ANTARA
DENGAN
CV. MEDISIMED
TENTANG
NOMOR : ………………………………….
NOMOR : ………………………………….
MASA PERJANJIAN
Bulan ………………2013 s/d …………….2014
Nomor : ................................................
Nomor : ................................................
Pada hari ini,Jum’at tanggal 12 bulan April tahun 2013, kami yang bertanda tangan di bawah ini ;
I. Nama :
Jabatan : Direktur
Alamat : RSI.Sultan Hadlirin Jepara
Jl. Jepara - Bangsri km. 03 Telp.(0291)591507 Fax.(0291)4295554
JEPARA 59431 kemudian disebut PIHAK PERTAMA
II. Nama : BUDI MULYONO, S.KOM
Jabatan : Wakil Direktur CV. MEDISIMED
Alamat : Jl. Kalimas Raya Nomor 28 – 30 Semarang, berdasarkan Akta Notaris
Suyanto SH, No.5 tanggal 5 Juli 2005 beralamat Jl. Widoharjo No. 20,
Semarang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. Medisimed
yang berkedudukan di Jl. Kalimas Raya No. 28 - 30, Semarang.
Selanjutnya bertindak atas nama CV. MEDISIMED kemudian disebut
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,secara bersama-sama di sebut PARA PIHAK dan secara
masing-masing, di sebut PIHAK
PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Rumah Sakit yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan yang berlokasi di Jl.
Nusakambangan No. 56 (Sawahan), Malang, Jawa Timur. Bahwa dalan medukung pelayanan
kesehatan,PIHAK PERTAMA membutuhkan jasa Maintenance atau servis dalam pendampingan
dan pengembangan software SIM di rumah sakit Panti Waluyo Sawahan Malang
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang Tehnologi dan
Informasi yang telah memiliki sumber daya manusia dan kemampuan untuk maintenance atau
servis dalam pendampingan dan pengembangan software SIM di rumah sakit Panti Waluyo
Sawahan Malang
3. Bahwa demi memberikan kepastian hukum PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam
kerjasama pendampingan dan pengembangan software SIM di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin
Jepara
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut diatas,PARA PIHAK sepakat untuk membuat dan
PASAL 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA menyerahkan tugas kepada PIHAK KEDUA,dan PIHAK KEDUA menerima
penyerahan tugas tersebut dari PIHAK PERTAMA dan menyatakan bersedia dan sanggup untuk
melaksanakan pekerjaan maintenance atau servis dalam pendampingan dan pengembangan software SIM
di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan maintenance atau servis dalam pendampingan dan pengembangan software SIM di
Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara adalah sebagai berikut:
1. Garansi sistem terhadap SIM rumah sakit
2. Melaksanakan Pendampingan selama masa perjanjian.
3. Melaksanakan evaluasi Pekerjaan Maintenace Servis dalam pendampingan dan pengembangan
software SIM di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara secara berkala bersama dengan PIHAK
PERTAMA.
4. Menyediakan tenaga pendamping untuk Iplementasi Pekerjaan Maintenace dalam pendampingan dan
pengembangan software SIM di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara selama masa perjanjian
berlangsung.
5. Memberikan fasilitas kepada PIHAK PERTAMA untuk dapat menggunakan Hardware dan Software
secara cepat dan dapat mengakses transaksi secara menyeluruh setiap saat dengan data realtime.
6. Pekerjaan pokok yang akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA adalah Implementasi berikut Pelatihan
(Training) User / Petugas / Operator Software Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
Medisimed.
7. Pelatihan (Training user / petugas / operator) dilakukan kepada PIHAK PERTAMA oleh PIHAK
KEDUA. Biaya pelatihan termasuk dalam harga kontrak.
8. Implementasi dilakukan secara bertahap (step by step) sehingga memudahkan user / operator untuk
bisa menerima dan mengoperasikan. Program dioperasikan secara bersama-sama antar bagian atau
dapat TERINTEGRASI secara menyeluruh.
9. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pendampingan terhadap segala pekerjaan yang
berhubungan dengan kelancaran pelayanan, dilakukan selama 1Tahun terhitung sejak Berita Acara
Penyelesaian Pekerjaan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
1. Nilai Total Kontrak atas Pekerjan Maintenance atau servis dalam pendampingan dan
pengembangan software SIM di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara Adalah
Rp.62.000.000,- (Enam Puluh Dua Juta Rupiah)
2. Pembayaran Pekerjaan Maintenance atau servis dalam pendampingan dan pengembangan
software SIM Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara dilaksanakan dengan ketentuan
sebagai berikut :
1. Membayar setiap bulan sebesar Rp.6.000.000,- (Enam Juta Rupiah)
dibayarkan setiap awal bulan setelah Perjanjian Maintenance atau servis dalam
pendampingan dan pengembangan software di Rumah Sakit Islam Sultan
Hadlirin Jepara dilaksanakan.
PASAL 4
TATACARA PENGAJUAN TAGIHAN DAN PEMBAYARAN
1. PIHAK KEDUA mengajukan tagihan kepada PIHAK PERTAMA ,atas Pembuatan Pekerjaan
Maintenance atau servis dalam pendampingan dan pengembangan software di Rumah Sakit Islam
Sultan Hadlirin Jepara yang telah dilaksanakan dengan menerbitkan kwitansi penagihan dengan
materai cukup.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban melakukan pembayaran biaya Pekerjaan Maintenance atau
servis dalam pendampingan dan pengembangan software di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin
Jepara kepada PIHAK KEDUA setelah tagihan diterima dan dibayarkan paling lambat 1 minggu
setelah tagihan diterima.
PASAL 5
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku efektif terhitung sejak tanggal ......................2013dan berlaku untuk jangka
waktu 1 (satu) tahun berakhir pada tanggal ...................................2013 (”Jangka Waktu Perjanjian ”)
2. Selambat-lambatnya 3 (Tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, Para Pihak
sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya apabila hendak memperpanjang perjanjian ini.
3. Apabila selambat-lambatnya sampai dengan 1(Satu) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian tidak ada pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA untuk memperpanjang jangka waktu
perjanjian ini secara otomatis berakhir
1.Tanpa mengesampingkan hak PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur dalam pasal – pasal lain dari
perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk :
a. Melakukan penilaian atas Pekerjaan Maintenance Servis Software dan Hardware di Rumah Sakit
Islam Sultan Hadlirin Jepara yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
b. Memberikan teguran dan atau peringatan tertulis kepada PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK
PERTAMA menemukan terjadinya penyimpangan terhadap pelaksanaan kewajiban PIHAK
KEDUA dalam perjanjian ini.
c. Meninjau kembali Perjanjian ini apabila teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali tidak mendapat
tanggapan dari PIHAK KEDUA, sebagaimana diatur dalam perjanjian ini.
PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1.Tanpa mengesampingkan hak PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam pasal – pasal lain dari
perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak untuk :
Memperoleh biaya atas pembuatan pekerjaan Maintenace Servis dalam pendampingan dan
pengembangan software SIM di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara dari PIHAK
PERTAMA di setiap bulan.
Memberikan teguran dan atau peringatan tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam hal
PIHAK KEDUA menemukan terjadinya penyimpangan terhadap pelaksanaan kewajiban
PIHAK PERTAMA dalam perjanjian ini.
Meninjau kembali perjanjian ini apabila tertulis sebanyak 3 (tiga) kali tidak mendapat
tanggapan dari PIHAK PERTAMA, sebagaimana diatur dalam perjanjian ini.
2.Tanpa mengesampingkan hak PIHAK KEDUA sebagaimana diatur dalam pasal – pasal lain dari
perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :
Melakukan pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaan yang tertera pada pasal 2 (dua)
perjanjian ini.
Memberikan jawaban atau teguran tertulis atas teguran dan atau peringatan PIHAK
PERTAMA.
