Namun, tak hanya
harus indah, UI juga harus mudah digunakan.
Beberapa komponen UI diantaranya adalah komponen tombol, ikon tipografi, tema, layout,
animasi yang tampil pada produk, dan visual interaktif lainnya. Semua komponen UI tersebut
didesain dengan berfokus pada keindahan dan kemudahan pengguna. Jadi, pengguna dapat
menikmati produk Anda.
1
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
2
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
Skill yang Desain grafis, creative thinking, Riset, critical thinking, creative
dibutuhkan convergent thinking, desain thinking, analysis, problem
branding. solving, wireframing.
WORKFLOW DESAIN UX
☐ 1. Define the customer “problem” and how your business can provide a solution in a
unique way.
☐ 2. Determine viability: Is there a market for your service?
☐ 3. Identify businesses that are having success today.
☐ 4. Will your business be relevant as time passes? How will you adapt?
☐ 5. Define your market:
☐ a. Who is your ideal customer?
☐ b. What’s your market size?
☐ c. How easy is it to acquire the customer?
☐ 6. Validate your idea by talking to potential customers about it.
3
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
WORKFLOW DESAIN UX
1. MEMBUAT WIREFRAME
Wireframe dari sebuah website bisa berbeda satu sama lain, tergantung jenis website
serta kebutuhan pengguna. Wireframe di atas cocok untuk website company profile. Jika
ingin membuat wireframe website toko online, tentu perlu lebih fokus ke bagian daftar
produk.
Inilah beberapa komponen yang diperlukan dalam membuat sebuah wireframe website:
4
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
1. Layout Utama
Komponen utama wireframe adalah layout utama. Komponen ini biasanya berupa kotak-
kotak yang telah diatur sesuai dengan tata letak halaman website. Dalam komponen ini,
terdapat beberapa bagian, seperti header, menu navigasi, body, hingga letak
sidebar. Sebelumnya buatlah terlebih dahulu Site map dari website yang akan di buat
seperti berikut:
2. Komponen Interface
Komponen interface adalah komponen yang terkait dengan media interaksi antara
tampilan website dengan pengunjung. Komponen ini digunakan sebagai penunjang
informasi pada pengunjung yang biasanya berupa button, link, judul, font size, logo, dan
lain-lain.
5
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
3. Komponen Navigasi
Salah satu komponen dalam wireframe website adalah navigasi. Komponen ini berguna
untuk mengarahkan pengunjung menjelajahi website Anda dengan mudah. Desain yang
digunakan bisa berupa menu, tanda panah, atau ikon lain sesuai keinginan.
6
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
4. Komponen Informasi
Sesuai namanya, komponen informasi merupakan konten utama yang ingin disampaikan
pada audiens. Contohnya, input, thumbnail, link, paragraf, dan lain-lain. Oleh karena itu,
penting untuk menempatkan komponen ini di bagian yang paling mudah dilihat
pengunjung.
7
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
5 Komponen Tambahan
Komponen tambahan bisa dimasukkan dalam wireframe sesuai jenis dan kebutuhan
website. Sebagai contoh jika merancang website untuk toko online. Komponen tambahan
yang bisa Anda gunakan seperti, fitur cek resi, form konfirmasi pemesanan, hingga
layanan chat dengan pembeli secara langsung. Dengan kondisi tersebut, resiko untuk
8
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
melakukan perbaikan setelah website jadi lebih kecil. Sebab, setiap tahapan dikerjakan
dengan konsep yang jelas.
9
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
FINAL PROJECT
1. Isi Project Planner berikut :
2. Jawablah pertanyaan berkut berdasarkan hasil project yang telah kalian kerjakan
10
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
11
PEDOMAN PEMBUATAN BLUEPRINT
WEBSITE
12