Bersama – sama PIHAK PERTAMA melakukan evaluasi secara berkala tentang Pekerjaan
Maintenance atau servis dalam pendampingan dan pengembangan software di Rumah Sakit
Panti Waluyo Sawah Malang, tidak menjamin adanya penggantian sparepart untuk komputer
antara lain :
PC komputer
PASAL 8
KERAHASIAAN DATA
1. PIHAK PERTAMA akan memberikan bantuannya dalam batas kemampuan dalam berupa data
– data dan penjelasan yang dianggap perlu untuk membantu kelancaran penyelesaian pekerjaan
dari PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menjamin kerahasian data yang diperoleh dari PIHAK PERTAMA
sebagaimana yang diatur dalam ayat (1).
PASAL 9
SANKSI
1. Dalam hal PIHAK KEDUA terbukti secara nyata tidak melakukan pekerjaan yang telah
disepakati dalam pasal 2 perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menangguhkan
pembayaran atas biaya Pekerjaan Maintenance atau servis dalam pendampingan dan
pengembangan software di Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara yang telah diajukan oleh
PIHAK KEDUA, sampai adanya penyelesaian yang dapat diterima oleh para pihak.
2. Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak dapat melaksanakan kewajiban pembayaran sebagaimana
diatur dalam pasal 4 perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA berhak mengenakan sanksi berupa
denda sebesar 1% (satu persen) untuk setiap hari keterlambatan dari jumlah tagihan yang
tertunggak sampai maksimal 10% (sepuluh persen).
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (selanjutnya disebut ”Force Majeure”) adalah suatu
keadaan yang terjadinya diluar kemampuan, kesalahan atau kekuasaan Para Pihak dan
menyebabkan Pihak yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan atau terpaksa menunda
pelaksanaan kewajibannya dalam perjanjian ini. Force Majeure tersebut meliputi bencana alam,
banjir, wabah, perang (yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan), pemberontakan, huru –
hara, pemogokan umum, kebakaran, dan kebijaksanaan Pemerintah yang berpengaruh secara
langsung terhadap pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Dalam hal terjadinya peristiwa Force Majeure, maka pihak yang terhalang untuk melaksanakan
PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam penafsiran atau pelaksanaan ketentuan dalam
perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
2. Dalam hal perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat, para pihak sepakat
menyelesaikan melalui jalur hukum.
3. Selama perselisihan dalam proses penyelesaian, masing – masing pihak tetap diwajibkan
melaksanakan pekerjaannya.
PASAL 12
PEMBERITAHUAN
1. Semua surat – menyurat atau pemberitahuan – pemberitahuan atau pernyataan – pernyataan atau
persetujuan – persetujuan yang wajib dan perlu dilakukan oleh salah satu Pihak kepada Pihak
lainnya dalam pelaksanaan Perjanjian ini, harus dilakukan secara tertulis dan disampaikan secara
langsung atau melalui faksimili dan dialamatkan kepada :
PASAL 13
LAIN - LAIN
1. Keterpisahan
Jika ada salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini ternyata tidak sah, tidak berlaku atau
tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum atau keputusan yang berlaku, maka Para Pihak
dengan ini setuju dan menyatakan bahwa keabsahan, dapat berlakunya dan dapat dilaksanakannya
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini tidak akan terpengaruh olehnya.
2. Perubahan
Perjanjian ini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dibuat dengan suatu perjanjian perubahan
atau tambahan (addendum/amandemen) yang ditandatangani oleh Para Pihak dan yang menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Hukum Yang Berlaku
Interpretasi dan pelaksanaan dari syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini adalah menurut
hukum Republik Indonesia.
PASAL 14
AMANDEMEN / ADDENDUM
Usul perubahan (amandemen/addendum) terhadap isi perjanjian ini berlaku dan mengikat bila ditanda
tangani oleh kedua belah pihak.
1. Surat Perjanjian ini mulai berlaku sejak hari, tanggal, bualn serta tahun tersebut diatas setelah ditanda
tangani oleh kedua belah pihak.
2. Hal – hal lain yang belum diatur dalam pasal – pasal perjanjian ini, akan diatur kemudian secara
musyawarah oleh kedua belah pihak dan dituangkan dalam bentuk tulisan yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermatrai cukup, yang masing – masing
sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA yang telah ditandatangani oleh Para Pihak.